Anda di halaman 1dari 52

LAPORAN AKHIR

PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN I


SMA NEGERI 21 MEDAN

Dosen Pembimbing :
Dra. Rosni, M.Pd
Guru Pamong:
Novita Sri Handayani Hasibuan, S.Pd

Oleh :

Nama: Meysandra Maudy Denisa


NIM: 3193131005
Kelas: A Pendidikan Geografi 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2021

i
LEMBAR PENGESAHAN

i
KATA PENGANTAR
. Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang dengan berkat, rahmat, dan
karunia-Nya, telah memberikan kemudahan dan kelancaran dari persiapan, proses observasi,
analisis, hingga terselesaikannya penyusunan laporan observasi ini.

Observasi ini dilaksanakan di SMA Negeri 21 Medan.Observasi pembelajaran


Geografi di sekolah sebagai tugas mata kuliah Pengenalan Lapangan Persekolahan
sebenarnya merupakan bentuk aplikasi praktek belajar yang diterapkan oleh dosen
pembimbing. Kelompok kami mendapat pengalaman yang menarik dan berharga dengan
pelaksanaan observasi tersebut.

Penulis berharap agar penyusunan laporan observasi ini dapat memberikan


sumbangan pengetahuan yang berkaitan dengan aplikasi praktek belajar dalam pembelajaran
Geografi di kelas, terutama untuk jenjang pendidikan menegah atas. Penulis menyadari
bahwa penyusunan laporan observasi ini masih banyak kekurangan, sehingga penulis
mengundang saran, kritik, serta masukan dari pembaca sekalian.

Medan, 2 May 2021.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................1
1.1.LATAR BELAKANG.......................................................................................................................1
1.2.TUJUAN KEGIATAN......................................................................................................................2
1.3.RUANG LINGKUP KEGIATAN.....................................................................................................2
BAB II.........................................................................................................................................................4
INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA................................................................................................4
2.1. IDENTITAS SEKOLAH..................................................................................................................4
2.2. VISI DAN MISI SEKOLAH............................................................................................................4
2.3. SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH (GURU, SISWA, DAN TENAGA PENDIDIK).....5
2.4. SARANA DAN PRASARANA.....................................................................................................10
2.5. PRESTASI SEKOLAH DAN KEGIATAN PENDUKUNG..........................................................11
BAB III......................................................................................................................................................12
HASIL PENGAMATAN..........................................................................................................................12
3.1 PENGAMATAN KARAKTER UMUM PESERTA DIDIK..........................................................12
3.2 PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH........................13
3.3 PENGAMATAN STRUKTUR PERATURAN DAN TATA TERTIB..........................................13
3.4 PENGAMATAN KORIKULER DAN EKSTRAKURIKULER....................................................15
3.5 PENGAMATAN BUDAYA SEKOLAH.......................................................................................15
3.6 PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN.......................................................16
3.7 PENGAMATAN KOMPETENSI GURU DALAM PBM..............................................................17
BAB IV.....................................................................................................................................................19
PENUTUP.................................................................................................................................................19

iii
4.1 KESIMPULAN...............................................................................................................................19
4.2 SARAN...........................................................................................................................................19
LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................................................................20
5.1.DENAH SEKOLAH DAN RUANG YANG DIOBSERVASI........................................................20
5.2.LEMBAR OBSERVASI.................................................................................................................21
5.3.SURAT IZIN MELAKSANAKAN PLP 1......................................................................................39
5.4.DOKUMENTASI............................................................................................................................40

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1)
menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi
akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program
sarjana atau program diploma empat.
Dari pernyataan tersebut dapat dinyatakan bahwa penyiapan guru professional harus
disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada tataran akademik di kampus maupun
pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting nyata (latar otentik) di sekolah atau
lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini mungkin calon pendidik
memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan analitis
terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan
wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP dengan
kegiatan observasi.
Dalam kesempatan ini oobserver dan teman-teman sekelompok ditempatkan di SMA
Negeri 21 Medan yang terletak di Jl Keramat Indah / Selambo ujung, Menteng, Kecamatan
Medan Denai, Kota Medan sebagai objek observasi dengan berberapa pertimbangan
diantaranya, adanya izin dari pihak kepala sekolah tersebut kepada kami untuk melakukan
observasi.

1
Sehubungan dengan hal tersebut penulis telah melakukan observasi kesekolah, tepatnya
di SMA Negeri 21 Medan guna memenuhi tugas mata kuliah PLP 1 yang memiliki 1 sks.
Dengan melakukan obeservasi tersebut diharapkan tujuan dari mata kuliah PLP ini dapat
tercapai secara maksimal.Selanjutnya observer berusaha menuangkan hasil observasi tersebut
dalam sebuah makalah laporan tertulis untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah
Pengenalan Lapangan Persekolahan I.

1.2. TUJUAN KEGIATAN


Adapun Tujuan dilaksanakan kegiatan observasi dan Pengenalan Lingkungan
Persekolahan di SMP Swasta Amir Hamzah, adalah sebagai berikut:
1) Untuk mengetahui bagaimana kondisi lingkungan sekolah SMA Negeri 21 Medan
2) Meningkatkan mutu akademis mahasiswa akta mengajar sebagai calon pendidik yang
professional melalui program latihan profesi (PLP).
3) Memperoleh pengalaman langsung yang berkaitan dengan proses pembelajaran, yakni
proses interaksi peserta didik dan pendidik dan sumber belajar, sehingga memperoleh
gambaran tentang bentuk dan jenis pekerjaan apa yang akan di jalani apabila menjadi
guru kelak.
4) Pengamatan praktik praktik pembeiasaan dan kebiasaan positif di sekolah mitra serta
Mengetahui sarana dan prasaraan di sekolah serta fungsinya.
5) Mendapatkan pemehaman,penghayatan,dan pengalaman dibidang manajemen dan kultur
sekolah SMA Negeri 21 Medan
6) Mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses membangun kompetensi
pendagogik,kepribadian,dan social sekolah SMA Negeri 21 Medan dan mendapat
pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan terhadap pembelajarn di kelas.

1.3. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Adapun ruang lingkup kegiatan Observasi yang dilakukan adalah:
1) Pengamatan langsung kultur sekolah.
2) Pengamatan struktur organisasi dan tata kelola di sekolah.
3) Pengamatan peraturan dan tata tertib sekolah.

