Skor Nilai :
NAMA : NIM:
FAKULTAS TEKNIK
2019
1
KATA PENGANTAR
Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang
karena bimbingan-Nyalah maka penyusun bisa menyelesaikan sebuah karya tulis berupa
Critical Book Report pada mata kuliah Rangkaian Listrik Arus Bolak-Balik .
Tugas ini dibuat dalam rangka mereview, menganalisi buku yang dipilih dan juga
sekaligus melakukan apa yang menjadi tugas mahasiswa yang mengikuti mata kuliah
“Rangkaian Listrik Arus Bolak-balik”
Akhir kata kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung penyusunan critical book
riview ini. Selanjutnya kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sehingga akan
menumbuhkan rasa syukur kami kepada Tuhan yang Maha Esa dan dalam hal perbaikan
makalah ini ke depannya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................................
B. Saran ......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kurikulum KKNI yang telah diterapkan oleh Universitas Negeri Medan menuntut
mahasiswanya untuk menyelesaikan 6 tugas pada satu semester, salah satunya yaitu “Critical
Book Review”. Pada mata kuliah Rangkaian Listrik ini, Critical Book Review yaitu laporan
tentang meriview buku yang berisikan pembahasan materi, kelebihan dan kekurangan pada
buku tersebut.
B. Tujuan
C. Manfaat
Adapun manfaat dari tugas CBR ini adalah untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Rangkaian Listrik, menguatkan, menambah wawasan, meningkatkan pemahaman dn
menguatkan landasan dari teori Analisis Rangkaian Listrik, serta dapat mengetahui isi dari
buku yang di kritik.
IDENTIFIKASI BUKU
BAB II
Ringkasan Isi Buku
A. Pendahuluan
Rangkaian Listrik
Sifat Suatu rangkaian dapat secara lengkap diuraikan dalam suatu dimensi.Dalam
suatu rangkaian listrik yang menjadi pusat perhatian adlah tegangan dan arus.
Model atom yang diusulkan pada tahun 1913 oleh Denmark ,niels Bohr,sangat
berguna untuk menjelaskan berbagai gejala listrik bahan.Proses pembentukan model
merupakansuatu bagian yang penting dalam kemajuan i lmu dan pengembangan teknologi.
Analisis Rangkaian
Jika suatu rangkaian listrik menerima masukan atau rangsangan dalam bentuk
teganganatau arus yang diberikan oleh suatu sumber bebas,maka akan dihasilkan suatu
keluaranatau tanggapan.Keluaran atau tanggapan itu juga dapat berupa tegangan atau
arusyangberhubungan denfan unsure dalam rangkaian tersebut.Ada dua cabang dalam
teorirangkaian dan keduanya diturunkan dari tiga kata kunci : masukan,keluaran
danrangkaian.Cabang pertama adalah analisis rangkaian : dengan diketahui rangkaian
danmasukkanya,bertujuan mencari keluarannya.Cabang yang lain adalah sintetis
rangkaian:dengan diketahui masukan dan keluarannya bertujuan mendapatkan rangkaian itu
sendiri.
Sisstem satuan yang digunakan dalam hali ini adalah system internasional atu
SI.Konfrensi internasioanl tahun 1954 menetapakan enam satuan dasar :
Dalam rangkaian listrik dapat menggunakan besaran apa saja namu cuku
kesulitan.Karena itu akan diperkanalkan sejumlah konsep abstark seperti
tegangan,resistansi,induktansi,kapasitansi, daya dan tenaga.dalam SI satuan untuk gaya
adalah newton.Dan satuan tenaga adalah newton – meter dengan SI yaitu
joule(J).Dalamsystem MKS (meter kilogram second ) mujatan merupakan salah satu
satuan dasar;sedangkan menurut SI muatan adalah satuan yang diturunkan .Satuan untuk
muatan adalah coulomb.
