Anda di halaman 1dari 58

Simbol

Lembu Bersayap
Lembu dipergunakan dalam kurban-
kurban di Bait Suci. Sebagai contoh,
ketika Tabut Allah dibawa ke
Yerusalem, apabila pengangkat-
pengangkat tabut TUHAN itu
melangkah maju enam langkah,
dikorbankanlah seekor lembu dan
seekor anak lembu gemukan (2 Sam
6).
Lukas memulai Injilnya dengan
pemaklumkan kelahiran St
Yohanes Pembaptis kepada
ayahnya, yakni seorang imam
yang bernama Zakharia, yang
sedang mempersembahkan
kurban di Bait Suci (Luk 1).
Lukas juga mencatat kisah tentang Anak
yang Hilang, di mana anak lembu
tambun disembelih, bukan hanya untuk
merayakan pulangnya si anak yang
hilang, melainkan juga untuk
menggambarkan sukacita yang pastilah
kita alami dalam memperoleh
rekonsiliasi dengan Bapa melalui
Juruselamat kita yang Mahabelas-kasih,
yang sebagai Imam mempersembahkan
DiriNya Sendiri sebagai kurban demi
pengampunan dosa-dosa kita. Sebab
itu, lembu bersayap mengingatkan kita
akan karakter imamat Tuhan kita dan
kurban-Nya demi penebusan kita.
Penulis
• Injil Lukas anonim
• Berdasarkan tradisi bapa gereja
abad ke-2 M, penulis adalah
Lukas.
• Kanon Muratoria dan Prakata
anti-Marcion pada Injil Lukas,
serta Ireneus, Clemens dari
Aleksandria, Origens dan
Tertullianus, semuanya menyebut
Lukas sebagai penulis.
• Baik Injil Lukas maupun kisah
para rasul ditulis oleh orang yangSt. Luke, Nanni di Banco
(1408-1415)
sama.
• Dalam Kis ada beberapa ayat yang
dikenal sebagai “ayat-ayat kami” (Kis
16:10 20:5 dsb) menunjukkan bahwa
penulis hadir dalam peristiwa tersebut
dan ia adalah teman seperjalanan
Paulus. Lukas adalah kandidat yg
paling cocok.
• Menurut Paulus, Lukas adalah seorang
dokter dan penulis Injil Lukas dan Kisah
Para Rasul menunjukkan pengetahuan
khusus tentang bahasa kedokteran,
serta perhatian di dalam melakukan
diagnosa penyakit.
Contoh
• istilah ‘kuatlah kaki dan mata kaki orang itu’ (Kis 3:7b).
• istilah ‘demam keras’ (Luk 4:38 bdk. Mat 8:14 Mark 1:30).
• istilah ‘penuh kusta’ (Luk 5:12 bdk. Mat 8:2 Mark 1:40).
• istilah ‘seorang yang mati tangan kanannya’ (Luk 6:6 bdk.
Mat 12:10 Mark 3:1).
• istilah putus telinga kanannya’ (Luk 22:50 bdk. Mat 26:51
Mark 14:47).
• Seorang Syria dari Antiokia
 Lukas seorang
dokter. Kolose 4:14

 Lukas melayani
bersama Paulus dan
Markus dan turut
dalam perjalanan
pelayanan bersama
2 Timotius 4:11;
Filemon 1:24
Penulis dari Isi
• Seorang terpelajar yang berbicara Yunani dan memiliki
kemampuan menulis
• Ia mengetahui KS Yahudi berbahasa Yunani
• Bukan saksi mata
• Ia menuliskan Injilnya dari sumber Markus, Q, dan “L”.
• Mungkin dia bukan seorang Yahudi, tetapi seorang yang
bertobat sebagai yudaisme sebelum menjadi Kristen.
• Bukan seorang Palestina
Tempat dan Waktu Penulisan
• Tempat : Tidak pasti apakah di
Antiokhia atau Kaisarea atau
Achaia atau Roma
• Waktu penulisan: sekitar tahun
60an.
• Masa kini: 85 M (5 atau 10 tahun
sebelum/sesudah)
Tujuan Penulisan
• Lukas menujukan tulisannya ditujukan kepada “Theofilus
yang mulia”.
• Theofilus berasal dari 2 kata Yunani, yaitu THEOS
(=Allah) dan PHILIA (=kasih), sehingga ‘Theofilus’ = God-
lover / God-beloved / a friend of God (= pecinta Allah /
orang yang mengasihi Allah / orang yang dicintai Allah /
sahabat Allah).
• Maka, Theofilus bisa menunjuk nama pribadi, bisa juga
menunjuk kepada semua pembacanya dengan menyebut
mereka “yang mengasihi Allah”.
• “supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala
sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar”. (Luk
1:1-4)
• Lukas menolong Teofilus dan orang percaya lainnya agar
memperoleh pengertian yang lebih baik tentang iman
kristen dan cara terbaik untuk mencapai hal tersebut
adalah dengan menceritakan kehidupan dan pengajaran
Yesus.
• Kabar baik tentang Yesus berlaku bagi semua orang.
• Kehendak dan rencana Allah bagi umat manusia
terlaksana melalui pelayanan Yesus yang diurapi oleh
Roh (Lk 3:21-22; 4:18-19), dan dilanjutkan dalam Kis
melalui kesaksian murid-murid Yesus yang dimampukan
oleh Roh (Lk 24:44-49; Kis 1:8; 2)
• Lukas menulis Injil ini kepada orang-orang bukan Yahudi
guna menyediakan suatu catatan yang lengkap dan
cermat "tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan
diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat" (Kis 1:1-
2).
• Lukas yang menulis dengan ilham Roh Kudus,
menginginkan agar Teofilus dan para pentobat bukan
Yahudi serta orang-orang lain yang ingin mengetahui
kebenaran akan mengetahui dengan pasti kebenaran
yang tepat yang telah diajarkan kepada mereka secara
lisan (Luk 1:3-4).
Kenyataan bahwa tulisan Lukas ini ditujukan kepada orang-
orang bukan Yahudi tampak dengan jelas di seluruh kitab
Injil ini; misalnya, ia merunut silsilah Yesus sebagai
manusia sampai kepada Adam (Luk 3:23-38) dan tidak
hanya sampai Abraham seperti yang dilakukan oleh Matius
(bdk. Mat 1:1-17). Dalam kitab Lukas, Yesus dengan jelas
terlihat sebagai Juruselamat yang ilahi-insani yang menjadi
jawaban Allah bagi kebutuhan segenap keturunan Adam
akan keselamatan.
Garis Besar
• 1:1-4 Pendahuluan Injil Lukas
• 1:5-2:52 Permulaan di Yerusalem dan Nazaret:
Kedatangan Juruselamat
• 3:1-4:13 Persiapan untuk pelayanan di muka
umum
• 4:14-9:50 Pelayanan di Galilea
• 9:51-19:27 Perjalanan Terakhir ke Yerusalem
• 19:28-21:38 Pelayanan di Yerusalem
• 22:1-23:38 Perjamuan terakhir, sengsara, wafat dan
pemakaman di Yerusalem
• 24:1-53 Penampakan kebangkitan dalam wilayah
Yerusalem
Tema Injil
• Tema utama Injil Lukas adalah
belas kasih Yesus kepada umat
manusia.
• Lukas menggambarkan dalam
tulisannya bahwa Tuhan Yesus
mengasihi semua orang termasuk
orang sakit, anak-anak dan
perempuan malang, para janda,
orang yang dikucilkan, orang asing
dan orang-orang berdosa. (Lukas
2:8-20; 5:12; 7:1-17, 36-50; 8:1-3;
10:25-37; 18:9-17; 19:1-10)
Teologi Lukas
• Lukas sering disebut teolog sejarah penyelamatan Allah.
Sebutan ini menunjukkan keistimewaan pandangan Lukas
yang paling penting. Ini tampak misalnya dalam sering
dipakainya ungkapan “terpenuhi” oleh Lukas (Luk
4:21;9:51; Kis 2:1; 19:21).
