Anda di halaman 1dari 2

Resensi Buku Bicara Itu Ada Seninya

Judul Buku : Bicara Itu Ada Seninya


Penulis : Oh Su Hyang
Penerjemah : Asti Ningsih
Penyunting : Yosepha Ary Hascaryani.K
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer, Kelompok Gramedia
Jl.Palmerah Barat 29-37, Unit 1, Lantai 2, Jakarta
Tahun Terbit : 2018
Tebal Buku : 238 halaman
ISBN : 978-602-455-392-0

Buku Bicara Ada Seninya atau The Secret Habits To Master Your Art Of Speaking
merupakan buku karya Oh Su Hyang yang seorang dosen dan pakar komunikasi terkenal di
Korea Selatan. Buku ini berisi tentang pengalaman pengembangan diri, buku ini juga
membahas tentang teknik komunikasi, persuasi, dan negosiasi.Ucapan merupakan
karkteristik seseorang. Sebuah ucapan bisa disebut baik adalah ketika bisa menggetarkan hati.
Orang yang mahir dalam berbicara akan menjadi lebih maju daripada yang lain. Untuk
mencapai tujuan komunikasi, persuasi, dan negosiasi harus mengetahui metode komunikasi
yang efisien. Buku ini dijabarkan agar dapat dimengerti oleh siapa saja.
Kita adalah manusia sebagai makhluk sosial yang artinya tidak dapat hidup sendiri
dan harus berkomunikasi dengan orang lain. Buku ini memiliki 5 bab, pada bab pertama yang
berjudul “Perbedaan Juara 1 dan 2 Terrletak Pada Ucapannya." Pada bab ini Oh Su Hyung
menjelaskan tentang datangnya kesan pertama yaitu dari ucapan dan penampilannya,
kemudian dipaparkan tentang bagaimana melatih logika dalam berbicara dan juga
mengungkapkan diri lewat storytelling dalam wawancara. Pada bab ini diakhiri dengan
bagian Berbicara seakan sudah terwujud yang diakhiri dengan kata “berbicaralah dengan
antusias dan bertingkah seolah anda sukses, mulai sekarang, berbicara sambil membayangkan
bahwa anda akan segera sukses, maka tak lama lagi impian anda akan terwujud.”
Selanjutnya pada bab kedua yang berjudul “Pintar Mendengar, Pandai Berbicara.”
Dalam bab ini Oh Su Hyung memberikan rumusan dalam komunikasi yang baik, yaitu C =
Q×P×R, C adalah communication atau komunikasi, Q adalah question (pertanyaan), P adalah
praise (pujian), R adalah reaction (reaksi). Kemudian dilanjutkan penjelasan tentang dialog
komunikasi kualitas sebelum kuantitas, selain itu juga dijelaskan tentang ucapan yang
memikat hati, teknik membujuk paling ampuh, dan negosiasi untuk memperoleh keinginan.
Pada bab ketiga yang berjudul “Ucapan Yang Membuat Lawan Bicara Memihak
Kita." Pada bab ini diawali dengan kata "Berikan yang mereka inginkan" Kemudian
memberitahukan bahwa storytelling adalah plot yang kokoh untuk memperkenalkan sebuah
produk.

Bab keempat yang berjudul “Beratnya Ucapan Ditentukan Oleh Dalamnya Isi.”
Dalam bab ini menerangkan bahwa kemampuan bicara bukanlah bawaan dari lahir. Penulis
juga memberitahukan bahwa berbicara yang baik ketika perkataannya yang jujur dan tidak
dilebih-lebihkan.
Pada bab kelima yang berjudul "Suara Bagus Bukan Bawaan Dari Lahir" Dalam bab
ini penulis menjelaskan cara untuk mengolah suara, serta juga menyebutkan cara berbicara
dari 7 tokoh terkenal.
Buku ini adalah buku non fiksi yang wajib dimiliki untuk melatih komunikasi,
keunggulan buku ini memberikan banyak contoh kata-kata inspiratif dari tokoh dunia, dan
juga memberikan banyak saran, solusi dan cara untuk berkomunikasi dengan baik. Buku ini
juga berisi kata-kata mutiara yang sangat bagus sehingga dapat memotivasi pembaca. Cover
buku terlihat elegan perpaduan warna hitam dan putih sehingga membuat terlihat menarik.
Namun tokoh dalam buku ini kebanyakan dari Korea Selatan sehingga orang Indonesia
terkadang sulit untuk mengejanya.

Anda mungkin juga menyukai