Konsep arus listrik lebih sederhana daripada konsep gaya atau tenaga.Arus listrik
didefinisikan sebgai banyaknya muatan yang melewati suatu luas penampang tertentu
persatuan waktu.Arus adalah kecepatran perubahan aliran muatan positif bersih (neto)
yang merupakan bearan scalar.Jika ada arus mengalir dalam rangkaian maka timbul medan
gaya lain di sekitar rangkaian tersebut.Medan ini disebut medan magnet yang muncul
sekaligus dengan medan listrik.
Suatu rangkaian listrik umumnya dicirikan oleh adanya satu atau lebih sumber
yang dihubungkan dengan satu atau lebih beban sebagai penerima tenaga listrik.Suatu
sumber sempurna akan memberikan tegangannya tidak bergantung kepada beban yang
dipasangkan pada kutub-kutubnya.
Bukti dari bahwa resistansi dari hamper semua penghantar berubah menurut
suhu.Jika resistansi suatu penghantar pada suhu t1 adalah R1 ,maka untuk rentang suhu yang
wajar ,resitansinya pada suhu t2 diberikan oleh R2 = R1 [ 1 + α ( t2 – t1 ) ]. Resistror yang
resistansinya tidak tetap konstan untuk berbagai arus yang berbeda dikenal sebgai resistor tak
linear.Resistansi dari resistor semacam ini merupakan fungsi arus yang mengalir di
ddalamnya.Bila arus listrik mengalir dalam suatu resistor tersebut.dalam suatu resistor semua
tenaga yang digunakan untuk memaksa aliran arus muncul sebgai kenaikan suhu penghantar
tersebut atau sebgai aliran panas yang meninggalkannya.parameter resiteansi pada
dasarnya merupakan suatu konstanta geometri.Sebenarnya hal itu telah ditemukan oleh
ohm ,dalam penyeledikannya.Konduktor mempunyai resitivitas yang rendah maka logam
dinamakan kondutor.Isolator adalaha bahan dengan resistivitas yang sangat tinggi biasanya
dalam orde ribuan mega ohm atau lebih.
5. Induktaksi
6. Kapasitansi
Transformasi Y - Δ
Ada betuk rangkaian tertentu yang tidak dapat disederhanakan dengan hanya
menggunakan kombinasi seri parallel.Konfigurasi semacam itu sering dapat ditangani
dengan menggunakan transformasi linear Y - Δ.
Transformator Tiga berfasa satu dapat dihubungkan untuk membentuk bank-3 fasa (susunan
3 fasa = 3 phase bank ) dengan salah satu cara dari berbagai cara menghubungkan belitan
transformator. Pada tiga buah transformator satu fasa yang dipakai sebagai
transformator tiga fasa setiap kumparan primer dari satu transformator dijodohkan dengan
kumparan sekundernya. Hendaknya dicatat bahwa pada transformator tiga fasa ini besar
tegangan antar fasa (VL-L) dan daya transformator (KVA) tidak tergantung dari hubungan
belitannya. Akan tetapi tegangan fasa netral (VL-N) serta arus dari masing-
masingtransformator tergantung pada hubungan belitannya.
Sumber nyata mungkin dapat mendekati keadaan sempurna itu,tetapi tidak akan
pernah mencapainya tegangan.Sebuah sumber nyta dengan karakteristik volt-amperenya
dapat dilihat pada gambar dibawah
Karakteristik ini menyatakan bahwa sumber dengan tegangan Vrt pada saat
rangkaian terbuka (I = 0) dengan nilai tegangan V menurun secara linear jika arus yang
diambil dari sumber meningkat ;karakteristik semacam itu dapat ditulisakan dengan V =
Vrt – R t I.Untuk mengubah pernyataan sumber tegangan menjadi sumber arus
,persamaan diatas harus diselesaikan untuk arusnya yang memberikan I =Vrt / Rt – V/ Rt
Penguat kerja
Disini akan dibahasa suatu peralatan elektronika yang sangat beruna dalam pemebentukan
suatu sumber tak bebasa dan mempunyai model matematika yang sederhana dan
anggun,Peralatan ini disebut penguat kerja.
