Anda di halaman 1dari 5

How To Be A Good Friend For Yourself

(Tugas Resensi Bahasa Indonesia)

Nama : Putri Marsha Zalianty Nayla


No. Absen : 23
Kelas : XI IPS 1

YAYASAN PEMBINA UNIVERSITAS NEGERI


JAKARTA
SEKOLAH MENENGAH ATAS LABSCHOOL
KEBAYORAN
JAKARTA SELATAN
2023
How To Be A Good Friend For Yourself

A. Identitas Karya
Judul Buku : How To Be A Good Friend For Yourself
Pengarang : Tungga Dewi
Penerbit : Briliant Books
Ukuran : 13 x 19 cm
Tebal : 137 halaman
ISBN : 978-623-5307-41-1

B. Ikhtisar
Setiap manusia pasti memiliki permasalahan yang berbeda-beda dan
rintangan yang tidak dapat diduga dalam menjalani hidupnya. Sehingga, terasa
tidak memungkinkan untuk senantiasa merasakan kebahagiaan terus-menerus.
Dalam menghadapi kompleksitas ini, buku “How To Be A Good Friend For
Yourself” memberikan berbagai tips pengembangan diri dalam menghadapi
perasaan sedih, marah ataupun luka yang mendalam.
Dalam menulis buku ini, Tungga Dewi telah berhasil mencakup berbagai
aspek yang perlu diperhatikan agar dapat menjadi teman yang sesuai dengan
harapan kita selama ini. Mulai dari mengatur emosi, memberikan validasi
terhadap perasaan kita, memberikan dukungan untuk hati kita, hingga
menyajikan cara-cara yang efektif untuk menghadapi kecemasan, kesendirian,
dan aspek lainnya. Sebagai contoh, dalam mengelola emosi, buku ini tidak
mengajarkan kita untuk hanya memuja emosi positif. Sebaliknya, kita diarahkan
untuk menerima emosi negatif tanpa menekannya. Jadi, ketika emosi negatif
muncul, kita diminta untuk memberikan validasi, menerima emosi tersebut, dan
kemudian mengarahkannya dengan bijaksana.
Buku “How To Be A Good Friend For Yourself”terbagi menjadi 3 bab
utama yang kemudian masing-masing bab terbagi menjadi beberapa poin. Pada
Bab 1 dengan judul utama Be Brave, Embrace Your Feelings, membahas
mengapa sulit meregulasi emosi, bentuk-bentuk emosi, rasanya mendapat
penolakan, dan berbagai penjelasan mengapa kita merasa kesepian, tepuruk,
ragu-ragu, kecewa, kewalahan, dan stress. Selanjutnya, Bab 2 dengan judul
utama “The Good things of Your Emotions”. Di bab ini dijelaskan bahwa
perasaan adalah hal yang kita miliki, bukan sesuatu yang menentukan siapa diri
kita. Pada bab ini juga terdapat Habbit Tracker, List What I’m Thankful For dan
jurnal lainnya yang dapat pembaca isi. Bab 3 atau bab terakhir dengan judul
utama “Mood booster to Help You Feel Better” dijelaskan langkah-langkah
penting yang harus dilakukan jika kita merasa tidak punya motivasi, cemas,
ragu-ragu, stress, terpuruk, kesepian, kecewa, kewalahan, hilang kendali, dan
ditolak.

