LANDASAN TEORI
Dimana:
Q = banyaknya muatan listrik dalam satuan coulumb
I = kuat arus dalam satuan ampere
T = waktu dalam satuan detik
3. Rapat Arus
Definisi :
“rapat arus ialah besarnya arus listrik tiap-tip mm² luas penampang
kawat”
Gambar 3.2 kerapatan arus listrik
Panajng penmapang
Luas penampang kunduktor
Jenis konduktor
Tempratur
RANGKAIAN LISTRIK
V=Rx1
R = V/1
Dimana:
I = arus listrik, ampere
V = tegangan, volt
R = resistansi atau tahanan, ohm
Formulasi untuk menghitung daya (P) 1 phasa, dalam satuan watt
adalah:
P=Ixv
P=IxIxR
P = I² x R
Formulasi untuk menghitung daya (I) 3 phasa, dalam satuan watt
adalah:
P = √3 x v x cos ɵ
I = p : √3 x v x cos ɵ
3. HUKUM KIRCHOFF
Jadi:
I1 + 14 = 12 + 13 + 15
B. Pengertian motor induksi
Kerugianya adalah :
Stator adalah bagian mesin yang tidak bisa berputar dan terletak
pada bagian luar, di buat dari besi bundar dan berlaminasi serta
mempunyai alur-alur sebagai tempat meletakan kumparan.
P1 = √3 . U . cos ɵ (Watt)
U = Tegangan (Volt)
I = Arus (Amper)
1. Saat sudut 0º. Arus I1 bernilai positip dan arus I2 dan arus I3 bernilai
negatip dalam hal ini belitan V2, U1 dan W2 bertanda silang (arus
meninggalkan pembaca), dan belitan V1, U2 dan W1 bertanda titik (arus
listrik menuju pembaca). terbentuk fluk magnet pada garis horizontal
sudut 0º. kutub S (south=selatan) dan kutub N (north=utara).
2. Saat sudut 120º. Arus I2 bernilai positip sedangkan arus I1 dan arus I3
bernilai negatip, dalam hal ini belitan W2, V1 dan U2 bertanda silang
(arus meninggalkan pembaca), dan kawat W1, V2 dan U1 bertanda titik
(arus menuju pembaca). Garis fluk magnit kutub S dan N bergeser 120º
dari posisi awal.
3. Saat sudut 240º. Arus I3 bernilai positip dan I1 dan I2 bernilai negatip,
belitan U2, W1 dan V2 bertanda silang (arus meninggalkan pembaca), dan
kawat U1, W2 dan V1 bertanda titik (arus menuju pembaca). Garis fluk
magnit kutub S dan N bergeser 120º dari posisi kedua.
4. Saat sudut 360º. posisi ini sama dengan saat sudut 0º. dimana kutub S
dan N kembali keposisi awal sekali.
Dari keempat kondisi diatas saat sudut 0º; 120º; 240º; 360º, dapat
dijelaskan terbentuknya medan putar pada stator, medan magnet putar
stator akan memotong belitan rotor. Kecepatan medan putar stator ini
sering disebut kecepatan sinkron, tidak dapat diamati dengan alat ukur
tetapi dapat dihitung secara teoritis besarnya ns = f x 120 putaran per
menit
MCB 2 PHUL
KONTAKTOR
THERMAL OVERLOAD RELAY
MOTOR 3 PHASA
PUSH BUTTON ON&OFF
LAMPU MERAH,KUNING,HIJAU.