Anda di halaman 1dari 43

PENGANTAR PERJANJIAN BARU

PROGRAM STRATA 2

STBI SEMARANG
2012
PENTINGNYA BELAJAR PPB
1. Perbedaan zaman antara Perjanjian Baru dan
kita masa kini.
2. Perbedaan latar belakang budaya antara
dunia PB dan kita masa kini.
3. Menjembatani gap dan Perlunya memahami
maksud penulis bagi penerima pertama.
4. Perlunya merelevansikan ajaran PB bagi
gereja masa kini.
LATAR BELAKANG POLITIK
1. MASA YUNANI : Bahasa yang satu
2. MASA MAKABE
3. MASA ROMAWI : Pembangunan sarana
transportasi
4. MASA HERODES AGUNG DAN KETURUNANNYA
Tuhan memakai masa-masa tersebut sebagai masa
persiapan.
MERUPAKAN PERSIAPAN UNTUK PEMBERITAAN INJIL
KESELURUH BUMI.
LATAR BELAKANG AGAMA
1. AGAMA YAHUDI
2. SEKTE-SEKTE YANG BERKEMBANG:
• AHLI TAURAT
• ORANG FARISI
• ORANG SADUKI
• ORANG ZELOT
• ORANG HERODIAN
• MAHKAMAH AGAMA
KANONISASI PERJANJIAN BARU
DEFINISI: Kanon dari bahasa Yun. Kanwn =
buluh, tongkat. Yang jaman dulu dijadikan
alat pengukur. Jadi kanon berarti ukuran,
standart, norma, batas, pedoman, dll.
Kanon adalah batasan ajaran atau
pedoman iman (Gal. 6:16).
Abad IV, Athanasius memakai kata kanon
untuk menyebut daftar kitab-kitab yang
diakui sebagai firman Allah.
LATAR BELAKANG TERSUSUNNYA KANON

1. Maraknya kitab-kitab yang disebut Apokrifa


Perjanjian Baru yg mengklaim sebagai FT.
2. Ketetapan kaisar Deocletian untuk
memusnahkan kitab suci, mendorong untuk
pengkoleksian.
3. Adanya gereja-gereja timur yang memakai
kanon yang jelas palsu.
KANONISASI PB
Surat uskup Anthansius dibacakan pada Paskah tahun
367 M yang berisi pernyataan bahwa ke-27 kitab yang
terdapat dalam Perjanjian Baru adalah Kanon Alkitab.
Perkembangan kanonisasi ini juga berakhir di Gereja
bagian barat dengan keputusan Konsili di Roma pada
tahun 382 M. Dan kemudian ditegaskan kembali dalam
Konsili di Hippo Regius (Afrika Utara) pada tahun 393
dan Konsili di Kartago pada tahun 397M dan 419 M.
Gereja Siria menyudahi masa keragu-raguan dengan
diterbitkannya terjemahan semua kitab PB.
INTRODUKSI KITAB-KITAB PB
• INJIL : EUANGELION, KABAR BAIK. HANYA ADA SATU INJIL
YAITU TENTANG YESUS KRISTUS ( I Kort.15:3-4).

• KITAB INJIL: ADA 4 (MATIUS, MARKUS LUKAS


DAN YOHANES)

• INJIL SINOPTIS: MATIUS, MARKUS DAN LUKAS.


