Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“SISTEM PERSAMAAN LINEAR”

Mata Kuliah : Matematika Dasar


Dosen Pengampu : Dr. Bonaraja Purba,M.Si

DisusunOleh:
MABAR YOAN AMROY S. GULTOM
NIM : 5232321001

Kelas : A Pendidikan Teknik Mesin

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas bimbingan

dan penyertaan-Nya penulis dapat menyelesaikan “Critical Journal Review” dengan judul

“Sistem Persamaan Linear” dengan kreatif dan baik. Penulis juga tidak lupa

berterimakasih kepada Dosen Pengampu mata kuliah Matematika Dasar, dan juga kepada

semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa

penulisan “Critical Journal Review” ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu

penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi kesempurnaan “Critical

Journal Review” ini. Besar harapan penulis, semoga “Critical Journal Review” ini dapat

bermanfaat bagi kepentingan semua pihak yang membacanya. Akhir kata penulis ucapkan

terimakasih untuk semua dukungan pembaca, segala kritik dan saran penulis terima dengan

baik.

Medan, Agustus 2023

Mabar Yoan Amroy S. Gultom


DAFTAR ISI

Kata pengantar.....................................................................................................................

Daftar is...............................................................................................................................

BAB I Pendahuluan.............................................................................................................

Latar belakang.....................................................................................................................

Tujuan..................................................................................................................................

Manfaat................................................................................................................................

BAB II pembahasan.............................................................................................................

Identitas jurnal.....................................................................................................................

Ringkasan............................................................................................................................

BAB III kelebihan dan kekurangan.....................................................................................

Kelebihan dan kekurangan jurnal I......................................................................................

Kelebihan dan kekurangan jurnal II....................................................................................

BAB IV kesimpulan dan saran............................................................................................

Kesimpulan..........................................................................................................................

Saran ...................................................................................................................................

Daftar Pustaka.....................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

            Dalam sebuah proses pembelajaran terutama seorang mahasiswa sangat diperlukan

pengalaman yang sangat banyak tentang penguasaan materi jurnal penelitian dari beberapa

ahli. Hal ini sangat penting karena didalam sebuah jurnal terdapat sangat banyak pengetahuan

suatu materi pembelajaran. Mahasiswa biasanya sangat malas dan bahkan tidak mau jika

disuruh membaca sebuah jurnal, maka dari itu dibuat tugas untuk para mahasiswa meriview

jurnal agar mahasiswa dapat mengupas isi jurnal dan tau bagaimana cara membuat jurnal

nantinya.                

Tujuan Masalah

Adapun tujuan dari penulisan Critical Journal Review ini adalah :

1. Memenuhi tugas pada mata kuliah matematika dasar Agar semakin meningkatkan

kemampuan dalam meriview isi jurnal.

2. Agar mahasiswa jadi lebih kritis dalam memahami isi jurnal.

3. Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis jurnal nantinya.

Manfaat Masalah

Adapun manfaat penulisan Critical Journal Review ini ialah:

1. Untuk membiasakan mahasiswa membaca isi jurnal karena mahasiswa membedah isi

jurnal dan mengkritik nya.

2. Untuk menambah wawasan mahasiswa karena banyak membaca isi jurnal.


BAB II

PEMBAHASAN

Identitas Jurnal

1. Identitas jurnal I:

Judul : Implementasi Sistem Persamaan Linier menggunakan Metode Aturan Cramer

Volume terbitan: Volume 17 No. 1 (2012)

Tahun terbit: 2012

Edisi: 34-38

Penulis: Rina Candra Noor Santu

2. Identitas jurnal II:

Judul : Penyelesaian Sistem Persamaan Linear Fully Fuzzy Menggunakan Metode

Iterasi Jacobi

Volume terbitan: Vol 1 No 1

Tahun terbitan: 2015

Edisi: Jurnal Sains Matematika dan Statistika

Penulis: Corry Corazon Marzuki, Herawati


Ringkasan jurnal

1.jurnal 1

Abstrak: Matematika secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu matematika terapan

(applied mathematics) dan matematika murni (pure mathematics). Matematika terapan

mempunyai pengertian bahwa matematika digunakan diluar matematika. Matematika terapan

berperan dan membantu menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata yang akan

diselesaikan dalam sistemnya dan memenuhi kebutuhan ilmu-ilmu dalam pengembangannya.

Banyak ilmuwan yang mengkaji matematika untuk dapat dimanfaatkan dalam bidang lain.

Sedangkan matematika murni berperan sebagai ratu yang mempercantik dirinya melalui

rancangan-rancangan definisi, teorema yang terstruktur secara sistematis. Teori Aljabar

Linier merupakan cabang dari matematika terapan. Aljabar Linier mempunyai penerapan

pada berbagai bidang ilmu alam dan ilmu sosial serta teknologi khususnya teknologi

Informasi dan komunikasi (infokom) yang saat ini sedang berkembang pesat. Ilmu yang

dipelajari pada materi Aljabar Linier salah satunya yaitu Sistem Persamaan Linier. Adapun

salah satu metode yang dapat digunakan untuk mencari nilai variabel adalah Aturan Cramer.

