Anda di halaman 1dari 23

NAMA ANGGOTA KELOMPOK 5 :

- Ajeng Larasati sudjono (1524090051)


- Anak Agung Ayu Silvia Devi (1624090022)
- Maya Rahmaningtyas Putri (1624090081)
- Alifia Dhea Putri Wulandari (1624090087)
- Muhamad Kevin ferdiansyah (1624090073)

BAB 9 Kekhususan Dalam Psikologi Klinis


Membahas 5 bidang specialities dalam
Phares (1992) psikologi klinis. Psikologi komunitas,
psikologi kesehatan, dan Behavioural
Medicine, Neuropsikologi, Psikologi
Forensik, dan Psikologi Pediatri.

Digunakan sebagai pendekatan terhadap


Psikologi Komunitas kesehatan mental untuk mengurangi masalah.

Mengemukakan sistem layanan kesehatan mental,


Kennedy Bill (1963) untuk mendeteksi dini gangguan kesehatan mental
dengan tujuan menurunkan jumlah penderita yang
akan dimasukkan ke RSJ.
Pendekatan psikologi komunitas yaitu : Pencegahan dan Pemberdayaan.

1. Pencegahan primer : upaya melawan keadaan yang


Terdapat tiga jenis Pencegahan mungkin timbul sebelum gangguan itu terjadi.
2. Pencegahan sekunder : merupakan suatu usaha
diagnosis dini agar mendapatkan terapi pada tahap dini
atau tahap gangguan awal.
3. Pencegahan tersier : adalah upaya rehabilitasi terhadap
orang yang memerlukan penyesuaian kembali karena
adanya penyakit atau trauma yang pernah dialami.

Pemberdayaan Upaya mencegah terbentuknya perasaan tak berdaya.

• Orientasi klinis mengatasi defisit pada tingkat individual, organisasi dan


komunitas.
• Orientasi komunitas mengutamakan peningkatan kompetensi. Dengan
Fokus dan strategi intervesi melakukan pelatihan keterampilan dan program pencegahan untuk orang
yang bermasalah
Science in
education Promotes

Research

Communication

Curiosity
Student
Growth
By Grade

6th 7th 8th 9th


Our Curriculum

6th Grade: 7th Grade:


Basics Scientific Method

8h Grade: 9th Grade:


Research Final Thesis
METODE – METODE INTERVENSI DAN
PERUBAHAN

2. MENGADAKAN
LAYANAN
1. KONSULTASI MASYARAKAT 3. INTERVENSI KRISIS
SEBAGAI ‘PENGGANTI’
RUMAH SAKIT

5. PENGEMBANGAN
BERBAGAI PROGRAM
4. INTERVENSI PADA
PELATIHAN UPAYA
USIA DINI
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
PSIKOLOGI KESEHATAN
 Dikenal dengan nama “Medical Psychology” dan dikaitkan dengan “Behavioral
Medicine”

Matarazzo : Suatu lapangan


Miller : Integrasi dari ilmu perilaku multidisiplin ilmiah, pendidikan dan
dengan praktik dan ilmu praktik yang berkaitan dengan
kedokteran kesehatan dan disfungsi faal yang
terkait.

 Dasar pemikiran psikologi kesehatan adalah adanya hubungan pikiran manusia


dan tubuhnya
 Penelitian menunjukan bahwa variabel psikososial, perilaku berlebihan dan
kebiasaan tertentu dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit kronis, cedera
dan kecelakaan
 Psikologi kesehatan memberikan sumbangan pada peningkatan promosi
kesehatan, pencegahan serta penyembuhan penyakit
PSIKOSOMATIK DAN PSIKOLOGI
KESEHATAN
Psikosomatik
Hubungan
antara pikiran
dan perilaku

Menurut pendekatan Dalam pendekatan ‘Behavioral


psikosomatik, gangguan Medicine’ dan Psikologi Kesehatan,
psikologis yang spesifik akan tidak saja keadaan psikologi spesifik
menimbulkan penyakit yang yang mempengaruhi tubuh dan
spesifik pula. penyakit, namun semua fungsi sosial
HUBUNGAN ANTARA PIKIRAN DAN
PERILAKU

Hubungan antara pikiran dan perilaku

Langsung
Pikiran tentang suatu Tidak Langsung
stimulus psikososial dapat Kebiasaan dan gaya
mencetuskan suatu hidup
respon psikofisiologis
KEPRIBADIAN, PERILAKU
DAN KESEHATAN
Terdapat kaitan antara faktor – faktor
kepribadian, penyakit dan perilaku tak sehat.

• Terkadang kepribadian merupakan akibat dari


suatu penyakit.

• Namun penyakit bisa pula muncul akibat


kepribadian

• Variabel biologi kepribadian seperti temperamen


juga dapat menentukan perilaku dan secara
langsung berdampak pada sistem faali.
Lazarus (1994),

membahas adanya 4 jenis penyakit yang diduga


berkaitan dengan emosi yang menimbulkan
keadaan tak tidak senang (distressing): emosi
marah, iri, cemburu, cemas, bersalah, malu,
sedih dan berharap.
Intervensi dan pencegahan dalam
perspektif psikologi kesehatan

Upaya mengurangi perilaku yang mengandung risiko


menimbulkan penyakit dan upaya mengikuti dan
mempertahankan perawatan dan pengobatan agar
penyakit tidak kambuh atau menjadi makin parah,
merupakan tujuan dari kegiatan pengobatan.
Neuropsikologi
Mempelajari hubungan antara otak dan
perilaku, disfungsi dan defisit perilaku, dan
melakukan asesmen dan treatment untuk
perilaku yang berkaitan dengan fungsi otak
yang terganggu.
Ada 6 variabel anteseden dari gangguan fungsi otak

1 Trauma Vascular accident 2

4 Penyakit degeneratif Tumor 3

5 Defisiensi nutrisi (kurang gizi) Keracunan 6


Pendekatan dan Interpretasi Hubungan Otak dan Perilaku

Pendekatan lokalisasi Pendekatan laterlisasi


Metode Assemen Neuropsikolgi
1 2 3

Wechsler Memory Wechsler Bellevue Don’t Hold


Scale (WMS) Subtes Hold
Fungsi daerah-daerah tertentu pada bagian otak

Gangguan pada
daerah frontal

Gangguan pada Gangguan pada


daerah oksipital daerah temporal

Gangguan pada
daerah pariental
Psikologi Forensik
Peran psikologis Klinis dalam
o Psikologi forensik adalah interface dari Psikolgi dan
Sistem Legal
Hukum, dan merupakan aplikasi pengetahuan psikologi,
khususnya psikologi klinis, pada masalah-masalah yang
dihadapi jaksa, polisi, dan lain-lain untuk penyelesaian
masalah yang berhubungan dengan keadilan sipil, kriminal,
dan administratif.
o Menurut Munsterberg yang paling anti atas peran psikologi
ialah para jaksa
o Menurut Wigmore adalah seorang ahli hukum, sedemikian  Law enforcement
rupa sehingga Munsterberg akhirnya diadili
 Psychology of litigation
o Bazelon (1954) adalah seorang hakim mengakui bahwa
psikolog yang mempunyai kualifikasi tertentu dapat
menjadi saksi ahli di pengadilan sebagai ahli gangguan jiwa
Kegiatan Psikolog dalam bidang
Psikolog Forensik
Peran psikologi Forensik dalam menentukan beberapa hal penting
menurut (Phares, 1992) :
1. Dapat menjadi saksi Ahli.
2. Dapat menjadi penilai dalam kasus kasus criminal.
3. Dapat menjadi penilai bagi kasus kasus madani/sivil.
4. Dapat memperjuangkan hak untuk memberi/menolak
pengobatan bagi seseorang.
5. Dapat memprediksi bahaya yang mungkin berkaitan dengan
seseorang.
6. Dapat memberikan treatment sesuai dengan kebutuhan.
Nietzel dkk (1998) menyimpulkan ada lima
pokok bahasan psikologi forensik

 1. Kompetensi untuk menjalani proses pengadilan serta


tanggung jawab kriminal
 2. Kerusakan psikologis yang mungkin terjadi dalam
pengadilan sipil
 3. Kompetensi sipil
 4. Otopsi psikologis dan criminal profiling
 5. hak asuh anak dan kelayakan orang tua (parental
fitness)
Psikologi Klinis anak Psikologi Pediatri

Masalah psikiatri pada anak, Membantu anak anak yg


terutama pada lingkup praktik tidak mengalami
pribadi. gangguan berat namun
(PENDEKATAN PSIKODINAMIKA) memerlukan perhatian.
Sama sama
memperhatikan perspektif
perkembangan untuk
menentukan ada/tidaknya
gangguan pada anak

 Perlu diperhatikan bahwa perilaku abnormal kadang kadang

Situation Specific
kekhususan psikologi untuk anak
berkembang karena beberapa temuan,
yaitu :
 . Bertambah banyaknya kasus psikopatologi anak, yakni 22%
 2. Banyak gangguan yang terjadi pada anak anak yang
mempunyai konsekuensi serius pada usia dewasa.
 3. Kebanyakan gangguan pada masa dewasa mungkin berasal
dari masalah pada masa kanak kanak yang tidak terdiagnosis.
 4. Perlu dilakukan intervensi untuk mencegah berlanjutnya suatu
gangguan pada anak sampai dewasa.

Anda mungkin juga menyukai