Anda di halaman 1dari 10

KONSEP

PSIKOLOGI

KELOMPOK 2

Poltekkes Kemenkes
Tanjungpinang
2A Kebidanan

(2024)
MK : Psikologi dalam Praktek Kebidanan Komunitas
diKepulauan
Dosen Pengampu : Ernawati., M.Psi

✨ Latar belakang Secara etimologis, yang diambil dari bahasa yunani kata psikologi berasal
dari kata psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu atau ilmu pengetahuan oleh
karena itu, psikologi dapat juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang jiwa atau
secara singkat disinonimkan dengan istilah ilmu jiwa namun objek kajiannnya lebih di
tekankan kepada gejala-gejala kejiwaan yang muncul dalam tingkah laku manusia.

A. Rumusan masalah
Apa itu teori dari psikologis?
Apa saja macam-macam teori psikologi menurut beberapa ahli?
Bagaimana aplikasi psikologis dalam kebidanan?
Bagaimana konsep aplikasi psikologi dalam kebidanan?
Bagaimana hubungan ilmu psikologi dengan ilmu kebidanan?
Apa saja peran psikologi dalam kebidanan?

B. Tujuan
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai teori dari psikologis
Untuk mengetahui mengenai apa saja macam-macam teori psikologi menurut
beberapa ahli
Untuk mengetahui bagaimana aplikasi psikologis dalam kebidanan
Untuk mengetahui Bagaimana konsep aplikasi psikologi dalam kebidanan
Untuk mengetahui mengenai Bagaimana hubungan ilmu psikologi dengan ilmu
kebidanan
Untuk mengetahui mengenai apa saja peran psikologi dalam kebidanan

“Stenberg mengatakan, karena terjadinya perubahan dalam struktur otak dan cara
berpikir manusia ketika masa remaja, maka perilaku seseorang ketika sudah dewasa,
baik itu dewasa muda maupun dewasa akhir, lebih banyak mencerminkan perilaku yang
sudah pernah muncul ketika remaja.”
APA ITU
PSIKOLOGI?
Pengertian Teori Psikologi

Psikologi dari (bahasa yunani kuno: psyche = jiwa dan Logos = kata) Dalam arti bebas
psikologi adalah ilmu yang mempelajari jiwa/mental. Psikologi itu tidak mempelajari
jiwa/mental secara langsung karena psikologi itu bersifat abstrak tetapi psikologi membatasi
pada manifestasi dan ekspresi dari jiwa /mental yakni berupa tingkah laku dan proses atau
kegiatannya, sehingga psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku dan proses mental. Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
psikologi sebagai studi ilmiah mengenai proses perilaku dan proses-proses mental.

Psikologi merupakan salah satu bagian dari ilmu perilaku dan ilmu social. Psikologi
bersifat praktis, dimana psikologi membahas isu-isu yang muncul setiap waktu. Isu yang
berkembang dimulai dari pertanyaan sosial, seperti bagaimana penanganan bagi orang
yang mengalami lemah mental hingga pertanyaan pribadi, seperti bagaimana cara kita
untuk melakukan kontrol diri (self-control). Psikologi sebagai suatu profesi mencakup banyak
banyak bidang spesialisasi; psikologi biologis, psikologi eksperimental psikologi
perkembangan, sosial, dan kepribadian; psikologi klinis dan konseling; psikologi sekolah dan
pendidikan; dan psikologi industri dan rekayasa.

Macam-Macam Teori Psikologi Menurut Beberapa Ahli

Ada banyak ahli yang mengemukakan pendapat tentang pengertian psikologi,


diantaranya:

Pengertian Psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia Jilid 13 (1990), Psikologi


adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat
secara langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
Pengertian Psikologimenurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia
dalam hubungannya dengan lingkungannya.
Pengertian Psikologi Menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik sebagai individu
maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Perilaku terbuka
merupakan perilaku psikomotorik yang meliputi berbicara, duduk, berjalan, dan
sebagainya, sedangkan perilaku tertutup meliputi berpikir, meyakini, merasakan, dan
sebagainya.
Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian psikologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu
maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya. Tingkah laku tersebut berupa
tingkah laku yang tampak maupun tidak tampak, tingkah laku yang disadari maupun yang
tidak disadari

Aplikasi Psikologi dalam Kebidanan

1. Menggambarkan Teori Psikologi Kebidanan

Ada banyak teori psikologi yang muncul karena adanya penelitian atau pun
pengamatan terhadap kondisi wanita dari sebelum hamil hingga setelah melahirkan.
Teori-teori ini muncul dan bisa digunakan sebagai rujukan supaya bisa menguatkan
psikologi seorang wanita. Psikologi kebidanan biasanya akan membahas dan
mengaitkan ilmu psikologi dari teori-teori tersebut.

2. Mengendalikan Peristiwa

Masalah yang terjadi pada seorang ibu hamil atau pun pasca melahirkan sering kali
menjadi sesuatu yang kompleks. Psikologi akan mengendalikan hal-hal tersebut
sehingga diharapkan kesehatan jiwa seorang ibu bisa tetap terpelihara. Pendekatan ini
memang sangat cocok digunakan dan diterapkan oleh seorang bidan dalam
menghadapi pasiennya. Terdapat cara mengatasi gangguan psikologi pada ibu hamil
yang bisa digunakan dalam pengendalian ini.

3. Memberikan Penjelasan atas Peristiwa

Suatu peristiwa yang membutuhkan rincian penjelasan tentang sebab akibatnya


mungkin bisa diselesaikan melalui pendekatan psikologi. Ilmu psikologi akan
menjabarkan bagaimana tingkah laku seseorang bisa terjadi dan mempengaruhi
kehidupannya. Tidak heran bila kemudian dalam kebidanan psikologi juga diterapkan
untuk memberikan gambaran atau penjelasan terhadap berbagai macam peristiwa
tersebut.

4. Melakukan Pengkajian Psikis Ibu Hamil

Seorang bidan tidak bisa melakukan pengkajian secara komprehensif bila tidak
melibatkan unsur psikologi. Pendekatan kepada ibu hamil melalui teknik psikologi yang
tepat bisa meningkatkan rasa percaya pada klien. Bila sudah demikian, maka bidan bisa
dengan mudah mengkaji data-data yang diperlukan untuk kemudian dicatat ke dalam
asuhan kebidanannya.

5. Melakukan Pengkajian Psikis Ibu Menyusui


Hampir sama dengan pengkajian psikis pada ibu hamil, proses pengkajian psikis
pada ibu menyusui juga tentu saja bisa dilakukan dengan melakukan pendekatan
psikologi yang tepat. Pada dasarnya, membangun rasa percaya dengan klien adalah hal
yang paling penting yang bisa dilakukan oleh seorang bidan sehingga klien juga akan
terbuka dengan beragam permasalahan yang sedang dihadapi. Ini akan memudahkan
bidan dalam melakukan intervensi nantinya.

6. Menyiapkan Kondisi Psikis untuk Proses Persalinan

Proses persalinan bagi seorang ibu hamil bisa saja menjadi sesuatu yang
menakutkan. Apalagi jika itu merupakan pengalaman yang pertama. Inilah penerapan
psikologi dalam praktek kebidanan yang bisa digunakan dimana psikologi bisa
menyiapkan kondisi psikis untuk proses persalinan dengan lebih baik.

7. Mencegah Terjadinya Masalah Psikis Pasca Persalinan

Masalah psikis pasca persalinan juga ada banyak. Oleh karenanya, ada peranan dari
pendekatan psikologi ini untuk mencegah terjadinya masalah-masalah tersebut. Kita
mungkin tidak akan asing lagi dengan istilah seperti sindrom baby blues, post natal
depression dan puerperal psychosis. Penguatan dari psikis ibu akan sangat berdampak
pada fase setelah ia melahirkan.

8. Menjabarkan Perkembangan Bayi

Kebidanan juga akan menjabarkan mengenai perkembangan bayi. Di sini psikologi


juga akan diterapkan terutama untuk memberikan edukasi pada ibu mengenai fase-fase
perkembangan dari bayi tersebut. Harapannya adalah setiap tugas perkembangan bayi
bisa tercapai dan memberikan pola asuh yang baik.

