Anda di halaman 1dari 11

MINI RISET

AKTIVITAS PENDUDUK DI DOLOK SIMARSOLPAH

DISUSUN OLEH :

1. FEBY CYNTIA SILALAHI (3213131023)


2. IMMANUEL SINABANG (3213131051)
3. MICHAEL PANJAITAN (3213131049)
4. NOVIDA HENSARY SINAGA (3213331013)
5. PRIMA ALEXANDER SIBURIAN (3212431004)

DOSEN PENGAMPU : Dra.ROSNI M.Pd

PRODI STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021/2022
NOVEMBER 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, penulis haturkan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas Mini Riset mata kuliah Geografi Manusia ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada ibu Rosni S.Pd., M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah ini yang telah mengajarkan dan membimbing mahasiswa/i sehingga dapat
memahami pembelajaran dan menyelesaikan tugas ini.
Mini Riset ini disusun untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa/i dalam memahami materi
pembelajaran serta sebagai pemenuhan salah satu tugas mata kuliah Geografi Manusia. Terlepas dari
semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasa pada makalah Mini Riset ini. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat memperbaiki makalah Mini
Riset ini.

Akhir kata penulis berharap semoga Mini Riset ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi kepada pembaca.

Medan, November 2021

Kelompok 6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
1.1. Latar Belakang............................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................................5
1.3. Tujuan Penelitian........................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
KAJIAN PUSTAKA.............................................................................................................................6
2.1.Aktivitas penduduk......................................................................................................................6
2.2.Dolok Simarsolpah......................................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................7
METODE PENELITIAN......................................................................................................................7
3.1.Jenis Penelitian............................................................................................................................7
3.2.Teknik Pengumpulan Data...........................................................................................................7
3.3.Lokasi Dan Waktu.......................................................................................................................7
BAB IV.................................................................................................................................................8
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN......................................................................................8
4.1 Aktivitas Penduduk Di Dolok Simarsolpah.................................................................................8
BAB V.................................................................................................................................................10
PENUTUP...........................................................................................................................................10
5.1 Kesimpulan................................................................................................................................10
5.2 Saran..........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Penduduk merupakan salah satu objek studi yang dipelajari dalam geografi. Cabang
geografi yang mempelajari kependudukan adalah geografi manusia, sedangkan ilmu yang
mempelajari kependudukan disebut kependudukan. Penduduk memegang peranan penting
dalam pembangunan suatu daerah. Semakin besar jumlah penduduk maka dapat dikatakan
semakin banyak potensi yang dapat dikembangkan atau dimanfaatkan untuk pembangunan
daerah. Karena sumber daya manusia merupakan komponen penting dalam pembangunan
selain sumber daya alam dan teknologi (Mantra, 2003). Namun, pada kenyataannya,
pertumbuhan penduduk seringkali membawa lebih banyak masalah daripada solusi untuk
pembangunan.
Menurut Bintarto (1983) dalam Atik Yuliana, interaksi adalah terjadinya kontak atau
hubungan antara dua wilayah atau lebih dan kontak tersebut adalah realitas baru muncul
dengan cara tertentu. Interaksi diri terjadi karena manusia adalah makhluk sosial, jadi di
setiap peri kehidupan tidak dapat dipisahkan dari peran manusia lainnya. Tanpa disadari sejak
sebagai seorang anak, manusia telah berinteraksi, yaitu interaksi dengan keluarga. Interaksi
dengan keluarga merupakan bentuk interaksi sosial tetapi dalam lingkup kecil. Saat manusia
berkembang, mereka berinteraksi lebih besar, yaitu interaksi dengan masyarakat sekitar (di
desa, dusun dan kota) kemudian berkembang lagi dalam interaksi antar daerah, atau bahkan
lebih besar adalah interaksi antar negara. Semua itu terjadi di untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
Dolok Simarsolpah, Raya Kahean, Simalungun. Bukit Simarsolpah merupakan salah
satu potensi alam yang berada di kecamatan Raya Kahean, Kab. Simalungun. Tebing bukit
Simarsolpah memiliki ketinggian sekitar 300 meter dari dasar bukit. Bagi para pecinta panjat
tebing, bukit Simarsolpah nerupakan tebing yang harus di panjat. Tebing ini cukup ekstrem
untuk menggapai puncak. Selain panjat tebing, Bukit Simarsolpah juga memiliki gua di
tengahnya yang belum banyak diketahui orang. Gua ini terdapat di bagian tengah tebing,
yang mulut gua nya dikelilingi rerumputan halus, sehingga mulut gua tersebut tidak terlihat
dengan jelas. belum diketahui apa yang ada didalam gua tersebut, namun menurut perkiraan
warga sekitar, bukit ini mungkin memiliki kehidupan di jaman lampau.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini
ialah bagaimana bentuk-bentuk aktivitas penduduk di Dolok Simarsolpah?

