Anda di halaman 1dari 11

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu:

Dra.PASTIRIA SEMBIRING,M.Pd .Kons.

KELOMPOK I: Gideon Halomoan Sipayung

Dery Anggara

Harfi Resfiani

KELAS: B

MATA KULIAH: PSIKOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

PRODI PENDIDIKAN SENI MUSIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, saya
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul
PSIKOLOGI PENDIDIKAN.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki Makalah tersebut.

Akhir kata saya berharap semoga Makalah dan manfaatnya untuk kelompok saya dan
inpirasi terhadap pembaca.

    Medan, 20 Februari 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii

BAB I KONSEP PSIKOLOGI PENDIDIKAN...................................................................... 1

BAB II DEFINISI PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN MENURUT PARA


AHLI .............................................................................................................................................
…...2

BAB III SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN................................................................. 4

BAB IV PENERAPAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI SEKOLAH............................... .5

BAB V TEORI DAN MANFAAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN………………………….6

BAB VI PENUTUP

Kesimpulan……...…………………………………………………………………………...7

ii
BAB I

KONSEP PSIKOLOGI PENDIDIKAN


A. Konsep
Psikologi pendidikan terdiri dari dua kata psikologi dan pendidikan . Psikologi adalah
ilmu yang mempelajari tentang proses kognitif dan prilaku. Sedangkan pendidikan adalah
ilmu yang mempelajari nilai-nilai karakter dan cara menanamkannya.

Psikologi pendidikan menjelaskan karakteristik perkembangan belajar sesuai dengan


tingkat usia. Selain itu pada orientasi baru psikologi pendidikan pembelajaran perlu
dilaksanakan berbasis gelombang otak. Karena gelombang otak ini member pegaruh pada
gaya belajar dan gaya berpikir seseorang.

Dalam Psikologi pendidikan,pendidik harus berpedoman juga pada prinsip:


1)Memberi perhatian pada siswa
2)Mengajari peserta didik tentang cara membaca untuk mendapatkan pemahaman
3)Melibatkan peserta didik dalam proses belajar mengajar
4)Perlunya melatih peserta didik untuk mau berpikir sendiri
5)Pendidik punya potensi untuk menjadi guru yang hebat

Tujuan Psikologi pendidikan adalah untuk memahami dan meningkatkan proses belajar
dan pembelajaran. Santrok mendefinisikan bahwa psikologi pensisikan adalah cabang
psikologi yang mengkhususkan diri pada pemahaman tentang proses belajar dan
mengajar dalam lingkungan pendidikan.

Santrok mengemukakan bahwa untuk menjadi pendidik yang efektif perlu diperhatikan
beberapa hal.
1)Pengajaran yang efektif mensyaratkan agar pendidik menguasai secara utuh ilmu yang
diajarkannya
2)Memperluas perspektif
3)Pendidik perlu meningkatkandiri secara terus-menerus

Berbagai penjelasan tentang psikologi pendidikan yang dibahas pada pembahasan


terdahulu menunjukkan bahwa focus utama pengkajian psikologi pendidikan adalah
peserta didik dalam proses belajar dan pendidekan pada proses pembelajaran.

1
BAB II
DEFINISI PENGERTIAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN MENURUT PARA
AHLI

1) William james (1842-1910)


tak lama setelah meluncurkan buku ajar psikologi nya yang pertama, principles of
psychology (1890), William james memberikan serangkai kuliah yang bertajuk “Talk of
teacher”. Dalam kuliah ini mendiskusikan aplikasi psikologi untuk mendidik anak. James
mengakatan bahwa eksperimen psikologi di laboratorium sering kali tidak bisa
menjelaskan cara mengajar secara efektif. Dia menegaskan pentingnya mempelajari
proses belajar dan mengajar di kelas guna meningkatkan mutu pendidikan salah satu
rekomendasinya adalah mulai mengajar pada titik yang sedikit lebih tinggi di atas tingkat
pengetahuan dan pemahaman anak dengan tujuan untuk memperluas cakrawala
pemikiran anak.

2) Jhon Dewey (1859-1952)


Dia menjadi motor penggerak untuk mengaplikasikan psikologi di tingkat praktis, dari
dewey kita mendapatkan pandangan tentsng anak sebagai pembelajar aktif (active learn).
Sebelum dewey mengemukakan pandangan ini, ada keyakinan bahwa anak-anak
mestinya duduk diam di kursi mreka dan mendengarkan pelajaran secara pasif dan sopan.
Sebaliknya, dewey percaya bahwa anak-anak akan belajar dengan lebih baik jika mereka
aktif. Dari dewey diperoleh ide bahwa pendidikan seharusnya di fokuskan pada anak
secara keseluruhan dan memperkuat kemapuan anak untuk beradaptasi dengan
lingkungannya. Dari dewey juga di peroleh gagasan bahwa semua anak dapat pendidikan
yang selayaknya. Dewey adalah salah seorang psikologi yang berpengaruh bagi seorang
pendidik yang mendukung pendidikan yang layak bagi semua anak, lelaki maupun
perempuan, dari smua lapisan sosial ekonomi dan etnis.

