Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

POSISI FUNGSI DAN MANFAAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN


Disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah psikologi pendidikan islam
Dosen pengampu: Dahari, M.Pd.I

Oleh:
Kelompok 1
Alisa Arifatul Alia
Irmana Rizqon Wasian

PROGRAM STUDI PSIKOLGI PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
STAI ASY- SYUKRIYYAH
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya


sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai.

Tak lupa, penulis juga ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi baik dalam memberikan gagasan dan
pandangan maupun dukungan finansial.

Kami berharap bahwa makalah ini dapat memberikan pengetahuan dan


wawasan tambahan kepada para pembaca. Bahkan, lebih dari itu, kami berharap
agar isi makalah ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari pembaca.

Penulis sadar bahwa masih ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
terutama karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh karena itu,
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran konstruktif dari pembaca untuk
membantu meningkatkan kualitas makalah ini.

Tangerang, 07 Februari 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang........................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah...................................................................................1

1.3. Tujuan Masalah........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Hubungan Antara Psikolgi Dan Pendidikan............................................2

2.2. Pengertian Psikologi Pendidikan.............................................................2

2.3. Tujuan Psikolgi Pendidikan.....................................................................4

2.4. Fungsi Psikolgi Pendidikan.....................................................................4

2.5. Materi Psikolgi Pendidikan.....................................................................5

2.6. Contoh Psikolgi Pendidikan....................................................................5

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan.............................................................................................7

DAFTAR PUSAKA..............................................................................................8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Manusia adalah mahluk sosial, yang kesehariannya selalu berintraksi dengan
mahluk lainnya. Baik itu sesama manusiaatau lingkungan sekitar nya. Dari sifat
sosialnya inilah yang membawa pengaruh terhadap berbagai aspek dari
kehidupannya, disadari ataupun tidak disadari. Sebagai contoh: orang tua kita
dalam mendidik kita kadang terpengaruh oleh orang tuanya ketika mendidiknya,
atau seorang guru yang menganut faham gurunya dalam mendidik muridnya.
Dari pengaruh itulah, kadang tanpa disadari kita telah mempelajari psikologi.
Yang mana psikologi adalah disiplin ilmu yang didalamnya mempelajari sesuatu
yang berhubungan dengan perilaku. Maka sudah sewajarnya kalau Rita L.
Atkinson mengatakan kalau “Tidak ada orang masa kini yang mengaku tidak
mengenal psikologi”. Maka dari itu penulis mencoba untuk menulis makalah ini,
yang didalamnya menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan psikologi.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan psikologi pendidikan?
2. Apa sajakah manfaat penerapan psikologi pendidikan dalam mengajar?
3. Apa sajakah manfaat penerapan psikologi pendidikan bagi pendidik?
4. Apa sajakah manfaat penerapan psikologi pendidikan bagi peserta didik?
5. Sebutkan hambatan-hambatan apa saja yang terjadi jika tidak menerapkan
psikologi pendidikan dalam mengajar?

1.3. Tujuan Penulisan Makalah


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas harian mata kuliah. Selain itu
diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang :
1. Pengertian psikologi pendidikan
2. Manfaat penerapan psikologi pendidikan dalam mengajar
3. Manfaat penerapan psikologi pendidikan bagi pendidik
4. Manfaat penerapan psikologi pendidikan bagi peserta didik
5. Hambatan jika tidak menerapkan psikologi pendidikan dalam
mengajar.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Hubungan Antara Psikologi Dan Pendidikan


Hubungan Psikologi dan Pendidikan adalah ilmu jiwa atau ilmu yang
mempelajari tentang kejiwaan. Sedangkan Pendidikan adalah ilmu yang
mempelajari masalah kejiwaan peserta didik dalam proses pendidikan dan
pembelajaran. Psikologi adalah usaha sadar untuk mengembangkan keperibadian
dan kemampuan di dalam maupun di luar.
Psikologi dan Pendidikan merupakan hal selalu berhubungan.hubungan
psikologi dengan pendidikan mempunyai tunnel balik. Pendidikan mempunyai
peran penting pada pembibingan hidup induvidu dari lahir sampai masuk dalam
liang lahat. dan pendidikan ini tidak akan berjalan tampa adanya psikologi
perkembangan.

