Oleh :
Kelas :
XI IPS 2
No Absen :
18
SMAN 3 DENPASAR
2022/2023
Identitas Buku
Judul buku : Bicara Itu Ada Seninya
Judul asli : The Secret Habits to Master Your Art of Speaking
Penulis buku : Oh Su Hyang
Penerbit buku : Bhuana Ilmu Populer
Penerjemah : Asti Ningsih
Penyunting : Yosepha Ary Hascaryani K.
Tahun terbit : 2018
Jumlah halaman : 238 Halaman
Genre : Non fiksi
Harga : 70.000
Pendahuluan
Buku “Bicara itu ada Seninya” karya Oh Su Hyang. Bahasa asli dari buku ini
adalah Bahasa Korea yang kemudian diterjemahkan kedalam Bahasa
Indonesia. Penulis buku tersebut yaitu Oh Su Hyang merupakan pakar
komunikasi sekaligus dosen di sebuah universitas terkenal di Korea, beliau
sering mendapatkan banyak pertanyaan mengenai bagaimana cara
berkomunikasi atau berpublic-speaking yang benar, tak hanya benar namun
juga mampu menggetarkan banyak pendengar. \
Sinopsis
Ulasan singkat
Dalam dunia pelajar ataupun pekerja, komunikasi menjadi sarana yang sangat
penting untuk terhubung dengan orang lain. Dalam menjalani komunkasi antar
individua tau Ketika kita dihadapkan dengan kondisi harus berbicara di depaan
public, banyak yang memiliki pengalaman yang tidak enak dengan hal itu.
Maka dari itu, buku ini adalah buku yang tepat untuk menjadi pencegah
sekaligus solusi dari segala permasalahan itu.
Keunggulan Buku
Buku ini menyajikan setiap materi dengan memberikan contoh percakapannya
secara langsung. Sang penulis lebih sering menggunakan percakapannya atau
pengalamannya yang nyata lalu kemudian dijadikan bahan materi dalam setiap
bab nya. Bahkan buku ini juga mengambil beberapa tokoh terkenal di bidang
komunikasi seperti Oprah Winfrey, dan tokoh-tokoh penyiar lainnya yang bisa
digunakan sebagai bahan pembelajaran bagi pembaca. Disela-sela materi, juga
diselipkan berbagai humor sehingga para pembaca tidak terlalu tegang dan
rileks saat membaca bukunya.
Kekurangan Buku
Terkadang teknik-teknik yang dijelaskan terpencar di beberapa sub bab dan
terkadang judul sub bab tidak nyambung dengan teknik yang dijabarkan. Hal
ini akan membuat pembaca kesulitan untuk mencari teknik yang pernah dibaca
karena harus mengecek ulang setiap halaman. Karena buku ini merupakan
terjemmahan dari Bahasa Korea ke Bahasa Indonesia, jadi ada beberapa
kalimat yang sulit untuk dimengerti sehingga harus membaca berulang kali
untuk memahaminya.
Kesimpulan
Buku ini sangat cocok dibaca oleh siapa saja yang tertarik memahami lebih
dalam tentang cara berbicara serta memikat hati orang-orang. Terdapat banyak
ilustrasi kisah menarik yang berlatar di Korea Selatan, tempat sang penulis
tinggal. Oleh karena itu, buku ini merupakan buku yang tepat untuk
menambah wawasan dan sudut pandang kita tentang cara jitu dalam
berkomunikasi.