Anda di halaman 1dari 2

Nama: Annisa Bela Vianty

NIM: 04020320020
Fakultas/Prodi: Dakwah dan Komunikasi/Bimbingan Konseling Islam
Matkul: Pengantar Psikologi
Dosen Matkul: Dr. Lukman Fahmi., S.Ag, M,Pd
Kajian: Pengertian dan ruang lingkup psikologi

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP PSIKOLOGI

A. Pengertian Psikologi
Mengkaji psikologi sama dengan mengkaji kehidupan manusia secara utuh,
hampir tidak ditemukan sisi kehidupan manusia yang tidak ada hubungannya dengan
psikologi. Menelisik lebih jauh, psikologi berasal dari Bahasa Yunani “Psyche” yang
artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu pengetahuan, berarti secara bahasa,
Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa.
Mengenai jiwa, sejak dahulu orang sudah memikirkan tentang asal tujuan
jiwa, hubungan jiwa dengan jasmani dan lain sebagainya. Sampai kapanpun akan sulit
bagi kita mengetahui hakekat jiwa apalagi kalua kita menginginkan penggambarannya
yang kongkrit sebab jiwa bersifat abstrak, kita hanya dapat mengenal jiwa dari
segalanya saja. Jiwa seseorang dapat diketahui melalui tingkah lakunya, dari tingkah
laku itulah seseorang dapat diketajui jiwanya.
Psikologi adalah sebuah disiplin ilmu yang berfokus pada perilaku dan
berbagai proses mental serta bagaimana perilaku dan berbagai proses mental ini
dipengaruhi oleh kondisi fisik, mental, dan lingkungan eksternal.
Satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui jiwa seseorang
adalah dengan mengamati perilakunya, meskipun perilaku bukan satu-satunya
cerminan jiwa. Pada dasarnya, mengamati tingkah laku manusia juga tidak mudah
apalagi memahami hakekat jiwa manusia karena sifatnya abstrak.

B. Ruang Lingkup Psikologi

Seperti ilmu lainnya, psikologi juga memiliki objek bahasan berupa objek
material dan objek formal. Objek material adalah sesuatu yang dibahas, dipelajari,
atau diselidiki, suatu unsur yang dijadikan sasaran pemikiran. Sedangkan objek
formal, adalah bagaimana objek material itu dipandang. Sebagaimana dijelaskan,
obyek psikologi dibedakan menjadi 2 macam:
a. Obyek Material Psikologi ialah manusia. Disamping menjadi obyek
psikologi manusia juga menjadi objek bahasan bagi ilmu-ilmu yang lain
seperti sosiologi, antropologi, sejarah, biologi, ilmu kedokteran, ilmu
hukum, ilmu pendidikan, dan lainnya.
b. Obyek Formal Psikologi adalah aktivitas jiwa dan kepribadian manusia
secara individual yang dipelajari lewat tingkah laku.
Meskipun objek materialnya sama namun psikologi berbeda objek formalnya
dengan sosiologi, antropologi, ilmu kedokteran, dan disiplin ilmu lainnya.

C. Manfaat Mempelajari Psikologi


Banyak persoalan-persoalan yang dapat dibantu dan diselesaikan oleh
psikologi sebab hampir tidak ada sudut kehidupan manusia yang tidak dimasuki
bahan psikologi, misalnya persoalan-persoalan manusia yang hidup dipabrik,
disekolah, disawah, dikantor, dan dimanapun kita berada. Pada garis besarnya orang
mempelajari ilmu jiwa adalah untuk menjadikan manusia supaya idupnya lebih baik,
Bahagia, dan sempurna.
Uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa manfaat mempelajari
psikologi adalah sebagai berikut:
a. Memahami diri dan orang lain, memperoleh faham tentang gejala-gejala
jiwa dan pengertian yang lebih sempurna adalah tentang tingkah laku
manusia.
b. Memaksimalkan potensi diri sendiri maupun orang lain dengan cara yang
tepat.
c. Mampu berkomunikasi dengan lingkungan.
d. Memiliki empati, bisa peka terhadap perasaan orang lain.
e. Mengubah cara hidup, tingkah laku, menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai