Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH GEOLOGI UMUM “Menganalisis Potensi Sumber Daya Geologi

(Geohidrologi)

Dosen Pengampu :
Drs.Nahor Manahat Simanungkalit, M.SI.

Disusun Oleh Kelompok 2:


Nasha Astrid Syahfitri (3211131006)
Novida Hensary Sinaga (32133310130)
Ruth Theresia Br.Simanjutak (3213331029)
Prima Alexander Siburian (3212431004)
Helan Sinuraya (3213131021)
Gadis Salsabila (3213131023)
Geby Pauliana (3213331009)
Elisa Ginting (3213331004)
Rizky Moi Marganda Siregar (3183331024)
Kelas D-2021

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL
PENDIDIKAN GEOGRAFI
2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah kami
yang berjudul “Menganalisis sumber daya geologi (geohidrologi)”.

Dalam Menyusun makalah ini,saya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini sehingga saya
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.

Dalam penyusunan makalah ini,penulis berharap semoga makalah ini dapat


bermanfaat dan memberikan wawasan yang luas bagi pembacanya.Penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini terdapat kelebihan dan kekurangannya sehingga kami
mengharap kritik dan saran yang dapat memperbaiki untuk penulisan makalah selanjutnya.

Terima Kasih.

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1

A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan ...........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .........................................................................................2

A. Pengertian Sumber Daya Geologi .................................................................2


B. Klasifikasi Sumber Daya Geologi .................................................................4
C. Sumber Daya Geologi Di Indonesia ..............................................................4
D. Pengertian Hidrogeologi ................................................................................6
E. Genesa Geohidrologi .....................................................................................6

BAB III Penutup .....................................................................................................8

A. kesimpulan.....................................................................................................8
B. Saran...............................................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Istilah sumber daya geologi mengacu pada semua unsur padat, gas, dan cair yang ada
dan berasal dari kerak bumi, baik di permukaan maupun di bawah permukaan, serta dijumpai
dalam konsentrasi optimal untuk dieksploitasi. Berdasarkan potensi penggunaannya, sumber
daya geologi dapat dibagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu:

Sumber daya materi: merupakan sumber daya yang dimanfaatkan dalam bentuk
fisiknya. Yang termasuk dalam sumber daya materi adalah batuan, mineral logam dan non-
logam, batu mulia, dan lain-lain. Sumber daya energi: merupakan sumber daya yang
dimanfaatkan atau diekstrak menghasilkan bentuk energi yang dapat dimanfaatkan untuk
kebutuhan lebih lanjut. Yang termasuk dalam sumber daya energi adalah batubara, minyak
dan gas bumi, panas bumi, air tanah, air terjun, dan lain-lain. Sumber daya ruang: merupakan
sumber daya yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah, geomorfologi, dan
lingkungan.

Berdasarkan definisi tersebut, pengertian sumber daya geologi dapat difokuskan


menjadi akumulasi sumber daya batuan, mineral logam dan non logam, batubara, gambut,
bitumen padat, minyak, gas bumi, panas bumi, dan lingkungan (air dan tanah) yang terdapat
di kerak bumi, baik di permukaan maupun di bawah permukaan, yang dapat dieksplorasi dan
dieksploitasi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia sehingga dapat
meningkatkan taraf kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana Potensi Sumber Daya Geologi (Geohidrologi)?

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pembaca dalam hal
manfaat bimbingan kelompok untuk meningkatkan motivasi belajar kita.Karena belajar
motivasi merupakan sesuatu yang sangat penting untuk kita.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Sumber Daya Geologi

Apabila kita cermati lebih lanjut, hampir seluruh barang dan pendukung kebutuhan
yang kita gunakan sehari-hari berasal dari pengolahan sumber daya geologi. Tidak dapat
dipungkiri bahwa eksploitasi sumber daya geologi saat ini sangat penting dan tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia.

Istilah sumber daya geologi mengacu pada semua unsur padat, gas, dan cair yang ada
dan berasal dari kerak bumi, baik di permukaan maupun di bawah permukaan, serta dijumpai
dalam konsentrasi optimal untuk dieksploitasi. Berdasarkan potensi penggunaannya, sumber
daya geologi dapat dibagi menjadi 3 kelompok utama, yaitu:

1. Sumber daya materi: merupakan sumber daya yang dimanfaatkan dalam bentuk
fisiknya. Yang termasuk dalam sumber daya materi adalah batuan, mineral logam dan
non-logam, batu mulia, dan lain-lain.
2. Sumber daya energi: merupakan sumber daya yang dimanfaatkan atau diekstrak
menghasilkan bentuk energi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan lebih lanjut.
Yang termasuk dalam sumber daya energi adalah batubara, minyak dan gas bumi,
panas bumi, air tanah, air terjun, dan lain-lain.
3. Sumber daya ruang: merupakan sumber daya yang berupa ruang atau tempat hidup,
misalnya area tanah, geomorfologi, dan lingkungan.