RINGKASAN 4 KITAB INJIL
• Injil Matius “Yesus Kristus raja orang Yahudi”. Ajaran Kristus
dititikberatkan.
• Injil Markus Menggambarkan Yesus sebagai “Hamba Allah Markus
menekankan pekerjaan Kristus.
• Injil Lukas menggambarkan Yesus sebagai “Anak Manusia” teladan
kemanusiaan yang sempurna. Dia memberikan nyawa-Nya “untuk
mencari dan menyelamtkan yang hilang” (Luk.19:10). Rasa simpati
dan kebaikan hati Kritus dititikberatkan.
• Injil Yohanes Menampilkan Yesus sebagai “Putra Allah”. Firman kekal
yang menyatakan Allah kepada manusia. Injil ini memberi tekanan
pada hubungan Kristus dengan orang-orang yang ada di sekeliling-Nya,
hubungan pribadi yang mengubah hidup orang-orang yang bertemu
dengan-Nya dan beroleh hidup kekal
INJIL MATIUS
Penulis: Matius/ Lewi, pemungut Cukai
Alamat : Orang Yahudi
Tahun : 60-65
Tujuan : Membela serangan Yahudi terhadap Injil.
Menyatakan Yesus adalah Mesias yg di
janjikan. Penggenapan PL.
Thema : Yesus adalah Raja/ Yesus Raja Mesias
Ciri: disusun di sekitar 5 khotbah besar. Mujizat hanya diselipkan
saja.
Memakai istilah “Kerajaan Sorga”
Yesus datang untuk Israel 15:24 # 24:14
INJIL MARKUS
• Penulis : Markus asisten Petrus
• Tahun : 50-65
• Tujuan : Memenuhi harapan para pendengar
Petrus di Roma. Non Yahudi. Berbahasa Latin.
• Thema : Yesus Hamba Allah
» tekanan pada perbuatan/ mujizat. Kata “Segera” muncul
42 x.
Markus 16: 9-20 dianggap ditambahkan ?
INJIL LUKAS
Penulis : Lukas, asisten Paulus. Tabib , menguasai
bahasa Yunani.
Tahun : 60-70.
Penerima : Theofilus yang mulia
Tujuan : Luk. 1: 1-4 Ingin menyusun riwayat Yesus
secara teratur.
Tema : Yesus Anak Manusia. Anak manusia datang
untuk mencari yang Hilang.
Injil Lukas disebut Injil Universal
INJIL YOHANES
Penulis: Yohanes anak zebedius, murid Yesus
Tahun : 90-100
Penerima : Orang Yahudi yang sudah lama tinggal di luar Palestina.
Latar belakang : Melengkapi ketiga Injil Sinoptis
Tujuan : Yoh. 20: 30-31
Thema : Yesus Putra Allah
Integritas: 7: 53-8:11 tempat dimasalahkan;
Yoh. 21:1-25 dianggap tambahan, tetapi
ada pada naskah tertua.
Inti berita: Yesus Allah sejati, dengan menonjolkan kewenangan
Kealahan-Nya. Kata-kata penting yaitu kata tanda/mujizat, percaya,
dan hidup.
KISAH PARA RASUL
Penulis: Lukas (Kis.1:1), yang juga penulis Injil Lukas.
Penerima : Teofilus yang mulia
Tahun : 62-63
Latar belakang : Lanjutan Injil Lukas
Tujuan : Teofilus melihat perbuatan Allah dan
imannya dikuatkan.
Thema : bersaksi bagi Kristus/ Penyebaran Injil
yang penuh keberhasilan.
Ayat Kunci : 1:8, kata kunci : “saksi”
Inti : Para rasul disiapkan dan diberi tugas PI dari Yrsl, Yudea, Smr, dan kepada
bangsa2 kafir. Mereka selesai, tetapi PI dunia belum selesai.
SIAPA YANG AKAN MELANJUTKAN ?
HUBUNGAN KISAH RASUL
DENGAN KITAB INJIL & SURAT –SURAT KIRIMAN

Kisah Rasul merupakan jembatan antara kitab-kitab Injil


dan surat-surat kiriman.
Kitab-kitab Injil mencatat Kristus hingga kenaikan-Nya ke
sorga.
Kisah rasul mulai dengan Roh Kudus turun dan orang-
orang Kristen bersaksi bagi dunia dan berdirilah gereja-
gereja.
Surat-surat kiriman adalah untuk memelihara gereja-
gereja yang telah didirikan tersebut.
HUBUNGAN KISAH RASUL
DENGAN KITAB INJIL & SURAT –SURAT KIRIMAN

