Anda di halaman 1dari 2

Hal Menarik Tentang Psikologi

Berbicara mengenai psikologi pasti berhubungan dengan jiwa dan perilaku


manusia. secara harfiah, psikologi merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laku
dan proses mental manusia. Orang yang ahli dalam ilmu psikologi disebut psikolog.
Banyak masyarakat beranggapan bahwa psikolog merupakan media untuk
mengungkapkan pikiran dan perasaan yang berkaitan dengan masalah mental
yang sedang dihadapi atau dengan kata sederhananya psikolog merupakan tempat
curhat atau tempat untuk mengeluarkan semua masalah kita. Sebagai psikolog
tentu kita harus paham betul tentang masalah klien yang kita hadapi, sabar, dan
berusaha menjadi pendengar yang baik. Itulah yang menjadi poin penting dalam
ilmu psikologi.
Psikologi adalah jiwa? yap, itu merupakan dasar atau titik acuan dalam
psikologi. Sebab psikologi berkaitan erat dengan jiwa manusia. Bahkan dari akar
katanya psikologi memang berarti jiwa. namun sebelum kita membahas lebih
dalam tentang psikologi, menurut anda apa itu jiwa? menurut saya, jiwa yaitu
sesuatu yang membuat manusia hidup, membuat manusia dapat melihat,
mendengar, dan merasakan apa yang ada dalam dunia ini. Hal inilah yang terus
menerus dibahas dalam dunia psikologi. Tidak hanya jiwa, tingkah laku manusia
juga dibahas dalam ilmu ini. Sehingga, sebagai psikolog tentu kita akan membahas
tentang masalah manusia serta bagaimana pemecahannya. Baik secara biologis
maupun secara teoritis. Terdengar sangat menarik karena mempelajari sesuatu
yang abstrak namun dekat dengan diri kita masing-masing.
Psikolog sering dikaitkan dengan psikiater bahkan banyak yang
menganggapnya sama. Namun, pada kenyataannya kedua profesi ini berbeda.
Meskipun keduanya membahas tentang masalah kejiwaan namun terdapat
perbedaan yang mendasar antara keduanya. Dilihat dari latar belakang pendidikan,
psikolog adalah sarjana psikologi yang telah mengikuti program strata satu (sarjana
psikologi) dan program profesi sebagai psikolog sedangkan psikiater adalah dokter
spesialis yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana strata satu (sarjana
kedokteran), pendidikan profesi sebagai dokter dan pendidikan spesialisasi
kedokteran jiwa.
Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh masyarakat saat ini
adalah stres yaitu kondisi dimana individu merasa tertekan atau merasa
memperoleh tuntutan akan sesuatu. Menurut anda, apa yang kita lakukan saat
stres? Ada yang mencari seseorang untuk diajak curhat atau tidak menutup
kemungkinan ada yang berusaha lari dari kenyataan dengan cara-cara yang tidak
lazim. Hal ini tentu sangat berbahaya bukan? Disinilah psikolog sangat berperan
penting dalam membantu untuk mengatasi masalah tersebut. Namun bukan berarti
para psikolog tidak pernah mendapatkan stres. Sebagai sesama manusia tentu kita
akan merasakan hal tersebut tapi sebagai psikolog tentu kita dapat
menyelesaikannya dengan mudah karena sebagai psikolog tentu kita harus tahu
tentang diri kita sendiri sebelum mencoba memahami seseorang.
Kembali ke ilmu psikologi, pernah saya mendapatkan sebuah pengalaman
yang lucu. Saya hendak ke bengkel untuk memperbaiki motor dan saat itu saya
ditanya oleh montirnya. Montirnya bilang adik kuliah jurusan apa? lalu saya
menjawab saya kuliah di UNM jurusan Psikologi. Dan tiba-tiba montir itu
tersenyum lantas mengatakan wah.. psikologi, berarti saya bisa curhat sama adik?
Atau adik bisa baca kepribadian saya? saya tidak tahu harus berkata apa. Sebagai
mahasiswa baru pun saya juga belum terlalu paham dengan ilmu ini. Saya hanya
bisa tertawa sambil berkata dalam hati jadi ini yang masyarakat awam pikirkan

