Anda di halaman 1dari 5

Kitab Markus :

Teologi Injil Markus :

Yesus menurut berita inji Markus, Markus memperkenalkan Yesus dalam 6 hal :

1. Yesus Sang Manusia


Sebagai Manusia , maka Yesus mengalami pencobaan dari Iblis (Markus 1 : 12). Yesus disebut
seorang Tukang Kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yudas dan Simon (Markus 6 : 3).
Markus mencatat perasaan Yesus dengan menulis “tergeraklah hati-Nya oleh karena belas
kasihan.” (Markus 1 : 41); Yesus heran (Markus 6 : 6); mengeluh (Markus 8 : 12); marah (Markus
10 : 14); menaruh kasihan (Markus 10 : 21); merasa takut dan gentar (Markus 14 : 33)

Markus juga memberikan catatan bagaimana para murid memanggil Yesus dengan gelar ‘Guru’
dan bukan dengan gelar ‘Tuhan’ (Markus 4 : 38; 5:35; 9:38; 9:17; 10:17; 12:14; 12:19).

2. Yesus, anak Allah


Markus menyebut Yesus sebagai Annak Allah (Markus 1:1). Ketika Yesus dibaptis dan
dimuliakan, Allah sendiri yang memproklamirkan Yesus sebagi Anak Allah (Markus 1:11; 9:7).
Selain itu Markus juga menyebut bahwa setan-setan pun mengakui Yesus sebagai Anak Allah
(Markus 3:11; 5:7); Pasukan yang mengawal ketika Yesus disalib (Markus 15;39)

3. Yesus Tuhan
Markus juga memperkenalkan Yesus sebagai Tuhan, pertama melalui Yohanes Pembaptis
(Markus 1:3); Kedua melalui perkataan Yesus sendiri (Markus 2;28; 5:19; 11:3; 12:29; 12:36;
13:20); Ketiga oleh perempuan Siro Fenisia yang anaknya kerasukan roh jahat (Markus 7:28);
dan para murid Yesus (Markus 14:19).

4. Mesias Anak Allah


Markus menggambarkan keMesiasan Yesus dengan hati-hati, yaitu menyatakan keMesiasan-
Nya melalui perbuatan dan pengajaran yang penuh kuasa, Contoh : Orang Kapernaum kagum
dengan pengajaran Yesus, karena Yesus mengajar dengan penuh kuasa, bahkan roh-roh jahat
disebutkan takluk kepadaNya (Markus 1:21-28); Yesus mengajar dengan penuh hikmat dan
kuasa (Markus 6 : 2-3); Orang banyak berbondong-bondong mengikut dan hendak mendengar
pengajaran Yesus (Markus 6:31).
Cara yang kedua adalah Yesus mendeklarasikan keMesiasan-Nya setelah para murid mengenal-
Nya dan hati mereka telah siap (Markus 8:31). Yesus sendiri mendeklarasikan ke-Mesiasan-Nya
ketika Ia memasuki Yerusalem (Markus 11:1-11).

5. Mujizat Yesus
Markus juga melaporkan bagimana reaksi dari banyak orang terhadap mujizat yang dibuat
Yesus . Mereka takjub (Markus 1:27); takjub lalu memuliakan Allah (Markus 2:12); mereka
menjadi sangat takut (Markus 4:41; 5:15); terkejut (Markus 6:50), dll
6. Kuasa Yesus
Jika injil Markus diteliti dengan seksama (Markus 1:22, 27; 2:10; 3:15; 6:7; 11:27-33; 13 :34),
maka akan ditemukan bahwa Yesus adalah seorang yang penuh kuasa. Dia yang berkuasa atas
roh jahat dan berkuasa untuk mengampuni dosa. Yesus adalah Guru yang mempunyai kuasa
dan yang memberikan kuasa kepada para murid-Nya.

7. Yesus adalah Hamba


Markus melaporkan mujizat-mujizat yang dibuat Yesus, hal ini disebabkan karena Markus
memberikan penekanan tentang perbuatan-perbuatan Yesus yang datang sebagai Hamba yang
bekerja, bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani (Markus 10:45)

Isi Kitab Markus :

1. Dalam kitab Markus kita menemukan bahwa salib merupakan inti injil. Menurut Markus,
kematian Yesus adalah kehendak Allah (Markus 8:31; 14:36). Kematian Yesus di salib adalah
kematian seorang yang diurapi (Markus 14:39); Kematian-Nya adalah merupakan peristiwa
luar biasa, disebut luar biasa karena peristiwa kematianNya diikuti oleh 3 peristiwa besar :
 Kegelapan mengikuti kematian-Nya (Markus 15:33)
 Tirai Bait Allah terbelah (Markus 15:38)
 Pengakuan pernyataan perwira Romawi yang mengaku bahwa Yesus Anak Allah
(Markus 15:39)

Selain itu Markus menyebut kematian Yesus sebagai Tebusan bagi banyak orang (Markus
10:45).

