Dosen Pengampu:
Dery Anggara
Harfi Resfiani
KELAS: B
2020
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki Makalah tersebut.
Akhir kata saya berharap semoga Makalah dan manfaatnya untuk kelompok saya dan
inpirasi terhadap pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
BAB VI PENUTUP
Kesimpulan……...…………………………………………………………………………...7
ii
BAB I
Tujuan Psikologi pendidikan adalah untuk memahami dan meningkatkan proses belajar
dan pembelajaran. Santrok mendefinisikan bahwa psikologi pensisikan adalah cabang
psikologi yang mengkhususkan diri pada pemahaman tentang proses belajar dan
mengajar dalam lingkungan pendidikan.
Santrok mengemukakan bahwa untuk menjadi pendidik yang efektif perlu diperhatikan
beberapa hal.
1)Pengajaran yang efektif mensyaratkan agar pendidik menguasai secara utuh ilmu yang
diajarkannya
2)Memperluas perspektif
3)Pendidik perlu meningkatkandiri secara terus-menerus
1
BAB II
DEFINISI PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN MENURUT PARA
AHLI
3) E. L Thorndike (1874-1949)
Yang memberi banyak perhatian pada penilaian dan pengukuran dan perbaikan dasar
dasar belajar secara ilmiah. Thorndike berpendapat bahwa salah satu tugas pendidikan di
sekolah yang paling penting adalah menanamkan keahlian penalaran anak. Thorndike
sangat ahli dalam melakukan study belajar dan mengajar secara ilmiah.
Psikologi pendidikan menjadi sangat penting karna mengajar terkait dengan sains dan
seni, Thorndike juga mengajukan gagasan bahwa psikologi pendidikan harus punya basis
ilmiah dan harus berfokus pada pengukuran.
2
4) Arthur.S.Reber
Psikologi pendidikan adalah sebuah subdisiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan
teori dan masalah kependidikan yang berguna dalam hal-hal berikut:
1.Penerapan prinsip-prinsip dalam kelas
2.Pengembangan dan pembaharuan kurikulum
3.Ujian dan evaluasi dan kemampuan
5) Barlow
Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologi yang
menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu anda melaksakan tugas
seorang guru dalam proses belajar-mengajar secara efektif.
6) Witherington(1982)
Psikologi pendidikan adalah studi sistematika tentang proses-proses dan faktor-faktor
yang berhubungan dengan manusia
8) Jhon Locke
Menurut Locke,seluruh pengetahuan pada hakikatnya berasal dari pengalaman. Apa yang
kita ketahui melalui pengalaman itu bukanlah objek atau benda yang hendak kita ketahui
itu sendiri melainkan hanya kesan-kesan pada pacaindra kita.
10) Tardif(1997)
Definisi psikologi pendidikan adalah sebuah bidang studi yang berhubungan dengan
penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan.
3
SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Psikologi pendidikan yaitu ilmu yang mempelajari tentang perilaku atau sikap dan juga
psikis dalam lingkup pendidikan. Sejarah psikologi pendidikan berawal pada zaman
dahulu oleh para penelitian sosial yang kemudian diterapkan menjadi fungsi terstruktur
sehingga memudahkan dalam menganalisa antar individu atau memanipulasi proses
sosial antar individu dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Dalam lingkup
pendidkan, psikologi digunakan untuk menyerap keilmuan dan juga interaksi selama
proses belajar mengajar di sekolah ataupun tempat yang berkaitan tentang pemberian dan
penyerapan keilmuan.