• Dengan cara ini dinyatakan bahwa peristiwa-peristiwa
yang dikisahkannya terjadi dalam rangka rencana Allah
untuk menyelamatkan manusia. Atau secara lebih umum
dapat dikatakan bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi
dalam sejarah umat manusia adalah peristiwa-peristiwa
dalam rencana penyelamatan Allah. Lukas
memperlihatkan struktur rencana keselamatan Allah
sebagai JANJI dan PEMENUHAN.
• Rencana Allah inilah yang menyatukan tiga tahap dalam
sejarah
• Tahap Israel
• Tahap Yesus
• Tahap Gereja
Tahap Israel adalah tahap janji
• Bagi Lukas PL itu menerangkan peristiwa-peristiwa yang
menyangkut hidup Yesus dan Gereja. Semua yang tertulis
dalam PL harus digenapi. Keharusan ini menyangkut hidup
Yesus dan Gereja. Keharusan ini bukan berarti tunduk pada
takdir, melainkan kepastian bahwa rencana Allah
bagaimanapun juga dilaksanakan dan berhasil (bdk Kis
5:35-39). Tahap ini berakhir saat Yesus berkata : HARI INI
genaplah nas ini waktu kamu mendengarnya.” (Luk4:21,
bdk ay 18-19).
• Di antara tahap Janji dan tahap Yesus muncul tokoh Yoh
Pembaptis (Luk1-2; khususnya 1:76-79; 3:4-6; 7:24-35;
16:16). Lukas 7:18-35 menegaskan hal ini
Tahap Yesus = tahap sentral
mulai saat dibaptis – terangkat ke surga pada malam Paska (Luk 24:50i)

Dalam hidupNya, janji Allah


terpenuhi. Hal ini nampak pada
awal dan akhir Injilnya (2:49;
23:46). Hari ini yang dinyatakan
Yesus sekaligus membuka tahap
Yesus: Janjil Allah terpenuhi dalam
diri Yesus. “Hari ini” menekankan
rencana keselamatan Allah. Teks-
teks “hari ini” memperlihatkan
terpenuhinya janji dengan segera
(2:11; 4:21; 5:26; 13:32-33; 19:5,9;
19:42; 23:42-43).
Rencana keselamatan ini
nampak dalam pernyataan
misi Yesus saat Ia
menegaskan
“outline”/rencana tugasNya.
Yesus datang untuk
mewartakan kabar baik bagi
mereka yang sedang
membutuhkan (4:18-19),
menyembuhkan orang sakit (5:30-32) dan didengar,
entah pesanNya itu dikomunikasikan olehNya atau
wakil-wakilnya (10:16-20). Ia datang untuk mencari
dan menyelamatkan yang hilang (19:10). Karier
Yesus ini diriview dalam Kis 10:36-43).
Tahap Gereja adalah mulai pada peristiwa
Paska
• Ketika Yesus dimuliakan menjadi Tuhan dan berkarya
melalui Roh Kudus. Roh Kudus berkarya dalam Gereja,
mendorongnya untuk mewartakan Kabar Keselamatan
sampai ke ujung bumi.
Jembatan
• Tahap Israel – Tahap Yesus: muncul pribadi-pribadi yang
mewakili Israel (Zakharia, Elisabet, Gembala, Simeon,
dan Hanna) yang berjumpa dengan pribadi-pribadi PB
(Maria, Yesus).
• Tahap Yesus – Tahap Gereja: Yesus (dalam Kis 1)
mempersiapkan para murid atas kedatangan Roh Kudus
yang akan melahirkan dan menumbuhkan Gereja melalui
karya mereka.
Catatan
• Perkembangan geografis pun memperlihatkan
perkembangan/pertumbuhan rencana keselamatan Allah
dalam diri Yesus dan GerejaNya: Galilea – Yerusalem –
Roma dalam Kisah.
• “HARUS”. Banyak ayat yang menyatakan “harus” sebagai
sesuatu yang terjadi. Ada 40 kata harus (dei) dari 101
dalam PB digunakan dalam Luk dan Kis. Yesus harus
berada dalam rumah apa (2:49; Ia harus mewartakan
kerajaan (4:43); Ia harus menyembuhkan wanita yang
diikat oleh Iblis (13:16). Kejadian-kejadian khusus harus
mendahului (17:25; 21:9). Lihat juga Kis 1:11; 3:21;
9:6,16; 13:34; 14:22; 19:21; 23:11; 25:10; 27:24).
