Buku sering juga disebut sebagai jendela dunia karena kegunaan buku memang untuk
menambah wawasan dan mengetahui banyak hal yang ada di dunia bahkan yang belum kita tahu
sebelumnya. Kegiatan membaca buku untuk mendapatkan kegunaan buku ini juga tidak hanya
bagi para pelajar, tetapi juga orang dewasa bahkan orang-orang usia lanjut.
Selain itu juga, dengan membaca buku seseorang bisa mendapat kegunaan buku, di
antaranya membantu mengubah masa depan bahkan dapat menambah kecerdasan akal pikiran
manusia. Sehingga tanpa disadari, kegunaan buku ini akan memberi banyak inspirasi bagi
manusia.
Sayangnya, kebiasaan membaca buku belakangan ini sudah mulai menurun bahkan sudah
mulai ditinggalkan. Ada berbagai alasan buku mulai ditinggalkan, misalnya kesibukan seseorang
dengan kegiatannya, berkembangnya teknologi dan internet yang semakin mudah untuk
mengakses informasi, dan lain sebagainya.
Ada berbagai manfaat dan kegunaan buku yang didapatkan oleh manusia seperti yang akan
dijelaskan di bawah ini
Selain mampu merangsang kesehatan otak dan mental, kegunaan buku juga dapat
mengurangi stres. Hal ini karena wajar bila manusia merasa lelah ketika berkegiatan sehari-
hari. Tak jarang mereka merasa terlalu lelah hingga stres. Dengan belajar diri untuk membaca
buku, maka dapat menekan perkembangan hormon stres. Sempatkan waktu sekitar beberapa
menit saja untuk menekan perkembangan hormon stres seperti hormon kortisol. Dengan
membaca, maka dapat membuat pikiran lebih santai dan rileks sehingga masalah stres dapat
diatasi dapat diatasi hingga 67 persen. Selain merelaksasi, kegunaan buku juga dapat membuat
seseorang merasa tenang dan damai.
Hal ini karena membaca buku mampu menurunkan tekanan darah serta telah terbukti
membantu orang yang menderita gangguan mood atau penyakit mental berhasil menurunkan
gejala dan risikonya. Sehingga tak bisa dihindari, manfaat membaca buku yang mulai
ditinggalkan ini justru bermanfaat bagi kesehatan otak dan menghindari stres.
Sebuah penelitian yang dimuat dalam Journal of College Teaching and Learning membuktikan
bahwa kebiasaan membaca buku, minimal selama 30 menit setiap hari mampu menurunkan
tekanan darah, menurunkan detak jantung, dan bahkan menurunkan perasaan stres.
Lebih jauh lagi, kegunaan membaca buku dan dibiasakan membaca buku ini sama efektifnya
dengan seseorang yang melakukan olahraga meditatif, misalnya olahraga yoga atau menonton
tayangan humor atau komedi.
Sudah jelas bahwa kegunaan buku dapat menambah wawasan dan pengetahuan
seseorang. Membaca buku sama halnya dengan mengisi kepala seseorang dengan berbagai
macam informasi baru dan informasi tambahan bahkan yang selama ini belum
diketahui. Kemungkinan besar, informasi dari buku nantinya bisa berguna.
Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki, maka kita akan lebih siap menghadapi
berbagai hal yang terjadi di dunia ini, baik saat ini maupun di masa yang akan datang. Oleh
karena itu, membaca buku sangat penting bukan hanya sebagai ilmu pengetahuan tetapi juga
sebagai sumber inspirasi.
Berbagai informasi maupun ide yang tertuang di dalam sebuah buku yang kita baca di
kemudian hari mampu membantu kita untuk membuka jalan pikiran tentang bagaimana lebih
mengenal dunia dan seisinya serta mendapat berbagai pemahaman yang lebih dari yang sudah
diketahui sebelumnya.
Kebiasaan membaca buku akan memengaruhi setiap memori dan membantu otak untuk
ditempa semakin kuat. Tak heran jika kegiatan membaca buku dapat membuat seseorang lebih
mudah mengingat suatu hal daripada yang tidak pernah membaca buku. Selain itu, membaca
buku juga membantu otak untuk dapat lebih fokus dalam berpikir dan lebih berkonsentrasi.
Buku praktis dapat menstimulasi mental melalui. Ketika mental terus diasah, maka
kesehatan seseorang juga akan lebih terjamin. Hal ini karena kesehatan tubuh secara keseluruhan
dipengaruhi oleh kesehatan mental.
Oleh sebab itu, melatih kesehatan mental dengan membiasakan diri membaca buku akan
mempengaruhi kesehatan tubuh dan mentalnya secara keseluruhan. Selain itu, membaca buku
juga mampu merangsang dan melatih kesehatan otak.
Seperti yang kita tahu, otak merupakan salah satu organ tubuh yang harus terus
mematikan agar tetap kuat dan sehat seperti organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, membaca buku
menjadi salah satu cara menjaga kesehatan otak agar tetap aktif dan melakukan fungsinya
dengan baik.Tak hanya itu, berbagai penelitian membuktikan bahwa kegunaan buku juga bisa
meningkatkan mental bahkan dapat mencegah penyakit Alzheimer dan demensia. Sehingga
membaca buku sangat penting untuk bekal masa tua agar tetap sehat.
Melalui hasil pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI), para peneliti menemukan
fakta bahwa seseorang yang terbiasa membaca buku dapat lebih mengaktifkan sebuah rangkaian
sirkuit yang komplek pada otaknya. Sirkuit ini sangat berfungsi untuk mengatur kerja dan
kualitas otak.Oleh karena itu, orang yang lebih sering membaca maka jaringan sirkuit yang
tercipta akan semakin kuat dan kompleks sehingga fungsi otaknya akan terus
membaik. Misalnya seperti fungsi memori, fungsi gerak, kepekaan terhadap nyeri, dan lainnya
mengenai otak.
Kegunaan buku mampu melatih otak untuk dapat berpikir lebih kritis maupun mampu
menganalisis masalah yang tersaji dalam buku yang kita baca. Kemudian, kemampuan
menganalisis dan keterampilannya akan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Contohnya saat membaca sebuah buku, kita akhirnya larut dalam alur ceritanya dan
berpikir mengenai bagaimana penyelesaian masalah yang akan terjadi di dalam buku
tersebut. Hal ini bisa terus dikembangkan dan sangat bermanfaat di masa mendatang.
Biasa membaca buku akan membuat seseorang terlatih menulis dengan baik. Bagi
penulis, tentu kegunaan buku sangat bisa dirasakan. Buku Kegunaan nantinya dapat menambah
pengalaman dan juga menambah motivasi serta inspirasi bagi penulis untuk dapat menulis
dengan bahasa yang baik atau bahkan lebih baik dari yang dibacanya.
Sehingga kegunaan buku ini sangat bermanfaat bagi teman-teman yang sedang melalui
proses skripsi, tesis, atau menulis lainnya untuk mengembangkan ide, mencari inspirasi, dan
mempelajari gaya bahasa yang baik dan benar.
7. konsentrasi
Tak hanya dalam segi pengetahuan saja, membaca buku juga terbukti dapat
meningkatkan hubungan sosial sesama manusia. Terbiasa atau gemar membaca buku mampu
memengaruhi aspek kehidupan manusia dalam bersosialisasi. Nantinya, kita akan lebih dapat
mengenal berbagai karakteristik manusia dan budaya.
Terbiasa membaca buku juga membuat seseorang mampu mengetahui dan memahami
kehidupan sosial di dalam suatu masyarakat. Sehingga ketika berkunjung ke tempat tersebut atau
bergabung dengan lingkungan tersebut, kita tahu bagaimana cara menyesuaikan dan
menempatkan diri dan dapat menghormati adat dan budaya mereka.
Saat sedang proses mencapai tujuan hidup, tentu seseorang akan menemui halangan atau
hambatan. Dengan membiasakan membaca buku, kita akan lebih mudah mengatasi hambatan
dan tujuan hidup segera tercapai dengan baik.
Hal ini karena terbiasa membaca buku akan membuat lebih mampu dalam
mengidentifikasi karakter, masalah, pengalaman, dan berbagai peristiwa yang seolah-olah ketika
sedang menghadapi saat membaca buku. Nantinya ini menjadi bekal yang kuat untuk mencapai
tujuan hidup seseorang dan mengambil tindakan.