Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL BOOK REVIEW

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :

NAMA : FRANKY ARISTA MUNTHE


NIM : 3173311022
KELAS : REGULER B 2017
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
BAB I
IDENTITAS BUKU
BUKU UTAMA :

Judul Buku : Psikologid Pendidikan


Penulis : Drs. M. Ngalim Purwanto, MP.
ISBN : 979-514-036-1
Penerbit : PT Remaja Rosdakarya
Tahun Terbit : Maret 2013
Urutan cetakan : Cetakan ke-1
Dimensi buku : 15,5 x 24 cm
Tebal buku : 169 halaman

i
BUKU PEMBANDING 1

Judul Buku : Psikologi Pendidikan


Penulis : Prof. Dr. H. Djaali
ISBN : 978-979-010-002-2
Penerbit : PT Bumi Aksara
Tahun Terbit : 2007
Urutan cetakan : Cetakan ke-1
Dimensi buku : 15,5 x 21 cm
Tebal buku : 138 halaman

ii
BUKU PEMBANDING 2

Judul Buku : Psikologid Belajar


Penulis : Drs. Syaiful Bahri Djamarah, M.Ag.
ISBN : 970-979-518-852-0
Penerbit : Rineka Cipta
Tahun Terbit : 2011
Urutan cetakan : Cetakan ke-3
Dimensi buku : 14,5 x 20,5 cm
Tebal buku : 257 halaman

BAB II

iii
RINGKASAN MATERI
Bab VI: Motivasi
Motif ialah suatu pernyataan yang kompleks di dalam suatu organisme yang
mengarahkan tingkah laku perbuatan kesuatu tujuan atau perangsang. Para ahli
psikologi berusaha menggolongkan motif-motif yang ada dalam diri manusia kedalam
beberapa golongan yakni:
1. Kebutuhan-kebutuhan organis yakni motif-motif yang berhubungan dengan
kebutuhan-kebutuhan bagian dalam dari tubuh.
2. Motif-motif yang timbul sekonyong-konyong (emergency motivies) ialah motif-
motif yang timbul jika situasi menuntut timbulnya tindakan kegiatan yang cepat
dan kuat dari kita.
3. Motif objektif ialah motif yang diarahkan ke suatu objek atau tujuan tertentu
disekitar kita.
Kadang-kadang suatu motif mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu,
sedangkan motif yang lain menolaknya (mendorong untuk menghindarinya). Dalam hal
yang demikian, kita katakana terjadi konflik antara motif-motif. Sartain membedakan 3
macam konflik/pertentangan antara motif-motif itu sebagai berikut:
a. Approach-avoidance conflict merupakan pertentangan antara motif-motif yang
saling berlawanan maksud atau tujuannya.
b. Approach-approach conflict merupakan dua motif dan dua tujuan yang
bersaingan satu sama lain dalam satu saat yang sama.
c. Avoidance-avoidance conflict, terdapat dua objek-tujuan yang kedua-duanya
tidak diinginkan, tetapi salah satu diantaranya harus terpilih.
Disamping motif-motif yang disadari, terdapat pula motif-motif yang tidak
disadari; kita tidak menyadari motif-motif sebenarnya yang ada pada diri kita. Motif-
motif tidak sadar yang timbul dari kompleks-kompleks terdesak itu, dapat merupakan
dorongan-dorongan fisiologis ataupun motif-motif sosial. Guna/fungsi dari motif-motif
itu adalah:
a. Motif itu mendorong manusia untuk berbuat/bertindak.
b. Motif itu menentukan arah perbuatan yakni kearah perwujudan suatu tujuan atau
cita-cita.

iv
c. Motif itu menyeleksi perbuatan kita, artinya menentukan perbuatan-perbuatan
mana yang harus dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan
menyampingkan perbuatan yang tak bermanfaat bagi tujuan itu.
Pada penjelasan sebelumnya dijelaskan motif namun berbeda dengan motivasi.
Motivasi adalah “pendorong” suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah
laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga
mencapai hasil atau tujuan tertentu. Motivasi mengandung tiga komponen yaitu
menggerakan, mengarahkan dan menopang tingkah laku manusia.

v
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
A. Kelebihan Buku
1. Cara penyajian isi permasalahan terlihat efektif dan efisien terbukti dengan pola-
pola pengembagan pembahasan berdaya guna dan bertepat guna yang
mempermudah pembaca dalam memahami dan mengerti isi buku.
2. Pembahasan materi lebih terperinci dan sesuai dengan perkembangan lingkup
masyarakat, teknologi, dan kebutuhan pada saat itu
3. Rangkuman yang terletak setelah penjabaran materi menyimpulkan poin-poin
penting yang dibahas dalam setiap bab-nya. Hal ini sangat baik untuk membantu
pembaca mereview kembali hal-hal pokok yang mesti diingat dan dipahami dengan
baik
4. Sumber-sumber buku acuan dalam daftar pustaka yang ada setiap bab
mempermudah pembaca mencari sumber asli jika digunakan sebagai acuan untuk
memperdalam pemahamannya.
5. Penulisan didesain dengan temperamen yang sesuai dengan konteks zaman
6. Kertas buku yang dipakai cukup baik untuk ukuran mata normal. Hal ini terbukti
dengan mudahnya pembaca memahami isi dan tidak merasa perih matanya jika
terlalu lama membaca.

B. Kekurangan Buku
1. Terkadang ada kata-kata yang menggunakan istilah yang sulit untuk dipahami.
2. Kekurang-sesuaian inti paragraf pada beberapa sub materi. Bahkan ada bagian yang
tidak tertuliskan atau dibahas tuntas pada hal bagian bagian tersebut merupakan
bagian yang sederajat dengan paragraf yang telah ditentukan intinya tercapai.

vi
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Buku ini layak dibaca dan layak juga dirujuk sebagai sebagai bahan studi maupun
karya ilmiah. Hal ini terwujud dengan bukti fisik buku ini yang menyajikan banyak data
atau informasi ilmiah yang penyampaiannya mengikuti perkembangan teknologi dan
sifat masyarakat global.
Kesekian banyak kelebihan maka buku ini tidak menutup kemungkinan hanya
dipergunakan bagi kalangan pelajar/mahasiswa atau pakar ilmu, tetapi juga layak bagi
guru dan khalayak umum sebagai bentuk atau cara adaptif mempersiapkan diri untuk
menyingkapi perubahan dalam dunia pendidikan yang cenderung dinamis berubah
terjadi disekitar kita.

B. SARAN
Hendaknya penyajian buku ini mempertahankan keunikannya tersendiri yang
telah terbangun dari hal-hal yang berkaitan langsung dengan pribadi internal dan juga
eksternal dunia profesi kependidikan. Hendaknya penyajian makna tersirat buku juga
terus dikembangkan lebih mendetail agar tidak ditafsir menyimpang dari yang
diharapkan.

vii

Anda mungkin juga menyukai