MAKALAH
“Psikologi Umum”
Oleh:
Sujiono 20224711436
02 Desember 2022
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih,
berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman
yang selalu melibatkan kerja otak.
Berpikir adalah suatu kegiatan mental yang melibatkan kerja otak.
Walaupun tidak bisa dipisahkan dari aktivitas kerja otak, pikiran manusia
lebih dari sekedar kerja organ tubuh yang disebut otak. Kegiatan berpikir
juga melibatkan seluruh pribadi manusia dan juga melibatkan perasaan dan
kehendak manusia. Memikirkan sesuatu berarti mengarahkan diri pada
obyek tertentu, menyadari secara aktif dan menghadirkannya dalam pikiran
kemudian mempunyai wawasan tentang obyek tersebut.
Kesiapan psikologis menyangkut kemampuan individu untuk
memahami situasi belajar yang dihadapi serta kemampuan mengabaikan
segala hal yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan belajar yang
dihadapinya serta memusatkan perhatian pada objek yang dipelajari. Ini
berarti bahwa individu yang telah siap belajar telah menunjukkan dorongan
yang kuat untuk memulai belajar dan memilih tujuan yang jelas.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penyusun merumuskan
masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:
1. Apa pengertian dari belajar?
2. Apa saja faktor yang mempengaruhi hasil belajar?
3. Apa pengertian dari berpikir?
4. Apa fungsi berpikir?
5. Apa saja gangguan dalam berpikir?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Belajar
1. Hakikat Belajar
2
dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain
Dia.”
a. Faktor Internal
Faktor ini berasal dari dalam diri individu yakni kondisi psikologis
yang berhubungan dengan jiwa individu dan keinginan yang meliputi
5 hal yaitu intelegensi, minat dan perhatian, bakat, motif serta
kematangan.
1) Intelegensi
3
dengan memberikan stimulus yang baru, beraneka ragam atau
berorentasi tinggi. Minat mempunyai pengaruh yang besar
terhadap hasil belajar karena bila bahan belajar tidak sesuai dengan
minat individu , maka individu tersebut tidak akan belajar dengan
sebaik – baiknya, karena tidak ada daya Tarik. Dengan adanya
minat individu terhadap materi pembelajaran akan memberikan
positif terhadap hasil atau prestasi belajarnya.
3) Bakat
4) Motif
5) Kematangan
b. Faktor Eksternal
4
Cara orang tua mendidik sangat berpengaruh terhadap hasil belajar
seseorang. Hal ini dipertegas oleh Sutjipto Wirowidjojo yang
menyatakan bahwa : Keluarga merupahkan Lembaga Pendidikan
yang pertama dan utama.
d. Faktor Masyarakat
B. Berpikir
1. Pengertian Berpikir
Santrock (2014: 9) mendeskripsikan berpikir sebagai proses
memanipulasi dan mengubah informasi dalam memori. Hal ini dapat terjadi
saat peserta didik membentuk konsep, alasan, berpikir kritis, membuat
keputusan, berpikir kreatif, dan memecahkan masalah. Berpikir merupakan
salah satu gejala kognitif yang terjadi pada manusia.
5
penalaran induktif dan penalaran deduktif. Penalaran induktif adalah
penarikan dari hal-hal yang khusus, dan disimpulkan dalam pendapat yang
umum. Sedangkan penalaran deduktif merupakan mengambil kesimpulan
dari pernyataan umum, menjadi kesimpulan yang khusus.
2. Fungsi Berpikir
Warsah dan Daheri (2021: 92) menyatakan bahwasanya terdapat
fungsi utama dalam berpikir, yaitu:
3. Gangguan Berpikir
Terdapat beberapa gangguan berpikir yang dapat menimbulkan
menyebabkan kegagalan dalam proses berpikir pada manusia. Gangguan
yang mengganggu proses berpikir manusia ini juga disebut dengan
gangguan kognitif. Terdapat beberapa faktor penyebab gangguan kognitif
yang terjadi pada manusia, diantaranya adalah:
1. Cedera otak,
2. Efek samping konsumsi obat-obatan tertentu, dan
3. Penyebab yang belum diketahui.
Para ahli mengkategorikan gangguan kognitif yang terjadi pada
manusia, khususnya pada anak-anak dalam beberapa kategori sebagai
berikut.
6
1. Demensia
Demensia merupakan kondisi dimana otak mengalami penurunan
daya ingat dan cara berpikir. Hal ini dapat ditandai dengan kondisi
peserta didik pelupa, lemah dalam bersosialisasi, atau kesulitan
dalam berpikir fokus. Gangguan ini dapat diatasi dengan stimulasi
alat-alat permainan edukatif yang dapat merangsang daya ingat.
2. Delirium
Derilium merupakan kondisi yang akan menurunkan kesadaran
penderitanya tanpa gejala yang khas. Penyebab umum Selirium
adalah kurangnya nutrisi, cairan maupun stress.
3. Amnesia
Amnesia, adalah kondisi dimana manusia tidak dapat mengingat
suatu fakta, informasi maupun kejadian yang pernah dialami.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Belajar adalah mencari informasi atau pengetahuan baru dari sesuatu yang
sudah ada di alam. Belajar akan membawa suatu perubahan pada individu –
individu yang belajar. Perubahan ini bukan hanya berkaitan dengan
penambahan ilmu pengetahuan , tetapi juga bentuk kecakapan, ketrampilan,
sikap, pengertian , harga diri, minat, watak, dan penyesuaian diri.
8
DAFTAR RUJUKAN
Warsah, Idi & Daheri, Mirzon. 2021. Psikologi: Suatu Pengantar (Edisi
Revisi). Bantul: Tunas Gemilang Press.