• Tiga gagasan dasar inilah yang merupakan kerangka di
mana Lukas menempatkan gagasan-gagasan teologinya.
1. Allah Bapa.
• Gambaran Allah sebagai Bapa secara khusus muncul
dalam Lukas 15 yang dalam arti tertentu dapat disebut
pusat Lukas. Allah adalah Bapa yang Mahabaik yang
mencari domba-dombaNya dan yang dengan setia
menunggu orang berdosa kembali kepangkuan-Nya.
2. Roh Kudus
• Kekuasaan dari tempat tinggi yang dijanjikan Bapa adalah
Roh Kudus (Luk 24:49) yang memegang peranan sangat
penting dalam sejarah penyelamatan Allah, Roh Kudus
yang menerangi peristiwa sekitar Yesus dan
menghubungkannya dengan rencana Allah (1:35; 4:1,18).
• Roh Kudus yang melahirkan Gereja (2:1dst), membimbing dan
mengarahkan perkembangannya.
• Roh Kudus merupakan anugrah terbesar bagi setiap orang Kristen
(1:13; 12:10-12)
3. Yesus
• Perhatian utama Injil Lukas adalah pewahyuan diri Allah
dalam diri Yesus Kristus. Lukas tidak pernah mengenal
Yesus ketika Ia hidup di Palestina. Maka yang Lukas
gambarkan adalah Tuhan Yesus Yang Mulia, yang dialami
misalnya dalam lingkungan jemaat Filipi. Beberapa
sebutan yang muncul dari Lukas untuk Yesus adalah:
3 a. Yesus Tuhan, Raja dan Mesias
• Sebutan ini muncul dari Elisabet (1:43), pewartaan
Malaikat mengenai Yesus yang akan lahir, hal ini
merupakan penggenapan PL (1:31, 33 bdk. 2 Sam
8:12,13,16, Yes 9:6) maka Yesus Tuhan adalah Raja
Mesias. Baca: Luk 2:11; 2: 26-27)
3 b. Yesus Tuhan, Penyelamat
• Yesus disebut 3 kali sebagai Juru Selamat (Luk 2:11; Kis 5;31,
13:23). Selain itu masih ada beberapa pernyataan yang
menyatakan gagasan penyelamatan ALlah (Luk 1:69,71; 2:30; 3:6;
19:9).
• Yesus adalah penyelamat seluruh umat manusia. Ia membawa
kegembiraan dan kedamaian bagi siapa saja yang mau
menerima-Nya. Ia memberikan perhatian khusus kepada orang-
orang miskin dan sederhana. Yesus memahami harkat wanita
yang dipandang sebagai warga kelas dua di zaman dahulu. Ia
mengajar bahwa Allah itu penuh kasih dan maha pengampun;
Allah adalah Bapa yang menerima kembali seorang anak yang
durhaka. Yesus menawarkan pengampunan, kedamaian, dan
keselamatan bagi semua. Ia bahkan mendoakan orang-orang
yang menyalibkanNya dan menjanjikan keselamatan bagi
penjahat yang bertobat yang disalibkan bersama dengan Dia.
3 c. Yesus Tuhan, Guru bagi Gereja
• Tuhan itu aktif dan berkarya dalam pewartaan Sabda dan
perutusan para pelayan. Kisah Marta dan maria (Luk
10:38-42) dimana Yesus dua kali disebut Tuhan,
diceritakan untuk menjawab pertanyaan besar yang hidup
di Gereja awl: manakah yang harus lebih diberi tempat,
sabda atau pelayanan lain? Perikop ini, juga
pengangkatan 7 diakon (Kis 6:2) memberikan jawaban
yang jelas: pelayanan sabda mesti diberi tempat yang
utama karena Gereja hidup dari Sanda Tuhan, atau
bahkan Gereja adalah sabda yang berkembang (Kis 6:7;
12:24; 19:20).
