Materi 1
(a) Faktor genetis dan pola asuh yang mempengaruhi kebiasaan dan perilaku anak;
(b) Aturan perilaku, orang tua sebaiknya tidak banyak menentukan aturan dan perilaku
dalam keluarga. Orang tua justru menentukan dan meneladankan (model) seperangkat
nilai yang jelas, dan mendorong anak-anak mereka untuk menentukan perilaku apa yang
dapat mencerminkan nilai-nilai tersebut;
(c) Sikap orang tua yang humoris, suka bercanda sebagai lelucon yang biasa terjadi pada
kehidupan sehari-hari diakui akan cukup memberikan warna dalam kehidupan anak;
(d) Pengakuan dan penguatan pada usia dini, yakni dengan memperhatikan tanda-tanda
seperti pola pikiran khusus atau kemampuan memecahkan masalah yang tinggi sebelum
anak mencapai umur tiga tahun. Tapi kebanyakan anak mengatakan mereka merasakan
mendapat dorongan yang kuat dari orangtua mereka;
(e) Gaya hidup orang tua, pada cukup banyak keluarga, anak akan mempunyai minat
yang sama seperti orang tuanya;
(f) Trauma, anak yang lebih banyak mengalami trauma mempunyai kemampuan belajar
dari pengalaman yang dilalui.
Yang harus dilakukan oleh orang tua dalam kesehtan mental keluarga dimasa pandemi :
Menurut Epstein (2009) Ada tiga jenis peran yang dapat dimaksimalkan oleh orang tua yaitu
Kepribadian yang sehat bisa dimaknai dengan tidak dalam kondisi sakit pribadinya dan tidak
mengalami sakit seperti adanya tekanan, depresi, stres dan sesuai dengan lingkungannya atau
sesuai dengan kaasitasnya. Meneurut federasi kesehatan mental dunia kepribadian yang sehat
atau sehat mental bisa diartikan sebagai perkembangan yang optimal baik fisik maupun psikis.
Untuk mendapatkan kesehatan mental yang baik harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan,
jika lingkungan baik maka kemungkinan mental baik sangat besar begitupun sebaliknya. Prinsip
kepribadian yang sehat : kesehatan mental tidak hanya sekedar tidak ada perilaku yang abnormal
atau namun bisa bermakna positif, kesehatan mental merupakan konsep yang ideal sebagai salah
satu dari tujuan hidup, sebagai salah satu dari bagian karakteristik hidup. Ciri-ciri orang yang
normal dan sehat
Kriteria abnormalitas
E. Peran bidan dan konselor sebagai motivator (Proses pemecahan masalah di masyarakat )
memberikan dorongan, arahan, bimbingan dan dukungan serta meningkatkan
kesadaran orang lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan atau pemecahan masalah
yang dihadapi, khususnya KIA. Proses pemecahan masalah di masyarakat sebagai
berikut:
Mempelajari masalah yang dihadapi, meliputi:
a. Apa yang diketahui dari masalah tersebut
b. Apa sebabnya dan bagaimana terjadinya
c. Siapa yang mengalami masalah tersebut dan apa yang dirasakan orang yang
mengalaminya
d. Masalah lain yang mungkin diakibatkannya
Mencari pemecahan masalah secara bersama-sama, meliputi:
a. Meminta pendapat orang yang pernah mengalami masalah tersebut
b. Meminta setiap orang belajar dari peserta yang lain
c. Menceritakan hal-hal yang diketahui tentang masalah tersebut
d. Bagaimana cara kelompok masyarakat lain mengatasi masalah tersebut
e. Apa yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah
f. Adakah informasi lain yang dibutuhkan agar dapat menemukan cara pemecahan
masalah yang terbaik
Merencanakan tindakan untuk mengatasi masalah meliputi:
a. Kelompok masyarakat sendiri yang memilih cara pemecahan masalah yang paling
tepat, sehingga mereka merasa memiliki keputusan yang diambil bersama
b. Membantu rencana kegiatan yang akan dilakukan bersama
c. Melaksanakan koordinasi dengan tokoh masyarakat dalam pelaksanaan progtam
tertentu, mengorganisasi sosialisasi pemakaian kontrasepsi.
d. Memantau pelaksanaan kegiatan untuk mengatasi masalah, memantau efektifitas
dan efisiensi program terkait, untuk memperbaiki proses pemecahan masalah,
hingga masalah teratasi dengan baik.
Nama : Karina Novita Sari
NIM : 201141052
1. Jelaskan pengertian kesehatan mental menurut 2 tokoh sesuai tokoh yg ada pada buku
psikologi positif (kesehatan mental). Dan berdasarkan pengertian dari dua tokoh tersebut
simpulkan pengertian kesehatan mental menurut anda?
(skor 30)
2. Bagaimana upaya anda dalam mewujudkankan kesehatan mental pada diri anda?
Silahkan anda boleh kaitkan teori yg ada dari berbagai sumber dengan pengalaman
pribadi anda dalam mewujudkan kesehatan mental pada diri anda sendiri
3. Silahkan tuliskan pengalaman gangguan kesehatan mental yg pernah anda alami?dan
deskripsi kan upaya anda untuk menyembuhkan gangguan kesehatan mental tersebut,apa
yang membuat anda move on, dan apa harapan anda agar tetap bisa menjaga kesehatan
mental?
Jawaban