1.3. Tujuan Penelitian


Adapun yang menjai tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana
bentuk-bentuk aktivitas penduduk di Dolok Simarsolpah.

1.4.Manfaat Penulisan
Adapun manfaat penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Dapat mengetahui mengenai bentuk-bentuk aktivitas penduduk di Dolok Simarsolpah
2) Menambah wawasan dan pengetahuan
3) Sebagai pedoman yang dapat mengasah bakat penulis dan pembaca dalam menyusun
laporan berikutnya.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Aktivitas penduduk
1. Pengertian aktivitas
Pada kamus besar bahasa indonesia, aktivitas diartikan menjadi segala bentuk
keaktifan serta kegiatan.
Aktivitas adalah keaktifan, kegiatan-kegiatan, kesibukan atau bisa pula berarti
kerja atau salah satu aktivitas kerja yang dilaksanakan tiap bagian dalam tiap
suatu organisasi atau forum.
Dari ilmu sosiologi aktivitas diartikan sebagai segala bentuk kegiatan yg
terdapat di masyarakat seperti gotong royong dan kerja sama diklaim sebagai
aktivitas sosial baik yg sesuai korelasi tetangga atau relasi.
Dalam kehidupan sehari-hari aneka macam aktivitas, kegiatan, atau kesibukan
yang dilakukan manusia. Tetapi, berarti atau tidaknya kegiatan tersebut
bergantung pada individu tersebut.karena, dari samuel soeitoe sebenarnya,
aktivitas bukan hanya sekedar kegiatan, beliau berkata bahwa kegiatan, dipandang
menjadi usaha mencapai atau memenuhi kebutuhan.
Asal definisi diatas penulis menyimpulkan, bahwa aktivitas adalah kegiatan,
kesibukan atau mampu diartikan kerja sama yang dilakukan oleh setiap individu
juga kelompok menggunakan tujuan sebagai lebih baik daripada sebelumnya
2. Pengertian penduduk
Penduduk adalah orang dalam matranya sebagai pribadi, anggota keluarga,
anggota masyarakat, warga negara dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal
di suatu tempat dalam batas wilayah tertentu. (mantra, 2009)
Menurut jonny purba, penduduk adalah orang yang matranya sebagai diri
pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara, dan himpunan
kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah negara pada
waktu tertentu.
Menurut murtono, hassan suryono dan martiyono, penduduk adalah setiap
orang yang berdomisili atau bertempat tinggal di dalam wilayah suatu negara
dalam waktu yang cukup lama.
3. Pengertian aktivitas penduduk
Aktivitas penduduk adalah segala bentuk kegiatan yang di lakukan oleh
penduduk atau warga yang bertempat tinggal di suatu wilayah untuk memenuhi
tujuan yang di inginkan.

2.2. Dolok Simarsolpah


1. Pengertian Dolok
Dolok adalah kata yang berasal dari bahasa batak, arti dari kata dolok ialah
gunung, pegunungan. Sedangkan dolokdolok artinya adalah , bukit, perbukitan.
Dan pardolok artinya, penduduk yang tinggal di gunung, juga terletak di gunung.
Pardolohan, pegunungan.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1.Jenis Penelitian
Penggunaan suatu metode penelitian dalam memecahkan masalah penelitian sangatlah
penting, karena metode tersebut digunakan untuk menjelaskan kebenaran dari pemecahan
masalah yang diteliti. Arikunto (2006:151) dalam (Annisa, 2010) mengemukakan bahwa,
“metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data
penelitiannya, variasi, metode, angket, wawancara, pengamatan atau observasi,
dokumentasi”. Sehubungan dengan masalah penelitian ini, maka kami menggunakan metode
observasi dengan pendekatan kualitatif, dimana penelitian observasi adalah penelitian yang
mengamati atau meninjau secara langsung sesuatu masalah yang akan dikaji.

3.2.Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
a). Observasi (pengamatan) yaitu Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
pengamatan langsung. Peneliti melakukan pengamatan di tempat terhadap objek penelitian
untuk diamati menggunakan pancaindra yang kemudian dikumpulkan dalam catatan atau alat
rekam.
b). wawancara yaitu Teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung oleh peneliti
dalam bentuk tanya jawab atau wawancara oleh narasumber yang bertindak sebagai informan
untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian.
c). Teknik pengumpulan data studi pustaka dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang
relevan atau sesuai yang dibutuhkan untuk penelitian dari buku, artikel ilmiah, berita,
maupun sumber kredibel lainnya yang reliabel dan juga sesuai dengan topik penelitian yang
dilakukan.

