Disusun Oleh :
FKIP
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS MATARAM
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan
segala rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah kami yang berjudul
“Landasan Psikologi Pendidikan” dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................4
C. TUJUAN.........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
A. KESIMPULAN.............................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian landasan psikologis pendidikan?
2. Apa saja bentuk-bentuk psikologi pendidikan?
3. Bagaimana pentingnya landasan psikologi dalam pendidikan?
4. Bagaimana kontribusi landasan psikologi dalam pendidikan?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian landasan psikologis pendidikan
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk psikologi pendidikan
3. Untuk mengetahui pentingnya landasan psikologi dalam pendidikan
4. Untuk mengetahui kontribusi landasan psikologi dalam pendidikan
BAB II
PEMBAHASAN
1. Psikologis Perkembangan
Ada tiga teori atau pendekatan tentang perkembangan. Pendekatan-pendekatan
yang dimaksud adalah (Nana Syaodih, 1989).
Pendekatan pentahapan. Perkembangan individu berjalan melalui tahapan-
tahapan tertentu. Pada setiap tahap memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda
dengan ciri-ciri pada tahap-tahap yang lain.
Pendekatan diferensial. Pendekatan ini dipandang individu-individu itu
memiliki kesamaan-kesamaan dan perbedaan-perbedaan. Atas dasar ini
lalu orang-orang membuat kelompok–kelompok. Anak-anak yang
memiliki kesamaan dijadikan satu kelompok. Maka terjadilah kelompok
berdasarkan jenis kelamin, kemampuan intelek, bakat, ras, status sosial
ekonomi.
Pendekatan ipsatif. Pendekatan ini berusaha melihat karakteristik setiap
individu, dapat saja disebut sebagai pendekatan individual. Melihat
perkembangan seseorang secara individual.
Dari ketiga pendekatan, yang dilaksanakan adalah pendekatan pentahapan.
Pendekatan pentahapan ada 2 macam yaitu bersifat menyeluruh dan yang bersifat
khusus. Yang menyeluruh akan mencakup segala aspek perkembangan sebagai
faktor yang diperhitungkan dalam menyusun tahap-tahap perkembangan,
sedangkan yang bersifat khusus hanya mempertimbang faktor tertentu saja
sebagai dasar menyusun tahap-tahap perkembangan anak, misalnya pentahapan
Piaget, Koglberg, dan Erikson.
Psikologi perkembangan menurut Rouseau membagi masa perkembangan
anak atas empat tahap yaitu :
1. Teori belajar klasik masih tetap dapat dimanfaatkan, antara lain untuk
menghapal perkalian dan melatih soal-soal (Disiplin Mental). Teori
Naturalis bisa dipakai dalam pendidikan luar sekolah terutama pendidikan
seumur hidup.
2. Teori belajar behaviorisme bermanfaat dalam mengembangkan perilaku-
perilaku nyata, seperti rajin, mendapat skor tinggi, tidak berkelahi dan
sebagainya.
3. Teori-teori belajar kognisi berguna dalam mempelajari materi-materi yang
rumit yang membutuhkan pemahaman, untuk memecahkan masalah dan
untuk mengembangkan ide (Pidarta, 2007:218).
3. Psikologi Sosial
Menurut Hollander (1981) psikologi sosial adalah psikologi yang mempelajari
psikologi seseorang di masyarakat, yang mengkombinasikan ciri-ciri psikologi
dengan ilmu sosial untuk mempelajari pengaruh masyarakat terhadap individu
dan antar individu (Pidarta, 2007:219).
Menurut Klinger (dikutip Pidarta, 2007:222) faktor-faktor yang menentukan
motivasi belajar adalah.
1. Minat dan kebutuhan individu.
2. Persepsi kesulitan akan tugas-tugas.
3. Harapan sukses.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mata Kuliah Filsafat dan Teori Pendidikan, Falsafat Ilmu Pendidikan, IKIP Bandung