Anda di halaman 1dari 3

Spesial Hari Ini DISKON s/d 50% - Konsultasi bareng Mentor!

Solusikan masalah yang kamu hadapi


09:03:39
Dapatkan Sekarang

 Layanan
 Tes Psikologi
 Blog

 Kerja Sama

 Tentang Kami

 Masuk

Apa Itu Ilmu Psikologi dan Manfaat


Mempelajarinya
Filosofi
Fathan Akbar
17 Dec 2021
apa itu psikologi
Halo, Perseners! Gue Fathan, writer Satu Persen.

Setiap orang dapat dikatakan memiliki latar belakang yang berbeda-beda dalam sehari-harinya. Perbedaan tersebut bisa jadi perbedaan suku, ras,
kepercayaan, hingga daerah asal yang beraneka ragam.

Hal itu menjadi salah satu dasar di balik seseorang menunjukan suatu perilaku, salah satunya pandangan mengenai suatu hal. Oleh sebab itu, sudah
sewajarnya bagi lo semua untuk menghormati serta menghargai berbagai perbedaan yang ada.

Namun, gak jarang lo mungkin masih menemukan seseorang yang masih kesulitan dalam menghargai orang lain. Misalnya, lo punya temen yang
orangnya gak mau dibantah pendapatnya oleh orang lain saat berdiskusi.

Dari situ, ia beralasan salah satunya karena pendapatnya lah yang paling benar, sehingga orang lain harus sependapat dengannya. Alhasil, orang
sekitarnya pun kehilangan rasa hormat terhadap dirinya.

Dari contoh tersebut, dapat dikatakan bahwa penting bagi diri lo buat belajar memahami orang lain. Nah, pada tulisan kali ini gue bakal mencoba
menjelaskan apa sih sebenarnya ilmu psikologi ini, dan manfaatnya bagi lo dalam kehidupan sehari-hari.

Penasaran? Yuk simak sampai habis!

Mengenal Apa Itu Ilmu Psikologi?


Gue yakin sebagian besar dari lo udah gak asing lagi dengan istilah psikologi. Entah itu lo mendengar dari teman, saudara, sampai media sosial yang
lo gunakan.

Namun, mungkin gak semua dari lo paham apa arti sebenarnya dari ilmu psikologi. Maka dari itu, lo perlu paham terlebih dahulu arti psikologi secara
definisinya, Sob!

Nah, psikologi diartikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam berkehidupan sehari-hari.
Hal itu bertujuan untuk memahami bagaimana seseorang dapat merasakan, berpikir, dan bertindak mengenai suatu hal. Selain itu, psikologi memiliki
banyak kegunaan yang dapat diaplikasikan dalam berbagai sektor kehidupan, salah satunya guna memahami lingkungan.

Dari situ, ilmu psikologi bertujuan untuk memberikan alternatif bagi seseorang dalam menjalani kehidupan. Salah satunya melalui pemikiran berbagai
aliran psikologi yang ada di dalamnya. Di antaranya adalah Strukturalisme, Fungsionalisme, Behaviorisme, Psikoanalisis, Humanistik, dan Aliran
Gestalt.

Oleh karena itu, kebenaran merupakan suatu hal yang relatif dalam ilmu psikologi, alias kembali kepada masing individu.

apa itu psikologi

Kesalahpahaman yang Sering Terjadi


Dalam sehari-hari, mungkin lo pernah dengar omongan kayak begini, “Kuliah di Fakultas Psikologi ya? Berarti bisa baca pikiran gue dong!”

Nah, itu merupakan salah satu contoh miskonsepsi dalam memandang ilmu psikologi. Karena sejatinya psikologi bukanlah cenayang yang bisa
membaca pikiran lo, Sob!

Maka dari itu, lo perlu mengetahui beberapa kesalahpahaman umum dalam memandang ilmu ini, di antaranya:

1. Belajar Psikologi Merupakan Hal yang Mudah


Banyak orang yang berpikir bahwa ilmu psikologi dapat dengan mudah dipelajari oleh siapapun. Alasannya pun beragam, mulai dari sudah terbiasa
mengamati perilaku orang lain sampai materinya yang hanya hafalan.

Padahal, belajar ilmu psikologi membutuhkan pemahaman yang tinggi, dan materinya juga ada hitungannya, Sob! Maka dari itu, gak tepat jika ilmu
ini merupakan sesuatu yang mudah.

2. Ilmu Psikologi Hanyalah Sebatas “Akal Sehat”


Ketika mendengar suatu penelitian psikologi, banyak yang merasa, “Ah, gue mah udah tau dari dulu tentang begituan tanpa harus diteliti”.

Dari situ, lo pun berpikir, “Jadi, ilmu psikologi itu cuma sebatas akal sehat aja ya?” Nah, padahal, ilmu psikologi merupakan sesuatu yang ilmiah,
yang berarti diteliti secara adil dan objektif.

3. Lo Bisa Menjadi Psikolog Hanya dengan Lulus Sarjana


Ada yang bilang bahwa, “Buat jadi psikolog gak perlu sekolah tinggi-tinggi kok, cukup lulus sarjana aja”. Nah, itu merupakan salah satu bentuk
miskonsepsi mengenai ilmu psikologi.

Karena sejatinya, lo butuh gelar magister atau S2 Profesi untuk menjadi seorang psikolog. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa lo gak bisa jadi
psikolog cuma lewat gelar sarjana, Sob!

4. Psikolog Dibayar Tinggi untuk Sekadar Mendengar Masalah Seseorang


Banyak dari lo yang mungkin berpikir bahwa psikolog mendapat bayaran tinggi untuk sekadar dengerin orang cerita mengenai masalahnya. Dari situ,
lo pun berasumsi bahwa pekerjaan psikolog merupakan sesuatu yang mudah.

Padahal, untuk menjadi seorang psikolog dibutuhkan kemampuan yang mumpuni, guna mampu memberikan saran yang baik kepada kliennya. Maka
dari itu, bayaran tinggi psikolog merupakan hal yang wajar mengingat membutuhkan kemampuan yang gak mudah, Sob!

Baca juga: Apa yang Perlu Dipersiapkan Saat Konseling Pertama Kali

5. Ilmu Psikologi Bukanlah Ilmu Nyata


Terdapat anggapan bahwa ilmu psikologi bukanlah ilmu sains, alias bukan sesuatu yang nyata. Harus diakui memang bahwa ilmu ini memiliki
keterbatasan, seperti misalnya perilaku manusia yang berubah-ubah. Dari situ, bisa dikatakan bahwa penelitian yang ada mungkin gak relevan dengan
suatu kondisi.

Akan tetapi, ilmu psikologi tetap merupakan suatu ilmu sains karena memenuhi syarat, yaitu: menggunakan metode empiris; peneliti melakukan
kontrol dan manipulasi variabel; objektif; mengizinkan untuk pengujian hipotesis; hasil dapat direplikasi; dan hasil penelitian digunakan untuk
memprediksi kejadian di masa depan.
apa itu psikologi

Manfaat Mempelajari Ilmu Psikologi


Nah, dikutip dari Psych2Go, terdapat beberapa manfaat yang lo dapat dari mempelajari ilmu psikologi. Di antaranya:

1. Meningkatkan Kemampuan dalam Berkomunikasi


Komunikasi yang baik merupakan komponen penting bagi lo dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Dari situ, tentu dibutuhkan pemahaman
yang baik guna menjaga hubungan itu.

Nah, melalui ilmu psikologi, lo bisa belajar untuk memahami orang lain lebih baik. Dengan begitu, lo bisa meningkatkan kemampuan komunikasi lo
melalui mempelajari ilmu psikologi, Sob!

2. Belajar untuk Mengelola Stres yang Baik


Seringkali dinamika kehidupan memunculkan perasaan negatif dalam diri lo, seperti misalnya stres. Hal itu tentu dapat membawa dampak negatif
bagi lo jika dibiarkan begitu saja.

Akan tetapi, perasaan stress juga bisa dimaknai sebagai sesuatu yang positif lho, salah satunya guna meningkatkan motivasi lo dalam mencapai
sesuatu. Nah, dengan ilmu psikologi, lo dapat belajar buat gimana cara mengelola stres yang baik, Sob!
Coba juga: Tes Tingkat Keparahan Stres

3. Membantu Mengenal Diri Lebih Baik


Seringkali mungkin lo belum betul-betul mengenal siapa diri lo sebenarnya.. Tentu itu merupakan sesuatu yang penting buat lo ketahui.

Nah, mempelajari psikologi dapat membantu lo untuk mengenali diri lebih baik, salah satunya dengan mengetahui apa kelebihan serta kekurangan
diri lo. Dengan begitu, lo dapat mengenali diri serta membantu lo untuk menjadi pribadi yang lebih baik, Sob!

4. Memiliki Ilmu yang Bermanfaat bagi Orang Lain


Ada yang mengatakan bahwa “sebaik-baiknya manusia merupakan seseorang yang bermanfaat bagi orang lain”. Nah, mempelajari psikologi dapat
memberikan lo ilmu yang bermanfaat bagi orang lain lho!

Misalnya, seperti memberi dukungan terhadap teman yang sedang galau akibat patah hati. Maka dari itu, ilmu psikologi dapat menjadikan lo orang
yang bermanfaat bagi orang lain, Sob!

5. Meningkatkan Kemampuan Ingatan


Ada kalanya kesibukan dalam sehari-hari menurunkan kemampuan ingatan lo, sebab banyak hal yang harus lo pikirkan. Mulai dari deadline
pekerjaan, rapat dengan atasan, sampai janji untuk bertemu teman.
Nah, mempelajari psikologi dapat membantu diri lo dalam meningkatkan kemampuan ingatan. Salah satunya melalui mempelajari cara mengingat
sesuatu yang efektif, Sob!

Nah, semoga artikel ini memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi diri lo ya. Melalui ilmu psikologi, lo bakal belajar berbagai ilmu yang
bisa lo aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dengan belajar memahami orang lain.

Dari situ, bisa dibilang ilmu ini tak hanya memberikan manfaat bagi diri lo sendiri, melainkan juga bagi orang lain.

Maka dari itu, gak ada kata terlambat bagi lo kok buat mempelajari ilmu ini, Sob! Harapannya, semoga tulisan ini membantu lo dalam mengenal ilmu
psikologi ya.

Kalau lo punya masalah atau butuh cerita sama profesional, lo bisa ikut layanan mentoring Satu Persen. Kalau mau tau informasi selengkapnya lo
bisa klik banner di bawah ini ya.

Anda mungkin juga menyukai