Sejarah khusus yang mengungkapkan secara cermat dan luas tentang psikologi
pendidikan,hingga kini sesungguhnya masih perlu dicari. Hal ini terbukti karena
kebanyakan karya tulis yang mengungkapkan”riwayat hidup” psikologi pendidikan masih
sangat langka. Karya tulis yang membahas pelbagai psikologi yang dicampu aduk
menjadi satu,sehingga menyulitkan identifikasi terhadap jenis psikologi tertentu yang
ingin kita ketahui secara spesipik. Uraian kesejarahan yang khusus berkaitan dengan
psikologi pendidikan konon pernah dilakukan alakadarnya oleh beberapa orang ahli
seperti Boring dan Murphi pada tahun 1929 dan Burt pada tahun 1957,tetapi terbatas
untuk psikologi pendidikan yang berkembang di wilayah inggris.
Psikologi pendidikan pada asasnya adalah sebuah disiplin psikologi yang khusus
mempelajari,meneliti dan membahas seluruh tingkah laku manusia yang tingkah laku
mengajar,dan tingkah laku mengajar-belajar. Inti persoalan psikologi pendidikan,tanpa
mengabaikan persoalan psikologi guru,terletak pada siswa. Pendidikan pada hakikatnya
adalah pelayanan yang khusus diperuntukkan bagi siswa. Oleh karena itu, ruang lingkup
pokok bahasan psikologi pendidikan,selain teori-teori psikologi pendidikan sebagai
ilmu,juga berbagai aspek psikologis para siswa khususnya ketika mereka terlibat dalam
proses mengajar-belajar. Secara garis besar,banyak ahli yang membatasi pokok-pokok
bahasan psikologi pendidikan menjadi 3 macam yaitu;
1) Pokok bahasan mengenai “belajar”
2) Pokok bahasan mengenai “proses belajar”
3) Pokok bahasan mengenai “situasi belajar”.
4
PENERAPAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DISEKOLAH
1) Pembelajaran secara menyeluruh dan sistem pengajarann yang menarik
2) Perintah langsung(Direct Instruction)
3) Pembelajaran dengan memotivasi dalam kelas(Motivating Learning in the Classroom)
4) Pengujian dengan criteria dan referensi(Criterion-Referenced Testing)
5) Pendidikan untuk orang-orang berkebutuhan khusus(Mainstreaming)
6) Merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat
7) Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai
8) Memberikan bimbingan dan konseling
9) Memfasilitasi dan memotivasi belajar peserta didik
10) Menciptakan iklim belajar yang kondusif
11) Berinteraksi secara tepat dengan siswa
12) Menilai hasil pembelajaran
13) Berbicara dengan bahasa yang sesuai dengan kepribadian siswa
14) Memiliki kesabaran dalam mengajar para siswa
15) Tidak memberikan perbedaan terhadap siswa-siswa yang diajar
16) Membantu menemukan sebab kesulitan anak dalam proses pembelajaran
17) Membantu menjelaskan masalah anak-anak pada orang tua dengan lebih mudah
18) Menjalankan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak dan bukan kesuakaan pendidik
saja.
Itulah beberapa jenis penerapan psikologi pendidikan dalam pendidikan di sekolah yang
bisa kita ketahui. Semoga dari beberapa pemaparan di atas, kita bisa menegtahui betapa
pentingnya peran psikologi pendidkan dalam pendidikan di sekolah, ataupun pada
pendidikan pada umumnya.
5
TEORI DAN MANFAAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN
6
BAB VI
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil pembelajaran tentang konsep psikologi pendidikan ini, dapat disimpulkan
bahwa psikologi pendidikan sebagai cabang yang memfokuskan diri pada
pemahaman proses belajar mengajar di dalam lingkungan pendidkan akan membantu
pendidkan dalam melaksanakan tugas mendidik,terutama dalam pemanfaatannya
yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi siswa.
Psikologi pendidikan juga membantu guru menjadi pendidk yang dapat membantu
peserta didknya menemukan kebenaran dan sekaligus mampu bertindak mulia.
Berbagai penjelasan tentang psikologi pendidkan yang dibahas dalam makalah ini
menunjukkan bahwa focus utama psikologi pendidkan adalah peserta didk dalam
proses belajar dan pendidik pada proses pembelajaran.