Anda di halaman 1dari 11

CBR PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Disusun oleh:

Nama : Musdalifah Rangkuti


Nim : 5212131003
Kelas : PTE C
Mata kuliah : psikologi Pendidikan

Dosen pengampu:
Rina Suryani,S.Pd,.M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
2022

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
karuania-Nya kepada saya, sehingga saya dapatmenyelesaikan Critical Book Report (CBR),
enyus tugas ini dikerjakan untukmemenuhi mata kuliah Psikologi Pendidikan.Penulis sudah
berusaha enyusun CBR ini dengan sebaik-baiknya, tetapi sayamerasa masih ada banyak
kekurangan dalam penulisan CBR ini. Oleh karena itu,saya mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembaca agarkedepannya tugas CBR ini saya usahakan menjadi
lebih baik lagi dalam penulisannya.Selanjutnya, penulis berharap semoga CBR ini bisa
memberikan manfaat sertamenambah wawasan bagi para pembaca terkhusus terkait dengan
materiPskoologi Pendidkan. Terakhir, saya meminta maaf sebagai penulis apabilaadanya
kata-kata yang sulit untuk dipahami.

Medan, mei 2022

penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….iii

1. Latar Belakang ……………………………………………………………3


2. Tujuan……………………………………………………………………..3
3. Manfaat…………………………………………………………………....3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………4

1. Informasi Bibliografi……………………………………………………...4
 Buku Utama……………………………………………………………….4
 Buku Pembanding…………………………………………………………4
 Ringkasan Buku………………………………………………………..…5

BAB III KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU…………………………9

A. KELEBIHAN……………………………………………………………..9
B. KELEMAHAN……………………………………………………………9

BAB IV PENUTUP……………………………………………………………..10

A. KESIMPULAN……………………………………………….…………10
B. SARAN…………………………………………………….……………10

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Psikologi pendidikan merupakan bahan ajar yang dapat digunakan untuk membantu untuk
mengembangkan kompetensi pedagogik bagi profesinal guru, terutama dalam menguasai
konsep untuk memahami perilaku dan proses kognitif di dalam proses belajar dan
pembelajaran.

Mengingat betapa urgensinya persoalan psikologi dalam kehidupan manusia khususnya


dalam dunia pendidikan maka factor ini mendorong psikologi terus dikaji dan dipelajari oleh
banyak orang, guru, pengacara, manajer perusahaan, pembina dan lain sebagainya.
Mempertimbangkan factor pertama bahwa psikologi pendidikan adalah perangkat utama
untuk kegiatan belajar mengajar. Ilmu pengetahuan sebagai unsur kebudayaan maka
kehadiran dan perkembangan sejalan atau seirama dengan tingkat wujud kerja serta proses
ilmu pengetahuan itu selalu hadir dalam aktivitas sehari-hari manusia. Psikologi ini
diharapkan dapat membantu pendidik dalam menerapkannya dalam proses belajar dan
pembelajaran.

2. Tujuan
1. Mengulas isi sebuah buku
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku
3. Membandingkan isi buku pertama dan 2 buku pembandinh
3. Manfaat
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah “Psikologi Pendidikan”
2. Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang psikologi pendidikan
3. Untuk mengetahui kelemahan dan kelemahan buku utama dan 2 buku pembanding

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Informasi Bibliografi
 Buku Utama    

Judul : Psikologi Pendidikan

Pengarang : Prof. Dr. Sri Milfayetty S.Psi., Ms. Kons, Dr. Anita Yus.,M.Pd,
Dra. Nuraini., S.Psi., MS, Dra. Rahmamulya M.Pd., kons, Drs. Edidion Hutasuhut M.pd,
Dra. Zulhaini

Penerbit : Program Pasca Sarjana Unimed

ISBN : 978-602-8207-18-8

Jumlah Halaman : 210 hal

 Buku Pembanding

Judul : Psikologi Pendidikan

Pengarang : Drs. M. Ngalim Purwanto, MP.

Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya

ISBN : 979-514-036-1

Tahun Terbit : 2004

Jumlah Halaman : 169 hal

Judul : Psikologi Pendidikan & pengajaran teori & praktik

Pengarang : Beni s.ambarjaya

Penerbit : PT .buku seru

Tahun Terbit : 2012

Jumlah Halaman : 169 hal

 Ringkasan Buku

Bab 1
Psikologi ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia, tingkah laku disini di
artikan secara luas ialah segala kegiatan, tindakan perbuatan manusia yang maupun yang
tidak kelihatan,yang disadari maupun tidak disadarinya. Termasuk di dalamnya: cara
berbicara, berjalan, berpikir/atau mengambil keputusan, cara ia mengambil sesuatu, caranya
beraksi terhadap segala sesuatu yang datang dari luar dirinya, maupnun dari dalam dirinya.

Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan Yang merupakan ruang lingkup


psikologi pendidikan,antaralain:

 Sampai sejauh mana faktor-faktor pembawaan dan lingkungan yang perpengaruh


terhadap belajar
 Sifat-sifat dari proses belajar
 Hubungan dengan tingkat kematangan dengan kesiapan belajar
 Signifikansi pendidikan terhadap perbedaan-perbedaan individual dalam
kecepatan dan keterbatasan belajar
 Perubahan-perubahan jiwa (inner Changes) yang terjdi selama dalam belajar.
 Hubungan antara prosedur-prosedur dengan hasil belajar.

Bab 2

Pembawaan dan Lingkungan

a. Aliran Nativisme
b. Aliran Empirisme
c. Hukum Konvergensi

Pengaruh pembawaan pada pengaruh lingkungan.

a. Keturunan
b. Pembawaan
c. Keturunan
d. Bakat

Beberapa Macam Pembawaan Dan Pengaruh Keturunan, antara lain:

 Pembawaan Jenis
 Pembawaan Ras
 Pembawaan Jenis Kelamin
 Pembawaan Perseorangan

Bab 3

Daya-daya yang mendorong manusia dari dalam untuk melakukan perbuatan itu
disebut Dorongan Nafsu (driften). Dorongan nafsu Ialah kekuatan pendorong maju yang
memaksa dan mengejar kepuasan dengan jalan mencari, mencapai sesuatu yang berupa
benda-benda ataupun nilai-nilai yang tertentu.

Dalam garis besarnya dorongan nafsu dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :

 Dorongan nafsu yang mempertahankan diri


 Dorongan nafsu yang mempertahankan diri
 Dorongan nafsu mempertahankan jenis

Bab 4
Berfikir adalah satu keaktifan pribadi manusia yang mengakibatkan penemuan yang terarah
kepada satu tujuan. Kita berfikir untuk menemukan pemahaman atau pengertian yang kita
kehendaki. Bahasa adalah alat yang terpenting bagi berfikir.  Tanpa bahasa manusia tidak
dapat berfikir.

Beberapa Macam Berfikir

 Berpikir induktif - ialah suatu proses dalam berpikir yang berlangsung dari khusus
menuju ke umum.
 Berpikir deduktif - ialah prosesnya berlangsung dari yang umum ke khusus.
 Berpikir analogis - ialah berpikir dengan jalan menyamakan atau memperbandingkan
fenomena –fenomena yang biasa atau yang pernah di alami.

Bab 5

Intelegensi ialah kemampuan yang di bawa sejak lahir, yang memungkinkan seseorang
berbuat seseatu dengan cara yang tertentu.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inteligensi Seseorang

1) Pembawaan
2) Kematangan
3) Pembentukan
4) Minat
5) Kebebasan

Bab 6

Motivasi berasal dari kata Inggris motivation yang berarti dorongan, pengalaman dan
motivasi.

Macam-Macam Motivasi

a. Motivasi intrisik
Yang dimaksud dengan motivasi intrisik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau
berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu  sudah
ada dorongan untuk melakukan sesuatu..
a. Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrisik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik.  Motivasi ekstrinsik adalah
motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.

Fungsi Motivasi Dalam Belajar

 Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan, seperti timbulnya dorongan


untuk belajar.
 Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan ke pencapaian
tujuan yang diinginkan.
 Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya besar kecilnya motivasi akan
menentukan cepat atau lambatnya suatu perbuatan.

