Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FAHRUJI HASIBUAN

NIM : 190502127
MATA KULIAH : STUDI KELAYAKAN BISNIS

BICARA ITU ADA SENINYA


BAB 1
PERBEDAAN JUARA 1 DAN JUARA 2 TERLETAK PADA UCAPANNYA
Dari Mana Datangnya Kesan Pertama
Banyak terjadi kasus kesan pertama seseorang menjadi turun karena ucapan lawan jenisnya
sendiri. Seperti hanya berbicara tentang dirinya tanpa memberikan kesempatan lawan untuk
berbicara, suka membanggakan diri, dan cara bicara yg buruk. Misalnya, politikus A yang
memiliki kesan pertama negative karena berbicara gagap di masa lalu. Dibanding politikus
lainnya, ia sebenarnya lebih santun dan tenang. Namun, karena cara bicaranya yang terbata
bata dan samar samar, ia dinilai tidak tegas dan kurang cakap dalam membuat keputusan.
Padahal seorang pemimpin dinilai dari cara bicaranya, dan hal tersebut merupakan kelemahan
yang fatal.
Tidak Ada Kesempatan Kedua dalam Percakapan
Politikus merupakan salah satu contoh orang yang memberi kesan positif bagi publik dengan
ucapannya yang pandai bersilat lidah. Ia mampu menciptakan brand dirinya melalui ucapan.
Dengan gaya berpidato yang jenaka dan ceria, ia memberikan kesan yang hangat. Hal ini
sangat penting untuk kesan pertama dalam sebuah percakapan atau pertemuan. Sebab hal ini
akan menentukan bagaimana hubungan selanjutnya.
“Nyawa” Logika
Ucapan logis merupakan dasar
Ucapan mencerminkan keadaan seseorang apa adanya. Kita dapat langsung mengetahui
apakah seseorang itu logis atau tidak hanya dengan berbincang sebentar dengannya. Oleh
karena itu, berbicara yang menunjukkan pola piker logis harus dilatih.
Mengungkapkan Diri Lewat Storytelling
Saat diminta berbicara, berbicaralah
Ada satu kesalahan yang biasanya dilakukan saat wawancara, yaitu sibuk dengan
menyebutkan spesifikasi diri. Memang kita ingin memberitahukan kelebihan kita sebanyak
mungkin dalam waktu singkat. Namun, jika tidak terlalu luar biasa, akan sulit menemukan
perbedaan anda dengan kandidat lainnya.
Oleh sebab itu storytelling sangat diperlukan, cerita yang menembus hingga ked dasar hati
tidak hanya akan menutupi kekurangan yang dimilki, tetapi juga menciptakan nilai tersendiri.
Storytelling membutuhkan empat hal yaitu:
1. Tema
Harus memiliki tema yang menonjol. Legenda atau dongeng dongeng klasik bertahan lama
karena mangandung sebuah tema, bahwa yang baik akan menang dan yang jahat akan
dihukum. Cerita yang disampaikan harus konsisten dengan satu tema.
2. Konflik
Semakin dalam konflik, semakin berlipat emosi dalam cerita. Jangan lipa bahwa konfliklah
yang membuat orang orang tenggelam dalam cerita.
3. Simpati
Tema dan konflik saja tidak cukup untuik menghidupkan cerita jika pendengarnya tidak dapat
merasakan simpati terhadap cerita tersebut. Cerita yang familier dan mudah dipahami akan
menarik simpati
4. Solusi
Cerita yang dramatis harus menyajikan katarsis solusi terhadap konflik.
BAB II
PINTAR MENDENGAR, PANDAI BERBICARA
Tanya, Puji, Bereaksi
Pertanyaan Wujud Ketertarikan
Pertanyaan adalah bentuk ketertarikan terhadap lawan bicara. Oleh karena itu, pertanyaan
dapat disebut sebagai dasar komunikasi. Komunikasi tidak akan terwujud jika tidak ada
ketertarikan sama sekali terhadap lawan bicara. Berbicara tanpa ketertarikan sama saja seperti
berbicara dengan tembok.