• Tuhan yang bersabda ini mempunyai wibawa yang jauh
melebihi wibawa orang-orang Farisi (11:39-44) dan ahli-
ahli Taurat (45-52). Dengan wibawaNya, yesus memberi
“kunci pengetahuan” yang baru (ay 52)untuk hidup dalam
Gereja.
• Dengan menyebut Yesus sebagai Tuhan sejak awal
Injilnya Lukas ingin menyatakan bahwa kemuliaan Paska
sudah nampak dalam kehidupan publik Yesus, bahkan
sudah sejak kelahiranNya (2:9,32). Kemuliaan itulah yang
dipuji orang (Luk 4:15)
3 d. Yesus Anak Allah
• Kedudukan Yesus sebagai Anak Allah mesti dilihat dalam
hubunganNya dengan Bapa. Sebutan “Bapa” inilah yang
mengawali dan mengakhiri tampilnya Yesus di depan
umum (2:49, 23;36, 24:49). Tugas umatNya adalah
mewahyukan Bapa yang hanya Dia sendiri yang
mengenal (Luk 10:22)
3 e. Yesus Nabi
• Yesus adalah Nabi, kematianNya adalah kematian
seorang nabi (13:33, Kis 7:52). Kisah utama yang
menampilkan Yesus sebagai Nabi adalah Luk 7:11-50.
3 f. Yesus Anak Manusia
di hadapan Allah
• Meskipun Lukas mengutamakan gelar Yesus sebagai
Kristus dan Tuhan, namun dia tidak mengesampingkan
begitu saja gelar Yesus sebagai Anak Manusia yang utuh.
Ia adalah model manusia utuh yang sudah diciptakan
secara baru oleh roh dan hidup menurut kehendak Bapa.
Arah hidupNya adalah melaksanakan kehendak Bapa-
Nya (2:29; 23:46), hal yang nampak dalam doa-doaNya
(22:39-46). Murid-muridnya terkesan sehingga mereka
pun ingin diikutsertakan dalam misteri hubunganNya
dengan Bapa (11:1).
4. Gereja
• Kis 2:1-41 merupakan awal kehidupan Gereja. Kehidupan
Gereja digambarkan dalam Kis 2:42-47, 4:32-37; 5:12-16.
Mereka bertekun dalam mendengarkan pengajaran para
rasul. Perjamuan terakhir adalah perjamuan perpisahan
sebelum Yesus menyongsong sengasaraNya. Lewat
perjamuan ini jemaat sehati dan sejiwa, dan perjumuan ini
merupakan sumber kegembiraan hidup.
5. Hidup sebagai murid Yesus
• Mengikuti Yesus berarti mengikuti jalan Tuhan (Kis18:25dst;
19:9.23; 22:4 ). Baca: 22:39; 23:26.
• Konsekuensinya adalah orang Kristen harus siap untuk meniti
jalan sampai akhir menurut contoh Yesus, yaitu sampai ke
Yerusalem. Dengan demikian hidup Kristus merupakan ciri
eksodus, melewati sakit dan mengalami kematian untuk
sampai kepada hidup, siap menerima percobaan dalam
harapan memperoleh kemuliaan.
• Ada begitu banyak pencobaan yang harus dilewati (8:13; 11:4;
22:40.46).
• Setan adalah pencoba utama yang telah masuk ke dalam
sejarah hidup manusia: menyesatkan, membujuk untuk tidak
setia, berkompromi dan melarikan diri (bdk Kis 1:16-20; 5:1-11;
8:20-24)
• Maka, murid tekun dan berani (8:15), tetap bertahan dan siap
siaga (21:19.36).
• Menjadi murid Yesus harus berjaga sambil berdoa. Yesus sendiri
yang memberi teladan dalam hal doa ini. Dalam saat-saat yang
sangat emnetukan dalam hidupNya Yesus berdoa (dibaptis,
memilih para rasul, sebelum mengajar murid-muridnya untuk
berdoa, ketika mengalami pergulatan batin, dsb.
• Sikap lain yang dituntut adalah hidup miskin (6:20; Kis 4:32).
Hidup secara radikal, meninggalkan segala-galanya (Mis 5:1-
11). Bagi Lukas, meninggalkan kekayaan, kuasa, cita-cita dan
ikatan2 lainnya mempunyai arah positif, yaitu pembebasan diri
(12:32-34). Kemiskinan dan penyangkalan diri adalah tanda
penyerahan diri.