2
4) Pengamatan kegiatan-kegiatan ceremonial-formal di sekolah (misalnya: upacara bendera,
rapat briefing).
5) Pengamatan kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler, dan ekstra kurikuluer.
6) Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di sekolah

3
BAB II

INFORMASI UMUM SEKOLAH MITRA

2.1. IDENTITAS SEKOLAH


1) Nama Sekolah : SMA Negeri 21 Medan
2) Alamat : Jl. Keramat Indah / Selambo ujung
Kelurahan : Menteng
Kecamatan / kode pos : Medan Denai / 20228
Kota/Kabupaten : Medan
Provinsi : Sumatera Utara
3) NSS / NPSN : 301076009277 / 10210855
4) NDS : 2007120112
5) Telpon : 061 77839821
6) Didirikan Tahun : 2004
7) Luas Tanah : 2387.35 M2
8) Jenjang Akreditasi / Tahun : Terakreditasi (A) / 2018
9) Nama Kepala Sekolah : Sunaryo, S.Pd, M.Si

2.2. VISI DAN MISI SEKOLAH


Adapun visi dari SMAN 21 Medan yakni:

Mewujudkan Peserta didk yang bertaqwa, berbudi pekerti yang luhur, berbudaya, berwawasan
lingkungan, berprestasi, serta kompetitif dalam menghadapi Era Global

Adapun misi dari SMAN 21 Medan yakni:

1) Menumbuhkan sikap dan perilaku religius terhadap ajaran agama yang dianut sehingga
menjadi sumber kearifan dalam bertindak
2) Menambahkan kedisiplinan melalui budaya bersih dan budaya kerja
3) Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah

4
4) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mendukung kegiatan
pembelajaran
5) Menyiapkan peserta didik menjadi pribadi yang berilmu, cakap, dan kritis dengan
melaksanakan pembelajaran kreatif dan inovatif
6) Menciptakan lingkungan sekolah yang, sehat, asri, dan nyaman
7) Sekolah ini sudah melakukan usaha agar visi dan misi tercapai dan sampai sekarang
sekolah ini masih dalam tahap proses pencapaian. Dan sekolah juga memaparkan visi dan
misi sekolah bukan hanya disekolah tetapi di internet juga di setiap pertemuan sekolah ini
memaparkan visi dan misi yang ingin dicapai dan dalm pemaparan visi misi sekolah ini sudah
terlaksana dengan baik.

2.3. SUMBER DAYA MANUSIA DI SEKOLAH (GURU, SISWA, DAN TENAGA


PENDIDIK)
2.3.1. Guru

Menurut UU Nomor 14 Tahun 2005 Guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal pendidikan dasar dan
pendidikan menengah. Untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, maka dari itu kehadiran seor
ang guru dalam suatu sekolah sangatlah penting, begitu juga dengan sekolah SMAN 21 MEDAN
ini. Adapun jumlah guru di SMAN 21 MEDAN ialah: Jumlah keseluruhan sebanyak 56 orang ya
ng terdiri dari:
NO Nama Guru
1. Sunariyo, S.Pd, M.Si
2. Dra. Indriaty Ningsih, M.Hum
3. Dra. Siti Hafsah, MM
4. Yusmarlela, S.Pd, M.Si
5. Iryell, S.Pd
6. Anita hafni Harahap, S.Pd
7. Ridawati, MA
8. Dra. Mesra N Sinaga

5
9. Darmiati Lubis, S.pd
10. Dra. Ratnawati
11. Kristini Hutabarat S.Pd
12. Sarinah Dewi Putriana, S.Pd
13. Helbine Siahaan S.Pd M.Si
14. Dian Augusri Sinaga S.Pd
15. Marintan Panjaitan
16. Drs. Tulus Sitorus
17. Sri Rahayu, S.Pd
18. Tumiar Silalahi, S.Pd
19. Netty Rothesia Siringoringo, S.sos
20. Asmara Dewita, S.Pd
21. Ngadiyana, S.Pd
22. Dra. Walentina Marpaung
23. Lily Santosa, SPd, Msi
24. Erva Hazmi Fauzi, S.Pd
25. Mariana Sitompul, S.Pd
26. Masniari Nasution, S.Pd
27. Sudarto S.Pd, MS
28. Syuriani, SE
29. Eva Meiyanti, SS
30. Fitria Adriani Sipahutar, SE
31. Delfi Army Fitria Silitonga, S.Pd
32. Lusiana Rumapea, S.Pd
33. Muflihatun Khairuna Pasaribu S.Pd, M.pd
34. Melvina Budiarti, S.Pd
35. Suryati leonila BR Ginting, S.AG
36. July Fitriana Nasution, S.SI
37. Nuriaty Prasetya Lubis, S.Pd
38. Siti Romadon, S.Pd

6
39. Anita Juliana rambe, S.Pd, M.Si
40. Dodi Maulana, S.Pd
41. Misrokiah Husni Batubara, S.Pd
42. Diniyah Puteri Harahap S.Pd, M.Pd
43. Ardaleni, S.Sos
44. Salimah Lubis, S.Ag
45. Hosanna Tio Ulina Tarigan, S.Th
46. Novita Sri Handayani Hasibuan S.Pd
47. Dewi Helena Hutagalung, S.Th
48. Rahma Agustina, SE
49. Evawani Hasibuan, S.Pd, M.Si
50. Mangatur Siburian, S.Pd
51. Syukron Zamzamila Siregar, S.Pd
52. Budi Sanjaya, S.Pd
53. Efri Diana Barus, S.Pd
54. Fadlin Amin Hia
55. M. Ali ja'far Siregar
56. Surya dharma Hasibuan,S.kom

2.3.2. Siswa

Siswa atau peserta didik menurut ketentuan umum undang-undang RI No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan
tertentu. Dengan demikian peserta didik adalah orang yang mempunyai pilihan untuk menempuh
ilmu sesuai dengan cita-cita dan harapan masa depan. Siswa merupakan komponen masukan
dalam system pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi
manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.SMA Negeri 21 Medan
Provinsi Sumatera Utara memiliki 21 rombel dengan jumlah siswa sebanyak 767 orang pada
Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan rincian sebagai berikut :

7
Jumlah Kelas / Jumlah Siswa Jumla
Jumlah Kelas
Siswa Lk Pr h
Kelas X 7 115 151 266
Kelas XI – IPA 4 72 77 149
Kelas XI – IPS 4 60 76 136
Kelas XII – IPA 3 52 68 120
Kelas XII – IPS 3 48 48 96
Jumlah 21 342 417 767

