Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

IDENTITAS NASIONAL BENDERA MERAH PUTIH

OLEH :

KELOMPOK 6

MARIA ALBERTA PAU KOPA (2021410534)

MARTINA YASINTA ROA RAGHA (2021410551)

. MARIA STELYANA DHUY NYAGA (2021410563)

OKTAVIANUS GORE JEJA (2021410587)

VINSENSIA SYLVIA DHAWE (2021410640)

YULIUS ALFIANO GOA SEDA (2021410717)

STEPHANIA SILVIANI TOMASIN SELA (2021410721)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS FLORES

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan berkat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “
Identitas Nasional Bendera Merah Putih” dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk
memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Selain itu,
makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Identitas Nasional Indonesia bagi kami
dan juga para pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ana Maria Gadi Djou, S.H., M.Hum
selaku dosen mata kuliah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun sangat kami harapkan demi menyempurnakan makalah ini.

Akhir kata kami mengucapkan terima kasih, semoga makalah ini bermanfaat.

Ende, Oktober 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL………………….……………………………….............................................i

KATAPENGANTAR………………………………………………………………........ii
DAFTARISI………………………………………………………………………….......iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang…………………………………………………………………......4
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….....5
C. Tujuan ……………………………………………………………………………..5

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Bendera Merah Putih……………………………………………………...6


B. Makna dan Fungsi Bendera Putih………………………………………………….8
C. Dasar Hukum………………………………………………………………………8
D. Perlakuan Bangsa Indonesia Terhadap Bendera Merah Putih……………………..9
E. Kasus-Kasus Pelanggaran Terhadap Bendera Merah Putih………………………..9
F. kasus-kasus yang pernah terjadi di indonesia berkaitan dengan sang merah putih...11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………13
B. Saran………………………………………………………………………………..13
C. Daftar pustaka ...........................................................................................................14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Identitas adalah sifat khas yang menunjukan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan
sendiri, kelompok sendiri, komunitas atau negara sendiri. Identitas nasional adalah suatu ciri
yang dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang membedakan bangsa tersebut dengan
bangsa yang lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut maka setiap bangsa di dunia ini akan
memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri, serta karakter dari
bangsa tersebut. Identitas nasional Indonesia merupakan ciri-ciri yang dapat membedakan
negara Indonesia dengan negara lain.

Identitas nasional Indonesia dibuat dan disepakati oleh para pendiri negara Indonesia.
Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konsitusi Indonesia yaitu UUD 1945 dalam
pasal 35-36 C. Identitas nasional yang menunjukan jati diri Indonesia diantaranya Bahasa
Indonesia, Bendera Indonesia yaitu Sang Merah Putih, Lagu kebangsaan Indonesia Raya,
Lambang Negara Pancasila, Semboyan Negara Indonesia Bhineka Tunggal Ika, dasar
falsafah negara Pancasila, Konstitusi (hukum dasar) negara yautu UUD 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat, konsepsi wawasan nusantara dan
kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional. Dalam makalah ini
kami akan membahas tentang Bendera Merah Putih sebagai salah satu Identitas nasional, baik
sejarah, makna, dan fungsi serta perlakuan terhadap Sang Saka Merah Putih.

4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah Bendera Merah Putih?
2. Apa saja makna dan fungsi Bendera Merah Putih?
3. Apa dasar hukum yang mengatur tentang Bendera Merah Putih sebagai
Identitas Nasional?
4. Bagaimana perlakuan rakyat Indonesia terhadap Bendera Merah Putih?
5. Kasus apa saja yang pernah terjadi di Indonesia berkaitan dengan Sang Merah
Putih?

C. TUJUAN
1. Memahami tentang sejarah Bendera Merah Putih.
2. Memahami tentang makna dan fungsi Bendera Merah Putih.
3. Mengetahui dasar hukum yang mengatur tentang Bendera Merah Putih
sebagai Identitas Nasional.
4. Memahami tentang bagaimana perlakuan rakyat Indonesia terhadap Bendera
Merah Putih.
5. Mengetahui kasus-kasus yang pernah terjadi di Indonesia berkaitan dengan
Sang Merah Putih.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. SEJARAH BENDERA MERAH PUTIH

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bendera adalah sepotong kain segi empat atau
tiga (dikaitkan pada puncak tiang) digunakan sebagai lambang negara, perkumpulan badan,
dan sebagainya atau sebagai tanda.Bendera nasional Indonesia adalah sebuah bendera
berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara mendatar,
dengan warna Merah bagian atas dan warna Putih bagian bawah. Mengkutip Kemendikbud
RI, bendera pertama Indonesia adalah bendera pusaka yang di sebut Sang Saka Merah Putih.
Yang menjahit Bendera Merah Putih adalah Fatmawati istri dari Presiden Soekarno, setelah
dia dan keluarganya Kembali ke Jakarta dari pengasingan di Bengkulu. Latar belakang
kelahiran Bendera Sang Saka Merah Putih terkait izin kemerdekaan dari Jepang pada 7
September 1944. Badan yang membantu pemerintah pendududuk Jepang,Chuuoo Sangi In,
mengadakan sidang tidak resmi pada 12 September 1944 yang di pimpin Soekarno.

Rapat sidang membahas tentang pengaturan penggunaan bendera dan lagu kebanggasaan
yang sama di seluruh Indonesia. Hasil sidang 12 September 1944 adalah pembentukan panitia
bendera kebangsaan dan panitia lagu kebanggsaan.

a. Sejarah penggunaan warna Merah Putih.

Bangsa Indonesia purba Ketika masih bertempat di darat Asia Tenggara +6000 tahun
yang lalu menganggap matahari dan bulan merupakan benda langit yang sangat penting
dalam perjalanan hidup manusia. Penghormatan terhadap benda langit itu disebut
penghormatan Surya Candra. Bangsa Indonesia purba menghubungkan matahari dengan
warna merah dan bulan dengan warna putih. Akibat dari penghormatan Surya Candra bangsa
Indonesia sangat menghormati warna Merah dan Putih.

Dalam sejarah Indonesia bahwa bendera Merah Putih dikibarkan pada tahun 1292 oleh
tentara Jayakatwang Ketika berperang melawan kekuasaan Kertanegara dari Singosari (1222-

6
1292). Sejarah itu disebut dalam tulisan bahwa Jawa Kuno yang memakai tahun 1216 Caka
(1254 Masehi), menceritakan tentang perang antara Jayakatwang melawan Raden Wijaya.
Pada masa kerajaan Majapahit warna Merah dan Putih merupakan warna yang dimuliakan,
karena digunakannya warna Merah Putih dalam upacara hari kebesaran raja pada waktu
pemerintahan Hayam Wuruk yang bertahta di kerajaan Majapahit tahun 1350-1389 M.
Mengkutip Kemendikbud RI, bendera pertama Indonesia adalah bendera pusaka yang di
sebut Sang Saka Merah Putih. Yang menjahit Bendera Merah Putih adalah Fatmawati istri
dari Presiden Soekarno, setelah dia dan keluarganya Kembali ke Jakarta dari pengasingan di
Bengkulu.

Latar belakang kelahiran Bendera Sang Saka Merah Putih terkait izin kemeerdekaan dari
Jepang pada 7 September 1944. Badan yang membantu pemerintah pendududuk
Jepang,Chuuoo Sangi In, mengadakan sidang tidak resmi pada 12 September 1944 yang di
pimpin Soekarno. Rapat sidang membahas tentang pengaturan penggunaan bendera dan lagu
kebanggasaan yang sama di seluruh Indonesia. Hasil sidang 12 September 1944 adalah
pembentukan panitia bendera kebangsaan dan panitia lagu kebanggsaan.

b. Penggunaan warna Merah Putih sebagai Identitas Nasional.

Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji


berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Bendera yang dinamakan
Sang Merah Putih ini pertama kali digunakan oleh para pelajar dan kaum nasionalis pada
awal abad ke-20 dibawah kekuasaan Belanda. Bendera Merah Putih berkibar untuk pertama
kali dalam abad 20 sebagai lambang kemerdekaan ialah di benua Eropa. Pada tahun 1922
perhimpunan Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih di Negeri Belanda dengan kepala
banteng ditengah-tengahnya. Dalam tahun 1927 lahirnya di kota Bandung Partai Nasional
Indonesia (PNI) yang mempunyai tujuan Indonesia merdeka. PNI mengibarkan bendera
Merah Putih kepala banteng. Pada tanggal 28 oktober 1928 berkibarlah untuk pertama
kalinya bendera, Merah Putih sebagai bendera kebangsaan yaitu dalam Kongres Indonesia
Muda di Jakarta. Sejak itu berkibarlah bendera kebangsaan Merah Putih di seluruh kepulauan
Indonesia.

7
B. PENETAPAN SANG MERAH PUTIH SEBAGAI BENDERA NASIONAL

Setelah perang Dunia 2 berakhir, Indonesia merdeka dan mulai menggunakan bendera
Merah Putih sebagai bendera nasional.Kemudian bendera Merah -Putih bergelar “Sang”
yang berarti kemegahan turun temurun ,sehingga Sang Saka berarti bendera warisan yang
dimuliakan. Sang Saka Merah Putih merupakan julukan kehormatan terhadap bendera Merah
Putih negara Indonesia. Pada mulanya sebutan ini ditujukan untuk Bendera Merah Putih yang
dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pengangsaan Timur 56, Jakarta, saat
Proklamasi dilaksanakan. Mulai tahun 1969 Bendera Pusaka itu tidak lagi dapat dikibarkan
karena sudah tua. Sebagai gantinya dikibarkan duplikatnya yang dibuat dari sutera alam
Indonesia.

C. MAKNA DAN FUNGSI BENDERA MERAH PUTIH

Warna merah dan putih yang digunakan dalam bendera RI bukan tanpa alasan.
Penggunaan warna tersebut memiliki simbol tersendiri dan memiliki makna yang mendalam
bagi Bangsa Indonesia. Makna dari warna merah adalah berani atau keberanian manusia.
Selain itu, warna merah juga melambangkan sebagai warna dasar tubuh manusia, dimana
sejak lahir dialiri darah. Sementara warna putih memiliki makna kesucian, yang
menggambarkan warna roh manusia yang bersih. Apabila digabungkan, warna merah putih
yang terdapat pada bendera nasional Negara Indonesia memiliki banyak makna. Menurut
kaum Austronesia di masa lampau, merah putih memiliki arti langit dan bumi. Kedua warna
merah dan putih mengandung makna yang suci. Warna merah mirip dengan warna gula
jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan
utama dalam masakan Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Ketika Kerajaan Majapahit berjaya
di Nusantara,warna panji-panji yang digunakan adalah merah dan putih (umbul-umbul abang
putih).

Sejak dulu warna merah dan putih ini oleh orang Jawa digunakan untuk upacara
selamatan kandungan bayi sesudah berusia 4 bulandi dalam Rahim berupa bubur yang di beri
pewarna merah sebagia. Orang Jawa percaya bahwa kehamilan dimulai sejak bersatunya
unsur merah sebagai lambing ibu, yaitu darah yang tumpah ketika sang jabang bayi lahir, dan

8
unsur putih sebagai lambang ayah, yang ditanam di gua garba. Selain itu warna merah juga
melambangkan raga manusia, sementara putih melambangkan jiwa dari manusia. Pada
umumnya warna Merah Putih merupakan lambang keberanian, kewiraan sedangkan warna
putih merupakan lambang kesucian.

Sebagai bendera kebangsaan Sang Merah Putih memiliki fungsi dan kedudukan sebagai
berikut :

 Merupakan identitas dan jati diri bangsa


 Merupakan kedaulatan bangsa
 Merupakan lambang tertinggi bangsa

D. DASAR HUKUM

Sebagai sebuah simbol negara, penggunaan Bendera Merah Putih diatur oleh undang-
undang (UU) Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lembaga Negara, serta
Lagu Kebangsaan. Pada pasal 1, ayat (1) dijelaskan bentuk Bendera Negara Republik
Indonesia. Untuk ukuran bendera juga telah ditetapkan dalam pasal 4 ayat (3), disebutkan
ukuran penggunaan dilapangan Istana Kepresidenan, yakni 200 x 300 cm. Menurut pasal 7
ayat (3) UU 24/2009, Bendera Merah Putih wajib di kibarkan di setiap acara peringatan
hari kemerdekaan bangsa Indonesia, yaitu pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ( UUD 19450) mengatur
berbagai hal yang menyangkut Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara dan Lagu
Kebangsaan. Pada Bab XV Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan,
Pasal 35 disebutkan bahwa Bendera Negara Indonesia ialah Sang Merah Putih.

E. PERLAKUAN BANGSA INDONESIA TERHADAP BENDERA MERAH PUTIH

Sang Saka Merah Putih merupakan simbol kebangsaan Indonesia symbol kebangsaan
Indonesia yang diperjuangkan oleh para pahlawan supaya berkibar dengan diangkasa
Indonesia. Penghormatan terhadap Bendera Merah Putih adalah bentuk salah satu kecintaan
terhadap bangsa Indonesia, menghormati simbol negara itu bentuk yang paling sederhana
untuk menunjukan rasa nasionalisme.

9
Dalam PUU NO.4 tahun 1950 tentang bendera kebangsaan Indonesia. Hal-hal penting
dalam peraturan tentang Bendera Pusaka :

 Bendera Pusaka adalah bendera kebangsaan yang dikibarkan pada Upacara


Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus.
 Duplikat Bendera Pusaka hanya dapat dikibarkan pada tanggal 17 Agustus.
 Pada waktu penaikan / penurunan semua yang hadir wajib berdiri tegak.
 Pada saat akan dikibarkan / diturunkan bendera tidak boleh menyentuh tanah atau air.
 Bendera kebangsaan tidak boleh ditempel lencana cukup dengan dua warna saja.

Perlakuan yang tepat terhadap Bendera Merah Putih sebagai berikut :

 Tidak boleh menyentuh tanah.


 Logika : Bendera akan kotor.
 Kiasan : Tanah merupakan tempat berpijak, maka bila bendera jatuh, seolah-olah
menginjak bendera.

Perlakuan terhadap Bendera Merah yang rusak / tidak terpakai :

 Dipisahkan antara kain merah dan putih.


 Bendera yang sudah rusak hendaklah dimusnahkan / dibakar dengan cara yang benar
dengan membakar bendera tersebut secara tertutup dengan menunjukan rasa hormat
kepada bendera.
 Di simpan pada tempat yang aman.
 Bendera tidak seharusnya digunakan untuk mengalas meja atau menutup sesuatu
kecuali digunakan dalam upacara Pemakamam Kenegaraan.

10
F. KASUS-KASUS YANG PERNAH TERJADI DI INDONESIA BERKAITAN
DENGAN SANG MERAH PUTIH.

a. Pembakaran Bendera yang Viral Di Tik Tok

Pembakaran Bendera Merah Putih yang viral di TikTok tengah diselidiki oleh Polda Aceh.
“ Polda Aceh masih menelusuri identitas pelaku dan waktu video dibuat atau tempat video
tersebut dibuat," ujar Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy. Ia menambahkan, tim
penyelidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Aceh telah mendapatkan informasi awal
mengenai video ini. Diduga pelaku merupakan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal
di Malaysia. "Tim masih bekerja keras untuk membuat terang kasus tersebut, informasi dari
penyelidik pelaku orang Aceh yang tinggal di Malaysia," tutur Winardhy.

b. Wanita hina Pancasila dan injak bendera Merah Putih.

