Kisah Para

Rasul
Pendidikan Agama Kristen
Review:
Ingat kembali
gambaran
besar kisah
Alkitab.
 Pengantar
• Tema kunci utama dalam mempelajari kitab
Kisah Para Rasul adalah Injil (gospel), sebab Injil
adalah tema terpenting pertama dalam
keseluruhan Alkitab.
• 1 Korintus 15:1-11, Paulus menuliskan bahwa,
1)Injil adalah hal terpenting pertama.
2)Injil berarti kabar baik atau kabar agung yang
berisi tentang Yesus Kristus dan apa yang telah
dikerjakan-Nya.
 Pengantar
• Menurut Paulus ada 4 elemen Injil,
1. Yesus Mati bagi dosa-dosa kita, buktinya…
2. Ia telah dikuburkan
3. Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga,
buktinya…
4. Ia telah menampakan diri kepada
Kefas/Petrus, dst.
• Injil juga menunjukan kepada kita tentang APA:
yaitu 4 hal di atas (mati, dikuburkan, bangkit,
menampakan diri).
• Juga menunjukan MENGAPA itu penting: yaitu
untuk dosa-dosa kita, sesuai kitab suci, yaitu
menggenapi PL.
 Pengantar
PB menghadirkan Injil dalam 3 sesi,
1.Injil: Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
Keempat kitab Injil ini menceritakan tentang
Yesus yang mati, dikuburkan, bangkit,
menampakan diri kepada para muridNya.
2.Kisah Para Rasul: Injil yang dimisikan (the
gospel on mission). Menunjukan Injil dibawa
ke Yudea, Galilea, dan sampai ke ujung bumi.
3.Surat-surat (dari Roma sampai Wahyu):
Surat-surat menunjukan bagaimana Injil
diterapkan, yaitu bagaimana kabar baik
(Injil) ini mengubah hidup kita.
 Kisah Para Rasul
• Kitab Kisah Para Rasul adalah Injil
yang dimisikan (the gospel on
mission).
• Merupakan kisah dari para saksi Yesus
yaitu para rasul-Nya yang membawa
Injil kepada orang Yahudi maupun
non-Yahudi (gentiles) ke seluruh
dunia.
• Mereka membawa Injil dengan cara
BERSAKSI, berdasarkan kuasa Roh
Kudus (Kis. 1:8).
 Kisah Para Rasul
• Misi ini dapat dibagi 4
babak,
1.Misi di Yerusalem (1:1-8:1)
2.Misi di Samaria dan Yudea
(8:2-12:23)
3.Misi ke Ujung Dunia (12:24-
28:31)
• Semuanya berisi misi
kepada orang Yahudi
maupun non-Yahudi
(gentiles)
 1. Misi di Yerusalem (1:1-8:1)

• Background: Para Rasul

menantikan Yesus di Yerusalem
(1:12-26)
• Turunnya Roh Kudus (2:1-40)
• Jemaat mula-mula (2:41-8:40)
#Cara hidup
#Pelayanan Petrus
#Masuk penjara
#Penganiayaan: Stefanus
 2. Misi di Samaria-
Yudea (8:2-12:23)

• Filipus di Samaria (8:1-40)

• Pertobatan Saulus (9:1-31)
• Kisah Para Rasul 9:31
• Di Lida, Yope, dan Kaisarea
(9:32-10:47)
 3. Misi ke Ujung
Dunia (12:24-28:31)

• Antiokhia dan kekaisaran

Romawi (Kis. 11-21)
• Dipimpin oleh Rasul Paulus dan
tim, dengan 3 kali perjalanan
Misi,
1. Misi I (13:2-14:28)
2. Misi II (16:1-18:22)
3. Misi III (18:23-21:14)
2 Contoh bagaimana Injil
diberitakan:
#1Kepada Non-Yahudi
#2Kepada Orang Yahudi
#1Kepada Non-Yahudi: Petrus & Kornelius
(Kis. 10)
• Dalam pengajarannya, Petrus menunjukkan seluruh elemen
dari Injil: Yesus yang mati, dikuburkan, bangkit, menampakan
diri kepada para muridNya.
• Petrus menambahkan bagaimana pengalamannya berjalan dan
mengikut Yesus: Yesus memberitakan kabar baik, melakukan
pekerjaan baik, menyembuhkan, dsb.
• Petrus juga menjelaskan tentang Yesus nantinya akan datang
dan menjadi Hakim.
#2Kepada Orang Yahudi: Paulus di Antiokhia
(Kis. 13:16-33)
• Karena pendengar Paulus adalah orang Yahudi di Sinagoge,
maka Paulus menekankan bagaimana PL mempersiapkan
kedatangan Yesus melalui janji dan pola, secara khusus kepada
Raja Daud.
• Paulus membicarakan kehidupan Yesus sisi Yohanes Pembaptis,
dilanjutkan dengan elemen dari Injil: Yesus yang mati,
dikuburkan, bangkit, menampakan diri kepada para muridNya.
 Penting
• Kisah Rasul menunjukan kepada
kita bagaimana Injil diberitakan
dengan penekanan yang berbeda,
tergantung objek penerima.
• Namun, sekaligus menunjukan
bahwa Injil itu hanya satu, namun
dengan perspektif yang berbeda.