2.3.3. Tenaga Pendidik

NO Nama Guru Keterangan


1. Sunariyo, S.Pd, M.Si Kepala Sekolah
2. Dra. Indriaty Ningsih, M.Hum Guru
3. Dra. Siti Hafsah, MM BK
4. Yusmarlela, S.Pd, M.Si PKS Sarana Prasarana
5. Iryell, S.Pd Guru
6. Anita hafni Harahap, S.Pd Guru
7. Ridawati, MA Guru
8. Dra. Mesra N Sinaga Guru
9. Darmiati Lubis, S.pd Guru
10. Dra. Ratnawati Guru
11. Kristini Hutabarat S.Pd Guru
12. Sarinah Dewi Putriana, S.Pd Guru
13. Helbine Siahaan S.Pd M.Si Guru
14. Dian Augusri Sinaga S.Pd PKS UR Humas
15. Marintan Panjaitan Guru
16. Drs. Tulus Sitorus Guru
17. Sri Rahayu, S.Pd Guru
18. Tumiar Silalahi, S.Pd Guru
19. Netty Rothesia Siringoringo, S.sos Guru

8
20. Asmara Dewita, S.Pd BK
21. Ngadiyana, S.Pd PKSI UR Kurikulum
22. Dra. Wale’ntina Marpaung Guru
23. Lily Santosa, SPd, Msi PKS UR Kesiswaan
24. Erva Hazmi Fauzi, S.Pd Guru
25. Mariana Sitompul, S.Pd Guru
26. Masniari Nasution, S.Pd Guru
27. Sudarto S.Pd, MS Guru
28. Syuriani, SE Guru
29. Eva Meiyanti, SS Guru
30. Fitria Adriani Sipahutar, SE Guru
31. Delfi Army Fitria Silitonga, S.Pd Guru
32. Lusiana Rumapea, S.Pd Guru
33. Muflihatun Khairuna Pasaribu S.Pd, M.pd Guru
34. Melvina Budiarti, S.Pd Guru
35. Suryati Leonila BR Ginting, S.AG Guru
36. July Fitriana Nasution, S.SI Guru
37. Nuriaty Prasetya Lubis, S.Pd Guru
38. Siti Romadon, S.Pd Guru
39. Anita Juliana rambe, S.Pd, M.Si Guru
40. Dodi Maulana, S.Pd Guru
41. Misrokiah Husni Batubara, S.Pd Guru
42. Diniyah Puteri Harahap S.Pd, M.Pd’ Guru
43. Ardaleni, S.Sos Guru
44. Salimah Lubis, S.Ag Guru
45. Hosanna Tio Ulina Tarigan, S.Th Guru
46. Novita Sri Handayani Hasibuan S.Pd Guru
47. Dewi Helena Hutagalung, S.Th Guru
48. Rahma Agustina, SE Guru
49. Evawani Hasibuan, S.Pd, M.Si Guru

9
50. Mangatur Siburian, S.Pd Guru
51. Syukron Zamzamila Siregar, S.Pd Guru
52. Budi S’anjaya, S.Pd Guru
53. Efri Diana Barus, S.Pd Guru
54. Fadlin Amin Hia Guru
55. M. Ali ja'far Siregar Guru
56. Surya dharma Hasibuan,S.kom Kepala Tata Usaha

2.4. SARANA DAN PRASARANA


Menurut KBBI, Sarana merupakan segala sesuatu dimana bisa digunakan sebagai alat
untuk mencapai maksud maupun tujuan tertentu. Sedangkan Prasarana merupakan segala sesuatu
dimana penunjang utama terselenggaranya suatu proses kegiatan sebuah usaha, pembangunan,
maupun proyek. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang
kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpu’stakaan,
ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin, instalasi daya dan
jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat berkreasi, dan ruang/tempat
lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.

1) Lapangan Upacara
2) Tata Usaha
3) Ruang Guru
4) Lab. Bahasa
5) Perpustakaan
6) Lapangan Futsal
7) Toilet
8) Ruang Tunggu
9) Tong Sampah’
10) Musolah
11) Lapangan Bola Voly
12) Majalah Dinding
13) Kursi Memadai

10
14) Meja Memadai
15) Papan Tulis dan Spidol Memadai
16) Kantor Kepala Sekolah
17) Kelas Memadai
18) Kantin
19) Parkiran Sekolah
20) Alat Kebersihan
21) AC, Lampu,’ Lemari, Jam Dinding, Speaker, Mic, Fingerprint, Tempat Cuci Tangan, Pot
Bunga, Mimbar & Tiang Bendera Memadai.

2.5. PRESTASI SEKOLAH DAN KEGIATAN PENDUKUNG


Prestasi merupakan hasil pencapaian yang diperoleh seseorang, prestasi sekolah menjadi tolak
ukur keberhasilan suau sebuah sekolah. Menurut Kamus Ilmiah Populer (2002:594) hasil yang
telah dicapai. Dan menurut KBBI (2002:895) Prestasi adalah hasil yang dicapai atau dilakukan,
dikerjakan, dan sebagainya. Prestasi sekolah merupakan prestasi peserta didik, guru, staf dan
sebagainya atau seluruh warga sekolah yang berhasil mendapatkan prestasi yang mengharumkan
sekolahnya. Adapun sebagian prestasi yang pernah diraih oleh siswa SMAN 21 MEDAN yaitu
sebagai berikut:

1) Juara II : Lomba tari komando


2) Juara III : Olimpiade akuntansi tingkat SMA Sekotamadya Medan
3) Juara III : Gugus depan putri teraktif raimuna ranting 2016
4) Juara I : Lomba paskibraka angkasa schoolympic 2013
5) Juara I : Gugus depan putra teraktif pada kegiatan raimuna ranting 2016. Gerakan
pramuka kwarsis ranting Medan Denai
6) Juara II :Best social media tingkat SMA/Sederajat buku VII pasgarkibra SMAN 14
Medan tahun 2020
7) Juara I : Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)
8) Juara I : Tari komando paskibra angkasa schoolympic tingkat SMA