Surat kiriman Paulus : 13 surat


Dari ketiga belas surat, 4 surat untuk pribadi, dan 9 surat
untuk Jemaat, yang dikelompokan menjadi 3 yaitu:
I. Roma- Galatia : disebut kwartet yang berkisar pada
tema Kristus dan salib.
II. Efesus, Filipi dan Kolose: disebut Trio yang berkisar
pada Kristus dan gereja-Nya.
III. I dan II Tesalonika disebut duet yang berkisar pada
tema Kristus dan Kedatangan-Nya kembali.
SURAT ROMA
Penulis : Paulus, hamba Yesus Kristus.
Tahun : 55-56
Penerima : Jemaat Roma (jemaat rumah), berlatar belakang Yahudi
dan kafir.
Latar belakang: tergerak hati. Hendak mencari bantuan untuk dia pergi
ke Spanyol. Dan Ia ingin menguatkan jemaat.
Thema : Roma 1:16-17 Injil kekuatan Allah yang menyelamatkan.
Inti: Pembenaran karena Iman. Universalitas dosa. Pilihan dan
Rencana Allah atas Israel. Nasehat tentang hidup Kristen.
Surat Roma sangat penting dalam Teologia dan pengajaran Paulus
karena Pasal 1-11 merupakan doktrin dan pasal 12-16 tentang hal
praktis.
I Korintus
Tahun : awal 55 di Efesus
Penerima : Jemaat di kota Korintus (heterogen).
Sebelum ini, Paulus pernah menulis surat kepada jemaat di Korintus tetapi
hilang 5:9 (kita tdk dapat menerima anggapan 2 Kort.6:14-7:1 adalah surat
pertama).
Latar belakang : Paulus pernah menerima surat dari jemaat Korintus (1:7) yang
menggelisahkan dan desas desus adanya perpecahan, percabulan,
perkawinan, mencari keadilan kepada orang luar, tentang karunia dan
sumbangan untuk jemaat Yerusalem.
Tujuan : Menasehati dan mengajar jemaat tentang kelakuan.
Thema : masalah-masalah dalam jemaat dan pemecahannya.
Inti : Masalah-masalah dalam jemaat. Masalah adiafora. Pemecahan: kelakuan
harus harus berdasar kasih. Menunjukkan teladan dan penyelesaian praktis.
2 KORINTUS
Tahun : Akhir 55
Penerima : Jemaat di Korintus.
Latar belakang : Terharu karena jemaat sudah mengikuti ajaran
Paulus. Tetapi sumbangan untuk jemaat di Yerusalem belum
dikumpulkan. Dan ada gangguan dari kelompok Yahudi yang
berbahaya bagi jemaat.
Tujuan : mengingatkan jemaat untuk mengumpulkan sumbangan
untuk jemaat di Yerusalem. Dan pembelaan diri Paulus tentang
integritasnya.
Thema : Integritas hamba Tuhan.
Inti : Pembelaan diri Paulus. Nasehat untuk jemaat tentang hal rohani
dan duniawi. Serta Sikap menghadapi kritik.
GALATIA
Penerima : Jemaat-jemaat di bagian selatan provinsi
Galatia.
Tahun : 49-52
Latar belakang : Pengaruh golongan Yahudi untuk kembali
kepada Taurat dan sunat.
Tujuan : Menguatkan jemaat untuk teguh dalam iman
kepada Kristus.
Thema : Kemerdekaan Kristen.
Inti berita : Pentingnya panggilan Tuhan. Hanya ada satu
Injil. Injil membawa kemerdekaan.
EFESUS
Penerima : Jemaat-jemaat di Efesus
Tahun : 60-62
Latar belakang : Kunjungan Tikhikus di penjara, dan ketika
hendak kembali, Paulus menitip surat kepada jemaat.
Thema : Gereja adalah tubuh Kristus.
Inti : 1. Kekayaan gereja dalam Kristus
2. Kesatuan jemaat dan fungsi-fungsinya
3. Kesucian hidup
4. Imitatio Dei
5. Perlengkapan rohani dan sikap yang benar
FILIPI
Penerima : Jemaat Filipi
Latar belakang : Paulus terharu atas kasih jemaat melalui
Efaproditus yang diutusnya. Ketika akan pulang, Paulus
menitip surat melaluinya.
Tujuan : ungkapan terima kasih atas dukungan jemaat.
Thema : Suka cita. Ada 16 kali kata suka cita dalam surat ini.
Inti : 1. Kristus kehidupan kita
2. Kristus alam pikiran kita
3. Kristus tujuan kita
4. Kristus kekuatan kita
KOLOSE
Penerima : jemaat di Kolose, wilayah Frigia dengan ibu kota
Efesus.
Tahun : 60-62
Latar belakang : adanya ajaran sesat Yudaisme dan gnostik.