‘C’ adalah communication atau komunikasi. Ada 3 hal yang diperlukan untuk memenuhinya,
yaitu ‘Q’ atau question (pertanyaan), ‘P’ atau praise (pujian), dan ‘R’ atau reaction (reaksi).
Dengan demikian komunikasi akan berjalan dengan lancar dan baik, harus mengandung
pertanyaan, pujian, dan reaksi.
Pujian detail mendatangkan reaksi yang baik.
Pujian sangat penting untuk membentuk hubungan yang kokoh. Pujian mempunyai efek yang
instan dan kuat terhadap seluruh makhluk hidup. Dalam buku Whale Done, cara terbaik
melatih paus pembunuh atau Orca-yang beratnya mencapai 3 ton supaya bisa memberikan
pertunjukan yang menakjubkan adalah dengan menggunakan pujian. Orca sering melakukan
kesalahan namun tidak dimarahi dan tetap fokus pada kelebihan kelebihannya agar dipuji.
Dengan begitu akan terbentuk hubungan yang kuat antara Orca dan sang pelatih sehingga
Orca akan memberikan penampilan terbaiknya.
Umpan balik dengan kualitas.
Tunjukkanlah dengan sungguh sungguh bahwa anda tertarik dengan apa yang sedang
dikatakan oleh lawan bicara, sehingga dia pun akan berbuat demikian terhadap anda. Untuk
menjadi pembicara yang hebat, anda harus terlebih dahulu menjadi pendengar dan
memberikan reaksi terhadap lawan bicara.
Ucapan yang menidurkan
Di setiap sekolah, pasti selalu ada guru yang kelasnya digemari murid murid dan tidak sedikit
pula yang tidak. Jika sang guru mengajar dengan sedikit antusias maka murid murid pun
menjadi kurang tertarik dengan mata pelajarannya sehingga nilainya pun menjadi jelek.
Namun, ada juga beberapa guru yang mendadak bersemangat saat mengajar.

BAB III
UCAPAN YANG MEMBUAT LAWAN BICARA MEMIHAK KITA
Satu Kata Kunci Yang Tepat Lebih Baik Daripada Sepuluh Ungkapan.
Contoh saat menjual produk, lebih baik menyebutkan satu persatu keunggulanya, atau
memaparkan satu hal dengan sederhana dan jelas. Jawabannya adalah pilihan yang kedua.
Yaitu dengan fokus kepada 1 keunggulan dan ciri khas produk yang sesuai tren sehingga
dapat meningkatkan penjualan. Inilah yang di sebut kata kunci. Satu kata kunci yg tepat dapat
meningkatkan penjualan tanpa harus menyebutkan satu satu keunggulan produk secara
umum.
Menembus keseluruhan dengan sebuah cerita
Philip Kotler dalam bukuna ‘Ten Deadly Marketing Sins’ menekankan pentingnya kata kunci
dan melakukan riset tentang konsumen, jika ingin sukses, perusahaan harus bisa menembus
kepala konsumen dan menemukan kata kuncinya. Ketika kata kunci disandingkan dengan
produk yang tepat, maka akan memberikan hasil yang luar biasa. Perusahaan fashion mencari
warna tren yang akan disukai oleh konsumen di setiap musim untuk diterapkan dalam
produknya. Perusahaan health care tentu menggunaka “penyembuhan” untuk pemasarannya.
Menetapkan Nilai Produk Dengan Baik
Perbedaan perusahaan besar dengan kecil ketika menjual produk adalah pada nilai harganya.
Dari segi teknologi dan modal tentu perusahaan besar diuntungkan dalam segi penjualan.
Tetapi perusahaan kecil dapat berfokus pada penentuan harga yang lebih murah dari si
perusahaan besar tadi. Sebab jika harga yang dipatok sama dengan perusahaan besar maka
tidak ada daya saingnya. Dengan harga murah dan berkualitas tadi, tanpa ada publisitas
khusus, berita tentang produk murah dan berkualitas tadi dapat menyebar sendirinya dan laku
keras.
Storytelling Merupakan Plot yang Kokoh
Steve Jobs saat memulai presentase produk iPod menggunakan story telling yang sangat baik.
Di awal presentase, beliau tidak langsung menginformasikan kelebihan produknya, berapa
kapasitasnya, atau fungsinya apa. Sebab hal itu akan membuat reaksi tidak terlalu peduli oleh
menonton yang mungkin hanya mengatakan “oh produknya bagus, tapi harganya pasti
mahal”. Naumn Steve Jobs langsung menarik perhatian dengan langsung mengeluarkan iPod
dari kantong celana jeans-nya untuk menekankan betapa kecilnya ukuran iPodnya dibanding
produk lain. Terutama saat dia mengatakan ipod dirancang untuk memudahkan penggunanya
hanya dengan menggunakan celana jeans sehari hari mereka dapat menikmati musik yang pas
di kantong mereka. Hal ini akan memberikan kesan menarik dari penonton yang secara tidak
langsung turut membayangkan memakai produk sehebat itu dengan ruang yang cukup dengan
kantong jeans cukup untuk menampungnya.

