Saya panjatkan Puji dan Syukur kepada Allah SWT, karena dengan Ridho-Nyalah saya
bisa menyelesaikan CJR ini. Dalam penyusunan, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi.
Namun saya menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan tidak lain berkat bantuan,
dorongan, bimbingan orang tua dan rekan mahasiswa. Serta dosen pengampu yang telah
memberikan tugas, petunjuk kepada saya sehingga kami termotivasi dan menyelesaikan tugas
ini.
Saya menyadari bahwa masih memiliki banyak kekurangan, mengingat akan kemampuan
yang saya miliki. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat saya harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Semoga Critical Journal Review ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran
bagi pihak yang membutuhkan. Khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat
tercapai.
Penulis
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
BAB II.............................................................................................................................................3
RINGKASAN JURNAL.................................................................................................................3
2.1. PENDAHULUAN............................................................................................................3
BAB III............................................................................................................................................9
3.1 KELEBIHAN....................................................................................................................9
3.2 KEKURANGAN..............................................................................................................9
BAB IV..........................................................................................................................................10
PENUTUP.....................................................................................................................................10
4.1 SIMPULAN....................................................................................................................10
4.2. SARAN...........................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
Review jurnal ataupun review hasil penelitian merupakan salah satu strategi untuk ias
mempermudah memahami inti dari jurnal ataupun dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
Oleh sebab itu, setiap mahasiswa khususnya jurusan Pendidikan Antropologi harus memiliki
kompetensi untuk membaca serta menganalisis agar jurnal ataupun hasil penelitian yang dibahas
dapat dipahami sepenuhnya oleh mahasiswa.
ISSN :-
Vol/No :-
Penulis : Nafira Fitri, Sukma Sushanti, S.S., M.Si., Putu Titah Kawitri
Resen, S.IP., M.A.
Tahun Terbit :
Volume :
Halaman :
Uni
versitas Udayana
BAB II
2.1. PENDAHULUAN
Sejak tahun 1950-an, Jepang merupakan negara pertama yang maju perekonomiannya di
Asia, Dan memberikan efek berkesinambungan yang positif terhadap negara-Negara lain di Asia
Timur (Yue, 2004). Kemajuan yang dicapai ini juga merupakan hasil dari industrialisasi yang
ditunjang oleh peran pemerintah melalui kebijakan-Kebijakan ekonomi, salah satunya yaitu
proteksi pasar dalam negerinya dengan memberikan subsidi kepada produsen dalam negeri dan
membatasi penerimaa impor dari negara lain. memang masih ada ketidaksetujuan dari beberapa
negara termasuk Jepang mengenai batas-batas dan sifat pengecualian yang berlaku terhadap
perdagangan bebas (Sutton, 2007). Meski demikian, Jepang tetap dapat menguasai pasar Asia,
utamanya Asia Tenggara,karena negara-negara di kawasan Asia Tenggara sangat tergantung
dengan teknologi yang dihasilkan oleh Jepang.Belum lagi dengan banyaknya Foreigrect
Investment (FDI) yang dialirkan Jepang ke kawasan ini, menjadikan Jepang memiliki posisi
yang kuat dibidang perdagangan di kawasan Asia Tenggara (Purbantina, 2013).
3.1 KELEBIHAN
Dalam tugas CJR ini ditugaskan mengkritik dua jurnal dari yang saya analisis ada beberapa
kelebihan-kelebihan dari kedua jurnal tersebut antaralain. Di jurnal pertama yang berjudul
DINAMIKA PERADABAN DI ASIA TENGGARA membahas dan menganalisa tentang hasil
Selanjutnya adalah perihal peradaban yang dikembangkan oleh bangsa-bangsa Asia Tenggara
yang sebenarnya adalah sub-bangsa Austronesia. Telah dikemukakan bahwa kebudayaan
keturunan orang-orang Austronesia di negara-negara Asia Tenggara berkembang sesuai dengan
jalan sejarah dan juga pengaruh asing yang mendatanginya. Peradaban oleh para ahli kurang
lebih didefinisikan sebagai bagian dari kebudayaan yang baik, maju, dan indah. Termasuk ke
dalam peradaban adalah keberaksaraan, masyarakat yang kompleks, kemajuan teknologi, dan
pembangunan pemukiman. Bangsa-bangsa Asia Tenggara telah memiliki benih dari
perkembangan peradabannya. Datangnya pengaruh kebudayaan India, Cina, dan Islam, sejatinya
bagaikan air penyiram benih yang siap disemaikan. Benih itulah yang mengakar jauh sejak masa
prasaejarah lalu memasuki era protosejarah dan akhirnya menembus zaman sejarah. Akar yang
sama itu dimiliki oleh bangsa-bangsa Asia Tenggara, akar tersebut berupa segala pencapaian
yang telah berhasil diraih oleh bangsa Austronesia sebelum pengaruh luar memperkaya
kebudayaan mereka. Akar itu adalah segala kepandaian yang dimiliki bangsa Austronesia dalam
masa prasejarah sebagaimana yang telah dikemukakan terdahulu. Kemudian masuklah berbagai
aspek kebudayaan dari India (terbanyak) dan Cina. Sumbangan terpenting dari kebudayaan India
sebenarnya adalah pengenalan terhadap aksara. Maka aksara Pallava lah yang dipilih oleh nenek
moyang orang Indonesia, Thailand, Khmer, dan Myanmar untuk menuliskan
pengalaman- pengalaman mereka dalam prasasti. Berkat adanya aksara juga pengetahuan dan
perjalanan hidup nenek moyang bangsa-bangsa Asia tenggara itu didokumentasikan dalam suatu
historiografi Asia Tenggara yang disebut berbeda-beda pada tiap bangsa. Di Indonesia sendiri
ada yang menyebutnya dengan Babad, Hikayat, Tambo, Salasilah, Bo, Sajarah, dan lain-lain.