3) E. L Thorndike (1874-1949)
Yang memberi banyak perhatian pada penilaian dan pengukuran dan perbaikan dasar
dasar belajar secara ilmiah. Thorndike berpendapat bahwa salah satu tugas pendidikan di
sekolah yang paling penting adalah menanamkan keahlian penalaran anak. Thorndike
sangat ahli dalam melakukan study belajar dan mengajar secara ilmiah.
Psikologi pendidikan menjadi sangat penting karna mengajar terkait dengan sains dan
seni, Thorndike juga mengajukan gagasan bahwa psikologi pendidikan harus punya basis
ilmiah dan harus berfokus pada pengukuran.

2
4) Arthur.S.Reber
Psikologi pendidikan adalah sebuah subdisiplin ilmu psikologi yang berkaitan dengan
teori dan masalah kependidikan yang berguna dalam hal-hal berikut:
1.Penerapan prinsip-prinsip dalam kelas
2.Pengembangan dan pembaharuan kurikulum
3.Ujian dan evaluasi dan kemampuan

5) Barlow
Psikologi pendidikan adalah sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologi yang
menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu anda melaksakan tugas
seorang guru dalam proses belajar-mengajar secara efektif.

6) Witherington(1982)
Psikologi pendidikan adalah studi sistematika tentang proses-proses dan faktor-faktor
yang berhubungan dengan manusia

7) Bank & Thompson(1995)


Psikologi pendidikan adalah kajian tentang perlakuan atau tingkah laku manusia dalam
proses pengajaran dan pembelajaran dalam bilik darjah

8) Jhon Locke
Menurut Locke,seluruh pengetahuan pada hakikatnya berasal dari pengalaman. Apa yang
kita ketahui melalui pengalaman itu bukanlah objek atau benda yang hendak kita ketahui
itu sendiri melainkan hanya kesan-kesan pada pacaindra kita.

9) Rousseau(seorang penganut naturalis)


Mendasarkan ide-ide pendidikan pada prinsip-prinsip perkembangan manusia. Oleh
karena itu, memahami prinsip-prinsip perkembangan adalah penting untuk perlakuan
dalam pendidikan.

10) Tardif(1997)
Definisi psikologi pendidikan adalah sebuah bidang studi yang berhubungan dengan
penerapan pengetahuan tentang perilaku manusia untuk usaha-usaha kependidikan.

3
SEJARAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Psikologi pendidikan yaitu ilmu yang mempelajari tentang perilaku atau sikap dan juga
psikis dalam lingkup pendidikan. Sejarah psikologi pendidikan berawal pada zaman
dahulu oleh para penelitian sosial yang kemudian diterapkan menjadi fungsi terstruktur
sehingga memudahkan dalam menganalisa antar individu atau memanipulasi proses
sosial antar individu dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Dalam lingkup
pendidkan, psikologi digunakan untuk menyerap keilmuan dan juga interaksi selama
proses belajar mengajar di sekolah ataupun tempat yang berkaitan tentang pemberian dan
penyerapan keilmuan.

Sejarah khusus yang mengungkapkan secara cermat dan luas tentang psikologi
pendidikan,hingga kini sesungguhnya masih perlu dicari. Hal ini terbukti karena
kebanyakan karya tulis yang mengungkapkan”riwayat hidup” psikologi pendidikan masih
sangat langka. Karya tulis yang membahas pelbagai psikologi yang dicampu aduk
menjadi satu,sehingga menyulitkan identifikasi terhadap jenis psikologi tertentu yang
ingin kita ketahui secara spesipik. Uraian kesejarahan yang khusus berkaitan dengan
psikologi pendidikan konon pernah dilakukan alakadarnya oleh beberapa orang ahli
seperti Boring dan Murphi pada tahun 1929 dan Burt pada tahun 1957,tetapi terbatas
untuk psikologi pendidikan yang berkembang di wilayah inggris.

Psikologi pendidikan sendiri pada masa awal perkembanganya,pemanfaatannya belum di


kenal orang. Namun,seiring dengan perkembangan sains dan teknologi,akhirnya lahir dan
berkembanglah secara resmi sebuah cabang khusus psikologi yang disebut psikologi
pendidikan.