Berdasarkan definisi tersebut, pengertian sumber daya geologi dapat difokuskan


menjadi akumulasi sumber daya batuan, mineral logam dan non logam, batubara, gambut,
bitumen padat, minyak, gas bumi, panas bumi, dan lingkungan (air dan tanah) yang terdapat
di kerak bumi, baik di permukaan maupun di bawah permukaan, yang dapat dieksplorasi dan
dieksploitasi untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan manusia sehingga dapat
meningkatkan taraf kesejahteraan dan kelangsungan hidup manusia.

B. Klasifikasi Sumber Daya Geologi


1. Sumber Daya Geologi Terbarukan

2
Sumber daya geologi terbarukan adalah sumber daya geologi yang bisa bertambah
melalui regenerasi alami. Waktu dan tempat yang diperlukan untuk proses regenerasi ini
berbeda tergantung jenis sumber daya. Contoh sumber daya geologi yang termasuk dalam
sumber daya terbarukan adalah air dan tanah. Regenerasi tanah dipengaruhi oleh proses
kimia, geologi, hidrologi dan biologi. Sedangkan regenerasi air diatur oleh siklus hidrologi
yang dipengaruhi oleh energi matahari, iklim dan topografi. Meskipun air dan tanah dapat
teregenerasi kembali, namun pengambilan sumber daya geologi terbarukan yang berlebihan
atau melebihi kapasitasnya dapat menyebabkan sumber daya tersebut menjadi punah atau
habis. Penggunaan berkelanjutan sumber daya geologi terbarukan memerlukan tingkat
pengambilan berada di bawah kemampuan regenerasi dari sumber daya tersebut atau inovasi
penggunaan ulang sumber daya (daur ulang).

2. Sumber Daya Geologi Tidak Terbarukan.

Contoh sumber daya geologi tidak terbarukan diantaranya ialah batubara, minyak
bumi, gas bumi, batuan yang mengandung logam (besi, emas, tembaga, perak, timah,
mangan, zink) dan batuan non-logam. Sumber daya geologi tidak terbarukan dapat habis
dikemudian hari apabila terus menerus dieksploitasi karena sumber daya ini hanya dapat
terbentuk akibat proses geologi khusus yang membutuhkan waktu sangat lama bahkan hingga
jutaan tahun. Penggunaan sumber daya geologi tidak terbarukan di masa kini akan
mengurangi cadangan dan ketersediaannya di masa depan.

3
Indonesia sebagai Negara Kepulauan memiliki kekayaan sumber daya geologi yang
sangat melimpah baik sumber daya geologi terbarukan maupun sumber daya geologi tidak
terbarukan. Namun demikian, setelah kita membaca penjelasan di atas dapat disimpulkan
bahwa pengendalian eksploitasi dan penggunaan sumber daya geologi Indonesia di masa kini
tetap harus dijaga dan dikontrol sedemikian rupa, sehingga dapat kita pergunakan secara
berkelanjutan, dan kondisi lingkungan alam sekitar kita tetap terjaga di masa mendatang.
Selain itu, praktik rekayasa ilmiah dan teknologi diperlukan untuk mengelola dan
mengekstrak sumber daya geologi supaya dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efisien.
Peran aktif kita sebagai putra-putri bangsa harus turut serta menjaga alam dan sumber daya
kita, serta berusaha menemukan sumber-sumber energi non-konvensional untuk
keberlangsungan kehidupan bangsa Indonesia di masa depan yang lebih baik.

C. Sumber Daya Geologi Di Indonesia

Kekayaan sumber daya geologi yang dimiliki Indonesia juga beragam mulai dari
bahan galian radioaktif, bahan galian logam, bahan galian non-logam, dan bahan galian
batuan serta batubara (UU No. 4 Tahun 2009). Kondisi sumber daya ini tidak lepas dari
kondisi geologi regional Indonesia yang berada pada titik dimana lempeng benua dan
lempeng samudera bertemu (zona subduksi). Secara umum, hampir semua orang telah
mempelajari kedudukan Indonesia yang dilalui oleh cincin api atau sering disebut
sebagai ring of fire. Garis cincin api Indonesia tersebut memanjang dari Pulau Sumatera
hingga ke Pulau Jawa, Sulawesi, dan Papua. Zona ini memberikan dampak penting dalam
proses terbentuknya sumber daya geologi.

Terdapat beberapa jenis sumber daya geologi berupa mineral logam yang menjadi
komoditas andalan Indonesia diantaranya adalah besi, emas primer, tembaga, nikel, bauksit,
dan perak. Berdasarkan Data Badan Geologi pada tahun 2018 melaporkan bahwa sumber
daya tembaga mencapai 12.468,35 juta ton, besi 12.079,45 juta ton, emas primer 11.402.33
juta ton, nikel 9.311.06 juta ton, perak 6.433,01 juta ton, bauksit 3.301,33 juta ton, dan timah
3.878,29 juta ton. Bauksit banyak dijumpai di Kepulauan Riau dan Kalimantan Barat. Nikel
banyak ditemukan di Sulawesi, Maluku, dan Papua Barat (Pulau Gag). Timah dijumpai
melimpah di daerah Bangka Belitung dan Riau. Sedangkan emas melimpah di beberapa
daerah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Papua. Selain mineral-mineral logam tersebut,
Indonesia juga memiliki sumber daya geologi komoditas non-logam berupa zeolit, pasir

4
kuarsa, batuan karbonat, marmer, granit, sirtu (pasir dan batu), dan mineral serta batuan non-
logam lainnya yang dapat ditemukan di berbagai daerah di Indonesia.

Sumber daya geologi lainnya yang merupakan kekayaan Indonesia adalah sumber
daya energi yang dimanfaatkan atau diekstrak menghasilkan bentuk energi yang dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan lebih lanjut. Yang termasuk dalam sumber daya energi adalah
batubara, minyak dan gas bumi, serta panas bumi. Batubara di Indonesia tersebar di Pulau
Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Cadangan terbukti batubara Indonesia merupakan 3,5%
dari total cadangan terbukti di dunia (Ariyono, 2020 dalam situs https://www.esdm.go.id).
Selain itu, sekitar 40% cadangan energi panas bumi dunia tersimpan di bawah tanah
Indonesia yang dominan terletak di Sumatera, Jawa, dan Bali (investments.com). Sedangkan
keterdapatan minyak dan gas bumi tersebar di cekungan-cekungan di wilayah Papua, Jawa,
Sumatera, dan Kalimantan. Beberapa data tersebut di atas membuktikan bahwa Indonesia
merupakan negara yang kaya akan sumber daya geologi.

Keberadaan sumber daya geologi yang melimpah dapat digunakan menjadi salah satu
penunjang kemajuan serta ketahanan suatu negara. Disisi lain, mengingat bahwa sumber daya
geologi yang kita miliki saat ini dapat habis suatu saat jika tidak dikelola dengan baik maka
diperlukan sistem penanganan dan pengelolaan yang sistematis dan berkelanjutan supaya
dapat bertahan hingga generasi ke generasi. Peran aktif kita sebagai putra-putri bangsa harus
turut serta menjaga alam dan sumber daya kita, serta berusaha menemukan sumber daya non-
konvensional untuk keberlangsungan kehidupan bangsa Indonesia di masa mendatang.
Tulisan ini diharapkan dapat memberikan gambaran kepada kita semua untuk mengetahui

5
kondisi dan potensi sumber daya geologi Indonesia, serta perlunya menjaga kelestarian
sumber daya geologi Indonesia.

D. Pengertian Hidrogeologi

Geohidrologi adalah ilmu yang mempelajari air yang berada di dalam tanah (ground
water/ air tanah). Air Tanah adalah air (yang berasal dari air hujan) yang tersimpan pada
rongga-rongga (porosity/ intencities) batuan atau tanah pada rongga jenuh yang bergerak.
Rongga jenuh disebut juga saturated zone. Air Tanah bergerak dengan kecepatan maksimum
10m/hari dan kecepatan minimum 1m/hari. Secara umum berarti ada air tanah yang bergerak
lebih cepat dan lebih lambat dari 10m/hari dalam kondisi tertentu, namun ada juga dalam
suatu tempat yang air tanahnya tidak bergerak. Kecepatan air tanah bergantung dari
kemiringan lereng, jenis batuan, dan struktur batuan. Tidak setiap batuan memiliki porositas,
tergantung dari jenis batuannya. Pentingnya mempelajari ilmu geohidrologi karena air
merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia dan air yang dapat dikonsumsi
manusia adalah air tanah. Selain itu semakin banyaknya permasalahan air tanah yang terjadi
di bumi menyebabkan kita perlu mempelajari ilmu ini untuk menjaga dan melindungi dari
kerusakan. Apalagi saat ini sedang maraknya pemanasan global atau sering disebut dengan
global warming.