Dengan dikenalnya tulisan Pallava Asia Tenggara memasuki Zaman sejarahnya, sekitar abad ke-
4 M, sebelumnya masih dalam zaman transisi antara prasejarah dan sejarah yang disebut proto-
sejarah. Dengan demikian akar peradaban bangsa-bangsa Asia Tenggara yang kelak bergabung
dalam Association of Southeast Asia Nation (ASEAN) adalah “Peradaban Austronesia minus
aksara”.
3.2 KEKURANGAN
Kekurangan dari kedua jurnal ini hamper sama yang dimana jurnal ini tidak mempunyai
identitas lengkap dan pembahasannya sudah sesuai cdengan tujuan peneliti tetapi kurang
,enjelaskan secara detail istilah-istilah yang dipakai di dalam isi jurnal tersebut, contohnya saja di
dalam jurnal pembading ada istilah Tindakan kolektif, inward looking, bonding social capital dan
masih banyak lagi. Ini tentu membuat para pemula susah untuk memahaminya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 SIMPULAN
Pada jurnal pertama Hasil ini menarik untuk dilihat karena seperti yang telah dibahas
sebelumnya bahwa Jepang dengan keras menolak perjanjian perdagangan bebas yang dianggap
melanggar system perdagangan GATT/WTO namun setelah adanya krisis Asia di tahun 1997
dan pergantian Perdana Menteri menjadi Junichiro Koizumi di tahun 2001, arah kebijakan
ekonomi dan luar negeri Jepang berubah dengan membuat perjanjian ekonomi dengan ASEAN
Sebagai organisasi regional pertama yang membuat kesepakatan perdagangan multilateral
dengan Jepang.Berdasarkan uraian diatas, dapat dilihat bahwa Jepang pasca krisis Asia dan di
bawah kepemimpinan Junichiro Koizumi telah membuat perubahan kebijakan ekonomi dan luar
negeri pada bidang perdagangan internasional khususnya dengan ASEAN dan dari latar belakang
permasalahan yang ada dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana proses pembuatan kebijakan
luar negeri Jepang terkait perdagangan dengan ikut serta dalam perjanjian perdagangan bebas
melalui ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership di era kepemimpinan Junichiro
Koizumi?
Sedangkan jurnal kedua dapat disimpulkan bahwa yang isinya mengenai Sejak tahun
1950-an, Jepang merupakan negara pertama yang maju perekonomiannya di Asia, Dan
memberikan efek berkesinambungan yang positif terhadap negara-Negara lain di Asia Timur
(Yue, 2004). Kemajuan yang dicapai ini juga merupakan hasil dari industrialisasi yang ditunjang
oleh peran pemerintah melalui kebijakan-Kebijakan ekonomi, salah satunya yaitu proteksi pasar
dalam negerinya dengan memberikan subsidi kepada produsen dalam negeri dan membatasi
penerimaa impor dari negara lain. memang masih ada ketidaksetujuan dari beberapa negara
termasuk Jepang mengenai batas-batas dan sifat pengecualian yang berlaku terhadap
perdagangan bebas (Sutton, 2007). Meski demikian, Jepang tetap dapat menguasai pasar Asia,
utamanya Asia Tenggara,karena negara-negara di kawasan Asia Tenggara sangat tergantung
dengan teknologi yang dihasilkan oleh Jepang.Belum lagi dengan banyaknya Foreigrect
Investment (FDI) yang dialirkan Jepang ke kawasan ini, menjadikan Jepang memiliki posisi
yang kuat dibidang perdagangan di kawasan Asia Tenggara (Purbantina, 2013).
4.2. SARAN
Saya berharap Critical Journal Review ini dapat bermanfaat bagi Pemabaca maupun
penulis, dan diharapkan jurnal ini dapat menambah wawasan bagi pembacanya dan bisa sabagai
bahan bacaan bagi mahasiswa. Dan diharapkan kepada mahasiswa setelah membaca cjr ini
diharapkan mahasiswa dapat lebih suka membaca jurnal-jurnal dan bisa lebih kritis lagi.
DAFTAR PUSTAKA
https://ojs.unud.ac.id/index.php/hi/article/view/10100/7480
https://www.academia.edu/33190444/DINAMIKA_PERADABAN_DI_ASIA_TENGGARA