Tujuan : agar jemaat bertambah teguh dalam Kristus.
Thema : Keutamaan Kristus/ Kristus kepala gereja.
Inti : 1. Keutamaan Kristus
2. Nasehat praktis
3. Pentingnya doa syafaat
( Surat Efesus dan Kolose seperti surat kembar )
I TESALONIKA
Penerima : Jemaat di Tesalonika (kota pelabuhan &
perdagangan terkenal di Prop. Makedonia)
Tahun : 51-52
Latar belakang : Jemaat hanya beberapa minggu dilayani Paulus
karena Paulus dan Silas harus pergi karena Orang Yahudi yang
iri. Tetapi berita dari Timotius adalah jemaat bertumbuh
dengan baik. Sekalipun banyak tantangan.
Tujuan : Jemaat berharap pada Tuhan
Thema : Kedatangan Tuhan
Inti : Bersyukur atas iman jemaat. Tiap pasal diakhiri dengan
menitik beratkan KKKK.
II TESALONIKA
Penerima : Jemaat di Tesalonika
Tahun : 52
Latar belakang : jemaat tidak tertib hidup, tidak bekerja dan
hanya melakukan pekerjaan sia-sia dalam menanti KKKK.
Tujuan : jemaat memiliki sikap bijak dalam menanti KKKK.
Thema : KKKK
Inti : Sikap terhadap penganiayaan. Waspada terhadan
ajaran sesat tentang KKKK. Nasehat hadapi ajaran sesat
dan hidup bijaksana.
I TIMOTIUS
Penerima : Timotius, anak rohani Paulus
Tahun : 65
Latar belakang: ada ajaran lain dan sibuk dg dongeng.
Mereka ingin mengajarkan hukum taurat tanpa mengerti
perkataannya sendiri 1:7.
Tujuan: menolong Timotius secara pribadi dan
pelayanannya agar mencapai tingkat I Tim. 4:12.
Thema : doktrin yang benar dan kesalehan.
Inti : Nasehat praktis untuk jemaat dan gembala, serta
pembelaan kebenaran Firman Tuhan.
II TIMOTIUS
Penerima : Timotius
Latar belakang : Paulus dalam kesusahan di penjara
dan ditinggalkan orang-orang yang selama ini
mendukung termasuk Demas. Dia menyadari
bahwa dia sudah berada di garis akhir.
Thema : Pemuridan
Tujuan : rekan-rekan kerja melanjutkan pelayannya.
Inti : Pentingnya pemuridan. Tetap berkobar dalam
pelayanan, menghadapi pengajar sesat.
TITUS
Penerima : Titus
Tahun : 65-70
Latar belakang : Pelayanan Titus di Kreta sangat berat.
Jemaat sempat terlantar, dan baru bangkit lagi ketika
dilayani Paulus dan Titus. Oleh karena itu Paulus minta
Titus untuk memilih penatua-penatua dan mengatur
hal-hal yang menyangkut dengan ibadah.
Thema : Jemaat yang disucikan
Inti : Injil harus dipraktekkan. Tentang Soteriologi.
Mengutamakan perbuatan baik.
FILEMON
Penerima : Filemon di Kolose.
Tahun : 62
Latar belakang : Filemon orang yang sudah percaya, dia juga kaya dan memiliki banyak
budak. Onisimus budaknya menipu dan mencuri hartanya. Onisimus dilayani Paulus dan
bertobat. Paulus mengirim kembali kpd Filemon.
Tujuan : Memulihkan hubungan Filemon dan Onisimus
Thema : Perdamaian
Inti : 1. Orang Kristen sejati memiliki sikap yang baru
terhadap budak.
2. Paulus menghargai perubahan Onisimus tetapi ia
harus membereskan masalah
3. Paulus menghargai pekerjaan Roh Kudus pada
Filemon dan Onisimus.
IBRANI
Penulis : tidak deketahui dengan pasti. Hanya Tuhan yang tahu.
Tahun : 65-70
Penerima : Orang Ibrani
Latar belakang : Jemaat sudah lama Kristen, tetapi tidak menjadi
dewasa dalam iman. Malah ada yang akan kembali pada agama lama.
Tujuan : Nasehat dan peringatan
Thema : Yesus adalah jalan yang baru dan yang hidup 10:20.
Inti: PB merupakan penggenapan PL. Keunggulan Kristus lebih dari
Musa. Keimaman Yesus. Puncak berita Ibrani adalah pernyataan
bahwa oleh Kurban Kristus, maka segala dosa kita dilipakan Allah 10:
14,18. Peringatan jangan murtad. Iman dan pengharapan.
Memandang kepada Yesus dan menang dalam ujian.
YAKOBUS
Penulis : Yakobus ( dalam PB ada 3 Yakobus yang disebut 40 x). 1.Yak anak zebedius, mati syahid oleh