• Buah dari ini adalah kegembiraan.
• Kegembiraan itu mempunyai ciri komunal dan eskatologis
(14:17-24) karena ikut serta dalam kegembiraan Allah
yang menganugerahkan keselamatan dalam diri Yesus
(15:1-32). Kegembiraan ini berhubungan dengan
pertobatan manusia (15:7.10.32).
• Akhirnya, hidup pengikut Yesus sebagai orang-orang
yang sudah diselamatkan harus menjadi kesaksian.
Orang Kristen dipanggil untuk menyatakan kebaikan Allah
(6:20-49; 15) dalam kehidupan nyata (6:36).
Fitur Khusus : Mujizat-mujizat
Lukas mencatat 20 Mujizat yang dilakukan Yesus, 6
diantaranya hanya terdapat dalam Injil Lukas, yaitu :
• Membangkitkan anak muda di Nain (Lukas 7:11-17)
• Penangkapan ikan dalam jumlah besar (Lukas 5:4-11)
• Penyembuhan perempuan yang dirasuk roh jahat 18 tahun
(Lukas 13:10-17)
• Penyembuhan orang yang sakit busung air (Lukas 14:1-4)
• Penyembuhan 10 orang kusta (Lukas 17:11-19)
• Penyembuhan telinga kanan yang putus dari hamba Imam
Besar (Lukas 22:49-51)
Fitur Khusus: Perumpamaan
Lukas mencatat perumpamaan-perumpamaan
lebih banyak dari Injil lainnya dalam PB. Beberapa
yang terpenting hanya dicatat dalam Injil Lukas,
sbb:
• Orang Samaria yang baik hati (Lukas 10:30-37)
• Orang Kaya yang Bodoh (Lukas 12:16-21)
• Anak yang Hilang (Lukas 15:11-32)
• Orang Kaya dan Lazarus (Lukas 16:19-31)
• Orang Farisi dan Pemungut Cukai (Lukas 18:9-
14)
8 Ciri Injil Lukas – Pengantar Alkitab Full Life

1. Injil ini adalah yang terlengkap catatannya mengenai


peristiwa di dalam kehidupan Yesus sejak menjelang
kelahiran sampai kenaikan-Nya, dan juga kitab yang
terpanjang dalam PB.
2. Kitab ini mempunyai kesusastraan terbaik dari semua
Injil, menunjukkan gaya penulisan dan isi yang luar
biasa, kosa kata kaya dan penguasaan bahasa Yunani
yang baik sekali.
Cara Lukas bercerita tak ada bandingannya.
Kemampuannya menyusun kata-kata tampak dalam gaya
bahasa Yunaninya yang sangat baik.
3. Lukas menekankan cakupan
universal dari Injil - bahwa Yesus
datang untuk membawa
keselamatan bagi semua orang,
baik orang Yahudi maupun orang
bukan Yahudi.
4. Perhatian Yesus terhadap orang
yang serba kekurangan ditekankan,
termasuk para wanita, anak-anak,
orang miskin, dan kelompok yang
dianggap sampah masyarakat;
5. Injil Lukas menekankan kehidupan
doa Yesus dan pengajaran-Nya
mengenai doa.
6. Gelar yang terutama untuk Yesus dalam kitab ini
adalah "Anak Manusia".Lukas lebih tertarik dengan
kehidupan manusiawi Yesus dan lebih banyak bercerita
mengenai awal hidup dan masa kanak-kanak Yesus
dibanding dengan Injil-injil lainnya.
7. Tanggapan sukacita menandai mereka yang menerima
Yesus dan berita-Nya.
8. Roh Kudus diberikan peranan terpenting dalam
kehidupan Yesus dan umat-Nya (mis. Luk 1:15,41,67;
Luk 2:25-27; Luk 4:1,14,18; Luk 10:21; Luk 12:12; Luk
24:49).