9. Menjabarkan Perkembangan Anak

Sama halnya dengan penjabaran perkembangan bayi, perkembangan anak juga bisa
dilihat dari bagaimana pola psikologi yang ada. Seorang ibu bisa menjadi lebih peka
supaya tahu sudah sejauh apa perkembangan anak berdasarkan usianya.

10. Pencegahan Terjadinya Stress

Psikologi juga bisa digunakan untuk mencegah terjadinya stress baik bagi wanita, ibu
hamil atau ibu pasca melahirkan. Dampak stress bagi wanita hamil bisa saja terjadi bila
timbul permasalahan selama kehamilan. Kecemasan dan hal lain yang bisa memicu
terjadinya stress akan dikelola dengan baik bila kita melakukan fungsi psikologi dengan
tepat.

11. Pencegahan Terjadinya Depresi

Depresi bisa terjadi bila kurang siapnya mental seorang ibu dalam menghadapi
permasalahan yang mungkin timbul selama proses hamil atau persalinan. Dengan
penguatan dari aspek psikologi seseorang, maka depresi bisa dicegah.

12. Memberikan Pengertian Adaptasi

Stress dan depresi merupakan masalah utama yang akan dihadapi oleh ibu hamil.
Oleh karenanya, adaptasi menjadi solusi yang baik supaya kesehatan mental seorang
ibu bisa terjaga dengan baik. Psikologi bisa memberikan pengertian adaptasi ini.

13. Wadah Edukasi dan Konseling

Terakhir, psikologi juga bisa menjadi wadah edukasi dan konseling. Seorang bidan
bisa memberikan masukan, mendengarkan masalah dan membantu pemecahan
masalah kliennya dengan melakukan pendekatan psikologi ini.

Konsep Aplikasi Psikologi dalam Kebidanan

Penerapan psikologi dalam praktek kebidanan memang sebenarnya menjadi hal yang
sudah tidak asing lagi. Kebidanan adalah salah stu bidang yang mempelajari keilmuan dan
seni yang mempersiapkan kehamilan, menolong persalinan, nifas dan menuyusui, masa
interval dan pengaturan kesuburan, klimaterium dan menopause, bayi baru lahir dan balita,
fungsi-fungsi reproduksi manusia serta memberikan bantuan atau dukungan pada
perempuan, keluarga dan komunitasnya. Psikologi kognitif adalah cabang psikologi yang
mempelajari proses mental termasuk bagaimana orang berfikir, merasakan, mengingat, dan
belajar. Bidang psikologi kognitif sangat luas, tetapi umumnya dimulai dengan melihat
bagaimana masukan sensori berubah menjadi keyakinan dan tindakan melalui proses
kognisi.

Menurut pendekatan kognitif ini, proses berpikir yang paling mendominasi unsur
psikologi manusia yang pada akhirnya akan mengendalkan perilaku manusia tersebut.
Dalam kebidanan, pendekatan kognitif ini hampir selalu digunakan setiap bersinggungan
dengan klien sebelum bidan memutuskan intervensi apa yang baik bagi klien. Pendekatan
ini juga sudah banyak digunakan dalam bidang kesehatan reproduksi. Misalnya, wanita
mengalami sindrom menjelang menstruasi seperti sakit perut dan pusing dapat ditelaah
dengan pendekatan kognitif. Bidan maupun klien sendiri dapat mengkaji gejala yang
dirasakan dengan berpikir kapan rasa sakit itu muncul?, berapa lama?, apa gejala lain yang
dirasakan?, dan seterusnya. Melalui diagnosis akan dicoba keterkaitan berbagai hal itu
dengan sindrom yang dirasakan. Bila data-data tersebut digunakan secara komprehensif
bersama-sama data medis, maka kesimpulan yang diambil menjadi akurat.

Hubungan Ilmu Psikologi dengan Ilmu Kebidanan

Sebagai ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam hubungannya dengan
lingkungan, psikologi terkait erat dengan banyak bidang ilmu, termasuk kebidanan. Bidan
dituntut memahami perilaku agar tidak salah mengartikan perilaku klien, khususnya wanita
atau ibu. Diharapkan, mahasiswa kebidanan yang kelak terjun ke masyarakat dapat segera
merespons tindakan atas perilaku klien yang dilihatnya, sekaligus menyikapi perilaku orang
lain dengan mengomunikasikan perilaku yang seharusnya diperbuat seseorang.

Analisis perilaku wanita untuk kesehatan ini menjelaskan konsep psikologi secara umum
pada mahasiswa kebidanan. Psikologi kebidanan dibahas dengan memaparkan analisis
perilaku wanita yang perlu diketahui oleh bidan. Selain itu, dipaparkan masalah-masalah
psikologis apa saja yang kerap dihadapi wanita dalam situasi tertentu. Misalnya, menstruasi,
memasuki masa persalinan, nifas dan menopause, beserta langkah untuk mencegah dan
mengatasi yang dapat dilakukan oleh bidan dalam menghadapi hal-hal tersebut.

Peran Psikologi dalam Kebidanan

1. Menyiapkan Kondisi Psikis Ibu Hamil Untuk Proses Persalinan

Proses persalinan pada ibu hamil dapat menjadi hal yang menakutkan untuk
dibayangkan, apalagi untuk ibu hamil yang baru pertama kali merasakan kehamilan.
Disini lah peran psikologi bagi bidan dibutuhkan untuk memberi dukungan, masukan,
serta sugesti bahwa semua akan baik-baik saja dan ia bisa melaluinya sampai
persalinan nanti. Dengan memberi dukungan psikologis diharapkan akan membuat ibu
hamil tidak stres dan terlalu banyak pikiran yang malah akan membahayakan
kandungannya.

2. Mencegah Terjadinya Gangguan Psikis Pasca Kelahiran

Masalah psikis yang dialami oleh ibu muda pasca melahirkan juga sering terjadi.
Biasanya gangguan psikis yang terjadi pada ibu muda tersebut biasa dikenal dengan
istilah baby blues syndrome, puerperal psychosis, dan post natal depression. Dengan
adanya bantuan bidan untuk menenangkan ibu muda melalui pendekatan psikologis, hal
itu akan menguatkan psikis sang ibu untuk tidak perlu takut dan mengkhawatirkan pasca
melahirkan nanti.

3. Menerangkan Kondisi Perkembangan Bayi

Dalam persoalan ini ilmu psikologi dalam kebidanan berperan untuk menjelaskan dan
memberikan pemahaman edukasi tentang fase-fase perkembangan bayi dengan
harapan sang ibu dapat memberikan pola asuh serta pola makan yang baik untuk
perkembangan bayinya.

4. Membantu Mencegah Terjadinya Stres

Ilmu psikologi dapat membantu mencegah terjadinya stres pada wanita yang belum
memiliki anak, ibu hamil, atau ibu yang baru melahirkan. Dampak stres pada ibu hamil
dapat menimbulkan masalah yang mungkin akan membahayakan janinnya atau ibu
hamil tersebut. Dengan memberikannya pemahaman bagaimana mengendalikan emosi
yang baik agar mencegah terjadinya stres pada ibu hamil diharapkan ibu hamil tidak
selalu merasa was-was dalam menghadapi kehamilannya.

5. Memberikan Pemahaman Adaptasi dengan Keadaan Barunya

Ibu hamil atau ibu yang baru saja melahirkan sangat perlu untuk diberikan pemahaman
agar mereka bisa beradaptasi dengan status atau keadaan baru yang disandangnya.
Terkadang, mereka masih merasa kewalahan menghadapi status barunya sebagai ibu
hamil atau ibu yang baru memiliki bayi, oleh karena itu, dukungan dan pemahaman
mengenai bagaimana cara menjadi ibu yang baik dan pemahaman bagaimana caranya
selalu memikirkan hal-hal yang baik selama kehamilan yang disampaikan oleh bidan
akan sangat berpengaruh pada pemikiran mereka.