Herodes kl 42 M. 2. Yakobus Anak Alpius tidak memainkan peran penting dl gereja mula mula. 3.
Yakobus saudara Yesus yang baru bertobat setelah menyaksikan Yesus bangkit (I Kort.15:7). Namun
ia cepat diangkat menjadi pemimpin jemaat Yerusalem, menjadi soko guru (Gal.2:9). Perannya
penting dalam sidang Yerusalem (Kis.15:13). Dia pemimpin gol. Yahudi (Gal.2:12). Ia lebih cocok
Penerima : 12 suku di perantauan
Tahun : 45-49 (menurut Yosefus, ia mati syahid 62 M dan sebelum sidang Yr 49 M, dan jemaat yang
dari kafir belum banyak).
Penulis : Yakobus ( dalam PB ada 3 Yakobus yang disebut 40 x). 1.Yak anak zebedius, mati syahid oleh
Herodes kl 42 M. 2. Yakobus Anak Alpius tidak memainkan peran penting dl gereja mula mula. 3.
Yakobus saudara Yesus yang baru bertobat setelah menyaksikan Yesus bangkit (I Kort.15:7). Namun
ia cepat diangkat menjadi pemimpin jemaat Yerusalem, menjadi soko guru (Gal.2:9). Perannya
penting dalam sidang Yerusalem (Kis.15:13). Dia pemimpin gol. Yahudi (Gal.2:12). Ia lebih cocok
Penerima : 12 suku di perantauan
Tahun : 45-49 (menurut Yosefus, ia mati syahid 62 M dan sebelum sidang Yr 49 M, dan jemaat yang
dari kafir belum banyak).
Latar belakang : para pembaca sedang mengalami banyak pencobaan 1:2, ada
pertengkaran 4:1, ada kecenderungan untuk mengasihi dunia serta harta
benda 5:1. yakobus merasa bertanggung jawab menasehati jemaat yang
berlatar belakang Yahudi, menegur dan mengarahkan mereka.
Inti : - masalah pencobaan.
- Hubungan jemaat dengan Firman Tuhan. Firman
akan membendung kejahatan yang ada dalam
diri manusia dan menolong melawan manusia
Lamanya.
- Ciri khas dan bukti iman yang benar
- Dorongan untuk sabar dalam penderitaan.
I PETRUS
Penulis : Petrus ( I Pet. 1:1)
Penerima : Orang-orang pendatang yang tersebar di
Pontus, Galatia, kapadokia, asia kecil, Bitinia ...yang
dipilih sesuai rencana Allah 1:1-2. (Taf. : orang-orang
Kristen Yahudi yang tinggal di luar Palestina. Atau
semua orang Kristen. Band. 1Pet. 1:17; 2:11.
Latar belakang : para penerima dihambat 1:6-7, dan
diejek 3:9, 16. nasehat sikap terhadap pemerintah.
Jemaat sedang mengalami tekanan luar dan ada juga
masalah didalam yang tidak beres. Jadi perlu nasehat.
Tahun : 64 tidak lama sebelum Petrus mati
syahid dibawah pemerintahan Nero.
Thema : Kristus harapan dan teladan kita.
Tujuan : Menguatkan jemaat menghadapi penganiayaan.
Inti berita :
1. Keselamatan adalah hanya di dalam
Kristus.
2. Kristus adalah teladan bagi kehidupan
Kristen yang sebenarnya 2:11- 5:11.
3. Kristus Harapan kita.
4. Nasehat nasehat tentang mengurus
rumah Tuhan.
II PETRUS
Penulis : Petrus
Penerima : 3:1 penerima surat pertama.
Tahun : akhir tahun 64 atau 65 tidak lama setelah surat pertama dan
sebelum mati syahid 1:14.
Tema : Waspadalah terhadap penyesat-penyesat. Diperkirakan gnostik
( dikuasai hawa nafsu, congkak, kikir, suka menghujat, menyangkal KKKK ).
Inti : 1. Pengenalan akan Allah dan Yesus Kristus yang benar yang dapat
membendung ajaran sesat.
2. Segala yang tidak memuliakan Kristus dan yang membinasakan jiwa,
tidak boleh dibiarkan ps 2.
3. Kepastian KKKK (melawan penyesat yang menyangkalnya ).
Kesimpulan : Pengenalan yang benar dan pengharapan yang pasti.
YUDAS
Penulis : Yudas, saudara Yakobus, saudara Yesus 1:1.
Tahun : 67-68 (sudah tahun 64 dan sebelum tahun 70 karena kehancuran Yerusalem tidak disinggung
padahal penulis adalah orang Yahudi).
Penerima : penerima surat Petrus.
Thema : Berdiri teguh di dalam kasih Tuhan
Tujuan : Mendorong jemaat untuk berjuang mempertahankan iman, untuk memelihara Injil yang sejati.