Penguat kerja adalah suatu peralatan elektronika dengan kutub jamak,tetapi
untuk kepentingan analisis rangkaian hanya akan ditunjukkan tiga kutubnya saja.>kutub 1
adalah kutub masukan terbalik dan kutub 2 adalah kutub masukan tak terbalik dan kutub 3
adalah kutub keluaran.Penguat kerja pada umumnya dijumpai dalam bentuk rangkaian
terpadu dan biasanya dibuat dalam suatu kemasan yang mempunyai 8 sampai 14 kutub
yang mengandung satu sampai empat penguat kerja.Penguat kerja merupakan suatu
peralatan dengan pengautan yang sangat tinggi dan umumnya tidak pernah digunakan tanpa
umpan balik.
Integrator Integrator
1 𝑡
v0 = 𝑐 −∫−°° 𝑖0 (x) dx.Karena arus masukan ke penguat kerja sama dengan nol dan tegangan
antara kedua masukan penguat kerja juga nol,maka persamaan hokum arus kirchoff pada
simpul antar R dan C adalah i 1 + i0 =v1/R + i0 = 0.
Metode tegangan simpul dalam analisis rangkaian adlah cara dengan persamaan
hukum tegangan kirchoof terlukis secara implicit padadiagram rangkaiannya,sehingga
hanya persamaan hokum arus kirchoof saja yang perlu diselesaikan untuk tegangan
yang tidak diketahui.VAB = VA + VB .Ada tiga simpul rangkaian disini dan didapatkan dua
persamaan bebas hokum arus kirchoof yang dapat ditulis.
Dari pembahasan diatas dan sebelumnya tampak bahwa metode tegangan simpul
dan metode arus majala saling melengkapi.Keputusan untuk menggunakan yang mana
yang terbaik biasanya didasarkan atas jumlah persamaan yang diperlukan.Yang dipilih
adalah yangh paling sedikit,menurut pertimbangan pribadi atau gabungan keduanya.
Prinsip Superposisi
Dalam setiap rangkaian listrik,tegangan dan arus dalam suatu unsure adalah akibat
yang ditimbulkan oleh adanya sumber yang dikenakan pada rangkaian tersebut.Prinsip
superposisi jika diterapkan pada suatu rangkaian dengan resitansi konstan,menyatakan
bahwa arus atau tegangan disetiap cabang rangkaian yang dihasilkan oleh beberapa sumber
yang dikenakan secara serentak adalah jumlah aljabar arus atau tegangan yang dihasilkan
pada cabang itu oleh masing-masing sumber tersebut secara tersendiri.Superposisi dapat
berlaku untuk setiap system (listrik mekanis dan sebgainya) yang mempunyai hubungan
sebab-akibat y = f(x) sedemikian hingga f(x1) + f(x2) = f(x1 + x2). Jadi secar umum prinsip
superposisi untuk rangkaian listrik dapat dinyatakan sebagai berikut : Dalam suatu jala-jala
linear yang mengandung lebih dari pada satu sumber (arus atau
tegangan),tanggapannya dapat diperoleh dengan menjumlahkan semua tanggapan yang
diperoleh dari masing-masing sumber itu secara tersendiri,dengan semua sumber lainnya
dibuat sama dengan nol .
Untuk rangkaian resitansi torema thevenin menyatakan bahwa setiap rangkaian kutub
dua linear yang terdiri resistor dan sumber (baik yang bebas maupun tak bebas).Suatu
rangkaian setara berupa sebuah sumber tegangan dengan resistor serinya disebut rangkaian
setara thevenin..Sebuah sumber arus dengan konduktansi simpangnya,yang dikenal sebagai
rangkaian setar aNorton.Rangkaian Norton merupakan kembaran (dual ) rangkaian
thevenin.Prinsip superposisi menyatakan bahwa arus setiap cabang rangkaian adalah
jumlah komponen-komponen arus cabang yang disebabkan oleh masing sumber dalam
rangkaian secara sendiri-sendiri.Teorema Norton yang merupakan kembaran teorema
thevenin,mengikuti alur pikiran yang sama dan rangkaian yang terbentuk berupa sebuah
sumber arus setara norton yang dihubungkan parallel dengan konduktansi setara
simpangnya.Kegunaan utama teorema thevenin dan Norton adalah memungkinkan suatu
rangkaian digantiukan dengan sepasang kutub keluaran dan hasilnya dapat dipergunakan
untuk menghitung pengaruh suatu beban yang dipasangkan pada kutub keluaran itu atau
akibat yang diperoleh beban karena sifat rangkaian tersebut.
w = 2πf.
Gelombang tegangan dan arus yang tidak sefasa atau mempunyai simpangan
berbeda pada saat t sama dengan nol ;persamaannya v = Vm cos (wt – α )
dan i = Im cos (wt – β) .Persamaan ini disebut fungsi sinusoida dan rangkaian
dengan rangsangan sinusoida sering disebut sebagai rangkaian arus bolak
balik;sedangkan rangkaian dengan rangsangan konstan disebut rangakaian arus seara.
Nilai rata-rata dan Nilai Efektif. Nilai rata-rata dan Nilai Efektif.
Nilai rata-rata suatu gelombang sinusoida terhadap satu daur lengkap sama
dengan nol.Satu daur luasa daerah diatas sumbu mendatar sama dengan luas daerah
dibawah sumbu,sehingga luas keseluruhannya sama dengan nol.Niali rata-rata terhadapt
setengah daur positif ( atau negative) untuk suatu fungsi sinusoida dapat diperoleh
dengan mengaliakn amplitude gelombang itu dengan bilangan 0,636.Nilai rata-rata untk
fungsi berulang yang simetri terhadap sumbu datarnya tidak mempunyai art i karean
berdasarkan hasil diats nilainya selalu samadengan nol.
Dasar penyusunan spesifikasi tersebut berhubungan dengan kemampuan tenaga atau
daya pada fungsi berulang.Menurut hokum Joule panas yang ditimbulkan oleh arus
searah I dalam resistor R adalah P = I 2 R dan P = I 2 (t)R .Daya rata-rata untuk satu
daur penuh kita sama dengan nol karena penyerapan daya selalu positif baik bila arus
yang mengalir itu kea rah positif maupun sebaliknya dalam rangkaian tersebut.
Nilai efektif juga dikenal sebagai rms (root mean square) sesuai dengan definisinya
,yang jika dibca dari belakang akan memberikan garis bvesar proses perhitungannya.Nilai
efektif yaitu 0,707 ImA.Pada dasarnya kegunaan setiap rangkaian listrik adalah untuk
menyalurkan daya dan tenaga dimana keduanya berbanding lurus dengan hasil kali
tegangan dengan arusnya,atau untuk parameter rangkaian konstan sebanding
denganpangkat dua arus atau pangkat dua tegnagan.Oleh karena itu nilai efektif tersebut
sangat sesuai sehingga selalu dipergunakan untuk menyatakan besara arus dan tegangan
bolak balik secra umum.
Fungsi arus tertinggal dari tegangan sebesar π/2 radian atau 90’.Jadi arus barulah
mencapai nilai maksimumnya pada saat seperempat daur setelah tegangannya mencapai
nilai maksimumnya.
perbandingan antara tegangan fasor dengan arus fasor itu didefinisikan sebagai
impedansi rangkaian yang dinyatak sebagai Z. Z =Vm/I .Perlu ditekankan disini bahwa
impedansi adalah suatu bilangan kompleks ,bukan fasor,karena tidak mempunyai fungsi
eksponensial waktu seperti halnya dengan fasor tegangan dan arus.Secara umum telah
diketahui bahwa impedan si merupakan fungsi frekuensi kompleks dari jw sedangkan R
dan X adalah fungsi-fungsi nyata dari w.
Daya rata-rata
Jika suatu tegangan v dikenakan pada suatu unsur yang didalamnya mengarus arus i
,maka daya yang diberikan oleh sumber kepada unsur tersebut adalah p = vi watt. Tenaga
keseluruhan = jumlah tenga yang dilepasakan dalam setiap selang dt selama satu periode T
𝑇
daya itu diberikan.W ∫0 𝑝 𝑑𝑡 .dengan keseluruhan W dibagi dengan waktu yang diperlukan
untuk melepaskannya disebut daya rata-rata.Daya rta-rta lebih penting artinya
dibandingkan daya sesaat karena adanya kelembaman yang terdapat dalam setiap
sistem.Dalam suatu motor listrik,daya rata-rata yang diberikan kepada motor itulah yang
menentukan keluarannya karena pengaruh roda gila pada motor tersebut memperhalus
variasi torsi yang berhbungan dengan daya sesaat yang diberikan pada kutub – kutubnya.
Daya kompleks
Jika suatu arus mengalir dalam suatu rangkaian yang mengandung sebuah resistansi R
dan sebuah Reaktansi X maka tenaga yang diberikan oleh sumber akan diubah menjadi panas
dalam reaktansinya.Dalam bentuk kompleks tegangan dan arus ditulis sebagai V = V e j (wt
+ ѳ) dan I = Ie jwt.Perbandingan daya nyata atau daya aktif dengan daya tampak disebut
faktor daya yang sering ditulis dala singkatan bahasa inggrisnya pf .
Dengan faktor daya maksimum rugi-rugi daya karena resistansi saluran akan
berkurang.Rugi-rugi yang ditimbulkan resistansi saluran sebanding dengan pangkat dua
arus yang mengalir dalam saluran karean itu rugi-rugi ini akan menjadi lebih kecil bila
faktor dayanya tinggi.Perbaikan faktor daya tersebut dapat dilakukan dengan memasang
kapasitor yang dihubungkan paralel dengan beban yang umumnya bersifat induktif seperti
motor induksi ,alat las dan sebagainya.Perbaikan faktor daya tersebut dikenal sebagai
kompensasi.Suatu rangkaian dengan daya dan tenaga arus bolak balik umumnya terdiri
dari suatu sumber dengan suatu rangkaian luar yang terhubung pada kutub
sumbertersebut.
PEMBAHASAN
A. Kelebihan Buku
Menurut saya kelebihan dari buku ini yaitu memiliki huruf tulisan yang pas untuk
dilihat sehingga tidak mengganggu penglihatan para pembaca pada saat membaca
Buku ini di hadirkan dengan bahasa yang ringan sehingga mudah untuk dipahami
Membawa kemajuan-kemnjuan yang pesat bagi ilmu pengetahuan maupun teknologi.
Menerangkan dengan jelas mengenai dasar-dasar dalam ilmu rangkaian listrik arus
bolak balik.
B. Kelemahan Buku
Sedangkan kekurangannya menurut saya buku ini terlalu banyak menjabarkan
penjelasan kata-kata dalam suatu materi, sehingga terkadang sulit untuk memahami
materi tersebut
Ilustrasi kurang mendukung .ilustrasi gambar ditampilkan tidak sesuai dengan
teknologi zaman sekarang.sehingga buku ini terkesan jadul.kurangnya penggunaaan
warna membuat kurang menarik.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu tentunya setiap buku memiliki kelemahan dan
kelebihannya masing-masing sehingga pembaca harus menyesuaikan buku mana yang
nyaman dan menurutnya pas untuk dibaca sebagai sumber ilmu pengetahuannya.
4.2 Saran
Saya menyadari bahwa dalam CBR yang saya susun ini masih banyak yang kurang atau
dikatakan masih jauh dari sempurna oleh karena itu, saya berharap para pembaca
memberikan saran atau masukannya untuk penyempurnaannya.