2.2. Psikologi Pendidikan


Mengutip buku Psikologi Pendidikan karya Pupu Saeful Rahmat (2018),
psikologi pendidikan adalah pengetahuan kependidikan yang didasarkan atas hasil
temuan riset psikologis.
Selain itu, psikologi pendidikan dapat diartikan sebagai salah satu cabang
dari ilmu psikologi yang secara khusus mempelajari perilaku individu.
Menurut Barlow (1985), psikologi pendidikan adalah pengetahuan yang
berdasarkan pada riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber untuk
membantu proses belajar mengajar secara efektif.
Sedangkan menurut Witherington, psikologi pendidikan adalah sebuah
studi sistematis mengenai proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan
dengan pendidikan manusia.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
pendidikan tidak bisa dilepaskan dari psikologi.
Adapun tujuan psikologi pendidikan untuk menemukan beberapa fakta,
generalisasi, dan teori psikologi yang berhubungan dengan pendidikan dengan
metode ilmiah tertentu, untuk mencapai efektivitas dalam proses pendidikan.
Dalam psikologi Pendidikan,terdapat ilmu psikologi Pendidikan yang
menjadi suatu keharusan untuk di pelajari seorang pelajar.guru adalah tenaga
pendidik untuk siswanya gimana supaya siswanya paham apa yang di ajari oleh

2
gurunya.dan guru juga di tuntut supaya paham tentang aspek prilaku siswanya di
sekolah sehingga bisa menjalankan tugas Maupun perannya dalam mendidik
siswanya supaya lebih baik lagi dan tugas seorang guru itu harus tau karekter dan
prilaku siswanya di sekolah. Apa lagi Pendidikan juga punya hubungan erat
dengan psikologi. Pengetahuan psikologi ini sangat penting tentang para pelajar
adalah hal penting dalam Pendidikan. Sehingga ilmu psikologi Pendidikan juga
termaksud kebutuhan seorang guru. Tanpa ilmu psikologi guru tidak tau gimana
prilaku atau karekter siswanya. Dengan kita belajar psikologi ini kita bisa
mengetahui bahwa karekter siswa ini seperti itu, dan prilakunya seperti ini
sehingah setiap siswa kita sudah tau sifat dan prilakunya.
Psikologi Pendidikan adalah Disiplin ilmu yang penting yang wajib di
miliki semua guru. Fungsihnya membantu supaya guru lebih mudah memahami
tingkah laku masing-masing siswa atau peserta didik sehingga dia tau tingkah
laku siswanya. Dari pengatahuan ini guru jadi lebih mudah mencari solusi Terkait
Masalah yang di hadapi sekaligus bisa menjelaskan apakah masing-masing siswa
dalam kondisi belajar yg benar atau tidak, baik atau tidak baik. akan tetapi prinsip
psikologi Pendidikan adalah alat penting untuk memahami tingkah laku para
peserta didik. Psikologi Pendidikan bahwa bisa di jadikan alat bagi semua guru
untuk mengendalikan diri. Fungsi lainnya juga untuk memberikan bantuan belajar
bagi siswa dalam kegiatan belajar dengan demikian bisa membantu tercapainya
Tujuan Pendidikan.
Pentingnya belajar psikologi Pendidikan
Dengan mempelajari psikologi pendidikan maka dapat di artikan bahwa
guru juga Bisa mempelajari aspen psikologi masing-masing peserta didik.
Sehingga guru mempunyai bekal dasar untuk mendukung teknik pembelajaran
efektif sesuai karakteristik siswa tersebut.
Teknik pembelajaran berhubungan dengan strategi pembelajaran supaya
dalam penyampaian materi siswa bisa mengerti materi yang sudah di jelaskan
oleh gurunya dalam proses mendidik seorang guru mempunyai tentang untuk
menilai perbedaan karakteristik setiap siswa sehingga di harapakan mempunyai
penilaian yang baik dan bagus untuk membedakan karakteristik siswa mana yang
pintar dan mana yg bodok.
Psikologi Pendidikan juga tidak lepas dari bombings atau konseling
hubungan. Psikologi dan Pendidikan dalam ilmu psikologi pendidikan banyak hal
yang dibahas termasuk permasalahan yang berhubungan dengan perkembangan
manusia sehingga guru tidak hanya mengajar materi dalam aja tetapi dollar kelas
pun juga bisa dan mampu untuk mengarahkan dan membimbing untuk mengatasi
masalah akademik.

3
Dari bimbingan atau konselen tersebut guru bisa memberikan arahan atau
solusi yang punya masalah akademik keterkaitan sosial dengan peserta didik serta
menciptakan suasana positif yang baik ketika kita melakukan kegiatan
pembelajaran didalam kelas atupun diluar kelas.
Sekarang kamu tau seperti apa hubungan psikologi dengan pendidikan.
Psikologi Pendidikan lebih dari sekedar ilmu psikologi secara praktek, tetapi
justru tentang ilmu atau studi pengetahuan yang punya hak hidup sendiri.

2.3. Tujuan Psikologi Pendidikan


Tujuan dari psikologi pendidikan ini adalah:
1. Memberikan rekomendasi mengenai lapangan studinya yaitu eksistensi
Psikologi Pendidikan sebagai bagian dari Psikologi.
2. Membahas masalah-masalah yang terdapat dalam lapangan yang ditelusuri
psikologi pendidikan; hakekat pendidikan dan psikologi pendidikan,
proses dan teori belajar, proses pembelajaran, kurikulum, profesionalitas
guru, kemampuan utama yang diperlukan dalam belajar, kreativitas dan
keberbakatan, taksonomi kognisi dan afeksi sebagai dasar acuan dalam
evaluasi.
3. Meneliti faktor manusia dalam proses pendidikan dan pengajaran,
mempelajari interaksi pendidik dan peserta didik dalam situasi belajar
mengajar, maupun sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

2.4. Fungsi Psikologi Pendidikan


Psikologi Pendidikan memberikan jalan untuk mendapatkan pemecahan atas
masalah:
1. Pengaruh perbedaan individu dalam kemampuan belajar.
2. Perubahan batiniah pada peserta didik selama proses
pendidikan/pengajaran.
3. Pengaruh pembawaan dan lingkungan atas hasil pendidikan/pengajaran.
4. Teori dan proses belajar.
5. Hubungan taraf kematangan dan kesiapan belajar.
6. Taksonomi Kognisi dan Taksonomi Afeksi yang mendasari evaluasi
terhadap prestasi akademik siswa.
7. Hubungan antara teknik mengajar dan hasil belajar.
8. Perbandingan hasil pendidikan formal dan pendidikan informal atas
individu.

4
9. Pengaruh kondisi lingkungan sosial peserta didik atas pendidikan yang
diterima.
10. Nilai sikap ilmiah terhadap pendidikan yang dimiliki para petugas
pendidikan.
11. Pengaruh interaksi antara guru dengan siswa.
12. Hambatan, kesulitan, ketegangan dan sebagainya yang dialami peserta
didik selama proses pendidikan.

2.5. Materi Psikologi Pendidikan


Materi psikologi pendidikan merupakan objek yang dikaji di ilmu tersebut.
Pihak yang terkait erat dengan materi psikologi pendidikan adalah pendidik dan
peserta didik.

Pada hakikatnya, keberadaan pendidikan ditujukan bagi perkembangan


peserta didik melalui pendidik. Dengan demikian, materi psikologi pendidikan
meliputi pertumbuhan dan perkembangan peserta didik, lingkungan peserta didik,
perbedaan karakter setiap peserta didik, dan pemahaman potensi peserta didik.

2.6. Contoh Psikologi Pendidikan

Ilmu psikologi di dalam pendidikan tidak hanya teori belaka, tetapi harus
jelas manfaat dan penerapannya untuk kemajuan peserta didik. Mari, kita simak
beberapa contoh psikologi pendidikan yang mungkin sering Bapak/Ibu temui saat
mengajar.

1. Pada pengembangan kurikulum


Penyusunan kurikulum harus melibatkan aspek psikologi karena
keberadaan kurikulum tidak boleh menyampingkan aspek perilaku serta
kepribadian peserta didik dalam konteks pembelajaran.

Output terpenting dari adanya kurikulum adalah pemahaman materi


pembelajaran serta perubahan perilaku peserta didik. Kurikulum yang baik adalah
kurikulum yang mampu memfasilitasi berbagai karakter peserta didik agar
berkembang bersama untuk menggali potensi yang ada di dalam dirinya.

Contohnya pada kurikulum 2013, peserta didik tidak hanya dituntut untuk
mahir dalam pengetahuan. Namun juga luwes, terampil, dan berakhlak baik.

5
2. Pada pengembangan program pendidikan
Program pendidikan bisa mencakup jadwal pelajaran, jadwal ujian,
distribusi level kognitif soal, dan sebagainya. Tenaga pendidik diimbau untuk bisa
menganalisis program pendidikan yang ada supaya bisa diterima sebaik mungkin
oleh peserta didik. Misalnya saja saat ujian jadwal pelajaran Matematika tidak
digabung dengan Fisika. Hal itu karena kedua mata pelajaran memiliki tingkat
kesulitan tinggi. Jika memungkinkan, jadwalkan Matematika bersama dengan
Kewirausahaan karena keduanya memiliki tingkat kerumitan yang berbeda.

3. Pada sistem pembelajaran


Bapak/Ibu tentu sudah paham dengan berbagai teori pembelajaran beserta
metode mengajarnya. Kemunculan teori-teori tersebut tidak terlepas dari peran
psikolog dalam merancang teori pembelajaran yang sesuai dengan beragam
karakter individu. Meskipun masing-masing teori memiliki kekurangan, namun
perannya selama ini sudah bisa membawa perubahan yang cukup signifikan bagi
peserta didik.

Contoh teori pembelajaran yang cukup dikenal adalah teori belajar


Bandura. Sebelum merumuskan teori tersebut, Bandura mengadakan percobaan
menggunakan boneka. Sekelompok anak kecil diminta untuk menyaksikan
perlakuan seseorang dewasa yang anarkis pada sebuah boneka. Setelah diminta
untuk memperlakukan boneka tersebut, sekelompok anak kecil tadi juga berlaku
anarkis seperti halnya orang dewasa yang mereka lihat sebelumnya.

4. Pada sistem evaluasi


Untuk mengukur tingkat kesuksesan suatu pembelajaran, Bapak/Ibu pasti
membutuhkan evaluasi. Dari hasil evaluasi inilah Bapak/Ibu bisa menganalisis
seberapa jauh perubahan sikap/perilaku peserta didik.

Maka, tenaga pendidik diharuskan punya pemahaman yang baik tentang landasan
pendidikan dari sisi psikologis.

6
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Oleh karena itu, penguasaan terhadap ilmu psikologi pendidikan


merupakan suatu tuntutan terhadap orang yang bergelut dalam dunia pendidikan
sebagai salah satu keahlian pendidik.Sebab, seorang pendidik yang memiliki
keahlian mendidik akan mampu membuat individu orang lain (siswa-siswi)
belajar dan kualitas seorang pendidik memberi pengaruh terhadap peningkatan
kompetensi peserta didik. Arti penting Psikologi Pendidikan bagi guru.
Penguasaan guru tentang psikologi pendidikan merupakan salah satu kompetensi
yang harus dikuasai guru, yakni kompetensi pedagogik. Muhibbin Syah (2003)
mengatakan bahwa “diantara pengetahuan-pengetahuan yang perlu dikuasai guru
dan calon guru adalah pengetahuan psikologi terapan yang erat kaitannya dengan
proses belajar mengajar peserta didik”.

Psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku


manusia dan lingkungannya dalam proses pembelajaran.

Manfaat penerapan psikologi pendidikan dalam mengajar yaitu Proses


pembelajaran akan disesuaikan dengan karakteristik siswa, pemahaman alami
aktivitas belajar di dalam kelas, pembelajaran akan bervariasi karena adanya
pemahaman perbedaan individual, memahami metode mengajar yang efektif
digunakan sebagai pendidik & pengajar, membelajaran akan menyenangkan
karena guru bisa menghadirkan suasa yang menyenangkan bagi siswa tentunya
dengan memperhatikan karakter dan kesukaan siswa, pembelajaran menjadi lebih
efektif karena siswa antusias mengikuti proses pembelajaran.

Manfaat penerapan psikologi pendidikan bagi pendidik yaitu: peka


terhadap perilaku dan kebutuhan para peserta didik untuk belajar,
mengembangkan diri sendiri untuk menjadi manusia pembelajar dan dapat
membagi ilmunya pada orang lain secara profesional, mengetahui teknik-teknik
yang tepat untuk memaksimalkan potensi belajar anak didik, guru mampu
memahami problem anak didik dan sebab-sebab timbulnya problem dll.

Hambatan jika tidak menerapkan psikologi pendidikan dalam mengajar


yaitu: tidak tercapainya tujuan pembelajaran, proses belajar mengajar tidak
berlangsung baik, efektif dan menyenangkan, terjadi pendiskriminasian terhadap
siswa dan guru tidak dapat merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/rah_madin7071/63a4e42d08a8b54a2d0318f3/hubu
ngan-antara-psikologi-dan-pendidikan

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6406134/psikologi-pendidikan-
pengertian-tujuan-dan-sejarah-perkembangannya

https://www.kompasiana.com/fransprasetyo5038/63c2cd374addee61f53b4865/def
inisi-tujuan-dan-fungsi-psikologi-pendidikan

Anda mungkin juga menyukai