6. Mencegah Terjadinya Depresi

Terkadang banyak ibu hamil yang mengaku bahwa sebenarnya mereka belum siap untuk
hamil ataupun memiliki momongan. Kurang siapnya mental mereka untuk hamil dan
menjadi seorang ibu akan berdampak pada kehamilan dan bayinya. Oleh karena itu,
dengan menguatkan kondisi psikologis mereka maka diharapkan dapat mencegah
terjadinya depresi pada ibu hamil dan ibu muda yang baru memiliki bayi.

7. Memberikan Edukasi dan Konseling

Dengan adanya sesi konseling, seorang bidan biasanya bisa memberi masukan-
masukan tentang bagaimana menghadapi fase kehamilan serta merawat bayi yang baru
lahir, mendengarkan keluhan atau permasalahan yang sedang mereka hadapi dan
rasakan, serta membantunya memecahkan dan memberi masukan melalui pendekatan
psikologis.

8. Menjelaskan Perkembangan Anak

Selain menjelaskan perkembangan pada janin dan bayi, ilmu psikologi dalam kebidanan
juga dapat membantu untuk menjelaskan bagaimana perkembangan anak kepada sang
ibu. Seperti misalnya bagaimana menghadapi apa yang sebenarnya diinginkan sang
anak disaat kita tidak mengerti apa maksudnya, serta bagaimana kita lebih peka
mengenai sudah sejauh dan sebaik apa perkembangan yang dimiliki oleh anak
berdasarkan usia mereka.

9. Melakukan Pengarahan Tentang Psikis Seorang Ibu Menyusui

Kenapa ibu menyusui harus memiliki pengarahan mengenai psikisnya? Karena banyak
para ibu yang merasa tidak percaya diri ketika ASI yang dikeluarkan sedikit atau bahkan
tidak keluar. Hal ini menyebabkan sang akan merasa stres, overthinking, dan tidak
percaya diri yang malah membuat ASI nya justru semakin tidak keluar. Oleh sebab itu,
adanya pendekatan psikologis pada seorang ibu menyusui diharapkan dapat
mengembalikan rasa percaya dirinya dan membantu mendorong rasa semangat untuk
tidak putus asa dalam memperbanyak produksi sumber ASI mereka.

Latihan Soal
1. Psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari …
a. Tingkah laku dan proses mental
b. Tingkah laku dan balas budi
c. Tingkah laku, rohani dan jiwa
d. Proses Perilaku dan proses mental
2. Pengertian psikologi menurut Ensiklopedi Nasional Indonesia…
a Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan binatang baik yang dapat dilihat secara
langsung maupun yang tidak dapat dilihat secara langsung.
b Membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.
c Ilmu yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik sebagai
individu maupun kelompok
d Ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik sebagai individu
maupun dalam hubungannya dengan lingkungannya
3. Penguatan dari psikis ibu akan sangat berdampak pada fase…
a Inpartu
b Postpartum
c Neonatal
d Laten
4. Salah satu pengaruh ilmu psikologi dengan ilmu kebidanan….
a Bidan memahami perilaku manusia yang menjadi objek asuhan kebidanan
b Bidan memehami karakter manusia/ibu hamil
c Bidan membantu proses persalinan
d Bidan melatih tenaga untuk persalinan
5. Objek asuhan yang dilakukan bidan meliputi, kecuali…
a Ibu hamil
b Ibu melahirkan
c Bayi
d Keluarga

Kunci Jawaban
A
A
B
A
D
Daftar Pustaka

Barzam. (2018). Aplikasi Psikologi. Retrieved from


https://dosenpsikologi.com/penerapan-psikologi-dalam-praktek-
kebidanan/amp

Dahro, A. (1968, Januari 16). Psikologi Kebidanan, Analisi Perilaku Wanita Untuk
Kesehatan. Retrieved from https://www.myedisi.com/salemba/112346/psikologi-
kebidanan

Fitriana, A. (2016). Masalah Psikologis. Retrieved from


http://eprints.umpo.ac.id/2298/2/2.%20BAB%201.pdf

Kartono, K. (2008). Psikologi Wanita. Retrieved from


https://dosenpsikologi.com/manfaat-ilmu-psikologi-bagi-bidan

Anda mungkin juga menyukai