tentang psikologi.. terasa sangat picik tapi saya tidak bisa mengatakan itu salah.
Seakan-akan kami mahasiswa psikologi seperti dukun yang tau segala hal. Saat itu
saya agak kesal. Menurut saya, manusia itu punya batas dan tidak semua masalah
bisa diselesaikan orang yang berlatar belakang psikologi. Kami juga manusia
seperti kalian semua. Kami juga mempelajari ilmu ini secara teori jadi, bukan
berarti bahwa mahasiswa psikologi harus dituntut untuk tahu segala hal yang
berkaitan dengan manusia. psychology is a science of mind and behavior
SCIENCE bukan ilmu batin dan saya berharap semua masyarakat paham akan
hal itu!

Ada satu hal yang mungkin banyak dipertanyakan oleh masyarakat terutama
saya sendiri sebelum menjadi mahasiswa psikologi. Yap, entah apa penjelasan
ilmiahnya yang jelas mayoritas mahasiswa psikologi banyak yang berjenis kelamin
wanita. Bahkan bisa dibilang rasio jumlah mahasiswi dan mahasiswanya adalah 3:1.
Pertanyaannya kenapa kebanyakan mahasiswa psikologi itu cewek? Kemungkinan
besar, pandangan orang awam terhadap ilmu psikologi yang lebih mengurusi
masalah perasaan adalah penyebab mengapa psikologi dianggap ilmu feminin
tapi bukan berarti bahwa mahasiswa cowok bisa jadi womanizer. Please.. Jangan
menjadi manusia yang berpikiran picik.
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya psikologi adalah ilmu yang
abstrak. Tak jarang, buku diktat dan ceramah dosen yang membingungkan
membuat kami merasa terjebak. Psikologi mengkaji mengenai sisi psikis manusia
yang tidak memiliki wujud fisik. Contohnya, ketika kita bertemu dengan penderita
gangguan skizofrenia tetapi dalam wujud fisiknya tidak terlihat bahwa orang itu
mengidap penyakit tersebut. Hanya dengan mengobservasi perilakunya tentu kita
akan paham bahwa dia butuh bantuan. Kita pun dituntuk untuk berteman dengan
konsep abstrak lainnya dalam keseharianmu. Misalnya kecemasan, kebahagiaan,
tekanan sosial, loyalitas dan lain-lain. Segala konsep yang abstrak ini kadang begitu
sulit dipahami. Sehingga kamipun merasa terjebak dengan jurusan pilihan kita
sendiri.
Berbicara mengenai bahasan dalam ilmu psikologi, sebenarnya ilmu ini tidak
jauh beda dengan ilmu-ilmu yang lain. Bahkan, kami mempelajarinya dengan
cakupan yang lebih luas. Bagi para remaja yang telah lulus SMA dan berniat untuk
mengambil jurusan psikologi jangan mengambil jurusan ini hanya karena ingin
bebas dari perhitungan atau matematika. sebab, psikologi juga penelitiannya
bergantung pada matematika terutama statistika misalnya dalam mengukur tingkat
kecerdasan verbal seseorang tentu kita membutuhkan ilmu statistika ini. Oleh
karena itu, ilmu perhitungan tidak bisa dilepaskan dari jurusan psikologi. Jadi, masih
ada yang bilang psikologi itu ilmu yang mudah?
Dalam kasus yang lebih sederhana saat ini banyak orang yang tidak percaya
pada dirinya sendiri atau merasa rendah dan malu dihadapan banyak orang. Hal ini
bisa disebabkan karena beberapa faktor yang hanya dibahas dalam dunia psikologi.
Bukankah itu keren?
Wah.. psikologi sangat menarik, unik, dan aneh bagiku.

Anda mungkin juga menyukai