tentang psikologi.. terasa sangat picik tapi saya tidak bisa mengatakan itu salah.
Seakan-akan kami mahasiswa psikologi seperti dukun yang tau segala hal. Saat itu
saya agak kesal. Menurut saya, manusia itu punya batas dan tidak semua masalah
bisa diselesaikan orang yang berlatar belakang psikologi. Kami juga manusia
seperti kalian semua. Kami juga mempelajari ilmu ini secara teori jadi, bukan
berarti bahwa mahasiswa psikologi harus dituntut untuk tahu segala hal yang
berkaitan dengan manusia. psychology is a science of mind and behavior
SCIENCE bukan ilmu batin dan saya berharap semua masyarakat paham akan
hal itu!
Ada satu hal yang mungkin banyak dipertanyakan oleh masyarakat terutama
saya sendiri sebelum menjadi mahasiswa psikologi. Yap, entah apa penjelasan
ilmiahnya yang jelas mayoritas mahasiswa psikologi banyak yang berjenis kelamin
wanita. Bahkan bisa dibilang rasio jumlah mahasiswi dan mahasiswanya adalah 3:1.
Pertanyaannya kenapa kebanyakan mahasiswa psikologi itu cewek? Kemungkinan
besar, pandangan orang awam terhadap ilmu psikologi yang lebih mengurusi
masalah perasaan adalah penyebab mengapa psikologi dianggap ilmu feminin
tapi bukan berarti bahwa mahasiswa cowok bisa jadi womanizer. Please.. Jangan
menjadi manusia yang berpikiran picik.
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya psikologi adalah ilmu yang
abstrak. Tak jarang, buku diktat dan ceramah dosen yang membingungkan
membuat kami merasa terjebak. Psikologi mengkaji mengenai sisi psikis manusia
yang tidak memiliki wujud fisik. Contohnya, ketika kita bertemu dengan penderita
gangguan skizofrenia tetapi dalam wujud fisiknya tidak terlihat bahwa orang itu
mengidap penyakit tersebut. Hanya dengan mengobservasi perilakunya tentu kita
akan paham bahwa dia butuh bantuan. Kita pun dituntuk untuk berteman dengan
konsep abstrak lainnya dalam keseharianmu. Misalnya kecemasan, kebahagiaan,
tekanan sosial, loyalitas dan lain-lain. Segala konsep yang abstrak ini kadang begitu
sulit dipahami. Sehingga kamipun merasa terjebak dengan jurusan pilihan kita
sendiri.
Berbicara mengenai bahasan dalam ilmu psikologi, sebenarnya ilmu ini tidak
jauh beda dengan ilmu-ilmu yang lain. Bahkan, kami mempelajarinya dengan
cakupan yang lebih luas. Bagi para remaja yang telah lulus SMA dan berniat untuk
mengambil jurusan psikologi jangan mengambil jurusan ini hanya karena ingin
bebas dari perhitungan atau matematika. sebab, psikologi juga penelitiannya
bergantung pada matematika terutama statistika misalnya dalam mengukur tingkat
kecerdasan verbal seseorang tentu kita membutuhkan ilmu statistika ini. Oleh
karena itu, ilmu perhitungan tidak bisa dilepaskan dari jurusan psikologi. Jadi, masih
ada yang bilang psikologi itu ilmu yang mudah?
Dalam kasus yang lebih sederhana saat ini banyak orang yang tidak percaya
pada dirinya sendiri atau merasa rendah dan malu dihadapan banyak orang. Hal ini
bisa disebabkan karena beberapa faktor yang hanya dibahas dalam dunia psikologi.
Bukankah itu keren?
Wah.. psikologi sangat menarik, unik, dan aneh bagiku.