MK. PENGGUNAAN
DAN PENGATURAN
MOTOR LISTRIK
PENDIDIKAN PRODI S1
Skor Nilai :
DISUSUN OLEH :
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang memberikan rahmat dan
kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Critical Book ini dengan tepat
waktu.
Kami menyadari bahwa critical book ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan
pihak pihak yang terkait begitu juga mungkin dalam penyajiannya jauh dari kesempurnaan
karena masih banyak terdapat kekurangan serta kelemahan dalam penyusunan makalah ini.
Dengan bantuan dan dukungan yang telah kami dapatkan, semoga dapat
memberikan pengetahuan kepada para pembaca tentang konsep serta pemahaman
mengenai Mesin Listrik yang terjadi dikehidupan sehari-hari. Selaku manusia biasa, saya
menyadari bahwa dalam hasil makalah ini masih terdapat kekurangan dan kekeliruan yang
tidak disengaja. Oleh karena itu saya sangat membutuhkan kritik dan saran. Saya berharap
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya pada mata kuliah Mesin - Mesin
Listrik AC di Universitas Negeri Medan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
BAB IV PENUTUP............................................................................................12
SARAN................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................13
[Type text]
1.2 Tujuan
Kritik buku (critical book report) ini dibuat sebagai salah satu referensi ilmu yang
bermanfaat untuk menambah wawasan penulis maupun pembaca dalam mengetahui
kelebihan dan kekurangan suatu buku, menjadi bahan pertimbangan, dan juga
menyelesaikan salah satu tugas individu mata kuliah Mesin – Mesin listrik AC pada Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro di Universitas Negeri Medan.
1.3 Manfaat
1. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah buku atau
hasil karya lainnya secara ringkas.
3. Menguji kualitas buku dengan membandingkan terhadap karya dari penulis yang sama
atau penulis lainnya.
4. Memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap cara penulisan,
isi, dan substansi buku.
[Type text]
BAB II
ISI BUKU
BUKU 1
Penulis : Prof.Drs.Motlan,M.sc.,Ph.D
Drs.Jurubahasa Sinuraya,M.Pd
Edisi :-
1. Pendahuluan:
Medan Magnetik
Kemagnetan berhubungan dengan fenomena-fenomena yang menghasilkan gaya yang
bekerja pada muatan karena gerakan dari muatan tersebut. Gaya magnet yang bekerja pada
muatan yang sedang bergerak biasanya dijelaskan sebagai medan magnet, seperti halnya gaya
yang bekerja pada muatan yang diam dalam medn listrik.
Pada bab ini aka dibahas antara lain: garis-garis medan magnet, medan magnetic, medan
magnetic disekitar arus listrik, gaya magnetic, dan prinsip-prinsip keelektromagnetan yang
ditunjukkan oleh persamaan Maxwell.
Listrik Bolak-Balik
Gerak bolak balik dari muatan listrik dan timbale- balik dari gerakan listrik dan medn
berhubungan dengan osilasi dari elektromagnet.Muatan listrik mungkin digerkkan oleh
sumber energi untuk berosilasi di dalam suatu rangkaian listrik yang terdiri dari hambatan
kapasitor, dan indicator listrik.Kita akan melihat bagaimana osilasi medan listrik dan medan
magnet yang dihasilkan oleh muatan yang berosilasi dan bagaimana radiasi elektromagnetik
[Type text]
dapat dijelaskan dalam medn osilasi.
[Type text]
2. Deskripsi isi buku:
Medan Magnetik
Gaya Magnet
Suatu muatan listrik positif yang bergerak di daerah medan magnet akan mengalami gaya
magnet yang disebut gaya Lorentz.
Muatan listrik dengan kecepatan trgak lurus terhadap arah medan magnet menghasilkan
gerak melingkar, kecepatan yang sejajar dengan arah medan magnet menhasilkan gerak lurus
beraturan, sedangkan kecepatan dengan arah sembarang terhadap arah medan magnet
menghasilkan gerak spiral.
Pada bagian terdahulu telah dijelaskan bahwa arus listrik menghasilkan medan magnet.
Bila suatu kawat berarus terdapat kawat lain yang juga dialiri arus listrik, maka kedua kawat
akan memberikan gaya satu sama lain.
“kawat lurus sejajar dialiri arus yang arahnya sama, kedua kawat saling tarik – menarik
dan tolak – menolak jika dialiri arus yang berlawanan arah.
Induksi Elektromagnetik
[Type text]
1) Hukum Faraday
[Type text]
Arus listrik yang dihasilkan disebut arus listrik induksi. Gejala induksi magnetic
ini dapat didefenisikan sebagai proses perubahanenergi mekanik(energi kinetic)menjadi
energi listrik. Michael faraday melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara
ggl induksi yang pada ujung- ujung kumparan dengan laju perubahan fluks magnetic.
“ggl induksi yang timbul antara ujung – ujung kawat kumparan berbanding lurus
dengan perubahan fluks magnetic yang dilingkupi kawat kumparan tersebut”.
Arus bolak – balik adalah arus yang mempunyai arah yang berubah – ubah secara
periodic, Prinsip generator arus bolak – balik adalah kumparan yang di putar dalam medan
magnetic dan menghasilkan gaya gerak listrik (GGl) induksi yang berbentuk sinusoida dan
besarnya bergantung pada:
[Type text]
Nilai efektif
Nilai efektif kuat arus / tegangan AC (Alternating current = arus bolak balik) ialah kuat
arus / tegangan AC yang dianggap setara dengan kuat arus / tegagan DC (direct current = arus
searh ) yang menghasilakan jumlah kalor yang sama ketika melalui suatu penghantar dalam
waktu yang sama.
Besar daya sesungguhnya adalah besarnya daya atau usaha listrik tiap satuan waktu yang
di ubah menjadi panas didalam tahanan ohm saja, tidak termasuk reaktansi induksi.
BUKU II
Edisi : Edisi 2
[Type text]
1. Pendahuluan
Dari pengamatan ternyata bahwa disekeliling arus listrik timbul medan magnet yang garis
gayanya melingkar arus listrik itu.
Arus bolak balik adalah arus listrik yang arahnya bolak balik secara periodic yang secara
matematik dinyatakan bernilai positip lalu negative lalu positif lagi dan seterusnya berselang –
seling.
Meskipun variasi periodic itu kebanyakan tidak harmonic namun menurut fourier,
sembarang variasi periodic asalkan bernilai tunggal, selalu dapat di uraikan menjadi komponen –
komponen periodic.
[Type text]
oleh sifat rotasional garis gaya medan magnet arus listrik. Namun demikian, menurut
[Type text]
Ampere, Karena sifat konservatif medan magnet , usaha dari satu titik ketitik itu lagi,
meskipun tidak sepanjang garis gaya, akan sama degan arus yang dikelilinginya.
c. Maxwell IV
Untuk arus listrik yang terdistribusi dengan rapat arus j yang didefenisikan
sebagai total kuat arus persatuan luas penampang yang tembus distribusi arus itu, total
arus yang dicakup lintasan integral jarak dalam teorema untai ampere akan sebanding
dengan rapat arus di daerah luasan integrasi.
d. Medan magnet kumparan solenoidal dan kumpran toroidal
kumparan solenoidal adlah deretan seri lilitan melingkar kawat yang sewaktu
dialiri arus listrik akan menjadi sumber medan magnet seperti yang dihasilkan oleh batang
magnet yang berbentuk silinder memanjang. Sedankan kumparan toroidal seperti solenoidal
hanya saja dilengkungan melingkar sehingga ujung- ujungnya bertautan. Kumparan yang tak
berujung pangkal demikian boleh dikatakan sebagai solenoidal yang tak terhingga
panjangnya.
Kita tinjau rangkaian listrik R-L-C, yaitu yang terdiri atas kumparan atau
induktansi dirinya L,tahanan atau reistansi yang besra tahanannya R, kondensator atau
kapasitor yang kapasitansinya C, dipasang seri.
Adapun cos θ merupakan faktor yang memperkecil daya oleh adanya beda sudut
fase θ, yang kalau impedansinya berupa reaktansi saja maka θ= ½ π sehingga cos θ = 0,
yangberarti tiada desipasi tenaga, sebaliknya, jika impedansinya berupa resistansi saja, maka
θ = 0 sehingga cos θ= 1, yang berarti tenaganya maksimum.
[Type text]
BAB III
PEMBAHASAN
Kelebihan buku I
Fisika Umum II ini sangatlah jelas dan materinya sangat lengkap dan kata- kata yang di
gunakan mudah dipahami, dan disetiap matei selalu ada contoh soal, sehingga mempermudah
pembaca unruk menerapkannnya.
Kekurangan buku I
Buku fisika umum II ini terlalu banyak contoh soalnya, dan sub judulnya terlalu banyak,
jadi pembahasan materi jadi berbelit- belit. Sehingga akan membuat pembaca bosan untuk
membaca buku ini
Buku fisika dasar ini langsung menjelaskan ke inti dan menjelaskan materi dengan
singkat dan padat.Dan menjelaskan rumus secara detail.
Kekurangan buku II
Buku fisika ini sangat terlalu ringkas menjelaskan setiap materi, karena terlalu ringkasnya
menjelaskan materi sipembaca menjadi sulit untuk memahami materi buku ini.
[Type text]
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari kedua buku ini yang lebih baik adalah biku Fisika Umum II walau sub judul banyak,
materinya jelas dan mudah dipahami pembaca. Dibandingkan dengan buku fisika dasar yang
hanya menjelaskan secara ringkas materinya dan tidak member contoh setiap materi yan di
jelaskan.
SARAN
Menurut kami kedua buku ini sudah cocok untuk di pelajari tetapi kalau bisa kudua buku
ini di rekap ulang dan membuat contoh soalnya cukup satu saja setiap materi dan membuat dua
sub judul yang baerkaitan jadi satu sub judul aja.
[Type text]
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/489458791/Tugas-Cbr-Mesin-Listrik
https://www.scribd.com/document/489458791/Tugas-Cbr-Mesin-Listrik
[Type text]