Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


PSIKOLOGI BELAJAR
Dosen Pengampu : Istania Widayati, M.Pd.I

Disusun oleh:

SUPRI SEPTIYONO
(20.0401.0041)

TARBIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2020
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena


berkat rahmat-Nya penulis bisa menyelesaikan makalahdengan judul “Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Belajar”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata
kuliah Psikologi Belajar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, sehingga makalah ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan berjalan lancar. Makalah ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya
harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat khususnya bagi
penulis sendiri dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.

Magelang, 12 November 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................................. ii
Daftar Isi.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang............................................................................................................1
2. Rumusan Masalah...................................................................................................... 1
3. Tujuan Penulisan........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
1. Pengertian Belajar...................................................................................................... 2
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar............................................................. 2
a. Faktor Internal..................................................................................................... 3
b. Faktor Eksternal...................................................................................................5
c. Faktor Pendekatan Belajar................................................................................. 6
BAB III PENUTUP (KESIMPULAN).............................................................................8
Daftar Pustaka................................................................................................................... 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Manusia adalah makhluk yang dinamis, bukan makhluk statis. Artinya
manusia akan selalu melakukan proses belajar. Belajar adalah suatu proses
perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Belajar merupakan kegiatan manusia
untuk merubah dirinya dari ketidaktahuan menjadi tahu, dari yang samar menjadi
jelas. Kegiatan belajar yang dilakukan manusia berlangsung terus menerus, di
sekolah maupun di luar sekolah, dibimbing maupun tidak dibimbing. Proses
pelaksanaan belajar tidak akan terlepas dari pengaruh yang datang sebagai
stimulus yang dapat merangsang cepat atau lambatnya bahkan berhasil atau
tidaknya proses belajar. Maka dalam makalah ini kami menyajikan faktor-faktor
yang mempengaruhi belajar.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah yang dimaksud dengan belajar?
2. Faktor-faktor apa sajakah yang berasal dari dalam (faktor internal) yang
mempengaruhi belajar?
3. Faktor-faktor apa sajakah yang berasal dari luar (faktor eksternal) yang
mempengaruhi belajar?
4. Faktor pendekatan belajar apa sajakah yang mempengaruhi belajar?

C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH


Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
1. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi belajar
2. Agar mahasiswa calon guru mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
belajar sehingga bisa diimplementasikan kepada siswanya.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BELAJAR
Santrock dan Yussen ( dalam Sugihartono 2007 : 74) mendefinisikan belajar
sebagai perubahan yang relatif permanen karena adanya pengalaman.
Sedangkan Reber mendefinisikan belajar dalam 2 pengertian, yaitu:
1. Belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan
2. Belajar sebagai perubahan kemampuan bereaksi yang relatif langgen sebagai
hasil latihan yang diperkuat.
Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan
sauatu prses memperoleh pengalamna dan pengetahuan dalam wujud perubahan
tingkah laku dan kemampuna bereaksi yang relatif permanen atua menetap karena
adalnya interaksi individu dengan lingkungannya.

B. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR


Menurut Frandsen (dalam Sumadi Suryabrata, 1984: 257) belajar dipengaruhi
oleh:
1. Adanya sifat ingin tahu yang ingin menyelidiki dunia yang lebih luas
2. Adanya sifat yang kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk selalu
maju;
3. Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru dan
teman-teman;
4. Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang
baru, baik dengan koperasi maupun dengan kompetisi;
5. Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajaran;
6. Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir dari pada belajar.

