Anda di halaman 1dari 4

Sabda yang ditaburkan di Yerusalem dan dihidupkan oleh darah-Nya tersebar luas ke seluruh

penjuru dunia. Injil ini akan dilanjutkan dengan Kisah Para Rasul.1
Kelompok pengikut Yesus bukan para rasul saja, melainkan juga orang-orang Kristen yang
lain, sebab mereka berkumpul bersama.
Kesaksian dua orang dalam 24:6 bahwa Yesus sudah dibangkitkan menjadi keyakinan

dan dasar komunitas Kristen pertama.2

“Tuhan” (kyrios: Tuan) dipakai secara mutlak (24:3; 24:15).

Tempat penampakannya mungkin di Yerusalem (bdk. Yoh 21:1-23).


Lukas adalah satu-satunya penginjil yang menampilkan kisah Emaus. Kemungkinan ada

ketelitian sejarah terkait hal itu mengingat bahwa Lukas adalah penulis yang peka terhadap

data historis.3

Teologi kemengangan Yesus atas setan melalui sengsara, wafat dan bangkit lihat Daniel, 364.

Sukacita adalah kata yang sering muncul (Daniel 365)

Pelayanan dimulai di Galilea (4:14-9:50), perjalanan ke Yerusalem (9:51-19:27) dan

pelayanan di Yerusalem (19:28-21:38). Pada momen-momen strategis, Lukas mengingatkan

pembaca akan keadaan Yesus dan murid-murid yang terus dalam perjalanan (9:52-53; 13:22;

17:11). Di Yerusalem Yesus disambut sebagai raja. Tujuan kedatangannnya adalah pentahiran

Bait Allah dan pemulihan Rumah Bapa sebagai rumah doa dan tempat pengajaran. Tujuannya

adalah supaya Dalam Kisah barulah para murid menyebar untuk memberikan injil Tuhan.

Suasana kisah Emaus cenderung tenang dengan percakapan di sore hari, berbeda dengan

suasana terkejut pada dua kisah yang mengapitnya.

Mereka menceritakan yang terjadi di tengah jalan mengenai peristiwa yang menimpa

Yesus “pada hari-hari ini”. Artinya, peristiwa Yesus itu adalah peristiwa historis.

1
LBI Hl. 252
2
Hijau 681
3
Daniel hl. 502; 363
Sengsara mesias – baca 9:22; 17:25; 24:7

mata mereka terbuka terhadap identitas Yesus sendiri.4

“Masuk” (bdk. 13:24; 18:17, 25 dan 23:42) serupa dengan kata “masuk ke dalam

Kerajaan Allah”. “Kemuliaan” itu ada dalam konteks wibawa dan raja.

Biarawan jadi suka berdoa “Tinggallah bersama kami ya Tuhan”5

(baca bacaan I hari minggu paskah 3 tahun A)

Diakronis

Bangsa Yahudi tidak pernah berbicara tentang Mesias yang akan menderita, apalagi

dibunuh. Umat Kristen sampai pada pemahaman itu sendiri berdasarkan Yes 52-52 berkat

pengalaman mereka akan Yesus yang disalibkan dan dibangkitkan. 6 Lukas tidak menyebutkan

teks mana yang menjadi acuannya, dengan demikian dia mengacu pada Kitab Suci secara

keseluruhan.

“Berkobar-kobar” dapat dikaitkan dengan emosi kasih, walau dalam Septuaginta

dikaitkan dengan rasa hormat terhadap Tuhan yang hadir (bdk. Kel 3:2; Ul 4:11; 9:15; Mzm

49:3).7 Berarti “berkobar-kobar” bukan terkait dengan emosi semangat yang menyala-nyala

seturut definisi dalam KBBI.

4
Hijau hl. 680
5
Lukas (hijau)
6
Hijau 676
7
Hijau 679
“Mengenal” itu muncul dalam kitab Kejadian untuk pertama kali dalam Kej 3:7.

Terbukalah mata .. mengenal/ tahu bahwa mereka telanjang.

Yesus yang menampakkan diri biasanya tidak langsung dikenal selama belum memberi

tanda khusus dan berbicara (ay. 37; Yoh 20:14; 21:4) karena tubuh kebangkitan tidak sama

dengan tubuh alamiah (1Kor 15:44). Tetapi bukan halangan itu yang disebutkan sebagai

alasannya, melainkan karena ada halangan dalam diri murid-murid itu.

Kata “pemecahan roti” (Kis 2:42, 46; 20:7, 11) menjadi ungkapan simbolis atas

ekaristi, mempertemukan umat Kristen dengan Yesus yang bangkit.8

(Lenyap- 1:38; 2:15; 9:33)

TEOLOGI SINODALITAS DAN LUK 24:13-35

Lukas menekankan perlunya penderitaan untuk dapat ambil bagian dalam kemuliaan

Allah.

Mengenal – lihat Luk 1:4, 22; 5:22; 23:7; Kis 3:10 (hlm. 397)

“menerangkan” Kitab Suci (membuka), kata itu diterapkan pada mata maupun Kitab

Suci.

8
Hijau 679
Dihukum mati ↔ Bangkit

Imam-imam kepala menghukum mati – kami mengharapkan dia. Artinya, kedua kelompok

ini sudah digabungkan Lukas dalam 23:13. Dia hendak menunjuk para pembesar Yahudi

sebagai orang yang bertanggung jawab atas kematian Yesus (22:71 dan 23:24-33). Lukas

sama sekali tidak menyebut Pilatus maupun bangsa Roma. Yesus mati tragis seperti nabi-nabi

lain (Kis 2:36). Para pemesar berbuat apa saja untuk menyingkirkan Yesus padahal itu bukan

kehendak rakyat. Dalam kisah sengsara, Lukas menggambarkan perpecahan sikap bangsa

Israel terhadap Yesus. Mereka mengharapkan Yesus membebaskan mereka dari penjajahan

Romawi seperti nubuat Yesaya (41:14; 43:14; 44:22-24).

Yesus mati dengan tragis serupa dengan nabi-nabi lain.

Keyakinan para murid berdasarkan nubuat-nubuat Yesaya (41:14; 43:14; 44:22-24) dan

diartikan secara politik.

Sudah lewat hari ketiga- mereka heran Allah berlum beraksi, padahal yang mati adalah nabi

ulung yang dipersenjatai kuasa-Nya sendiri. (9:22; 24:7)

karena itu Injil ini sungguh ekaristis dan liturgis (Mrk 16:12-13).9

Sacra Pagina

Mengenal (ἐπιγνῶναι) (1:4, 22; 5:22; 13:7). Apa maknanya?

Berhenti= sedih atau marah (hlm. 393)

9
Daniel 503

Anda mungkin juga menyukai