Apa yang kulakukan? Mencari tahu bagaimana cara berbicara yang baik
Mengapa aku mencarinya?
Aku mulai penasaran karena selama masa TOPP, aku berkhotbah setiap minggu. Dalam
berkhotbah, aku tidak hanya harus mempersiapkan materi yang baik, melainkan harus bisa
juga menyampaikannya dengan baik. Itulah tuntutan public speaking. Ada umat yang
berkomentar bahwa suaraku kecil dan pelan. Aku sendiri merasa terkadang aku berbicara
terlalu cepat dan pelan. Karena aku mau menjadi seorang pembicara yang baik, aku harus
belajar cara berbicara. Inilah tuntutan pekerjaanku. Aku tidak mau seperti para dosenku yang
tidak mampu berbicara dengan baik. Aku tidak ingin menjadi pengkotbah yang dicap tidak
menarik. Aku ingin profesional dalam pekerjaanku ini.
Berbicara itu harus dengan vokal dan artikulasi yang jelas. Jangan sampai pendengar itu
berkata “Apa? Eh.. Apa?”
Agar bisa berbicara dengan cepat, kita harus bisa berpikir cepat pula. –
Berkomunikasi itu hendaknya sekali berbicara, dua kali mendengarkan, tiga kali menanggapi
Komunikasi yang baik itu terjadi kalau dimotivir oleh rasa tertarik.