3.3.Lokasi Dan Waktu


Observasi Penelitian untuk penulisan hasil laporan mini riset ini dilakukan di tempat-tempat
yang memiliki korelasi dengan masalah/topik yang diangkat dalam penulisan penelitian ini.
Lokasi penelitian ini difokuskan pada lokasi yang di jadikan sebagai tempat observasi yaitu
di Dolok Simarsolpah, Raya Kahean, Simalungun. waktu penelitian dilakukan pada tanggal
13 november 2021
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

4.1 Aktivitas Penduduk Di Dolok Simarsolpah


Daerah dolok simarsolpah memiliki udara yang sejuk dan tanah yang subur hal ini di
karenakan curah hujan di daerah ini banyak datang dari arah laut. Kegiatan ekonominya akan
cenderung mengarah pada sektor pertanian. Dimana penduduk dolok simarsolpah
kebanyakan akan menjadi petani dengan memanfaatkan lahan-lahan yang ada.

berikut beberapa aktivitas yang dilakukan oleh penduduk di dolok simarsolpah ini :

A. Pertanian.
Pekerjaan Masyarakat Daerah Desa Sindar yang berada di sekitar dolok simarsolpah
Raya Kecamatan Raya Kahean Adalah Bertani, Jenis Tanamannya Yaitu Berbagai
Jenis Buah Buahan Lokal Seperti, durian, Rambutan, Duku, salak Dll.
Ada dua jenis petani, yakni petani pemilik lahan dan petani penggarap. Petani pemilik
lahan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani penggarap mengerjakan
sawah/ladang yang bukan miliknya sendiri. Mereka mengolah sawah atau ladang tuan
tanah atau petani lain.

B. Perkebunan
Masyarakat di daerah desa sindar ini juga ada yang bekerja sebagai pekerja kebun.
Perkebunanan Utama Di Daerah Tersebut Adalah Kelapa Sawit, Kelapa Muda, dan
Juga Tanaman Karet .
ini merupakan Potensi alam utama yang terus di kembangkan untuk memenuhi
kebutuhan hidup penduduk desa sindar.

C. Pemandu wisata
Hanya sedikit penduduk yang bekerja di bidang ini. Karena Keindahan Simarsolpah
nampaknya tidak mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah Simalungun.
Belum ada gerakan untuk memanfaatkan lokasi ini untuk menjamin kelestarian alam,
kesejahteraan masyarakat dan fasilitas rekreasi tidak seluruh potensi simarsolpah di
manfaatkan baik oleh warga desa, melainkan warga desa merusak potensi yang ada,
dengan berladang dan menebangi pohon yang ada di sekitar gunung. Kegiatan ini
dapat berakibat fatal nantinya. Dan boleh dibilang, potensi kawasan Gunung
Simarsolpa belum diberdayakan dengan baik, bahkan kini cenderung terancam.
Padahal jika dikelola dengan konsep dan pelaksanaan pengembangan wisata yang
baik, bukan mustahil gunung ini bisa dijadikan kawasan ekoturisme dengan
mengemas rock climbing dan hill walking menjadi komoditas.
Gambar 1 Lokasi Dolok Simarsolpah
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk aktivitas penduduk
di dolok simarsolpah ialah, antara lain sebagai berikut:

A. Pertanian
Mata pencaharian masyarakat daerah desa sindar raya kecamatan raya kahean adalah
bertani, jenis tanamannya yaitu berbagai jenis buah buahan lokal seperti, durian,
rambutan, duku, salak dll.
B. Perkebunan
Masyarakat di daerah desa sindar ini juga ada yang bekerja sebagai pekerja kebun.
Perkebunanan utama di daerah tersebut adalah kelapa sawit, kelapa muda, dan juga
tanaman karet .
C. Pemandu wisata
Hanya sedikit penduduk yang bekerja di bidang ini. Karena keindahan simarsolpah
nampaknya tidak mendapat perhatian dari masyarakat dan pemerintah simalungun.

5.2 Saran
Kami sebagai penulis menyadari bahwa laporan hasil mini riset ini masih jauh dari
kesempurnaan dan terdapat kesalahan baik dalam penulisan dan penyusunan kata. Tentunya
penulis akan terus memperbaiki laporan hasil mini riset ini dengan mengacu pada pada
sumber yang dapat dipertanggung jawabkan nantinya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian. Akhir kata kami ucapakan terima
kasih banyak. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1997).Cet ke 9, h.20

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka, 1990).Cet ke 3, h.1.

https://kamuslengkap.com/kamus/batak-indonesia/arti-kata/dolok

Sojogyo dan PujiwatiSoyogyo, Sosiologi Pedesaan Kumpulan Bacaan, (Yogyakarta: Gajah


Mada University Press, 1999), Cet ke 12 Jilid 1. h. 28

Samuel Soeitoe, PsikologiPendidikan II, (Jakarta: FEUI, 1982), h.52

Www. Google . com. CARApedia, Pengertian Penduduk.

Anda mungkin juga menyukai