Maslow (dalam Sumadi Suryabrata, 1984: 258) mengemukakan motif-motif


untuk belajar, yaitu:
1. Adanya kebutuhan fisik
2. Adanya kebutuhan akan rasa aman, bebas dari kekhawatiran

2
3. Adanya kebutuhan akan kecintaan dan penerimaan dalam hubungan dengan
orang lain
4. Adanya kebutuhan untuk mendapat kehormatan dari masyarakat
5. Sesuai dengan sifat untuk mengemukakan atau mengetengahkan diri

Muhibbinsyah (1999: 132) menyatakan bahwa faktor-faktor yang


mempengaruhi belajar siswa ada tiga macam, yaitu:
1. Faktor Internal Siswa
a. Aspek Fisiologis (Jasmani)
Faktor jasmani meliputi faktor kesehatan dan cacat tubuh. Kondisi umum
jasmani dan tonus (tegangan otot) yang menandai tingkat kebugaran
organ-organ tubuh dan sendi-sendinya dapat mempengaruhi semangat dan
intensitas siswa dalam mengikuti pelajaran. Perubahan pola makan-minum
dan istirahat akan menimbulkan reaksi tonus yang negatif dan merugikan
semangat mental siswa itu sendiri. Kondisi organ-organ khusus siswa, tingkat
indera pendengar dan indera penglihat sangat mempengaruhi kemampuan
siswa dalam menyerap informasi dan pengetahuan.

b. Aspek Psikologis (Rohani)


Aspek psikologis meliputi:
1) Intelegensi Siswa
J. P Chaplin (dalam Abdul Mujib, 2002: 318) merumuskan tiga
defenisi kecerdasan, yaitu:
a) Kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi
baru secara cepat dan efektif,
b) kemampuan menggunakan konsep abstrak secara efektif, yang
meliputi empat unsur seperti memahami, berpendapat, mengontrol dan
mengkritik,
c) kemampuan memahami pertalian-pertalian dan belajar dengan cepat
sekali.

2) Sikap Siswa
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa

3
kecenderungan untuk mereaksi atau merespon dengan cara yang relatif
tetap terhadap objek orang, barang, dsb baik secara positif maupun
negatif. Untuk mengantisipasi sikap negatif siswa, guru dituntut untuk
terlebih dahulu menunjukkan sikap positif terhadap dirinya sendiri
terhadap mata pelajaran yang menjadi tugasnya. Dengan meyakini
manfaat bidang studi tertentu, siswa akan merasa membutuhkannya, dan
dari perasaan butuh itulah diharapkan muncul sikap positif terhadap
bidang studi tersebut sekaligus terhadap guru yang mengajarkannya.

3) Bakat Siswa
Bakat adalah kemamuan potensional yang dimiliki seseorang untuk
mencapai keberhasilan pada masa yang akan datang. Bakat akan dapat
mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi belajar bidang-bidang studi
tertentu. Oleh karena itu sangat tidak bijaksana orang tua yang
memaksakan anaknya untuk memilih jurusan-jurusan keahlian
kehendaknya tanpa mengetahui lebih dulu bakat yang dimiliki oleh
anaknya karena akan berdampak buruk terhadap kinerja akademik atau
prestasi belajarnya.

4) Minat
Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi
atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Seorang siswa yang menaruh
minat besar terhadap pelajaran Sains akan memusatkan perhatiannya
lebih banyak daripada siswa lainnya. Kemudian karena pemusatan itu
akhirnya siswa lebih giat dan akhirnya mendapatkan prestasi yang
baik. Guru dalam hal ini seyogyanya membangkitkan minat yang
dimiliki oleh anak didiknya.

5) Motivasi Siswa
Motivasi adalah keadaan internal seseorang yang mendorongnya
untuk melakukan sesuatu. Motivasi terbagi atas dua macam, yaitu:
a) Motivasi Intrinsik

4
Motivasi intrinsik adalah hal dan keadan yang berasal dari dalam diri
siswa sendiri yang dapat mendorongnya melakukan tindakan belajar.
b) Motivasi Ekstrinsik.
Motivasi ekstrinsik adalah hal yang datang dari luar individu siswa yang
juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar.

Brown (dalam Ali Imran, 1996: 30) mengemukakan ciri-ciri siswa yang
mempunyai motivasi belajar adalah
1) tertarik pada guru, tidak membenci atau bersikap acuh tak acuh,
2) tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan,
3) mempunyai antusias yang tinggi serta mengendalikan perhatiannya
terutama kepada guru,
4) ingin selalu bergabung dalam kelompok kelas,
5) ingin identitas dirinya diakui oleh orang lain,
6) tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri,
7) mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali dan selalu
terkontrol oleh lingkungannya.

Sardiman (dalam Ali Imran, 1996: 31) mengemukakan bahwa ciri-ciri


motivasi yang ada pada diri seseorang adalah tekun dalam menghadapi
tugas atau dapat bekerja terus menerus dalam waktu lama, ulet
menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat puas atas
prestasi yang diperoleh, menunjukkan minat yang besar terhadap
bermacam-macam masalah belajar, lebih suka bekerja sendiri dan tidak
bergantung kepada orang lain, tidak cepat bosan dengan tugas-tugas rutin,
dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan apa yang
diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah.

2. Faktor Eksternal Siswa


Menurut Sugihartono (2007 : 76) faktor dari luar individu yang
mempengaruhi belajar adalah lingkungan sosial dan non sosial.
a. Keluarga, meliputi:
1) Cara orang tua mendidik

5
2) Relasi antar anggota keluarga
3) Suasana rumah
4) Keadaan ekonomi keluarga
5) Pengertian orangtua
6) Latar belakang kebudayaan
b. Sekolah, meliputi:
1) Metode mengajar guru
2) Kurikulum
3) Relasi guru dengan siswa
4) Relasi antar siswa
5) Disiplin sekolah
6) Pelajaran dan waktu sekolah
7) Standar pelajaran
8) Keadaan gedung
9) Metode belajar
10) Tugas rumah
c. Masyarakat, meliputi:
1) Kegiatan siswa dalam masyarakat
2) Teman bergaul
3) Bentuk kehidupan dalam masyarakat
4) Media massa

3. Faktor pendekatan belajar


Pendekatan belajar merupakan jenis upaya belajar siswa yang meliputi
strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan
mempelajari materi - materi pelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian Biggs (dalam Sugihartono, 2007 : 77) terdapat 3
bentuk dasar pendekatan belajar siswa, yaitu:
a. Pendekatan surface (permukaan / bersifat lahiriah)
Yaitu kecenderungan belajar siswa karena adanya drongan dari luar
(ekstrinsik) misalnya mau belajar karena takut tidak lulus ujian sehingga
dimarahi orang tua
b. Pendekatan Deep (mendalam)

6
Yaitu kecenderungan belajar siswa karena adanya dorongan dari dalam
(intrinsik) misalnya mau belajar karena tertarik dengan materinya dan merasa
membutuhkan.
c. Pendekatan Achieving (pencapaian prestasi tinggi)
Yaitu kecenderungan belajar siswa karena adanya dorongan untuk
mewujudkan ego / ambisi pribadi yang besar dalam meningkatkan prestasi.

7
BAB III
PENUTUP (KESIMPULAN)

Berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:


1. Belajar merupakan sauatu prses memperoleh pengalamna dan pengetahuan dalam
wujud perubahan tingkah laku dan kemampuna bereaksi yang relatif permanen
atua menetap karena adalnya interaksi individu dengan lingkungannya.
2. Faktor internal yang mempengaruhi belajar : inteligensi, sikap, minat, bakat,
motivasi
3. Faktor eksternal yang mempengaruhi belajar yaitu lingkungan sosial dan
nonsosial meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat
4. Faktor pendekatan belajar meliputi pendekatan surface, deep dan achieving.

8
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Mujib. 2002. Nuansa-nuansa Psikologi Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ali Imran. 1996. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya.

Muhibbinsyah. 1999. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.


Remaja Rosdakarya.

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press

Sumadi Suryabrata. 1984. Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.

Anda mungkin juga menyukai