Diberitakan Kompas.com, 3 Januari 2021, seorang perempuan asal Desa Sukakerta,


Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menghina Pancasila melalui video
yang diunggahnya. Wanita tersebut telah diciduk oleh pihak berwenang, 2 Januari 2021
sekitar pukul 23.00 WIB. Hasil penyelidikan menunjukkan wanita ini pernah membuat
konten lain yang diduga menghina simbol negara. Kasat Reskrim Polres Karawang AKP
Oliestha Ageng Wicaksana menjelaskan, wanita ini pernah mengunggah video menginjak
bendera merah putih yang terbuat dari plastik. Polisi menyita sejumlah barang bukti, seperti
buku, ponsel, dan bendera plastik. Berdasarkan pemeriksaan saksi, wanita ini mengalami
gangguan kejiwaan sejak 2016.

c. Bendera Merah Putih bergambar Palu di Unhas.

Dikabarkan 26 Mei 2020, sebuah bendera merah putih yang digambari palu dan arit
ditemukan terpajang dalam kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Foto ini viral
setelah diunggah di beberapa media sosial, seperti Instagram dan Facebook. Hal ini dikecam,
lantaran dianggap menodai lambang negara. Terlebih, palu arit merupakan lambang yang
dipakai Partai Komunis Indonesia (PKI) yang telah dilarang oleh Pemerintah. Penemuan
bendera ini diselidiki oleh satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar.
Menurut Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono mengatakan ada aspek

11
pidana atas kasus ini, yaitu melanggar UU Nomor 24 Tahun 2009 pasal 24 juncto 67 tentang
lambang negara.

d. Rekaman video yang meperlihatkan aksi seorang warga yang diduga


melakukan penghinaan terhadap lambang negara kembali viral di media sosial.

Terkait dengan video viral tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Tatan
Dirsan Atmaja mengatakan, polisi sudah turun tangan untuk melakukan penyelidikan. “Iya
kita masih lakukan penyelidikan dulu. Nanti dikabari lagi,” kata Tatan saat dikonfirmasi,
Jumat (18/9/2020). Dari informasi yang dihimpun, rekaman video tersebut salah satunya
diunggah oleh akun YouTube Afifah Eva pada Kamis (17/0/2020). Dalam video itu, terlihat
seorang warga membakar dan menginjak bendera Merah Putih. Bahkan, dalam video itu
pelaku juga menyikat bendera tersebut dengan sikat WC lalu digunakan untuk mengepel
kaca.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sang Merah Putih sebagai identitas bangsa memiliki perjalanan sejarah yang Panjang.
Mulai dari awal pemakaian warna merah putih, dijadikan sebagai identitas nasional sehingga
ditetapkan sebagai bendera nasional. Awal penggunaan warna merah putih muncul dari
rakyat Indonesianya sendiri dan disetujui bersama sebagai bendera kebangsaan Indonesia.
Warna merah putih yang dijadikan sebagai warna bendera nasional memiliki makna yang
suci. Warna merah bermakna keberanian dan putih bermakna kesucian. Selain memiliki
makna Sang Merah Putih juga memiliki fungsi dan kedudukan sebagai identitas dan jati diri
bangsa, kedaulatan bangsa dan lambang tertinggi negara.Perlakuan terhadap Sang Merah
Putih berbeda dengan kain lain. Penghormatan terhadapnya pun patut dilakukan sebagai
perwujudan kecintaan terhadap Tanah Air dan penghargaan atas jasa para pejuang bangsa.

B. Saran

Saran untuk kita sebagai warga negara Indonesia, hendaknya perlakuan Bendera Merah
Putih dengan tidak semena-mena dan menjunjung tinggi Sang Merah Putih sebagai
kedaulatan bangsa.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/.../sejarah-bendera-merah-putih

https://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/..

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/08/02/...

suarapemerintah.id/2021/08/sejarah-dan-filosofi-merah-putih-jadi-warna-bendera-in

https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/23/...

https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/..

https://prajatraspenmaofficial.blogspot.com/2018/..

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/31/...

14

Anda mungkin juga menyukai