Psikologi pendidikan pada asasnya adalah sebuah disiplin psikologi yang khusus
mempelajari,meneliti dan membahas seluruh tingkah laku manusia yang tingkah laku
mengajar,dan tingkah laku mengajar-belajar. Inti persoalan psikologi pendidikan,tanpa
mengabaikan persoalan psikologi guru,terletak pada siswa. Pendidikan pada hakikatnya
adalah pelayanan yang khusus diperuntukkan bagi siswa. Oleh karena itu, ruang lingkup
pokok bahasan psikologi pendidikan,selain teori-teori psikologi pendidikan sebagai
ilmu,juga berbagai aspek psikologis para siswa khususnya ketika mereka terlibat dalam
proses mengajar-belajar. Secara garis besar,banyak ahli yang membatasi pokok-pokok
bahasan psikologi pendidikan menjadi 3 macam yaitu;
1) Pokok bahasan mengenai “belajar”
2) Pokok bahasan mengenai “proses belajar”
3) Pokok bahasan mengenai “situasi belajar”.

4
PENERAPAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DISEKOLAH
1) Pembelajaran secara menyeluruh dan sistem pengajarann yang menarik
2) Perintah langsung(Direct Instruction)
3) Pembelajaran dengan memotivasi dalam kelas(Motivating Learning in the Classroom)
4) Pengujian dengan criteria dan referensi(Criterion-Referenced Testing)
5) Pendidikan untuk orang-orang berkebutuhan khusus(Mainstreaming)
6) Merumuskan tujuan pembelajaran secara tepat
7) Memilih strategi atau metode pembelajaran yang sesuai
8) Memberikan bimbingan dan konseling
9) Memfasilitasi dan memotivasi belajar peserta didik
10) Menciptakan iklim belajar yang kondusif
11) Berinteraksi secara tepat dengan siswa
12) Menilai hasil pembelajaran
13) Berbicara dengan bahasa yang sesuai dengan kepribadian siswa
14) Memiliki kesabaran dalam mengajar para siswa
15) Tidak memberikan perbedaan terhadap siswa-siswa yang diajar
16) Membantu menemukan sebab kesulitan anak dalam proses pembelajaran
17) Membantu menjelaskan masalah anak-anak pada orang tua dengan lebih mudah
18) Menjalankan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak dan bukan kesuakaan pendidik
saja.

Itulah beberapa jenis penerapan psikologi pendidikan dalam pendidikan di sekolah yang
bisa kita ketahui. Semoga dari beberapa pemaparan di atas, kita bisa menegtahui betapa
pentingnya peran psikologi pendidkan dalam pendidikan di sekolah, ataupun pada
pendidikan pada umumnya.

5
TEORI DAN MANFAAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN

A. Macam-macam teori psikologi pendidikan


1) Teori Pengait Edward L Thorndike
2) Teori Penguat B.F.Skinner
3) Teori Hirarki Belajar Robert M.Ggne
4) Teori Perkembangan Intelektual Jean Piaget
5) Teori Belajar Jerome Bruner
6) Teori Belajar Konstruktivisme
7) Teori Belejar Ilmu Jiwa Asosiasi
8) Teori Belajar Classical Conditioning
9) Teori Operant Conditioning
10) Teori Humanistic
11) Teori Gestalt
12) Teori Sibernetik
13) Teori Manajemen Operasional
14) Teori Harmonik Klasik
15) Teori Kesadaran

B. Manfaat Psikologi pendididan


1) Konseling anak
2) Teknik pembelajaran yang tepat
3) Menghindari penilaian subjektif
4) Evaluasi hasil belajar
5) Antisipasi kesulitan
6) Mempertimbangkan waktu belajar
7) Menetapkan tujuan pengajaran
8) Metode belajar yang benar
9) Memberikan motivasi
10) Belajar meyenangkan
11) Memfasilitasi murid
12) Ketepatan memberikan hukuman
13) Mengadakan kompetensi
14) Menghargai usaha siswa dengan hadiah
15) Pembentukan karakter
16) Membantu menyelesaikan masalah

6
BAB VI
PENUTUP

KESIMPULAN

Dari hasil pembelajaran tentang konsep psikologi pendidikan ini, dapat disimpulkan
bahwa psikologi pendidikan sebagai cabang yang memfokuskan diri pada
pemahaman proses belajar mengajar di dalam lingkungan pendidkan akan membantu
pendidkan dalam melaksanakan tugas mendidik,terutama dalam pemanfaatannya
yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran bagi siswa.
Psikologi pendidikan juga membantu guru menjadi pendidk yang dapat membantu
peserta didknya menemukan kebenaran dan sekaligus mampu bertindak mulia.
Berbagai penjelasan tentang psikologi pendidkan yang dibahas dalam makalah ini
menunjukkan bahwa focus utama psikologi pendidkan adalah peserta didk dalam
proses belajar dan pendidik pada proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai