Disusun oleh:
SUPRI SEPTIYONO
(20.0401.0041)
TARBIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2020
Kata Pengantar
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................................. ii
Daftar Isi.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang............................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...................................................................................................... 1
3. Tujuan Penulisan........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Belajar...................................................................................................... 2
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar............................................................. 2
a. Faktor Internal..................................................................................................... 3
b. Faktor Eksternal...................................................................................................5
c. Faktor Pendekatan Belajar................................................................................. 6
BAB III PENUTUP (KESIMPULAN).............................................................................8
Daftar Pustaka................................................................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan belajar?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang berasal dari dalam (faktor internal) yang
mempengaruhi belajar?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang berasal dari luar (faktor eksternal) yang
mempengaruhi belajar?
4. Faktor pendekatan belajar apa sajakah yang mempengaruhi belajar?
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN BELAJAR
Santrock dan Yussen ( dalam Sugihartono 2007 : 74) mendefinisikan belajar
sebagai perubahan yang relatif permanen karena adanya pengalaman.
Sedangkan Reber mendefinisikan belajar dalam 2 pengertian, yaitu:
1. Belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan
2. Belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgen sebagai
hasil latihan yang diperkuat.
Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan
sauatu prses memperoleh pengalamna dan pengetahuan dalam wujud perubahan
tingkah laku dan kemampuna bereaksi yang relatif permanen atua menetap karena
adalnya interaksi individu dengan lingkungannya.
2
3. Adanya kebutuhan akan kecintaan dan penerimaan dalam hubungan dengan
orang lain
4. Adanya kebutuhan untuk mendapat kehormatan dari masyarakat
5. Sesuai dengan sifat untuk mengemukakan atau mengetengahkan diri
2) Sikap Siswa
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa
3
kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif
tetap terhadap objek orang, barang, dsb baik secara positif maupun
negatif. Untuk mengantisipasi sikap negatif siswa, guru dituntut untuk
terlebih dahulu menunjukkan sikap positif terhadap dirinya sendiri
terhadap mata pelajaran yang menjadi tugasnya. Dengan meyakini
manfaat bidang studi tertentu, siswa akan merasa membutuhkannya, dan
dari perasaan butuh itulah diharapkan muncul sikap positif terhadap
bidang studi tersebut sekaligus terhadap guru yang mengajarkannya.
3) Bakat Siswa
Bakat adalah kemamuan potensional yang dimiliki seseorang untuk
mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Bakat akan dapat
mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar bidang-bidang studi
tertentu. Oleh karena itu sangat tidak bijaksana orang tua yang
memaksakan anaknya untuk memilih jurusan-jurusan keahlian
kehendaknya tanpa mengetahui lebih dulu bakat yang dimiliki oleh
anaknya karena akan berdampak buruk terhadap kinerja akademik atau
prestasi belajarnya.
4) Minat
Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi
atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang siswa yang menaruh
minat besar terhadap pelajaran Sains akan memusatkan perhatiannya
lebih banyak daripada siswa lainnya. Kemudian karena pemusatan itu
akhirnya siswa lebih giat dan akhirnya mendapatkan prestasi yang
baik. Guru dalam hal ini seyogyanya membangkitkan minat yang
dimiliki oleh anak didiknya.
5) Motivasi Siswa
Motivasi adalah keadaan internal seseorang yang mendorongnya
untuk melakukan sesuatu. Motivasi terbagi atas dua macam, yaitu:
a) Motivasi Intrinsik
4
Motivasi intrinsik adalah hal dan keadan yang berasal dari dalam diri
siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar.
b) Motivasi Ekstrinsik.
Motivasi ekstrinsik adalah hal yang datang dari luar individu siswa yang
juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar.
Brown (dalam Ali Imran, 1996: 30) mengemukakan ciri-ciri siswa yang
mempunyai motivasi belajar adalah
1) tertarik pada guru, tidak membenci atau bersikap acuh tak acuh,
2) tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan,
3) mempunyai antusias yang tinggi serta mengendalikan perhatiannya
terutama kepada guru,
4) ingin selalu bergabung dalam kelompok kelas,
5) ingin identitas dirinya diakui oleh orang lain,
6) tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri,
7) mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali dan selalu
terkontrol oleh lingkungannya.
5
2) Relasi antar anggota keluarga
3) Suasana rumah
4) Keadaan ekonomi keluarga
5) Pengertian orangtua
6) Latar belakang kebudayaan
b. Sekolah, meliputi:
1) Metode mengajar guru
2) Kurikulum
3) Relasi guru dengan siswa
4) Relasi antar siswa
5) Disiplin sekolah
6) Pelajaran dan waktu sekolah
7) Standar pelajaran
8) Keadaan gedung
9) Metode belajar
10) Tugas rumah
c. Masyarakat, meliputi:
1) Kegiatan siswa dalam masyarakat
2) Teman bergaul
3) Bentuk kehidupan dalam masyarakat
4) Media massa
6
Yaitu kecenderungan belajar siswa karena adanya dorongan dari dalam
(intrinsik) misalnya mau belajar karena tertarik dengan materinya dan merasa
membutuhkan.
c. Pendekatan Achieving (pencapaian prestasi tinggi)
Yaitu kecenderungan belajar siswa karena adanya dorongan untuk
mewujudkan ego / ambisi pribadi yang besar dalam meningkatkan prestasi.
7
BAB III
PENUTUP (KESIMPULAN)
8
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Mujib. 2002. Nuansa-nuansa Psikologi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.