BAB IV
BERATNYA UCAPAN DITENTUKAN OLEH DALAMNYA ISI
Semua Orang Memiliki Titik Start yang Sama
Yoo Jae Suk, seorang pembawa acara terkenal dari Korea yang dikenal mampu membuat
bintang tamu nyaman berkomunikasi dan sangat menghibur saat berbicara. Namun sangat
berbeda pada awal debutnya. Saat menjadi reporter untuk acara Entertainment Weekly, ia
masih berusia 20-an, berkali kali gagap dalam berbicar asampai dia dikeluarkan dari acara
tersebut. Sekelas Yoo Jae Suk pun dulunya tidak jago berbicara karena kemampuan
bicaranya yang rendah dimana hal itu sangat berbanding terbalik pada saat ini berkat
keinginan yang kuat untuk terus mencoba dan berani menghadapi kesalahan lalu
memperbaikinya.
Seperti Artis Drama Musikal
Pidato Barrack Obama saat memenangkan pemilu presiden pada 2008 menurut Jason
Tomaszewski dari Education World merupakan salah satu dari 3 pidato paling bersejarah
Amerika. Pidato Obama tidak pernah dibawakan dengan intonasi yang sama. Bagaikan
pertunjukan musical, ia memulai dengan penuh irama hingga klimaks, lalu menuju
kesimpulan dengan tenang. Sama sekali tidak terasa membosankan meskipun
mendengarkannya sambal menutup mata. Seperti sedang mendengakrakn artis musical yang
sedang mengguncang panggung.
Bagaimana caranya menghadirkan kesan pidato layaknya darama musikal?
Ada empat unsur yang diperlukan: volume, kecepatan, intonasi, dan jeda. Jika keempat hal
ini diterapkan dengan tepat di saat yang tepat maka anda bisa berbicara layaknya seorang
artis musikal.

BAB V
PERBEDAAN JUARA 1 DAN JUARA 2 TERLETAK PADA UCAPANNYA
Gema Suara yang Menarik Orang
Cara berbicara dan suara yang memberi kesan baik sangatlah penting untuk kegiatan bisnis.
Ada yang sejak lahir memiliki suara seperti itu, ada juga yang tidak, tetapi bisa memiliki
dengan rajin berlatih.
Seperti apa suara yang disukai orang? Suara yang jelas dan bergema. Pada dasarnya, untuk
memiliki suara yang bergema harus menyimpan banyak udara di dalam mulut seperti istilah
‘conggi ban sori ban (half air, half sound) yang sering diucapkan Park Jin Yeong dalam
acara K-POP Star’.
Tiga Cara Mudah Mengolah Suara
Vokalisasi
Ada suara yang biasa dikeluarkan oleh para pendengar. Suara reaktif seperti “mm”, “ah”.
“oh”. Untungnya hal ini bisa diikuti dengan mudah oleh siapapun dan di mana pun. Ketika
anda membuat bunyi “mm” gelombang suara akan menjalar dari hidung ke ujung kepala dan
tepi wajah sehingga suara menjadi lebih dalam.
Melenturkan Organ Artikulasi
Banyak orang yang berbicara denan lafal yang tidak tepat akibat kebiasaan yang salah, dan
untuk memperbaikinya harus dengan Latihan menggerakkan organ artikulasi dengan benar.
Di bawah ini adalah bunyi untuk mengaktifkan bibir, rahang, dan lidah.
 Bibir: Ma Ba Ta
 Rahang: Ta Na Da
 Lidah : La Li Lu
 Hidung: Hong Kong Song
Bernapas ala Choi Bool Am
Aktor Choi Bool Am mengeluarkan suara “pha” sambal tersenyum. Ini adalah contoh yang
sangat bagus untuk melatih pernapasan. Napas diperlukan untuk menghasilkan suara yang
bergema. Tempat kursus berbicara biasanya mendorong untuk pernapasan perut, yang
sebetulnya tidak perlu dipelajari secara khusus.

Anda mungkin juga menyukai