Beberapa Tema Kunci
• Doa
• Roh Kudus
• Pujian dan Sukacita
• Pengampunan
• Uang
• Wanita dan anak-anak
Doa
Lukas sering berbicara
tentang kehidupan doa
Yesus: Luk 3:21; 5:16; 6:12;
9:18-22, 29; 10:17-21; 11:1;
22:39-46; 23:34, 46. Ia juga
mencatat perumpamaan-
perumpamaan Yesus tentang
doa: Luk 11:5-13; 18:1-8. Apa
yang dapat kita pelajari dari
ayat-ayat tersebut tentang
kapan Anda harus berdoa,
bagaimana berdoa dan apa
yang didoakan?
Roh Kudus
Lukas menekankan pekerjaan Roh
Kudus dalam kehidupan Yesus. Tulislah
saat-saat dalam kehidupan Yesus ketika
Roh Kudus disebut: contoh Luk 1:35;
4:1, 14, 18; 10:21, 22; 24:49. Apa yang
diajarkan dalam ayat-ayat ini mengenai
Roh Kudus?
Pujian dan Sukacita
Injil Lukas diawali dengan
sejumlah lagu pujian: Luk
1:46-55, 68-79; 2:14; dan Luk
2:29- 32. Sebutkan bagian-
bagian lain dalam Injil yang
berbicara tentang sukacita.
Uang
Lukas lebih banyak berbicara mengenai uang dibandingkan
dengan Injil-injil lainnya dan menempatkan masalah orang
miskin secara khusus. Lagi-lagi pesannya sangat
revolusioner. Carilah ajaran tersebut dalam ayat-ayat
berikut: Luk 1:53; 4:18; 6:20; 12:13-34; 15.8-10; 16:1-15,
19-31; 18:1-14; 19:1-27; 20:19-26.
Wanita dan Anak-anak
Catatlah mengenai beberapa wanita
yang terdapat dalam Injil Lukas.
Masyarakat pada zaman Yesus biasanya
tidak menganggap bahwa wanita layak
mendapat banyak perhatian. Tetapi,
Lukas menekankan mengenai kasih
Allah terhadap semua orang bahkan
terhadap wanita, orang-orang yang
tersingkir dan anak-anak. Pelajarilah
ayat-ayat tentang anak-anak berikut ini
dan buatlah ringkasan dari ajaran yang
terdapat di dalamnya: Luk 8:40-56; 9:37-
43, 46-48; 18:15-17.
Penerapan: Kepada mereka yang tidak percaya
Yesus
Percaya kepada Yesus berarti:
• o mempercayai kesaksian sejarah
• o mengenaI pengampunan Allah
• o mampu untuk hidup baru
• o ikut ambil bagian dalam Kerajaan Allah
• o tidak menuntut segala yang terbaik atau terhormat
• o dituntut untuk rendah hati dan mau mengorbankan
segalanya bagi Yesus
• o mendapat anugerah besar pada masa yang akan
datang
Penerapan: Kepada mereka yang percaya
sungguh-sungguh Yesus
Iman kepada Yesus berarti kita harus:
• o bersukacita dan bersyukur dalam kehidupan
• o meneladani kasih Yesus kepada semua orang
• o ikut ambil bagian dalam penyebaran kabar baik tentang
Kerajaan Allah.
• o "mematikan" diri sendiri setiap hari
• o berdoa seperti yang diajarkan Yesus
• o menjadikan Kerajaan Allah prioritas Anda yang jelas
• o percaya bahwa Allah mengendalikan dunia
Makna Bagi Kita
• Injil Lukas mengundang kita untuk percaya kepada
Yesus, Penyelamat kita yang lembut dan berbelas kasih.
Lukas mengajak kita untuk bertemu dengan Yesus dalam
Injil dan di dalam Ekaristi (Luk 24:30-32). Yesus mengerti
kelemahan, godaan, dan pencobaan atas diri kita. Ia
datang untuk menyelamatkan baik semua umat manusia.
• Baca Lukas 1-2, tentang kisah masa kanak-kanak Yesus.
• Baca Lukas 15, yang berisi tentang tiga perumpamaan
indah mengenai pengampunan Allah.
• Baca Lukas 24 yang berkisah kebangkitan dan
penampakan Yesus.

Anda mungkin juga menyukai