C. Penilaian
• Penilaian Fisik
Aspek fisik buku memiliki peranan signifikan dalam kemampuannya
untuk mencuri perhatian pembaca sejak pandangan awal. Buku“How To Be
A Good Friend For Yourself” memiliki kualitas yang baik dalam segi
fisiknya. Dengan perpaduan warna dasar putih dan pink menciptakan
komposisi yang simpel dan menarik. Terdapat pula gambar pantulan
seseorang di cermin dengan berbagai versi diri. Namun, judulnya
disayangkan terlalu kecil, kemungkinan karena pemilihan font yang kurang
cocok. Buku ini juga dilengkapi dengan pembatas buku, untuk memudahkan
pembaca dalam mencari penanda halaman. Penting juga untuk memberikan
apresiasi terhadap penambahan bagian jurnal yang memungkinkan pembaca
untuk mengisi sendiri. Selain itu, desain dari per halaman dan font yang unik
menjadi nilai tambah. Meskipun demikian, disayangkan bahwa ketiadaan
penggunaan warna dalam buku ini dapat mengurangi kesan dari desainnya.
Meskipun kertas yang digunakan cenderung tipis dan mudah robek, namun
hal ini dapat dimaklumi mengingat harga buku yang terjangkau.
• Penilaian Isi
Buku ini menyajikan konsep-konsep self-improvement dengan
kedalaman yang memadai. Setiap bab memberikan wawasan mendalam
tentang aspek-aspek tertentu dari pengembangan diri, menggali lebih dalam
ke dalam psikologi manusia dan memberikan strategi yang terperinci.
Namun dijelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dapat
dibilang sangat ‘merangkul’ pembaca. Penulis dengan jelas
mengkomunikasikan tujuan buku, yaitu membantu pembaca mencapai
pertumbuhan pribadi dan kesejahteraan. Setiap bab terarah dengan baik dan
menyajikan informasi yang konsisten dengan tujuan utama buku, yaitu
untuk menjadi teman bagi diri sendiri di saat orang lain tidak bisa
memahami perasaan kita.
Ide-ide yang diajukan sangat aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis memberikan contoh kasus yang nyata dan memberikan panduan
praktis untuk membantu pembaca mengimplementasikan perubahan positif
dalam hidup mereka. Contohnya seperti salah satu poin yang ada pada bab
terakhir yaitu ‘Lakukan ini ketika merasa stres’. Dalam poin tersebut
dijelaskan tahap-tahap untuk mengatasi stres yakni berlatih pernapasan,
pikirkan sesuatu yang lucu, dan hubungi orang terdekat yang dapat
memberikan feedback positif sesuai kebutuhanmu. Buku ini mampu
memberikan motivasi yang tinggi kepada pembaca. Cerita inspiratif,
kutipan bijak, dan latihan-latihan refleksi memberikan dorongan positif
yang dapat mendorong pembaca untuk mengambil tindakan. Struktur buku
ini terorganisir dengan baik. Pembagian bab, sub-bab, dan rancangan konten
membantu pembaca untuk meresapi materi dengan mudah dan mengikuti
alur pemikiran penulis.
• Penilaian Bahasa
Buku“How To Be A Good Friend For Yourself” menggunakan bahasa
yang sangat jelas dan mudah dipahami. Penulis menghindari penggunaan
frasa atau istilah yang terlalu teknis, membuat materi mudah diakses oleh
berbagai lapisan pembaca. Gaya bahasa yang digunakan sesuai dengan
pembaca target buku jenis self-improvement yaitu bahasa yang memotivasi,
mendukung, dan positif memberikan dorongan kepada pembaca untuk
terlibat dengan materi.
D. Simpulan dan Rekomendasi
Buku "How To Be A Good Friend For Yourself" menghadirkan kualitas fisik
yang baik dengan desain simpel dan menarik, walaupun ukuran font pada judul
perlu mendapatkan perhatian lebih. Isi buku menonjolkan konsep self-
improvement dengan bahasa yang mudah dimengerti, memberikan wawasan
mendalam dan panduan praktis. Dengan menyajikan motivasi melalui cerita
inspiratif dan latihan refleksi, serta struktur yang terorganisir dengan baik, buku
ini mempermudah pembaca untuk mengikuti pemikiran penulis.
Buku ini sangat cocok untuk pembaca yang mencari panduan self-
improvement dengan ide mendalam dan penyampaian yang ramah pembaca.
Meskipun demikian, perlu diperhatikan pemilihan font dan penggunaan warna
untuk meningkatkan pengalaman visual pembaca. Kesimpulannya, buku ini
bisa menjadi teman yang baik bagi mereka yang ingin menjalani perjalanan
pengembangan diri dengan cara yang praktis dan inspiratif.

Anda mungkin juga menyukai