Latar belakang : semula ingin membahas keselamatan mereka bersama. Tetapi rupanya pengajaran
sesat yang disinggung petrus belum terbendung dalam jemaat. Pengajaran sesat sudah merembes ke
dalam jemaat dan membahayakan kerohanian seluruh jemaat.

Inti : 1. Alasan berjuang untuk mempertahankan iman 3-16


2. Menyatakan cara berjuang untuk mempertahankan
iman 17-25
3. Menunjukkan belas kasihan kepada yang ragu-ragu
22-23.
I YOHANES
Penulis : Yohanes (I Yoh. 1:1-3 ).
Tahun : 80-90 (surat 1, 2 dan 3 Yohanes pd tahun yang sama)
Penerima : Jemaat di Asia kecil, berlatar belakang kafir 5:21, dan
Paulus mengenal mereka secara dekat (2:7, 18,20; 2:1).
Tujuan : memberi nasehat tentang sikap pembaca menghadapi guru-
guru palsu yang berasal dari mereka sendiri 2:19. menyangkal Yesus
sebagai Kristus 2:22; 4:3- )
Tema : Persekutuan Kasih.
Latar belakang : guru-guru palsu yang berasal dari mereka sendiri
2:19. menyangkal Yesus sebagai Kristus 2:22; 4:3). Ada hal yang
tidak beres dalam kesucian hidup. Yang punya kebenaran harus
melakukan kebenaran 3:7.
Inti Berita :
• 1. Uraian Praktis mengenai persekutuan orang percaya
dengan Allah Bapa dan Yesus Kristus.
• 2. Syarat-syarat untuk hidup dalam persekutuan
tersebut 1:5- 2:17
• 3. Pertentangan antara Kristus dan anti Kristus 2:18-27
• 4. Sikap melawan ajaran sesat dan hidup saleh
ditengah dunia 2:28-5:12.
• Yang harus dijaga orang Kristen adalah “kebenaran”
yang tidak mengenal kompromi dan “kasih”.
II YOHANES
Penulis : Rasul Yohanes
Tahun : 90-100
Penerima : Ibu yang terpilih. Berdasar ayat 4-5 ; 8-10 maka lebih tepat
dipahami sebagai satu jemaat. Ayat 13b sebaiknya ditafsirkan sbg jemaat
yang lain.
Latar belakang : Banyak penyesat yang muncul dan pergi ke seluruh dunia ay
7.
Thema : Berjalan dalam kebenaran
Inti : 1. Ajaran untuk hidup dalam kebenaran, berjalan dalam kasih. Dan hati-
hati jangan tersesat.
2. Penyesat tidak mengakui bahwa Kristus datang sebagai manusia ayat 7.
3. Kata kunci : “waspadalah” ayat 8 karena ajaran penyesat sangat menarik.
III YOHANES
Penulis : Yohanes
Penerima : Gayus (kemungkinan besar dia anggota jemaat
di Asia kecil ).
Latar belakang : adanya laporan beberapa orang kepada
Yohanes tentang kebaikan hati Gayus yang membuka
pintu rumahnya untuk menyambut hamba-hamba Tuhan
(ayat 5). Demetrius juga baik (12), tetapi Diotrefes tidak.
Thema : Petunjuk mengenai melayani para hamba Tuhan.
Inti : yang membuka rumahnya untuk hamba Tuhan sama
dengan menyambut Tuhan (8).
WAHYU
Penulis : Yohanes
Penerima : 7 jemaat di Asia Kecil. Berdasarkan isi, untuk
semua orang pada segala masa.
Tahun : 90-95, sekitar tahun 96 menjelang akhir
pemerintahan kaisar Domitian yang kejam (81-96).
Latar belakang : Yohanes dibuang di pulau Patmos, dan
disana ia dikuasai Roh Kudus dan mendengar suara
nyaring dan diperintahkan untuk menuliskan apa yang
dilihatnya agar dikirimkan kepada ketujuh jemaat di
Asia kecil
CARA MENAFSIRKAN WAHYU:
1. PANDANGAN SIMBOLIS
2. PANDANGAN PRETERIS
3. PANDANGAN HISTORIS
4. PANDANGAN FUTURIS
TERIMA KASIH

TUHAN YESUS

MEMBERKATI.

By Yuli K.

Anda mungkin juga menyukai