• Ini yang kita sudah sering dengar. Mereka-mereka yang banyak membaca
memiliki indeks prestasi dan nilai terbaik di sekolahnya; dan tentu saja
secara umum lebih berwawasan. Tapi sebenarnya tidak hanya itu.
Dalam paper yang berjudul What Reading Does for the Mind , Anne E.
Cunningham menyatakan bahwa membaca, secara umum, membuat kita
jadi pintar dan tetap seperti itu sampai tua nanti. Membaca memiliki
konsekuensi kognitif yang lebih luas ketimbang sekedar memberi
kemampuan bagi sang pembaca dalam menarik makna dari bacaan. Dalam
waktu yang terakumulasi, kebiasaan membaca akan menjadikan kapabilitas
kognitif seseorang meningkat dalam banyak aspeknya.
• Lebih jauh lagi, studi yang dilakukan oleh
Cunningham menemukan bahwa keterampilan
berpikir analitis bisa diperkuat dengan
membaca. Selain wawasan sang pembaca bisa
meningkat, dia juga jadi punya kemampuan
lebih dalam mengenali dan memahami pola,
yang dari sinilah kemudian kemampuan
analitis menjadi meningkat.
2. Mengurangi Stres, Menenangkan Diri
Tapi secara umum, ketika kita membaca, perhatian kita
beralih ke bahan bacaan kita itu. Paling efektif manakala yang
dibaca adalah buku fiksi, yang merupakan bacaan menarik
sebelum tidur.
Tidak hanya itu, membaca juga membuat seseorang jadi
anteng. Ya memang mana pernah Anda melihat seseorang
yang tenggelam dalam bacaannya asyik berjingkrak-jingkrak.
Membaca merupakan terapi yang baik bagi seseorang yang
ingin mengistirahatkan fisik dan memberi asupan yang bergizi
bagi pikirannya.
• Fungsi lain dari membaca antara lain : (1)
Sebagai pembantu bagi seluruh mata
pelajaran, (2) Alat untuk menambah
pengetahuan, (3) Bernilai keagamaan, (4)
Berguna bagi pembentukan fungsi-fungsi
kejiwaan, (5) Untuk mengisi waktu luang.
• Menurut Jordan E. Ayan tentang manfaat membaca
buku adalah untuk memicu daya kreativitas. Berikut
diuraikan oleh Jordan E. Ayan : “Di sepanjang
hampir seluruh jenjang pendidikan, kita diajari
membaca terutama untuk mencari informasi, bukan
untuk memahami bahwa membaca berpengaruh
positif terhadap kreativitas. Kita banyak diajari ‘cara
ampuh untuk membaca’, bukan ‘keampuhan
membaca’.
Manfaat Membaca
(Jordan E. Ayan)
(1) Membaca menambah kosakata dan pengetahuan
akan tata bahasa dan sintaksis.
Yang lebih penting lagi membaca memperkenalkan
kita pada banyak ragam ungkapan kreatif, dan
dengan demikian mempertajam kepekaan linguistik
dan kemampuan menyatakan perasaan. Dengan
membaca, kita belajar mengenai metafora, implikasi,
persuasi, sifat nada, dan banyak unsur ekspresi lain
yang semuanya penting bagi segala jenis seniman,
pelaku bisnis, atau penemu.
(2) Banyak buku dan artikel yang mengajak kita
untuk berintropeksi dan melontarkan
pertanyaan serius mengenai nilai, perasaan,
dan hubungan kita dengan orang lain.