11
BAB III

HASIL PENGAMATAN

3.1 PENGAMATAN KARAKTER UMUM PESERTA DIDIK


Hasil kesimpulan dari angket di buku panduan yang sudah disebarkan kepada peserta didik
yaitu,
1) Dilihat dari kondisi sosial ekonomi
Hampir seluruh siswa jarang merasa kebutuhan dasar seperti sandang dan pangan sudah
terpenuhi.
2) Dilihat dari faktor budaya
Keseluruhan siswa dapat dan mampu bersosialisasi/sering bersosialisasi dengan baik,
seperti siswa memberi salam saat memasuki kelas, siswa berdoa bersama sebelum
memulai pembelajaran, siswa berkomunikasi dengan santun, siswa juga menyapa dan
mengucap salam jika bertemu dengan guru. Siswa juga sering menggunakan bahasa yang
sopan, dan selalu mengenakan pakaian secara rapih dan tertib dilengkapi dengan atribut
sekolah. Dan ada juga beberapa siswa yang kadang-kadang tidak memiliki disiplin yang
baik, dalam hal kehadiran maupun belajar dan juga kadang kadang siswa memiliki
kebiasaan belajar yang baik.
3) Dilihat dari emosional dan cara berpikir peserta didik
Siswa jarang dapat mengendalikan emosi, peserta didik juga bisa dapat menerima kondisi
kemampuannya dari hasil yang didapatkan nya, dan juga peserta didik juga sudah mampu
berfikir abstrak.
4) Dilihat dari gaya belajar dan kemampuan belajar peserta didik
Siswa kurang memiliki disiplin atau kurang semangat dalam belajar, kemampuan peserta
didik sudah mantap dalam hal pemilihan jurusan dengan dengan yakin memiliki nilai
maksimum.

12
3.2 PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKOLAH
Hasil kesimpulan dari angket di buku panduan yang sudah disebarkan kepada peserta didik
yaitu,

1) Struktur Organisasi
Struktur organisasi nya baik dan lengkap dalam menampilkan bagan bagan nya dan juga
dilengkapi dengan deksripsi tugas untuk masing masing komponen organissi
2) Visi dan Misi
Terdapat juga Visi dan Misi sekolah yang dapat dilihat dengan mudah dan jelas. Visi
midi tersebut hanya dipaparkan di beberapa ruang seperti terdapat di beberapa kelas,
Ruang Tata Usaha, Ruang BK dan juga di Ruang kepala Sekolah

Struktur Organisasi di sekolah SMA Negeri 21 Medan

3.3 PENGAMATAN STRUKTUR PERATURAN DAN TATA TERTIB


Hasil kesimpulan dari angket di buku panduan yang sudah disebarkan kepada peserta didik
yaitu,
Di sekolah ini tata tertib menjadi landasan untuk guru dan siswa dalam bertindak dan
berperilaku karena peraturan di sekolah ini mampu membuat guru dan siswa lebih efektif dalam

13
berperilaku. Pereturan disekolah selalu diberikan setiap awal masuk sekolah bagi siswa siswi
bahkan guru baru dan selau di setiap kesempatan bagi guru maupun kepala sekolah selalu
mengingatkan tentang peraturan sekolah dan konsekuensi yang didapat apabila melanggar
peraturan yang ada. Peningkatan mutu pendidikan di sekolah ini didukung dengan kinerja ddan
motivasi guru yang memadai. Guru-guru di sekolah ini sudah layak sebagai teladan dan panutan
yang juga memberikan pembelajaran yang memadai. Setiap keluhan yang ada ditanggapi dengan
positif oleh guru.

Sekolah ini terbilang nyaman dari segi suasana gedung , lingkungan, dan ruang belajar.
Ditambah lagi sekolah yang dikelilingi pagar dan penjagaan yang ketat oleh satpam sekolah.
Setiap ruangan memiliki penerangan dan pentilasi yang cukup. Lingkungannnya juga tertata rapi
ddengan tanaman-tanaman yang menyejukakan di kompleks sekolah. Berikut Tata Tertib yang
harus dilakukan oleh siswa:

1) Berpakaian seragam sekolah yang sopan, rapi, kemeja dimasukan kedalam celana/rok,
memakai dasi khusus pada pelaksanaan upacara nasional pakaian seragam sekolah dilengkapi
dengan topi yang ditentukan sekolah.
2) Pakaian seragam nasional yang dilengkapi dengan atribut (minimal 2 pasang)
3) Bagi PUTRA : celana panjang menutupi mata kaki (tidak kuncup) sesuai dgn standar
sekolah
4) Bagi PUTRI : 5 cm dibawah garis lutut dan tidak ketat.
5) Sepatu hitam polos (tanpa aksesori) menutupi mata kaki, kaos kaki putih polos.
6) Ikat pinggang hitam dan standart (tidak kepala besar).
7) Bagi Putra wajib menggunakan singlet warna putih (tidak kaos oblong)
8) Bagi Putri wajib menggunakan singlet warna putih dan short.
9) Mengenakan pakaian seragam putih abu-abu pada hari Senin, Selasa dan Kamis.
10) Mengenakan Seragam Ciri Khas Yayasan Seri Amal pada hari Rabu dan Sabtu.
11) Setiap siswa/i wajib melaksanakan program 6-K (Kebersihan, Ketertiban, Keamanan,
Keindahan, Kekeluargaan, dan Kerindangan) dengan penuh tanggung jawab.
12) Setiap siswa/i ikut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah
13) Membuang sampah pada tempat yang telah disediakan
14) Setiap siswa/i wajib turut bertanggung jawab atas keutuhan gedung

14
15) Sekolah dan semua sarana yang ada didalamnya, apabila dengan sengaja merusak, wajib
menggantinya.
16) Setiap siswa/i ikut menjaga kelestarian tanaman sekolah.

3.4 PENGAMATAN KORIKULER DAN EKSTRAKURIKULER


Hasil kesimpulan dari angket di buku panduan yang sudah disebarkan kepada peserta didik
yaitu,
Disekolah tersebut tidak diadakannya kegiatan Korikuler maupun kegiatan Ekstrakurikuler
yang dikarenakan adanya Pandemi Covid-19. Adanya wabah Covid-19 yang sangat merugikan
ini juga berdampak kepada kegiatan Korikuler dan Ekstrakulikuler dimana kegiatan tersebut
menuntut siswa untuk berkontak langsung dengan orang lain dan juga berada disebuah
keramaian. Seperti yang kita ketahui jika dengan adanya pandemic Covid 19 murid ataupun
warga sekolah dituntut untuk menjaga jarak dan menghindari keramaian, maka hal ini lah yang
menyebabkan terjadinya perubahan pada kegiatan korikuler dan ekstrakurikuler sebelum dan
sesudah pandemic.

3.5 PENGAMATAN BUDAYA SEKOLAH


Hasil kesimpulan dari angket di buku panduan yang sudah disebarkan kepada peserta didik
yaitu,
1) Salam dan Doa
Saat memasuki kelas guru biasanya memberi salam sebelum memulai kegiatan belajar
mengajar di kelas. Setelah guru memberikan salam, maka para siswa dengan serentak
menjawab salam dari guru tersebut. Kemudian sebelum masuk kedalam proses
pembelajaran guru dan juga siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-
masing. Hal tersebut rutin dilaksanakan setiap awal dan akhir pembelajaran.

2) Komunikasi dan Hubungan antar siswa


Siswa berkomunikasi dengan santun, siswa juga menyapa dan mengucap salam jika
bertemu dengan guru. Siswa juga sering menggunakan bahasa yang sopan terkhusus
untuk komunikasi antar siswa biasanya menggunakan bahasa informal atau bahasa
sendiri, dan terdapat siswa yang mengenakan pakaian secara rapih dan tertib dilengkapi

15
dengan atribut sekolah. Namun terdapat sebagian siswa yang tidak menggunakan atribut
sekolah dengan baik dan lengkap contohnya seperti masih ada siswa yang tidak
mengenakan pakaian atribut lengkap saat upacara. Dalam hal ini dapat disimpulakn
bahwa kesadaran siswa akan mengenakan atribut sekolah dengan lengkap masih
tergolong kurang. Dan ada juga beberapa siswa yang kadang-kadang tidak memiliki
disiplin yang baik, dalam hal kehadiran maupun belajar dan juga kadang kadang siswa
memiliki kebiasaan belajar yang baik.
3) Fasilitas monument
Tidak terdapat monument ataupun patung yang mencerminkan ataupun berhubungan
dengan pengembangan mutu pendidikan. Yang ada hanyalah monument ataupun patung
yang bertuliskan nama sekolah
4) Kemampuan dan sikap Guru
Kemempuan guru dalam hal melaksanakan kegiatan pembelajaran terhadap siswa sudah
tergolong sangat baik dimana guru selalu memberi motivasi kepada siswa, dan juga
mencerminkan perilaku yang disiplin dan teladan.
5) Kondisi dan sarana prasarana sekolah
Sekolah selalu merespon positif akan keluhan yang diberikan siswa, orang tua bahkan
masyarakat. Kemudain sekolah juga berupaya untuk menyediakan sarana dan prasarana
belajar yang dibutuhkan siswa. Juga memenuhi aspek kenyamanan bagi warga
sekolahnya seperti, merawat dan memperhatikan setiap bangunan sekolah sehingga
memiliki kondisi yang tetap baik. Terdapat taman dan tumbuhan disekitar sekolah
sehingga menciptakan suasana yang asri. Disetiap ruangan terdapat vebtilasi dan juga
pencahayaan. Sekolah juga dilengkapi dengan pagar sehingga keamanannya terjamin.
Kemudian kapasitas setiap ruang disekolah juga disesuaikan dengan jumlah penghuninya
sehingga terasa pas dan nyaman. Dan yang terakhir dilaksanakannya kegiatan keagamaan
sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

3.6 PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN


Hasil kesimpulan dari angket di buku panduan yang sudah disebarkan kepada peserta didik
yaitu,
Guru selalu menggunakan fasilitas dan sumber belajar ketika kegiatan belajar mengajar
berlangsung. Guru juga selalu mempersiapkan pembelajaran sebelum memasuki kelas sehingga

16
pembelajaran terlaksana sesuai dengan tujuan pembelajaran serta melaksanakannya seusai urutan
materi dengan runtun. Guru juga selalu memberi bantuan jika siswa mengelami kesulitan dalam
memahami materi seperti guru akan menanyakan kembali kepada siswa apa akah ada materi
yang kurang jelas. Kemudian guru selalu menggunakan waaktu dalam mengajar dengan efisien.
Guru juga selalu menyampaikan tujuan pembelajaran pada awal kegiatan pembelajaran. Guru
sering menanggapi pertanyaan dari siswa namun terkadang terkendala dengan waktu yang tidak
cukup. Dalam kegiatan pembelajaran guru selalu melakuakn interaksi dengan siswa seperti
menggunakan gestur tubuh saat menjelaskan materi, menciptakan ketertiban selama
pembelajaran, melakukan pemantapan materi terhadap siswa, dan membenagun hubungan yang
serasi dan sehat. Namun terkadang guru tidak selalu bersemangat dalam mengajar dikarenakan
kondisi pembelajaran yang mulai tidak kondusif menjelang pulang sekolah. Kemudian dalam
melakukan penilaian ataupun menegmbangkan kemampuan kognitif siswa guru sealalu
medemonstrasikan kemampuan siswa dalam kegiatan pembelajaran dalam bentuk penugasan
powerpoint atau presentasi, guru juga melakukan penilaian pada saat pembelajaran berlangsung
baik diawal maupun akhir pembelajaran.

3.7 PENGAMATAN KOMPETENSI GURU DALAM PBM


Hasil kesimpulan dari angket di buku panduan yang sudah disebarkan kepada peserta didik
yaitu,
1) Kompetensi Pedagogik
Guru memenuhi kompetensi pedagogik seperti guru memperhatikan siswa,
memperhatiakan kecerdasan siswa, memperhatiakn siswa yang belum memahami materi,
dan memberikan penguatan materi.
2) Kompetensi Kepribadian
Guru selalu berpakaian rapih dan berpenampilan layaknya guru. Kemudian berbicara
santun terhadap siswa serat menjadi inspirator bagi anak muridnya.

3) Kompetensi sosial
Guru berkomunikasi baik dengan setiap warga sekolah baik siswa, sesama guru, kepala
sekolah dan staff.
4) Kompetensi Profesional

17
Guru menyajikan materi dengan singkat dan mudah dipahami serta mengaitkan materi
dengan permasalahn yang ada dilapangan

18
BAB IV

PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari kegiatan PLP I ( Pengenalan Lapangan Persekolahan I)yang dilaksanakan di sekolah
SMAN 21 MEDAN dapat disimpulkan bahwa kegiatan PLP I ini bertujuan untuk mengenalkan
kepada mahasiswa dari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan disatuan pendidikan
yang meliputi kultur sekolah, struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), visi dan misi sekolah,
kokurikuler dan ekstrakurikuler sekolah agar mahasiswa siap untuk terjun kedalam lapangan
persekolahan dan menjadi guru yang berprofesional. Memperoleh pengetahuan dan pengalaman
yang lebih untuk mengenal situasi kondinsi lingkungan sekolah. Maka dari itu semoga hasil
kegiatan PLP I dapat berguna bagi mahasiswa.

4.2 SARAN
Dari hasil kegiatan PLP I sebagai calon guru yang profesional, penulis ingin memberikan
sedikit saran demi kemajuan SMAN 21 MEDAN yaitu tetap mempertahankan kenyamanan dan
keamanan sekolah yang telah dinilai baik.

19
LAMPIRAN-LAMPIRAN

5.1. DENAH SEKOLAH DAN RUANG YANG DIOBSERVASI

20
5.2. LEMBAR OBSERVASI
Lampiran 2 (Mahasiswa)

LEMBAR KERJA PENGAMATAN TERHADAP PESERTA DIDIK

Petunjuk:
1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Isilah kolom yang kosong sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan
Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

Tanggal Pengamatan : Sabtu, 20 Maret 2021


Nama Sekolah : SMAN 21 MEDAN

No Pernyataan SL SR KK JR TP
1. Peserta didik mengalami keluhan terhadap masalah 
kesehatan
2. Peserta didik dapat menentukan minat dan bakat nya 
3. Peserta didik dapat mengendalikan emosi (mudah 
tersinggung, simpati, tolong menolong,menghargai org
lain)
4. Peserta didik sudah mampu berfikir abstrak ( Melihat, 
merasa, meraba)
5. Peserta didik dapat bersosialisasi dengan teman temannya 
dengan baik, seperti mengenal teman, menghafal nama
teman, dapat mengatasi perselisihan dengan teman.
6. Peserta didik termasuk orang yang suka berkata kasar atau 
yang sikap kurang sopan
7. Peserta didik dapat mengenal agamanya dengan baik 
(seperti melaksanakan kewajiban agamanya, merasa
imannya sering naik dan turun).
8. Peserta didik merasa kebutuhan dasar seperti sandang 

21
pangan dan papan sudah terpenuhi, mendapat kasih
saying yang cukup dari orang tua, teman teman
mempunyai rasa empati atau kepedulian terhadapnya
9. Peserta didik merasa yakin akan lulus dengan nilai yang 
maksimum,
10. Peserta didik berkeinginan dan berusaha menjadi orang 
yang peduli dan saling tolong-menolong kepada sesama.
11. Peserta didik sudah dapat menerima hasil yang diperoleh 
sesuai dengan kemampuannya.
12. Peserta didik sudah yakin lingkungan yang sekarang 
sudah cukup nyaman
13. Peserta didik merasa mempunyai kesulitan dalam 
beradaptasi di lingkungannya.dan mempunyai masalah di
lingkungannya.

Pada tanggal 20 Maret 2021 kami melakukan pengamatan terhadap Peserta Didik di
SMAN 21 Medan yang mana telah dapat bersosialisasi dengan baik dan dapat mengendalikan
emosinya. Selain itu, siswa dituntut untuk mampu mengenal agama dengan baik dan menjadi
pribadi yang peduli. Meskipun terdapat beberapa peserta didik yang kurang mendapatkan kasih
sayang dari orang tuanya, tetapi pada saat di sekolah, mereka tetap mendapatkan perhatian dari
guru dan teman-temannya.

Kelompok 1 Nama Mahasiswa


1. Charles Faucould Nahampun
2. Masitoh Munthe
3. Meysandra Maudy Denisa

Lampiran 3 (Mahasiswa)

22
LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI
DAN TATA KERJA (SOTK)

Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik SOTK
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk
mendeskripsikannya lebih baik
Tanggal Pengamatan : Sabtu, 20 Maret 2021
Nama Sekolah : SMAN 21 MEDAN

Keterlaksanaan Keterangan
No Struktur Organisasi dan Tata Kerja
Ya Tidak
serta Visi dan Misi
Bk Kr
1 Ada bagan struktur organisasi  Dipaparkan di
sekolah dinding
2 Ada deskripsi tugas untuk  -
masingmasing komponen
organisasi
3 Ada visi dan misi sekolah  Dipaparkan di
dinding
4 Ada pemaparan visi dan misi  Dipaparkan di
sekolah di beberapa tempat dinding

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang


Uraian/Deskripsi SOTK Sekolah:
Pada tanggal 20 Maret 2021 kami melakukan pengamatan terhadap Struktur Organisasi
dan Tata Kerja (STOK) yang mana di sekolah SMAN 21 MEDAN, Struktur Organisasi dan Tata

23
Kerja (STOK) di atas dengan jelas mulai dari para pengajar dan para peserta didik. Serta
dilengkapi juga dengan visi dan misi yang jelas yaitu sebagai berikut:

Kelompok 1 Nama Mahasiswa


1. Charles Faucould Nahampun
2. Masitoh Munthe
3. Meysandra Maudy Denisa

Lampiran 4 (Mahasiswa)

24
LEMBAR PENGAMATAN PERATURAN DAN TATA TERTIB

Petunjuk pengisian :

1. Di bawah ini Anda akan menjumpai sejumlah pernyataan yang menggambarkan tentang
peraturan dan tat tertb di sekolah.

2. Bubuhkan tanda check list () pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan jawaban yang
menurut Anda paling tepat setelah anda konvirmasi dengan wawancara.

JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
Tata tertib baik untuk guru maupun untuk siswa
1. dipandang telah cukup efektif untuk
mengendalikan perilaku guru maupun siswa 
Tata tertib siswa diberitahukan sejak awal
siswa memasuki sekolah dengan disertai
2.
pernyataan kesanggupan siswa untuk
mematuhinya. 
Di setiap kelas, terpampang tata tertib siswa
3.
dengan penataan yang mudah dilihat 
Dalam berbagai kesempatan, guru maupun kepala
sekolah mengingatkan tentang isi dan
4.
konsekwensi dari tata tertib siswa kepada para
siswa 
Setiap ada guru baru di sekolah ini selalu
5. diberitahukan tentang tata-tertib yang berlaku di
sekolah ini 

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah

25
Pada tanggal 20 Maret 2021 kami melakukan pengamatan terhadap peraturan dan tata
tertib sekolah yang mana telah cukup efektif untuk mengendalikan perilaku guru maupun siswa,
karena tata tertib siswa diberitahukan sejak awal siswa memasuki sekolah dengan disertai
pernyataan kesanggupan siswa untuk mematuhinya.
Kelompok 1 Nama Mahasiswa
1. Charles Faucould Nahampun
2. Masitoh Munthe
3. Meysandra Maudy Denisa

Lampiran 5 (Mahasiswa)

26
LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada
Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang () pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya
termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat ditambah keterangan untuk mendeskrip-
sikannya lebih baik

Tanggal Pengamatan : Sabtu, 20Maret 2021


Nama Sekolah : SMAN 21 MEDAN

Keterlaksanaan Keterangan
No Kegiatan Kokurikuler dan
Ya Tidak
Ekstrakurikuler
Bk Kr
1 Ada kegiatan kokurikuler dan  Pembelajaran
ekstrakurikuler dilakukan secara
daring
2 Ada jadwal pelaksanaan  Pembelajaran
kokurikuler dan ekstrakurikuler dilakukan secara
daring
3 Ada pembinaan kokurikuler  Pembelajaran
dan ekstrakurikuler dilakukan secara
daring
4 Setiap guru menjadi pembina  Pembelajaran
kokurikuler dan ekstrakurikuler dilakukan secara
daring
5 Setiap siswa wajib mengikuti  Pembelajaran
kokurikuler dan ekstrakurikuler dilakukan secara

27
daring

Keterangan: Tdk=tidak ; Bk=baik ; Kr=kurang


Uraian/ deskripsi kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler
Pada tanggal 20 Maret 2021 kami melakukan pengamatan Kokurikuler dan
Ekstrakurikuler yang mana tidak adanya kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
dikarenakan pembelajaran dilakukan secara daring serta jika dilakukan kegiatan
Kokurikuler dan Ekstrakurikuler takutnya menimbulkan kerumunan dan terjadi
pelanggaran peraturan pemerintah tentang menjaga jarak pada masa pandemi covid-19.
Kelompok 1 Nama Mahasiswa
1. Charles Faucould Nahampun
2. Masitoh Munthe
3. Meysandra Maudy Denisa

Lampiran 6 (Mahasiswa)

28
OBSERVASI BUDAYA SEKOLAH
(Praktik Pembiasaan dan Kebiasaan di Sekolah)

Petunjuk pengisian :

1. Di bawah ini Anda akan menjumpai sejumlah pernyataan yang menggambarkan tentang
Budaya Organisasi di sekolah yang anda observasia. Anda diminta memberikan pendapat
tentang kebiasaan, suasana dan tata cara berperilaku atau bertindak yang sudah sejak lama
dilakukan atau dikembangkan di sekolah Anda.
2. Bubuhkan tanda check list () pada kolom yang telah disediakan untuk pilihan jawaban
yang menurut Anda paling tepat setelah anda konvirmasi dengan wawancara.

Tanggal Pengamatan : Selasa, 6 April 2021


Nama Sekolah : SMAN 21 MEDAN

JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
1 Guru memberi salam saat memasuki kelas 
2 Siswa memberi salam saat memasuki kelas 
Sebelum memulai pembelajaran, siswa berdoa
3
bersama. 
Dalam diskusi, siswa berkomunikasi dengan
4
santun 
Para siswa menyapa dan mengucapkan salam jika
5
bertemu dengan guru. 
Dalam percakapan sehari-hari siswa
6
menggunakan bahasa yang sopan. 
Jika ada tamu yang datang ke sekolah, khususnya
7 orang tua siswa, petugas piket menyambut
ramah 

29
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
Siswa mengenakan pakaian seragam sekolah
8
secara rapih dan tertib dengan atribut sekolah 
Terdapat tulisan atau monumen yang
9 mencerminkan komitmen sekolah terhadap
peningkatan mutu pendidikan. 
Siswa memiliki disiplin yang tinggi, baik
10 dalam kehadiran, pergaulan, maupun dalam
belajar 
Di sekolah ini, para siswa memiliki kebiasaan
11
belajar yang baik 
Kemampuan guru dalam melaksanakan
12
pembelajaran siswa sudah sangat baik. 
13 Motivasi kerja guru sudah sangat memadai 
Guru memiliki disiplin yang tinggi dalam
14
melaksanakan tugas-tugasnya. 
Guru menunjukkan keteladanan dan layak
15
menjadi panutan. 
Sekolah merespon positif setiap keluhan yang
16 dilontarkan oleh siswa, orang tua maupun
masyarakat. 
Sekolah berupaya untuk menyediakan sarana dan
17
prasarana belajar yang dibutuhkan siswa. 
Setiap ruangan di sekolah ini ditata dengan rapih
18
dan bersih sehingga menimbulkan rasa betah. 
Kondisi setiap bangunan terawat dengan baik
19 sehingga merasa aman dan nyaman untuk
menggunakannya 
20 Di halaman sekolah disediakan taman dan 

30
JAWABAN
NO. PERNYATAAN
SL SR KK JR TP
ditanami pohon yang rindang sehingga tampak
asri dan indah.
Setiap ruangan memiliki penerangan dan ventilasi
21 yang memadai sehingga pembelajaran
berlangsung dengan nyaman. 
Sekolah berpagar sehingga mendukung terhadap
22
keamanan dan ketertiban sekolah. 
Kapasitas ruangan guru dan kelas disesuaikan
23 dengan jumlah penghuninya sehingga tidak terasa
sumpek. 
Peringatan keagamaan dilaksanakan secara
24
terjadwal 

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadanf-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah
Pada tanggal 6 April 2021 kami melakukan pengamatan terhadap observasi budaya
sekolah dimana guru memberikan salam saat ingin memberikan tugas di Whatsapp Grup dan
siswa menjawab salam dari guru melalui gWhatsApp grup juga. Serta dalam berkomunikasi dan
diskusi dalam WhatsApp (WA) siswa selalu sopan santun terhadap guru yang memberikan
materi. Dan juga menunjukkan keteladanan dan layak menjadi panutan serta Sekolah merespon
positif setiap keluhan yang dilontarkan oleh siswa.
Kelompok 1 Nama Mahasiswa
1. Charles Faucould Nahampun
2. Masitoh Munthe
3. Meysandra Maudy Denisa

Lampiran 7

31
32
Kelompok 1 Nama Mahasiswa
1. Charles Faucould Nahampun
2. Masitoh Munthe
3. Meysandra Maudy Denisa

Lampiran 8 (Mahasiswa)

33
PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN

Petunjuk:
1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Isilah kolom yang kosong sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan

Tanggal Pengamatan : Selasa 6 April 2021


Nama Sekolah : SMAN 21 MEDAN

No Pernyataan SL SR KK JR TP
1 Guru menggunakan fasilitas dan sumber belajar 
ketika mengajar
2 Guru mengkondisikan persiapan pembelajaran di 
kelas
3 Guru melaksanakan pembelajaran yang sesuai 
dengan tujuan pembelajaran, sesuai dengan situasi
siswa dan lingkungan siswa
4 Guru menggunakan alat bantu ( media) 
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, sesuai
dengan situasi siswa dan lingkungan siswa?.
5 Apakah guru melaksanakan pembelajaran dalam 
urutan yang logis (kegiatan awal, inti dan penutup)

6 Guru memberi bantuan jika siswa mengalami 


kesulitan selama pembelajaran secara individu,
kelompok atau klasikal
7 Guru menggunakan waktu mengajar secara efisien. 
8 Guru menyampaikan tujuan di awal pembelajaran 
9 Guru menanggapi pertanyaan yang di ajukan oleh 
siswa
10 Guru menggunakan ekspresi lisan, tulisan, isyarat 
dan gerak badan yang wajar ketika melaksanakan

34
pembelajaran
11 Guru menciptakan dan memelihara ketertiban 
siswa selamam pembelajaran
12 Guru memantapkan penguasaan materi 
pembelajaran melalui kegiatan penguatan
13 Guru menunjukkan sikap ramah, luwes, terbuka, 
penuh pengertian dan sabar menghadapi siswa
14 Guru bersemangat dalam mengajar 
15 Guru mengembangkan hubungan antar pribadi 
yang sehat dan serasi
16 Guru membatu siswa menyadari kelebihan dan 
kekurangan
17 Guru membantu siswa dalam menumbuhkan 
kepercayaan diri
18 Guru mendemonstrasikan kemampuan khusus 
dalam perbaikan pembelajaran mata pelajaran
tertentu?
19 Guru melaksanakan penilaian selama proses 
pembelajaran berlangsung
20 Guru melaksanakan penilaian pada akhir 
pembelajaran
21 Guru melaksanakan pembelajaran secara efektif 
22 Guru menggunakan Bahasa Indonesia secara lisan 
dengan baik dan benar
23 Guru peduli terhadap masalah masalah yang di 
hadapi siswa di dalam kelas. Seperti dalam
penguasaan materi, Interaksi antara guru dengan
siswa dan antara siswa dengan siswa.
24 Guru menulis dengan bahasa Indonesia yang baik 
dan benar

35
25 Guru berpenampilan menarik dalam pembelajaran 
di dalam kelas

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadang-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah
Pada tanggal 6 April 2021 kami melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran
yang mana dari Pengamatan kelompok kami bahwa guru melaksanakan pembelajaran secara
efektif di SMAN 21 MEDAN dan guru juga menggunakan bahasa Indonesia secara tulisan
dengan baik dan benar dalam berinteraksi dengan siswa dengan guru baik melalui WhatsApp
Grup kelas.

Kelompok 1 Nama Mahasiswa


1. Charles Faucould Nahampun
2. Masitoh Munthe
3. Meysandra Maudy Denisa

Lampiran 9 (Mahasiswa)

PENGAMATAN KOMPETENSI GURU DALAM PBM

36
Petunjuk:
1. Bacalah pertanyaan yang ada di dalam kolom dengan teliti
2. Isilah kolom sesuai dengan hasil pengamatan yang kamu lakukan

Tanggal Pengamatan : Selasa, 6April 2021


Nama Sekolah : SMAN 21 MEDAN
Kompetensi Pedagogik SL SR KK JR TP
1 Guru memperhatikan karakter siswa dalam 
menentukan tempat duduk
2 Guru memperhatikan kecerdasan siswa dalam 
membagi kelompok diskusi
3 Guru memperhatikan siswa yang belum memahami 
materi yang disampaikan
4 Guru menyapa siswa yang tidak memperhatikan guru 
menjelaskan materi
5 Guru secara acak bertanya kepada siswa untuk 
mengulangi materi dalam PBM di kelas
6 Guru menyuruh siswa secara acak untuk menjelaskan 
materi yang didiskusikan dalam PBM di kelas
7 Guru memberikan penguatan pada setiap materi yang 
penting
8 Guru memberi penghargaan bagi siswa yang menyerap 
materi yang disampaikan
Kompetensi Kepribadian SL SR KK JR TP
1 Guru berpakaian rapi dalam mengajar 
2 Guru berpenampilan sebagai pendidik (guru) 
3 Guru berbicara santun dengan siswa 
4 Guru disiplin dalam melaksanakan tugas mengajar 
5 Guru menjadi inspirator bagi siswa dalam belajar 
Kompetensi Sosial SL SR KK JR TP

37
1 Guru menggunakan kata yang tidak menyinggung 
orang lain dalam berbicara
2 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semuan orang 
berbagai jenjang umur
3 Guru dapat berkomunikasi baik dengan semua orang 
tanpa melihat rasa atau suku dan agama
4 Guru berkomunikasi dengan orang secara baik, tanpa 
memperhatikan status/pekerjaan orang tersebut
5 Guru berkomunikasi dengan lancar, tanpa melihat 
tempat/lokasinya.
Kompetensi Profesional SL SR KK JR TP
1 Guru mengaitkan materi dengan aplikasi di lapangan 
2 Guru menyajikan materi dengan mudah dipahami 
siswa
3 Guru memancing siswa untuk 
bertanya/mengemukakan pendapat
4 Guru menanggapi pertanyaan siswa dengan ringkas 
dan tuntas
5 Guru membuat kesimpulan materi dengan singkat 

Keterangan
SL = selalu; SR=sering;KK=kadanf-kadang;JR=jarang;TP=tidak pernah
Pada tanggal 6 April 2021 kami melakukan pengamatan terhadap kompetensi guru
dalam PBM dimana guru memberikan penguatan pada setiap materi yang penting, serta guru
yang disiplin dalam melaksanakan tugas mengajar serta menjadi inspirator bagi siswa dalam
belajar. Dan guru juga menggunakan kata yang tidak menyinggung orang lain dalam
berinteraksi.

Kelompok 1 Nama Mahasiswa


4. Charles Faucould Nahampun
5. Masitoh Munthe

38
6. Meysandra Maudy Denisa

5.3. SURAT IZIN MELAKSANAKAN PLP 1

39
5.4. DOKUMENTASI
1) Foto bersama guru pamong

40
2) Foto kelompok 1 depan kolam/ tugu SMAN 21 Medan

41
3) 4 (Empat) Kompetensi Guru

4) Foto Visi dan Misi SMAN 21 Medan

42
5) Daftar Hadir Guru SMAN 21 Medan

6) Foto sejumlah piala dan prestasi para siswa siswwa SMAN 21 dari berbagai perlombaan

43
7) Foto kondisi lapangan basket

8) Foto Musala di SMAN 21 Medan

44
9) Foto kondis lapangan tempat dulu biasamya dilakukan upacara bendera

10) Foto kondisi lapangan bola

11) Kondisi kelas dari luar

45
12) Foto bagan struktur organisasi SMAN 21 Medan

13) Klasifikasi Pelanggaran dan Sanksi Siswa

46
14) Jadwal Kegiatan Osis

47

Anda mungkin juga menyukai