Anda di halaman 1dari 16

Tugas presentasi

kelompok 5
MAKALAH
PUBLIC SPEAKING
(Public Speaking Mengubah Gugup Menjadi Positif )
Dosen Pembimbing: Nurdin S.Pd.I., M. Pd
Anggota Kelompok

Rosdiana
ld a sukr
wi i
ulina
ma
A. Gejala – gejala Takut dan Tidak
Percaya Diri

Natalie Rogers dalam buku Berani Bicara di depan publik. Cara cepat
Berpidato menjelaskan ada tiga gejala umum yang sering dilaporkan
oleh mereka yang sulit bicara di depan publik.

1. gejala fisik. Gejala ini bisa dirasakan jauh sebelum penampilan


Anda, dan muncul dalam bentuk ketegangan perut atau sulit
tidur.
Ketika presentasi berlangsung, gejala fisik tersebut bisa berbeda
untuk setiap orang, tetapi umumnya berupa:
A. Detak jantung semakin cepat
B. Lutut gemetar sulit berdiri dan berjalan.
C. Suara bergetar
A. Gejala – gejala Takut dan Tidak
Percaya Diri
2. gejala – gejala yang masuk dalam kategori kedua terkait dengan proses
mental dan umumnya terjadi selama pembicaraan tampil.
A.Mengulang kata,kalimat atau pesan sehigga terdengar seperti radio rusak;
B. Hilang ingatan, termasuk ketidakmampuan pembicara untuk mengingat
fakta atau angka secara tepat dan melupakan hal – hal yang sangat penting;

3. kelompok gejala di atas bisa saling berinteraksi. Rasa ngeri yang muncul
saat Anda duduk dan menunggu giliran untuk bicara, bisa menyebabkan
jantung Anda berdetak cepat tanpa kendali. Detak jantung yang berdetak
tanpa kendali bisa membuat Anda merasa leibh gugup,sehingga tenggorokan
Anda mulai menegang. Gejala – gejala fisik tersebut kemudian menganggu
konsentrasi Anda, sehingga bicara Anda menjadi kacau.
B. Mengapa Anda Merasa Takut dan Tidak Percaya
Diri?
Salah satu penyebab presentasi Anda gagal adalah
demam panggung atau perasaan grogi. Natalie Rogers
dalam buku Berani Bicara di depan publik: Cara Cepat
Berpidato menjelaskan, yang perlu anda ingat adalah
sebelum anda bisa mengatasi suatu masalah, anda
harus menyadari dulu, mengapa masalah tersebut
muncul dan apa penyebabnya? Mengapa anda gugup
kalau harus berbicara di depan umum? Sering kali
orang gugup tidak memahami mengapa mereka sulit
bicara di hadapan sekelompok pendengar.
C. Bicara di depan Publik Seperti Ngobrol Biasa

Supaya presentasi Anda berhasil, Anda harus melakukan


perubahan penting di dalam wilayah kesadaran Anda.
Caranya adalah bayangkan saat Anda berbicara di depan
publik seperti saat Anda ngobrol biasa dengan teman
akrab Anda. Perubahan seperti itu sangat penting, supaya
Anda bisa mengendalikan diri, saat peran Anda berubah
menjadi pemimpin dari kelompok pendengar Anda.
D. Solusi Mengatasi Perasaan Takut dan Tidak
Percaya Diri
Kita lahir di tengah masyarakat, di mana percakapan
menjadi bagian hidup sehari-hari. Kita belajar berbicara,
berinteraksi atau belajar kapan harus bereaksi atau tidak
bereaksi semuanya merupakan hal biasa

Menurut Affan Ghiffari dalam tulisannya berjudul


Bagaimana Menaklukkan Rasa Takut Berbicara di depan
Umum-Public Speaking, ada beberapa hal yang perlu
dilakukan dalam mempersiapkan presentasi di depan
umum, yaitu:
D. Solusi Mengatasi Perasaan Takut dan Tidak
Percaya Diri
1) pilih dan tentukan topik yang hendak disampaikan,
2) perhatikan dan analisis audiens yang Anda akan hadapi,
3) cari sumber-sumber penelitian (ilmiah) terkait topik
Anda,
4) formulasikan poin-poin dan proporsi utama dari
tampilan yang Anda inginkan,
5) dukung gagasan pada proporsi utama Anda,
6) organisasikan material pidato Anda,
7) pilih kata-kata kunci yang tepat dalam berpidato,
8) buat introduksi, konklusi dan transisi pembicaraan Anda
dengan tepat dan menariknya
9) latih diri Anda
D. Solusi Mengatasi Perasaan Takut dan Tidak
Percaya Diri
Ada satu pendapat tentang bicara di depan publik yang
mengatakan bahwa Anda bisa menjadi seorang pembicara
yang terampil, kalau Anda yakin bahwa Anda cukup percaya
diri, dan cukup melakukan latihan. Teori ini menjelaskan
bahwa rasa percaya diri dan ketenangan hanyalah sekadar
tekad. Namun, pada kenyataannya rasa percaya diri dan
ketenangan itu merupakan hasil pengembangan sejumlah
keahlian untuk menyelesaikan sebuah tugas dengan sukses.
D. Solusi Mengatasi Perasaan Takut dan Tidak
Percaya Diri
keahlian untuk melakukan pembicaraan Publik sangat
dibutuhkan dan untuk mengembangkan keahlian tersebut,
dibutuhkan pelatihan yang sistematis.
Beberapa keahlian tampil di depan publik yang bisa Anda
raih, antara lain:
1) Keahlian menutup diri.
2) Keahlian berkonsentrasi.
3) Keahlian koordinasi.
4) Mengendalikan diri.
5) Mengendalikan emosi.
D. Solusi Mengatasi Perasaan Takut dan Tidak
Percaya Diri
6) Reaksi yang mengalir.
7) Kehangatan. Anda akan bisa bersikap cukup
rileks,
8) Karisma.
9) Berpikir spontan.
10) Pemahaman tentang tubuh.
11) Keahlian untuk melawan.
12) Keahlian vokal.
13) Keahlian imajinasi. .
E. Tips dan Resep Mengatasi Tubuh Bergetar dan
Bicara Terputus-putus
Masih menurut Djoko Purwanto yang mengutip Peter Urs. Benders, dalam
bukunya Secrets of Power Presentations, memberikan resep bagaimana seorang
pembicara mampu mengembangkan percaya diri, yaitu:

a) Saat Anda diperkenalkan, tersenyumlah dan pandanglah sekilas semua


hadirin dan kemudian kepada orang yang mengatakan segala yang baik dari
Anda (yang memperkenalkan Anda). Jangan menunduk malu. Berbanggalah!
b) Mulailah perlahan-lahan, dengan punggung dan dagu tegak. Kemudian
percepatlah secara bertahap.
E. Tips dan Resep Mengatasi Tubuh Bergetar dan
Bicara Terputus-putus
c) Bukalah presentasi Anda dengan mengatakan sesuatu dengan sungguh-
sungguh.
d) Mengakui bahwa Anda lebih tahu tentang topik tersebut daripada para
pendengar Anda. Anda seorang pakar.
e) Pakailah pakaian Anda yang terbaik.
f) Hiasi wajah Anda dengan senyuman. Ini hal yang sangat penting. Tubuh Anda
pun akan merasa positif. Teruslah berkata pada diri sendiri betapa nyamannya
perasaan Anda ( Purwanto, 2003:260 ).
Kesimpulan
Kepentingan akan kemampuan berbicara di depan publik
sudah sangat mutlak. Kemampuan ini mendasari kesuksesan
setiap orang diberbagai bidang. Seorang public speaker
dengan perannya sebagai pemberi pengaruh dan manfaat
bagi para pendengar dituntut untuk tampil meyakinkan.
Semua perkataan, penampilan, dan perilakunya dapat saja
menjadi inspirasi bagi para pendengarnya. Untuk itu, unsur
motivasi komunikasi harus melekat dalam diri seorang public
speker guna menghindari kekhawatiran-kekhawatiran yang
membuat ia ragu dengan kemampuannya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai