Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN

DAN SUMBER
HUKUM BISNIS
Maria Alberta Liza
Quintarti,S.H.,M.Hum
I. Pengretian Hukum Bisnis
1. Defenisi Hukum
“Seperangkat asas dan aturan yang diberlakukan oleh Negara untuk
mengatur suatu perilaku dan atau diterapkan oleh hakim untuk menyelesaikan
perkara serta sebagai sarana kontrol dan sarana dalam upaya memenuhi
kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang secara umum diterima untuk
mengusahakan keadilan dan stabilitas”.

Defenisi lain dari hukum adalah sebagai berikut ;

Keseluruhan kaidah/norma/aturan yang berisi perintah larangan yang


mengikat seluruh anggota masyarakat dengan tujuan untuk mengadakan
ketertiban, keadilan dan kepastian hukum.
Lanjutan…
2. Defenisi Bisnis
Bisnis merupakan salah satu aktivitas yang menunjang
perkembangan perekonomian sekarang. Bisnis atau “Bussines” yang
berarti kegiatan usaha.
Menurut Richard Burton Simatupang, menyatakan bahwa
secara luas “bisnis” sering diartikan sebagai berikut : “Keseluruhan
kegiatan usaha yang dijalankan oleh orang atau badan secara teratur
dan terus menerus yaitu berupa kegiatan mengadakan barang-
barang atau jasa-jasa maupun fasilitas-fasilitas untuk diperjualbelikan
dipertukarkan, atau disewakan dengan tujuan mendapat
keuntungan”
Lanjutan…
Menurut Abdurachman “bisnis” Adalah ; “suatu urusan atau
kegiatan dagang, industri keuangan yang dihubungkan dengan
produksi atau pertukaran barang atau jasa, dengan menempatkan
uang dari para entrepeuner dalam resiko tertentu dengan usaha
tertentu dengan motif untuk mendapatkan keuntungan”.

3. Defenisi Hukum bisnis


“Seperangkat kaidah-kaidah yang diadakan untuk mengatur
serta menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul dalam
aktivitas antar manusia khususnya dalam bidang perdagangan”
II. Sumber Hukum
a.Kitab Undang Undang Hukum Perdata (KUH Perdata)

Terdiri atas 4 buku :


Buku I : Tentang Orang (18 bab; 498 Pasal)
Buku II : Tentang Kebendaan (21 bab; 733 Pasal)
Buku III : Tentang Perikatan (18 bab; 631 Pasal)
Buku IV : Tentang Pembuktian dan Daluarsa (7 bab; 128 Pasal)
b. Kitab Undang Undang Hukum Dagang (KUHD)
Terdiri atas 2 buku :
Buku I : Tentang Dagang Umumnya (10 bab; 308 Pasal)
Buku II : Tentang Hak & Kewajiban Yang Terbit Dari Pelayaran (13 bab; 445 Pasal)
III. Sumber & Objek Hukum
A. Subjek Hukum
“Sesuatu yang bertindak sebagai pendukung hak dan kewajiban”.
Terdiri dari:
1. Manusia atau orang pribadi (naturlijke persoon)
2. 2. Badan hukum (rechts persoon)
Badan Hukum Ditinjau Dari Segi Sifat
a. Badan Hukum Publik

“Badan hukum yang memiliki ruang lingkup wewenang, tugas dan


tanggung jawab untuk kepentingan masyarakat luas dan
kepentingan negara, serta didirikan dengan tata cara tertentu oleh
negara”. (Contoh : BI, Perum Pegadaian, dll).
b.Badan Hukum Privat

“Badan hukum yang memiliki lingkup wewenang dan tata cara


pendirian yang khusus atau dapat dikatakan bertujuan untuk
kepentingan orang-orang tertentu”. (Contoh : PT, Koperasi, Yayasan)
B. Objek Hukum
“Segala sesuatu yang dapat diberi hak oleh subjek hukum”
Terdiri dari :
1. Hak
2. Benda atau Barang
IV. Sistematika Hukum
A. Hukum Privat
 Hukum Perdata
 Hukum dagang
 Hukum Adat

B. Hukum Publik
 Hukum Pidana
 Hukum Tata Negara
 Hukum Administrasi Negara
 Hukum Pajak
IV. Sistematika Hukum
A. Hukum Privat
 Hukum Perdata
 Hukum dagang
 Hukum Adat

B. Hukum Publik
 Hukum Pidana
 Hukum Tata Negara
 Hukum Administrasi Negara
 Hukum Pajak
V. Peristiwa Hukum & Perbuatan Hukum
A. Peristiwa Hukum
“Peristiwa yang ada dalam masyarakat yang akibatnya diatur oleh hukum.”

B. Perbuatan Hukum
“Segala perbuatan manusia yang secara sengaja dilakukan oleh
seseorang untuk menimbulkan hak-hak dan kewajiban.”
Thank You.

Anda mungkin juga menyukai