Bab 7

Faktor Yang Mempengaruhi Belajar

 Kematangan/ pertumbuhan
 Kecerdasan
 Latihan dan ulangan
 Motivasi
 Sifat-sifat pribadi seseorang.
 Keadaan keluarga
 Guru dan cara mengajar
 Alat-alat pelajaran
 Motivasi social
 Lingkungan dan kesempatan.

Bab 8

Minat merupakan suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau
arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan keinginan atau kebutuhan-
kebutuhannya sendiri. Minat juga dapat diartikan sebagai  suatu tanda kematangan dan
kesiapan seseorang untuk bergiat dalam kegiatan belajar.
Sikap adalah cara menempatkan atau membawa diri, atau cara merasakan, jalan pikiran, dan
perilaku. Kata ini bisa juga dimaknai sebagai perasaan seseorang tentang obyek, aktivitas,
peristiwa dan orang lain. Perasaan ini menjadi konsep yang merepresentasikan suka atau
tidak sukanya seseorang pada sesuatu.

BAB III
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN BUKU

A. KELEBIHAN
1) Ketiga buku tersebut sangat menarik untuk dibaca karena memuat berbagai maca
informasi yang berbeda-beda mengai psikologi pendidikan.
2) Ketiga buku tersebut sangat bermanfaat bagi guru/calon guru (mahasiswa) untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang psikologi pendidikan.
3) Ketiga buku tersebut menjelaskan secara rinci dan detail setiap babnya sesuai dengan
topik yang tertera didalam buku.
4) Ketiga buku ini sangat baik untuk dibaca terutama untuk jurusan psikologi dan untuk
calon guru karena didalam buku tersebut bias membantu kita untuk mengetahui
tumbuh dan berkembangnya peserta didik.
5) Ketiga tersebut memuat beberapa contoh – contoh yang jelas sehingga pembaca lebih
mudah untuk mengerti.
6) Ketiga buku tersebut banyak memaparkan pendapat para ahli sehingga informasi yang
dituangkan dalam buku tersebut dapat dipercaya.
7) Ketiga Buku utama dan pembanding kedua memiliki cover yang bagus sehingga
menarik kita untuk membacanya.

B. KELEMAHAN
1) Ketiga buku tersebut ada beberapa kalimat yang berbelit-belit dan terdapat nada kata-
kata asing yang sulit dipahami.
2) Sistematika pada buku diktat ada beberapa kata yang kurang seperti kata seseorang
ditulis seserng dll.
3) Pada utama sangat sedikit membahas mengenai psikologi belajar pada anak dan
remaja.

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Psikologi Pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi yang secara khusus
mengkaji perilaku individu dalam konteks situasi pendidikan dengan tujuan untuk
menemukan berbagai fakta, generalisasi dan teori-teori psikologi berkaitan dengan
pendidikan, yang diperoleh melalui metode ilmiah tertentu, dalam rangka pencapaian
efektivitas proses pendidikan. Hubungan antara teoritis dan praktis memiliki keterkaitan
dan tidak bisa dipisahkan. Praktik pendidikan seharusnya berlandaskan pada teori
pendidikan. Demikian pula, teori-teori pendidikan seharusnya bercermin dari praktik
pendidikan. Perubahan yang terjadi dalam praktik pendidikan dapat mengimbas pada
teori pendidikan. Sebaliknya, perubahan dalam teori pendidikan pun dapat mengimbas
pada praktik pendidikan.

B. SARAN

Dalam penulisan makalah critical book report ini, penulis menyadari bahwa
penyusunan makalah ini tidak luput dari kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan senantiasa penyusunan nanti dalam upaya
evaluasi. Penulis berharap, bahwa dibalik ketidak sempurnaannya penulisan dan
penyusunan manakalah ini adalah ditemukan sesuatu yang bermanfaat atau bahkan
hikmah dari penulis, pembaca, dan bagi seluruh Universitas Negeri Medan. Sehingga
teori-teori psikologi belajar bisa menjadi patokan dan dapat di aplikasikan ketika kita
melakukan proses belajar mengajar kelak.

Anda mungkin juga menyukai