Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan yang diampu
oleh Atikah Rahmah Nasution,M.pd
DI
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 1(satu)
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha Esa atas segala limpahan
rahmat,inayah,taufik,dan ilhamnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedomanbagi pembaca. Makalah ini disusun dalam rangka
menyelesaikan tugas dari dosen kami Ibu Atikah Rahmah Nasution,M.pd selaku
dosen mata kuliah psikologi pendidikan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik lagi.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Psikologi Pendidikan................................................................... 2
B. Peran Psikologi Pendidikan........................................................................... 3
C. Manfaat Mempelajari Psikologi Pendidikan…….......................................... 4
YEL-YEL………………………………………………………………………8
DAFTAR PUSKTA......................................................................................... 9
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mengingat betapa urgensinya persoalan psikologi dalam kehidupan manusia
khususnya dalam dunia pendidikan, maka faktor ini mendorong psikologi terus
dikaji dan dipelajari banyak orang. Psikologi ini merupakan sebuah ilmu yang
mempelajari tentang jiwa. Dimana ilmu inisangat penting untuk kita pelajari
sebagai mahasiswa dan mahasiswi yang akan diaplikasikan nanti saat masuk
dunia mengajar maupun terjun dimasyarakat.
Perhatian pada psikologi yang terutama tertuju pada masalah bagaimana
tiap-tiap individu dipengaruhi dan dibimbing oleh maksud-maksud pribadi yang
mereka hubungkan kepada pengalaman mereka sendiri. Pengamatan biasanya
dilakukan oleh orang yang cerdas. Terjadi terhadap suatu proses dengan maksud
merasakan dan memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan
pengetahuan.
Dalam dunia pendidikan kita sebagai calon-calon guru harus mengerti
dan memahami peran dan fungsi psikologi dalam proses pembelajaran dan
pendidikan. Agar setiap problematika yang terjadi dalam proses pendidikan bisa
dipecahkan, utamanya dalam sudut psikologis.
Psikologi perlu juga kita kaji agar kita ebih mudah untuk mengetahui
perekembangan jiwa yang didmiliki oleh seorang anak didik kita kelak. Agar
kita bisa memiliki sikap kritis terhadap permasalahan-permasalahan pendidikan
dan pengajaran, dan bisa menganalisisnya dari segi psikologi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan psikolgi pendidikan?
2. Apa peran psikologi terhadap pendidikan?
3. Apa manfaat mempelajari psikologi pendidikan?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian psikologi pendidikan
2. Untuk mengetahui peran psikologi terhadap pendidikan
3. Untuk mengetahui manfaat mempelajari psikologi pendidikan
BAB 11
PEMBAHASAN
1. DEFINISI PSIKOLOGI
Psikologi berarti ilmu jiwa. Sebelum menjadi disiplin ilmu yang
mandiri, psikologi memiliki akar-akar yang kuat dalam ilmu kedokteran dan
filsafat yang hingga sekarang masih tampak pengaruhnya. Dalam ilmu
kedokteran, psikologi berperan menjelaskan apa-apa yang terpikir dan terasa
oleh organ-organ biologis (jasmaniah). Sedangkan dalam filsafat- psikologi
berperan serta dalam memecahkan masalah-masalah rumit yang berkaitan
dengan akal, kehendak, dan pengetahuan.
Karena kontak dengan berbagai disiplin itulah, maka timbul bermacam-
macam definisi psikologi yang satu dengan yang lain berbeda, seperti:
a. Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental (the science of mental life)
b. Psikologi adalah ilmu mengenai pikiran (the science of mind)
c. Psikologi adalah ilmu mengenai tingkah laku (the science of behavior) dan
lain-lain definisi yang sangat bergantung pada sudut pandang yang
mendefinisikannya.
Dapat disimpulkan bahwa psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
menyelidiki yang membahas tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia,
baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan
lingkungan.
2. DEFINISI PENDIDIKAN
Dalam pengertian luas, pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah
proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh
pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan
kebutuhan.
Menurut Poerbakawatja Harahap (1981), pendidikan adalah usaha secara
sengaja dari orang dewasa untuk dengan pengaruhnya meningkatkan si anak ke
kedewasaan yang selalu diartikan mampu menimbulkan tanggung jawab moril
dari segala perbuatannya .... orang dewasa itu adalah orang tua si anak atau
orang tua yang atas dasar tugas dan kedudukannya mempunyai kewajiban untuk
mendidik, misalnya guru sekolah, pendeta atau kiai dalam lingkungan
keagamaan, kepala-kepala asrama dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Psikologi Pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi yang secara
khusus mengkaji perilaku individu dalam konteks situasi pendidikan dengan
tujuan untuk menemukan berbagai fakta, generalisasi dan teori-teori psikologi
berkaitan dengan pendidikan, yang diperoleh melalui metode ilmiah tertentu,
dalam rangka pencapaian efektivitas proses pendidikan.Hubungan antara teoritis
dan praktis memiliki keterkaitan dan tidak bisa dipisahkan. Praktik pendidikan
seyogyanya berlandaskan pada teori pendidikan. Demikian pula, teori-teori
pendidikan seyogyanya bercermin dari praktik pendidikan. Perubahan yang
terjadi dalam praktik pendidikan dapat mengimbas pada teori pendidikan.
Sebaliknya, perubahan dalam teori pendidikan pun dapat mengimbas pada
praktik pendidikan.
B.Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang
makalah diatas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat
dipertanggung jawabkan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan makalah ini.
YEL-YEL