Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik
meskipun jauh dari kesempurnaan. Sholawat serta salam semoga selalu
tercurahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan
bimbingan-Nya, sehingga kita menjadi muslim yang beriman secara kaffah.
Tujuan dalam pembuatan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas
kelompok pada mata kuliah Psikologi Pendidikan di Institut Agama Islam Negeri
Metro. Serta membantu mahasiswa ataupun pembaca untuk menambah wawasan
tentang Definisi dan Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan. Akhir kata, kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Namun, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dalam
pembuatan makalah selanjutnya. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua. Aamin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu jiwa pendidikan yang lebih dikenal dengan psikologi
pendidikan terdiri dari dua kata, yaitu psikologi dan pendidikan. Psikologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu psyche yang ber arti jiwa dan logos yang
berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu tentang jiwa atau ilmu
jiwa. Adapun mengenai pendidikan menurut kamus besar bahasa indonesia,
pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan pelatihan. Pengetahuan mengenai psikologi pendidikan
bagi para guru berperan penting dalam menyelenggarakan pendidikan di
sekolah-sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Psikologi Pendidikan?
2. Apa saja Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan?
3. Apa saja manfaat mempelajari Psikologi Pendidikan?
4. Apa saja peranan psikologi dalam Dunia Pendidikan?
1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan Psikologi
Pendidikan.
2. Untuk mengetahui dan memahami apa saja ruang lingkup Psikologi
Pendidikan.
3. Untuk mengetahui dan memahami apa saja manfaat mempelajari
Psikologi Pendidikan.
4. Untuk mengetahui dan memahami Peranan Psikologi dalam Dunia
Pendidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan
Menurut Sumadi Suryobroto ( 1987 ) Ruang Lingkup psikologi pendidikan
meliputi:
1. Pengetahuan
2. Pembawaan
3. Pendidikan karakter
4
4. Perkembangan Siswa
5. Pengukuran pendidikan
Faktor lain yang mempengaruhi belajar berasal dari dalam atau diri siswa
yaitu motivasi, bakat, intelegensi, kemampuan diri menyesuaikan dengan
lingkungan belajar.
5
7. Transfer belajar
Pembelajaran dengan sistem dan interaksi yang baik dan positif dengan
komunikasi yang menyenangkan antara guru dan anak didik menyebabkan
anak didik menerima ilmu yang diberikan dan menyukai gurunya. Namun,
jika interaksi dan komunikasi guru pada siswa kurang baik, maka siswa akan
menjadi tidak suka dan menunjukkan sikap yang negatif. Sikap positif yang
diajarkan dan diterapkan selama di sekolah akan dimiliki oleh siswa seperti
yang awalnya tidak disiplin menjadi disiplin, yang sebelumnya tidak bisa
berpakaian rapi menjadi berseragam dengan rapi.
Hakikat merupakan hal yang mendasari dalam proses belajar. Hakekat dan
ruang lingkup belajar mengacu proses pembelajaran seperti interaksi, materi
yang diberikan kepada siswa.
6
Kesehatan mental anak didik ditandai dengan keikutsertaannya dan
keaktifannya dalam mengikuti setiap kegiatan pembelajaran baik secara
individu maupun berkelompok.
7
1. Memahami perbedaan siswa
8
percayanya kepada guru, maka proses membantu penyelesaian masalah untuk
proses pembelajaran yang efektif akan dapat dilakukan dengan mudah.
7. Memotivasi belajar
9
Psikologi pendidikan membantu pegajar untuk menentukan tujuan
pembelajaran terhadap perubahan perilaku seperti apa yang diinginkan sebagai
hasil pembelajaran. Tujuan pembelajaran ditetapkan pada setiap materi yang
akan diberikan. Oleh karena itu, tujuan pembelajaran dijadikan patokan
kesesuaian hasil pembelajaran apakah nantinya dianggap berhasil atau tidak.
10
Secara psikologis, pengembangan diri siswa didasarkan pada kemampuan
afektif, kognitif, dan psikomotor. Kemampuan tersebut dapat dilihat dari
perkembangan sikap, motivasi, tingkah laku, dan komponen lainnya.
Komponen pembelajaran merupakan proses dari input ke output. Lalu,
penggunaan kurikulum sebagai kerangka alur input menuju output atau hasil
yang baik memerlukan hakikat – hakikat psikologi.
Dan juga, proses pemahaman pembelajaran suatu topik menjadi lebih mudah
dengan penyelesaian masalah-masalah pembelajaran yang dialami. Keinginan
atau hasrat menjadi lebih tinggi dengan pendekatan psikologi dari guru dengan
interaksi dan komunikasi yang menyenangkan.
11
7) Ujian perlu dilakukan namun didahului dengan pemahaman.
Tes aspek kepribadian juga dapat membantu guru mengenal lebih baik
pribadi siswanya sehingga bisa memberikan pendekatan yang lebih baik lagi
dalam proses pembelajaran. Berbagai tes psikologi tersebut membantu
memberikan penilaian terhadap masing masing siswa untuk mempermudah
menjembatani keinginan, potensial, maupun impian siswa sesuai dengan
kemampuan dan bakatnya.
BAB III
KESIMPULAN
1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan Psikologi secara bahasa
berasal dari yunani “psyche” yang artinya jiwa, dan “logos” yang artinya ilmu
pengetahuan. Jadi secara etimologi psikologi adalah ilmu yang mempelajari
tentang jiwa, baik mengenai macam-macam gejalanya, prosesnya maupun
12
latar belakangnya, bahkan psikologi disini juga sering disebut dengan ilmu
jiwa. Pengertian “pendidikan” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang
dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran-pengajaran
dan pelatihan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2017. Psikologi Pendidikan. https://dosenpsikologi.com/psikologi-
pendidikan. Diakses pada 08 September 2019
Nurukomisa. 2015. Psikologi Pendidikan. https://nurukomisa.word[ress.com.
Diakses pada 08 September 2019.