Karena geohidrologi ini juga mempunyai spektrum luas, maka kajian diluar inti riset
geohidrologi juga harus diperhitungkan peran dan saling memperkuat output untuk mencapai
outcome-nya. Pemilihan pada lokasi sulit untuk meningkatkan kuantitas air di suatu daerah
juga merupakan strategi yang tepat, sehingga kegiatan tersebut dapat mencapai outcome
karena bermanfaat langsung bagi masyarakat (wilayah perbatasan, pulau kecil). Yang masih
jadi tantangan adalah untuk kegiatan yang berlokasi di kota besar karena pemangku
kepentingannya sangat beragam. Strategi yang ditempuh, selain sinergi dengan penelitian
seiring, peningkatan kualitas metoda yang dipakai merupakan cara lain untuk meningkatkan
kekuatan output-nya, semisal dengan pemodelan numerik spasial dan temporal serta
didukung analisis yang dapat diandalkan (terakreditasi, isotop, dll).

E. Genesa Geohidrologi

6
Sumber daya geologi lainnya yang merupakan kekayaan Indonesia adalah sumber
daya energi yang dimanfaatkan atau diekstrak menghasilkan bentuk energi yang dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan lebih lanjut. Yang termasuk dalam sumber daya energi adalah
batubara, minyak dan gas bumi, serta panas bumi. Batubara di Indonesia tersebar di Pulau
Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Cadangan terbukti batubara Indonesia merupakan 3,5%
dari total cadangan terbukti di dunia (Ariyono, 2020 dalam situs https://www.esdm.go.id).
Selain itu, sekitar 40% cadangan energi panas bumi dunia tersimpan di bawah tanah
Indonesia yang dominan terletak di Sumatera, Jawa, dan Bali (investments.com). Sedangkan
keterdapatan minyak dan gas bumi tersebar di cekungan-cekungan di wilayah Papua, Jawa,
Sumatera, dan Kalimantan. Beberapa data tersebut di atas membuktikan bahwa Indonesia
merupakan negara yang kaya akan sumber daya geologi.

Sumber daya geologi lainnya yang merupakan kekayaan Indonesia adalah sumber
daya energi yang dimanfaatkan atau diekstrak menghasilkan bentuk energi yang dapat
dimanfaatkan untuk kebutuhan lebih lanjut. Yang termasuk dalam sumber daya energi adalah
batubara, minyak dan gas bumi, serta panas bumi. Batubara di Indonesia tersebar di Pulau
Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Cadangan terbukti batubara Indonesia merupakan 3,5%
dari total cadangan terbukti di dunia (Ariyono, 2020 dalam situs https://www.esdm.go.id).
Selain itu, sekitar 40% cadangan energi panas bumi dunia tersimpan di bawah tanah
Indonesia yang dominan terletak di Sumatera, Jawa, dan Bali (investments.com). Sedangkan
keterdapatan minyak dan gas bumi tersebar di cekungan-cekungan di wilayah Papua, Jawa,
Sumatera, dan Kalimantan. Beberapa data tersebut di atas membuktikan bahwa Indonesia
merupakan negara yang kaya akan sumber daya geologi.

7
BAB III

PENUTUP

 Kesimpulan

pengertian sumber daya geologi dapat difokuskan menjadi akumulasi sumber daya
batuan, mineral logam dan non logam, batubara, gambut, bitumen padat, minyak, gas bumi,
panas bumi, dan lingkungan (air dan tanah) yang terdapat di kerak bumi, baik di permukaan
maupun di bawah permukaan, yang dapat dieksplorasi dan dieksploitasi untuk memenuhi
kebutuhan dan kepentingan manusia sehingga dapat meningkatkan taraf kesejahteraan dan
kelangsungan hidup manusia.

Geohidrologi adalah ilmu yang mempelajari air yang berada di dalam tanah (ground
water/ air tanah). Air Tanah adalah air (yang berasal dari air hujan) yang tersimpan pada
rongga-rongga (porosity/ intencities) batuan atau tanah pada rongga jenuh yang bergerak.
Rongga jenuh disebut juga saturated zone. Air Tanah bergerak dengan kecepatan maksimum
10m/hari dan kecepatan minimum 1m/hari. Secara umum berarti ada air tanah yang bergerak
lebih cepat dan lebih lambat dari 10m/hari dalam kondisi tertentu, namun ada juga dalam
suatu tempat yang air tanahnya tidak bergerak.

 Saran

Demikianlah makalah kelompok kami, mohon maaf bila ada kata, kalimat, atau materi
yang salah karena kami disini masih dalam proses pembelajaran dan berusaha memahami
materi ini. Bila ada kritik serta saran kepada para pembaca kami persilahkan, agar materi ini
dapat kami pahami secara luas serta menjadi lebih baik lagi kedepannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/197901012005011-
NANDI/geologi
%20lingkungan/SUMBERDAYA_HIDROGEOLOGI.pdf__suplemen_Geologi_Ling
kungan.pdf

https://ugrg.ft.ugm.ac.id/artikel/apa-itu-sumberdaya-geologi/

https://ugrg.ft.ugm.ac.id/artikel/sumberdaya-geologi-indonesia/

https://www.gramedia.com/literasi/air-tanah/

Anda mungkin juga menyukai