DASAR ANALISA
IMPEDANSI SERI SALURAN TRANSMISI
• Terdapat empat parameter yang memengaruhi kinerja
saluran transmisi, yaitu : resistansi, induktansi,
kapasitansi, dan konduktansi.
Ini berarti ada gradien tegangan yang lebih rendah pada permukaan
konduktor dan lebih sedikit kecenderungan untuk mengionisasi
udara di sekitar konduktor.
Untuk aluminium,
PENTABULASIAN NILAI RESISTANSI PENGHANTAR
SALURAN
Dalam suatu rangkaian maknet linear, fluks bocor berubah secara linear
dengan arus, dimana induktansi dibutuhkan konstan, yang ditentukan dengan
rumus:
Jika arus adalah bolak balik, maka dapat ditulis:
Dimana, µ = µ0.µr
Henry/mt (permeabilitas ruang bebas)
µr = Permeabilitas relatip
Dengan ini dapat diperoleh fluks yang terlingkupi oleh rangkaian dengan
menggabungkan kerapatan fluks pada permukaan yang dibatasi oleh gabungan
penghantar rangkaian.
Sehingga dengan menggunakan persamaan,
Drop tegangan pada rangkaian 2 akibat arus pada rangkaian 1 dapat ditulis:
maka
dimana,
Diferensial fluks dari suatu daerah kecil pada ketebalan
dan panjang satu meter konduktor adalah:
Atau
dari saluran dua kawat yang mana satu konduktor bertindak sebagai konduktor
kembali terhadap yang lain. Ini disebut induktansi loop.
Dari persamaan, ,induktansi konduktor 1 dapat
dituliskan sebagai,
Bila kedua konduktor identik, maka dapat ditulis L1=L2=L, maka induktansi per
fasa per Km panjang dari saluran dapat ditulis:
Dari persamaan ini jelas bahwa istilah pertama hanya fungsi dari radius
bayangan penghantar. Istilah ini didefinisikan sebagai akibat dari kedua fluks
internal dan eksternal terhadap konduktor 1 ke suatu jarak radius 1 meter.
Istilah yang kedua ketergantungan pada jarak konduktor dan ini disebut faktor
jarak induktansi.
INDUKTANSI SENDIRI DAN INDUTANSI MUTUAL
Induktansi per fasa untuk fasa tunggal saluran dua kawat dapat
digambarkan dalam induktansi sendiri dari masing masing konduktor
dan induktansi mutual mereka.
Misal rangkaian fasa tunggal digambarkan oleh dua kumparan yang
ditunjukkan dengan induktansi sendiri masing masing L11 dan L22 dan
induktansi mutual M12
, dan
diperoleh:
Jumlah pilinan (S), pada penghantar terjalin secara pilinan dengan total
ruang berbentuk gelang dengan pilinan dari diameter rata-rata (d)
ditentukan dengan:
Penghantar X terdiri dari n berkas dengan radius rx, dengan arus I, dan
Y terdiri dari m berkas, dengan dengan radius ry, dengan arus –I
Diasumsikan mengalirkan besar arus yang sama, sehingga masing
masing, pada X adalah I/n dan pada Y adalah –I/m
Berdasarkan persamaan,
Diperoleh:
dimana ,
Dm adalah akar pangkat mn, yaitu perkalian dari jarak timbal
balik yang mungkin dari bagian penghantar n dari penghantar X
ke subpenghantar m dari penghantar B, yang disebut dengan
Mutual Geometric Mean Distance (GMD) dari penghatar X.
Dsx akar n2 dari perkalian istilah n2 yang terdiri dari rx’ dari tiap
pilin kali jarak masing masing pilinan dari semua pilinan yang lain
pada kelompok X. Dsx = Self Gemeometric Mean Distance (Self
GMD).
INDUKTANSI SALURAN TRANSMISI TIGA FASA DENGAN JARAK SIMETRIS
Pada gambar, tampak radius masing-masing
Adalah r.
Fluks yang terlingkup pada saluran a,
Karena semetris,
maka: ketiga induktansi identik, yaitu:
INDUKTANSI SALURAN TRANSMISI TIGA FASA DENGAN JARAK TIDAK
SIMETRIS
Pada prakteknya jarak saluran tidak selalu
sama disebabkan konstruksi yang dibuat.
Oleh sebab itu akibat jarak tidak simetris,
walaupun arus seimbang, fluks yang dilingkupi
dan induktansi adalah tiap fasa adalah berbeda.
Induktansi yang berbeda pada tiap fasa,
mengakibatkan tegangan yg tidak seimbang di
ujung penerimaan, walaupun arus dan tegangan
yang dikirim adalah seimbang. Berdasarkan persamaan,
,
Yaitu:
, Persamaan ini
menunjukkan induktansi fasa tidak sama akibat indktansi mutual
SALURAN TRANSMISI TRANSPOSE
Untuk mengatasi kerugian akibat induktansi biasanya dilakukan
pertukaran posisi seperti gambar:
Sehingga diperoleh:
INDUKTANSI SALURAN RANGKAIAN GANDA TIGA FASA
Untuk jenis ini, masing-masing fasa memiliki dua penghantar. Ini
dimaksudkan untuk memperkecil induktansi saluran. Ini memungkinkan
mutual GMD (Dm) rendah dan self GMD (Ds) adalah tinggi.
Jadi:
Catatan: Deq ditetapkan serupa pada seksi II, dan seksi III dari siklus
transpose.
Self GMD equivalen (Ds) dapat ditentukan sebagai:
Ini disebut sebagai hasil rangkaian ganda yang terhubung paralel. Metode
GMD juga digunakan pada yang tidak ditransposisikan.
Contoh kasus
Suatu rangkaian tunggal saluran tiga fasa, yang
bekerja pada frekuensi 60 Hz tersusun seperti
gambar berikut. Jenis penghantar adalh ACSR
Drake.