1. Sistem Persamaan Linear

Bentuk umum sistem persamaan linier (SPL) yang terdiri dari m buah persamaan linier dan n

buah peubah dituliskaan sebagai berikut:Untuk menggambarkan ide dasar dari metode ini,

pertimbangkan bentuk persamaan diferensial parsial nonlinier sebagai berikut:

a11x1 a12x2... a1n nx b1

a21x1 a22x2 ... a2n nx b2


………...........................................

am1 1x am2 2x ... amnxn bm ……...(1)


Dengan x1, x2,..,xn merupakan peubah dan aij R, dengan i = 1, 2,3,...,m dan j= 1, 2, ,3,...,n
merupakan koefisien SPL Contoh:

x + y = 3
3x – 5y = 1

Sistem persamaan linier dua variabel dengan variabel x dan y secara umum adalah :

ax by m
cx dy n …….................................(2) dengan a, b, c, d, m dan n R
b. Tiga variabel
Sistem persamaan linier tiga variabel dengan variabel x, y dan z secara umum adalah :

ax by cz m ......(i)
dx ey fz n .......(ii)
.....
gx hy iz …(3) p.......(iii) dengan a, b, c, d, e, f, g, h, i, m, n dan p R
Penyelesaian dapat diperoleh dengan cara mereduksi persamaan
menjadi persamaan dua variabel, dengan cara mengalikan persamaan (i) dengan d dan
persamaan (ii) dengan a dan mengurangkan.

2. Metode Aturan Cramer


Aturan Cramer adalah salah satu metode pencarian nilai variabel dengan
menggunakan determinan.
a b c A
d e f B ini merupakan matrik, h IC
g kemudian matrik tersebut dipecahMenjadi
a b c
d e f sebagaimatrik A
g h i
A b c
B
C e fsebagaimatrik A1
h i
a
d A c
g B fsebagaimatrik A2
a C ibA
d
e B sebagaimatrik A3 h C
g
A A A
Semua matrik A, 1, 2, 3 dicari determinannya.

det A1 det A2
Sehingga X = , Y= Z = det A det A det A3
……..............................................(4) det A

2. Jurnal 2

Abstrak: Persamaan linear mempunyai konstanta yang merupakan bilangan asli. Konstanta

dalam persamaan linear dapat pula berupa bilangan fuzzy dan semua parameternya dalam

bilangan fuzzy yang dikenal dengan istilah sistem persamaan linear fully fuzzy. Salah satu

metode untuk penyelesaian sistem persamaan linear fully fuzzy menggunakan metode tidak

langsung yang biasanya disebut iterasi. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem

persamaan linear tersebut adalah metode iterasi Jacobi. Metode iterasi Jacobi merupakan

metode iterasi yang menggunakan nilai awal pada prosesnya sehingga diproleh nilai dengan

kesalahan yang relatif kecil dan syaratnya persamaan tersebut harus dominan secara

diagonal. Solusi yang diperoleh dari sistem persamaan linear fully fuzzy berupa solusi

tunggal.

Sistem Persamaan Linear (SPL)


Sistem persamaan linear merupakan gabungan dua atau lebih persamaan linear yang saling
berkaitan satu dengan yang lainnya. Sistem persamaan linear memegang peranan penting
dalam aljabar linear. Aljabar linear sering dihadapkan pada persoalan mencari penyelesaian
suatu sistem persamaan linear. Bentuk umum sistem persamaan linear dapat ditulis sebagai
berikut
Definisi 1(Marc Lipson, 2006)
Sistem persamaan linear adalah sekumpulan persamaan linear dengan variabel-variabel yang
tidak diketahui. Sistem persamaan linear yang terdiri dari persamaan , dengan
variabel yang tidak diketahui , dapat disusun dalam bentuk:

(1)

dengan dan adalah konstanta. adalah koefisien dari variabel yang tidak diketahui
pada persamaan dan bilangan adalah konstanta dari persamaan .
Himpinan Fuzzy
Sebelum membahas tentang bilangan fuzzy terlebih dahulu dijelaskan tentang fuzzy dan

himpunan fuzzy. Fuzzy dapat diartikan kabur, semu atau dapat diartikan ketidakpastian.

Himpunan fuzzy pertama kali dibahas oleh Lotfi A. Zadeh 1965. Himpunan fuzzy merupakan

kumpulan dari entri-entri dengan suatu rangkaian tingkat keanggotaan. Himpunan ini

dicirikan dengan fungsi keanggotaan yang menegaskan suatu tingkatan (grade) keanggotaan

yang bernilai 0 dan 1, dari penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa nilai keanggotaan pada

fuzzy terletak pada interval Secara fungsional himpunan fuzzy disajikan dalam bentuk

persamaan matematis sehingga untuk mengetahui derajat kenggotaan dari masing-masing

elemen memerlukan perhitungan.

