Ia merupakan salah satu contoh orang yang merugi karena ucapan meskipun sudah memiliki
semuanya untuk memberikan kesan pertama yang baik.
“NYAWA” LOGIKA
Kita dapat langsung mengetahui apakah seorang itu logis atau tidak hanya dengan berbincang
sebentar dengannya.
Oleh karena itu, berbicara yang menunjukan pola pikir yang logis.
Contoh:
“orang yang logis dalam hal apapun akan selalu logis. Kita tidak akan menemukan ketidaklogisan
dalam pemikirannya atau pun kalimat dan ucapannya dalam mengungkapkan pemikirannya
tersebut. Sebaliknya, kita tidak akan dapat menemukan bagian yang logis dari orang yang tidak logis
dalam hal apapun”
“Beritahu kelebihanmu”
“ Gunakan angka”
Oleh karena itu,diperlukan storytelling. Cerita yang menembus hingga ke dasar hati tidak hanya
akan menutupi kekurangan yang di miliki,tetapi juga menciptakan nilai lebih tersendiri storytellling
merupakan cara untuk memperkenalkan diri yang sangat efektif,tidak hanya untuk
wawancara,tetapi juga dalam pertemuan bisnis ataupun pribadi.
1. TEMA
Harus memiliki tema yang menonjol.cerita yang bertema menonjol disukai oleh orang orang.
Lagenda atau dongeng- dongeng klasik bertahan lama karena mengandung sebuah tema,
bahwa yang baik akan menang dan yang jahat akan dihukum. Cerita yang ingin disampaikan
harus konsisten dengn satu tema.
2. KONFLIK
Konflik dan klimaks merupakan unsur yang tidak dapat di pisahkan dari kisah yang
menarik.Semakin dalam konflik semakin berlipat emosi dalam cerita.
3. SIMPATI
Tema dan konflik saja tidak cukup untuk menghidupkan cerita jika pendengarnya tidak dapat
merasakan simpati terhadap cerita tersbut.
Contoh: cerita penderitaan tidak bisa makan saat sedang berwisata keluar negeri ( konflik).
4. Solusi
Cerita yang dramatis harus menyajikan katarsis solusi terhadap konflik. Cerita yang dinilai
bagus adalah bisa mengatasih konfliknya.
Obrolan dimulai dari pertemuan antara seseorang dengan orang lainnya sehingga kesan
pertama amatlah penting. Seseorang menilai lawan bicaranya dalam waktu yang sangat
singkat sehingga kita harus memiliki penampilan yang berkesan. Perhatikan mulai dari gaya
rambut. Para artis mengubah bentuk rambutnya untuk menyesuaikan diri dengan berbagai
karakter drama yang di bintanginya.
2.Selalu Tersenyum
Kita mudah tertarik dengan orang yang berjauhuan dari orang yang berwajah gelap
dan gelisa. Senyum memiliki daya untuk membuat hati yang melihatnya menjadi gembira
dan akan merambat kepada banyak orang dalam waktu singkat. Oleh karena itu, biasakanlah
diri untuk sering tersenyum.
3.Pupil mata yang membesar dan tatapan yang stabil
Mata adalah jendela hati. Lewat mata kita bisa menyampaikan isi hati dan membaca
hati orang lain meskipun tanpa kata-kata. Biasanya pupil mata akan membesar saat kita
merasakan kebaikan lawan bicara dan mengecil jika tidak.
4.Sikap Percaya Diri
Mari kita ingat Barnie Sanders dalam berbicara adalah sikap tubuhnya yang bungkuk.
Saat berbicara, tubuh harus tegak dan penuh percaya diri. Jika anda sudah lama terbiasa
memiliki sikap tubuh yang kurang baik, maka hal ini harus segera diperbaiki.
Gestur tangan memberikan banyak makna bagi lawan bicara. Misalnya,tangan yang
mengepal untuk menunjukan maksud yang kuat atau tangan yang bergerak ke segala arah
untuk mengarakan pandangan. Ada orang yang mahir menggunakan gestur seperti ini, yakni
para home shopping host. Meraka memakai gestur untuk memperkenalkan produk secara
lebih jelas dan meningkatkan daya konsentrasi penonton.