MK. PSIKOLOGI
PENDIDIKAN
PRODI S1 PENDIDIDKAN
GEOGRAFI
NIM : 3193131005
Kelas: A 2019
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya masih diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan critical
book review ini. Critical book review ini saya buat guna memenuhi penyelesaian tugas pada
mata kuliah Psikologi Pendikan, semoga critical book review ini dapat menambah
wawasan dan pengatahuan bagi para pembaca.
Dalam penulisan critical jurnal review ini, saya tentu saja tidak dapat
menyelesaikannya sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terimakasih kepada:
Akhir kata saya mengucapkan selamat membaca dan semoga materi yang ada dalam
critical book review yang berbentuk makalah ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya
bagi para pembaca.
Penyusun
Meysandra Maudy Denisa
3193131005
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I ...................................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...........................................................................................................................4
1.2 Tujuan....................................................................................................................................4
1.3 Manfaat..................................................................................................................................4
1.4 Identitas Buku........................................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................................6
BUKU UTAMA................................................................................................................................6
BUKU PEMBANDING....................................................................................................................9
BAB III...............................................................................................................................................14
BAB IV...............................................................................................................................................15
A. Kesimpulan............................................................................................................................15
B. Saran.......................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................16
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Didalam keseharian, terkadang kita sulit memilih atau menemukan referensi buku tentang. Kita
sulit menemukan buku yang sesuai dan memuaskan menurut kriteria kita perseorangan.
Sedangkan kita memerlukan buku untuk mengetahui dan menambah ilmu pengetahuan.
Buku adalah salah satu sumber ilmu yang berisikan beragam isi dan topik bahasan yang
dirangkai dalam bentuk tulisan/ketikan. Sebagai ilmu, tentu bahasan dari buku akan berbeda-beda
sesuaihasil penelitian dari para penulis buku. Sehingga semakin banyak kita membaca maka
semakin banyak pula ilmu pengetahuan yang dapat kita dapatkan.
Oleh karena itu, dibuatnya Critical Book Review ini untuk mempermudah para pembaca dalam
memilih buku referensi. Selain itu, salah satu faktor pendukung yang melatarbelakangi penulis
mereview buku ini adalah agar terciptanya pola pikir yang kritis serta dapat menilai kelebihan dan
kekurangan dari sebuah buku.
Akan tetapi penulis dari sebuah buku juga pasti memiliki kekurangan dan kelebihan yang
berbeda-beda pula dalam penulisannya seperti buku yang akan dibahas oleh penulis dalam
Critical Book review ini.