Sistem Persamaan Linier Fully Fuzzy


Sistem Persamaan Linear fully fuzzy dapat ditulis menjadi bentuk perkalian matriks
fuzzy. Sistem persamaan linier fully fuzzy merupakan sebuah sistem persamaan linier yang
semua parameternya dalam bentuk fuzzy.

Definisi 3 (K. Jaukimar dan S. Sunantha, 2013)


Matriks disebut dengan matriks fuzzy, jika setiap elemen adalah bilangan fuzzy.
Sebuah matriks fuzzy bernilai positif yang dinotasikan dengan jika setiap elemen
positif. Kita dapat mengatakan matriks fuzzy , yang mana ,
dengan notasi baru dimana adalah
matriks tegas.

Definisi 4 (K. Jaukimar dan S. Sunantha, 2013)


Dua bilangan fuzzy dengan matriks dikatakan sama, jika dan
hanya jika dan .
Jika , maka:
(2)

Definisi 5 (K. Jaukimar dan S. Sunantha, 2013)


Misalkan sistem persamaan linear fuzzy sebagai berikut:

(3)
Bentuk matriks dari persamaan diatas adalah: (4)
dari bentuk diatas dapat diartikan bahwa matriks koefisien semua parameternya
dalam bentuk bilangan fuzzy.

Dimana matriks koefisien


adalah matriks fuzzy dan , dimana
adalah himpunan bilangan fuzzy segitiga. Sistem ini
disebut sistem linear fully fuzzy. Solusi sistem persamaan linear fully fuzzy ,
diperoleh dari tiga sistem persamaan linear berikut: (5)
BAB III

KELEMAHAN DAN KELEBIHAN

1.Jurnal I:

Kelebihan:

1) Dalam jurnal ini dijelaskan bagaimana cara kerja masing-masing metode yang

digunakan yaitu menggunakan Metode Aturan Cramer

2) Rumus yang diberikan pada metode itu cukup lengkap dan kompleks

3) Bahasa yang digunakan baku dan formal untuk dibaca oleh pembaca.

Kekurangan:

1) Rumus yang diberikan cukup rumit sehingga dapat membingungkan para pembaca

dalam halnya pengerjaan.

2) Solusi yang ditawarkan oleh sang penulis belum semaksimal mungkin karena masih

adanya kekurangan sedikit rumus.

3) Pembukuan angka yang cukup banyak sehingga membuat pembaca merasa tidak

tertarik untuk membaca.

2.Jurnal II

Kelebihan:

1) Alur turunan rumus dijelaskan dalam jurnal ini kompleks hingga mencapai hasil

sebuah rumus dalam penyelesaian ini.

2) Dalam jurnal ini dijelaskan bagaimana cara kerja metode yang digunakan yaitu

menggunakan Metode Iterasi Jacobi dalam penyelesaian mencari nilai batas


3) Bahasa yang digunakan penulis untuk jurnal ini adalah baku.

Kekurangan: didalam jurnal ini hanya menjelaskan tentang satu cara untuk penyelesaian

mencari nilai batas

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN:

Dengan melihat proses penyelesaian pada jurnal pertama di atas, dapat disimpulkan bahwa

metode aturan Cramer dan metode Iterasi Jacobu berhasil diterapkan dalam menyelesaikan

persamaan persamaan Linear dan memiliki hasil solusi yang sama. Namun, metode

dekomposisi adomian lebih sederhana dan efisien dibandingkan dengan metode transformasi

pertubasi homotopi. sedangkan pada jurnal kedua Dari hasil pembahasan pada penelitian ini,

kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut: Bentuk persamaan Iterasi Jacbi

adalah 𝑑2𝑦 𝑑𝑡2 + 𝐹(𝑡)𝑦 = 0 pada interval 0 ≤ 𝑡 ≤ 𝑇. Dengan metode matriks diperoleh

penyelesaian persamaan linear pada sembaran 𝑡 > 0 yang dinyatakan dalam nilai awal untuk

(𝑡) dan 𝑑𝑦 𝑑𝑡 (𝑡) = (𝑡) dengan dua penyelesaian bebas linear dan 𝑢 = √(𝑡).

SARAN:

Semoga dalam hasil kerja Critical Journal Review ini dapat membuat semangat mahasiswa

untuk mengerjakan tugas mengkritik jurnal ini untuk menciptakan generasi yang berprestasi

dan cerah yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA
http://fourier.or.id/index.php/FOURIER/article/view/22

https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kubik/article/download/1472/1034

Anda mungkin juga menyukai