1.2 Tujuan
1. Meningkatkan kemampuan analisis penyusun dalam membaca suatu buku
2. Mengetahui berbagai jenis bahasan tentang topik yang dipermasalahkan dalam Critical Book
Review ini
3. Dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan isi buku
4. Dapat menegtahui buku mana yang terbaik
5. Untukmengulas isi buku
1.3 Manfaat
1 Untuk memberikan pengetahuan mengenai Psikologi pendidikan
2 Lebih memahami bagaimana ilmu psikologi itu sendiri
3 Dapat menetahui pembahsan yang terdapat dalam Ilmu psikologi itu sendiri
4 Selain itu juga mendapatkan ilmu yang lebih dalam lagi melalui sumber-sumber yang dibaca.
3
1.4 Identitas Buku
1. Identitas Buku Pertama / Utama
Cetakan Ke : Cet. 7
Bahasa : Indonesia
ISBN : 978-602-8207-18-8
Cetakan : Ke 8
ISBN : 978-979-518-706-6
4
BAB II
5
Penyelenggaraan pendidikan mengacu kepada tahapan dan proses perkembangan Domain
perkembangan tersebut antara lain adalah perkembangan fisik motorik, kognitif, psikososial,
sosioemosional dan moral Semua tahapan porkembangan ini berpengaruh terhadap kesiapan
belajar peserta didik Oleh karena itu pendhidik perlu memahami bagaimana keadaan
perkembangan peserta didik secara umum dan secara spesifik pada tiap domain perkembangan
Pemabaman ini memungkinkan pendidik untuk membantu peserta didik mendapatkan informasi
sesuai dengan yang diperlukannya dan membantu peserta melewati dan mencapai tahapan
perkembangan yang seharusnya dimasuki peserta didik sesuai dengan tingkat usianya
3. BAB IV: Karakteristik Belajar
Setiap orang memiliki karakteristik yang khas dalam belajar. Kekhasan tersebut dapat dilihat
dari berbagai dimensi. Satu di antaranya adalah inteligen Seseorang yang memiliki inteligensi
yang tinggi akan tampil dalam kemampuan menangkap informasi dan menyelesaikan masalah
secara cepat dan tepat. Berbeda dengan yang inteligensinya di bawah rata-rata akan mengalami
kesulitan menangkap informasi yang rumit dan kompleks. Kecerdasan atau kecakapan seseorang
dalam belajar dipengaruhi juga kualitas multiple inteligences yang dimilikinya. Dapat saja
seseorang menonjol dalam kecerdasan bahasa, seni rupa interpersonal, musik, sains, kinestetik,
logika matematika dan intrapersonal. Selain kecerdasan gaya belajar dan gaya berpikir juga
mempengaruhi cara individu dalam belajar. Gaya belajar meliputi kecenderungan seseorang
dalam memasukkan informasi. Gaya tersebut antara lain visual, auditorial dan kinestik. Mengacu
kepada elemen yang mempengaruhi gaya belajar ini ada individu memiliki cara belajar mandiri
dan tergantung
6
laku Pembelajaran yang diimplementasikan pada kuriulum tingkat satuan pendidikan adalah
model pengajaran langsung, pembelajaran kooperatif, pengajaran berbasis masalah dan strategi-
strategi pembelajaran. Semua model ini didasarkan pada teori-teori belajar dan pembelajaran.
Studi motivasi difokuskan pada proses yang memberi energi, arah dan empertahankan
perilaku, Pendekatan behavior menekankan pemberian motivasi Socara eksternal berdasarkan
imbalan dan bukuman. Dalam perspektif humanistik menekankan pada pertumbuhan personal
sehingga motivasi bersumber secara internal. Pendekatan kognitif memfokuskan perhatian pada
mendapatkan sesuatu, atribusi dan keyakinan seseorang untuk mengendalikan lingkungan secara
efektif untuk dapat mencapai tujuan mereka. Guru perlu memperhatikan adanya pengaruh self
determination, pencapain tujuan, ekspektansi x nilai di dalam meotivasi siswa. Guru perlu
memotivasi siswa untuk membangkitkan semangat siswa untuk belajar. Penting untuk
diperhatikan agar pemberian reinforcement tidak membuat Siswa tergantung, akan tetapi justru
menumbuhkan motivasi internal di dalam diri siswa untuk mencapai hasil belajar yang baik.
7
atau asesmen. Tes sebagai seperangkat pertanyaan atau tugas yang memiliki kriteria benar atau
salah. Pengukuran juga digunakan dalam rangka pengumpulan data untuk melakukan evaluasi
Pengukuran menupakan instrumen pengumpulan data atau asesmen. kuantitatif atau sesuatu atau
objek Pengamata merupakan proses pengumpulan data dengan menggunakan panca indera.
Pengamatan dapat dilakukan, dengan menggunakan specimen records, time sampling, atau even
sampling
BUKU PEMBANDING
Ilmu jiwa pendidikan yang lebih dikenal dengan psikologi pendidikan terdiri dari 2kata, yaitu
psikologi dan pendidikan. Psikologi berasal dari 2 kata bahasa yunani, yaitu psyche yang berarti jiwa
dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu tentang jiwa atau ilmu jiwa.
Bruno (1987) membagi pengertian psikologi dalam tiga bagian yang pada prinsipnya saling
berhubungan. Pertama, psikologi adalah studi (penyelidikan) mengenai “roh”, kedua. Psikologi adalah
ilmu pengetahuan mengenai “kehidupan mental”, ketiga, psikologi adalah ilmu pengetahuan
mengenai “tingkah laku” organisme. Maka terdapat bermacam-macam psikologi seperti antara lain:
Psikologi perkembangan
Psikologi pemuda
Psikologi kedokteran
Psikologi kriminal
Psikologi pendidikan
Psik o teknik
Karakterologi
Psikologi sosial
Psikologi gestalt, dan sebagainya.
Menurut Drs. Sumadi Suryabrata: Ilmu jiwa pendidikan adalah pengetahuan ilmu jiwa mengenai
anak didik didalam situasi pendidikan. Adapun metode yang digunakan dalam ilmu jiwa pendidikan
ialah, introspeksi, observasi, eksperimen, tes, angket, proyeksi, case study, metode klinis.
Intinya persoalan psikologis dalam psikologi pendidikan tanpa mengabaikan persoalan psikologi
guru, terletak pada siswa. Pendidikan pada hakikatnya adalah pelayanan yang khusus diperuntukkan
8
bagi siswa. Karena itu, runag lingkup pokok bahasan psikologi pendidikan, selain teori-teori psikologi
pendidikan sebagai ilmu, juga berbagai aspek psikologis para siswa khususnya ketika mereka terlibat
dalam proses belajar dan mengajar
Dalam psikologi, kepatuhan yang datang dari dari luar merupakan isyarat adanya konflik
antara otoriterianisme dan demokrasi. Dalam pendidikan, memang perlu tetapi kepatuhan itu sendiri
hendaknya tidak sepihak. Kepatuhan itu sendiri hendaknya tidk sepihak kepatuha seharusnya terjadi
secara timbal-balik diantara semua pihak yang terlibat didalam pendidikan, baik itu antara didik,
pendidik, kurikulum, maupun fasilitas pendidikan. Disinilah letak pentingnya psikologi dalam
pendidikan.
Inti persoalan psikologis dalam proses pendidikan adalah terletak pada anak didik, sebab
pendidikan pada hakikatnya adalah pelayanan bagi anak didik. Agar pelayanan itu mengubah tingkah
laku anak didik ke arah yang lebih berkembang pribadi yang optimal, maka pelayanan itu hendaknya
sesuai dengan sifat dan hakikatnya anak didik. Hal ini merupakan inti pembahasan dari psikologis
pendidikan.
Teori belajar psikologi behavioristik dikemukakan oleh para psikolog behavioristik." Mereka ini
sering disebut “contemporary behaviorists” atau juga disebut “S-R psychologists”. Mereka
berpendapat, bahwa tingkah laku manusia ialah dikendalikan oleh ganjaran (reward) atau penguatan
(reinforcement) dari lingkungan. Dengan demikian dalam tingkah laku belajar terdapat jalinan yang
erat antara reaksi-reaksi behavioral dengan stimulasinya.
9
2. Teori-teori belajar psikologi kognitif
Dalam teori belajar ini berpendapat, bahwa tingkah laku seseorang tidak hanya dikontrol oleh
“reward” dan “reinforcement”. Mereka ini adalah para ahli jiwa aliran kognitifis. Menurut pendapat
mereka, tingkah laku seseorang senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau
memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi. Dalam situasi belajar, seseorang terlibat langsung
dalam situasi itu dan memperoleh “insight” untuk pemecahan masalah. Jadi kaum kognitif
berpandangan, bahwa tingkah laku seseorang lebih tergantung kepada insight terhadap hubungan-
hubungan yang ada didalam suatu situasi. Keseluruhan adalah lebih dari pada bagian-bagiannya.
Mereka memberi tekanan pada organisasi pengamatan atas stimulasi didalam lingkungan serta pada
faktor-faktor yang mempengaruhi pengamatan.
Perhatian psikologi humanistik yang terutama tertuju pada masalah bagaimna tiap-tiap individu
dipengaruhi dan dibimbing oleh maksdu-maksud pribadi yang mereka hubungkan kepada pengalamn-
pengalaman mereka sendiri. Menurut para pendidik aliran humanistis penyusunan dan penyajian
materi pelajaran harus seuai dengan perasaan dan perhatian siswa.
Tujuan utama para pendidik ialah membantu si siswa mengembangkan dirinya, yaitu membantu
masing-masing individu untuk mengenal diri mereka sendiri sebagai manusia yang unik dan
membantunya dalam mewujudkan potensi-potensi yang ada pada diri mereka. (Hamachek, 1977, p.
148)
1. Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada materiil sesuatu sebagai akibat dari
adanya pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitaif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan
dari tidak ada menjadi ada, dari kecil menjadi besar, dari sedikit menjadibanyak, dari sempit menjadi
luas, dan sebagainya.
10
Tempo pertumbuha adalah tidak sama
Taraf perkembangan berbagai aspekpertumbuhan adalah berbeda-beda
Kecepatan serta pola pertumbuhan dapat dimodifikasi oleh kondisi-kondisi didalam dan
diluar badan.
Masing-masing individu tumbuh menurut caranya sendiri yang unik.
Pertumbuhan adalah kompleks, dan semua aspeknya saling berhubungan.
3. Aspek-aspek yang mempengaruhi pertumbuhan
Perkembangan merupakan suatu perubahan, dan perubahan ini tidak bersifat kuantitatif, melainkan
kulitatif. Perkembangan ini tidak ditekankan pada segi materi melainkan pada segi fungsional. Dari
uraian perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan kualitatif dari fungsi-fungsi.
5. Hukum-hukum perkembangan
11
6. Tahap-tahap perkembangan pribadi manusia
Tahap-tahap perkembangan yang terdapat dalam pribadi manusia ialah sebagai berikut:
1. Pembawaan
Setiap individu yang lahir kedunia dengan sesuatu hereditas tertebtu. Ini berrati, bahwa karakteristik
individu diperoleh melalui pewarisan/pemindahan dari cairan-cairan “germinal” dari pihak
orangtuanya. Disamping itu, individu tumbuh dan berkembang tidak lepas dari lingkungannya, baik
lingkungan fisis, psikologis, maupun lingkungan sosial. Setiap pertumbuhan dan perkembangan yang
kompleks merupakan hasil interaksi dari hereditas dan lingkungan. Agar kita dapat mengerti dan
mengontrol perkembangan tingkah laku manusia, kita hendaknya mengetahui hakikatnya dan peranan
dari masing-masing. Warisan atau keturunan memiliki peranan dalam pertumbuhan dan
perkembangan anak. Ia lahir kedunia ini membawa berbagai ragam warisan yang berasal dari ibu
bapaknyaa ataupun nenek kakeknya. Warisan (keturunan, ataupun pembawaan)tersebut yang
terpenting antara lain: bentuk tubuh, raut muka, warna kulit. Inteligensi, bakat, sifat-sifat atau watak
dan penyakit.
2. Lingkungan
Lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Lingkungan adalah
keluarga yang mengasuh dan membesarkan anak, sekolah tempat mendidik, masyarakat tempat anak
bergaul juga bermain sehari-hari dan keadaan alam sekitar dan iklimnya, flora dan faunanya. Macam
macam lingkungan menurut sertain sebagai berikut
Lingkungan alam/luar
Lingkungan dalam
Lingkungan social/masyarakat
12
BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan yang terdapat dalam buku utama, pembanding ialah penjelasan yang terdapat dalam buku
utama pembanding sangatlah jelas, dalam riiti kanan kiri buku juga pas, kata kata yang digunakan
tidak berlebihan yang membuat para pembaca jadi lebih mudah mengerti. Cover yang terdapat di
13
buku utama, pmbanding juga cukup menarik hari paraa pembaca. Pengertian menlalui para ahli juga
banyak memudahlan para pembaca menetapkan definisi setalah membaca buku tersebut.
Kekuarangan yang terdapat dalam buku tersebut ialah kurangnya contoh disetiap bab yang dibahas,
terlalu banyaknya teori dari pada contoh yang menyulitkan para pembaca guna menambah
penambahan melalui yang dilihat dan juga dibaca. Selain itu juga dalam setiap buku kurangnya soal
dalam menambah wawasan atau mengasah kemampuan siswa/siswi/ mahasiswa/mahasiswi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Di dalam kedua buku ini mengenai kekurangan dalam penulisan dan pembahasan yaitu dalam
penulisan buku masih ada penulisan EYD yang kurang tepat sehingga pembaca merasa kurang puas
dalam buku ini, selanjutnya dalam pembahasan buku evaluasi ini masih ada katayang kurang
berkenan dalam pembahasan sehingga pembaca merasakan beberapa materi yang masih kurang
pahami.
14
Kelebihan dalam kedua buku ini yaitu dalam pembahasan mampu membuat pembaca merasa
paham dari BAB yang telah dipaparkan selain itu dalam bahasa buku ini sangat sederhana sehingga
membuat pembaca merasa paham dalam isi buku evaluasi pembelajaran dan bahasa buku ini tidak
baku sekali dalam pemaparan isi buku sehingga pembaca tidak merasa kesulitan dalam membaca.
B. Saran
Mungkin akan jauh lebih baik apabila mengunakan kata-kata yang sederhana guna
mencapai pemahaman yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Sri Milfayetty, S. M. (2018). Psikologi Pendidikan. Medan : Pps Unimed .
15
16