2. Injil Markus berisi lebih banyak mengisahkan tentang perbuatan Yesus daripada apa yang
diajarkan olehNya. Markus mencantumkan 18 Mujizat yang dibuat Yesus, sedangkan
perumpamaan hanya 4. Semuanya ini menggarisbawahi bahwa Markus adalah injil yang
khusus menceritakan perbuatan dan pekerjaan Yesus.
Kitab Lukas
Teologi Kitab Lukas
Yesus menurut Injil Lukas :
1. Yesus Juruselamat Dunia
Lukas memberitakan bahwa Yesus adalah Juruselamat (Lukas 1:47), Dia datang menyelamatkan
umat manusia dari dosa (Lukas 2:11-3:6), mencari dan menyelamatkan yang terhilang (Lukas
19:9-10), Keselamatan datang dari iman kepada Yesus Kristus (Lukas 7:50), dan keselamatan itu
telah tersedia sekarang juga bagi siapa yang percaya (Lukas 4:21; 19:9)

2. Yesus sebagai Nabi


Lukas menjelaskan Yesus sebagai Nabi Besar (Lukas 7:16); seorang nabi yang berkuasa dalam
perkataan dan perbuatan(Lukas 24:19); Nabi Musa yang baru (bdg Kis 3:22-23;7:37). Yesus
sendiri disebut Nabi (Lukas 24:19). Menurut pengharapan orang Yahudi akan muncul seorang
nabi yang bertugas merintis jalan Mesias (bdg Ulangan 18:15, 18).

3. Yesus sebagai Hamba Allah


Lukas melaporkan bahwa Yesus datang sebagai utusan Allah, Dia datang untuk membebaskan
mereka yang tertawan, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang miskin (Lukas 4:18; bdg
Yes 61:1 Yes 45-53)

4. Kerajaan Allah Telah Tiba


Pokok lain yang sangat sentral dalam injil Lukas adalah bahwa Kerajaan Allah telah tiba dan
Kerajaan itu dinyatakan melalui perbuatan, pemberitaan dan pengajaran Yesus (Lukas 4:31;
8:1). Lukas juga menekankan bahwa Kerajaan Allah itu kekal (Lukas 1:33, diberikan kepada
orang-orang miskin (Lukas 6:10). Oleh sebab itu Kerajaan itu harus diberitakan oleh para murid
kepada semua orang (Lukas 9:2, 11). Kerajaan itu adalah pemberian Allah (Lukas 12 : 32, 22:29).

5. Keselamatan hanya di dalam Yesus


Kehidupan Yesus telah dibuktikan secara historis (Lukas 1:1-4), kehidupan dan pelayanan Yesus
disaksikan oleh banyak orang, misalnya: kelahiran-Nya disaksikan oleh para malaikat sorgawi
dan juga para gembala (Lukas 2). Dalam baptisan-Nya, Allah menyaksikan bahwa Yesus adalah
Anak Allah (Lukas 3:22), Mujizat-Nya (Lukas 4:36; 7:16); Kematian-Nya (Lukas 23 : 39-49);
Kebangkitan-Nya (Lukas 24:1-49), para murid-Nya (Lukas 24:48), dan lainnya. Semuanya ini
membuktikan bahwa Yesus bukanlah hanya manusia biasa, melainkan Putera Allah yang telah
memenuhi tuntutan persyaratan bagi seorang Juruselamat satu-satunya.

Isi Injil Lukas:

1. Lukas banyak mencatat tentang perumpamaan-perumpamaan yang disampaikan Yesus,


memberi informasi tentang pribadi-pribadi dan berita tentang kebangkitan Yesus. Dengan
mencantumkan bahwa Yesus adalah anak Adam, Lukas hendak menyatakan bahwa
kedatangan Yesus sebagai manusia, maka keselamatan berlaku untuk semua orang atau
bangsa-bangsa diluar Israel.
2. Doa merupakan tema yang sangat penting dalam injil Lukas. Hal ini dibuktikan dalam
catatan-catatan Lukas yang senantiasa melaporkan bahwa do senantiasa mendapat tempat
utama dalam pelayanan Yesus. Yesus senantiasa mengalamatkan doa-Nya kepada Bapa
ketika :
 Yesus dibaptis (Lukas 3:21)
 Di padang gurun (Lukas 5:16)
 Sebelum memilih para murid (Lukas 6:12)
 Yesus dimuliakan (Lukas 9:18-29)
 Sebelum mengajar murid-murid berdoa (Lukas 11:1)
 Berdoa untuk Petrus (Lukas 22:32)
 Di Taman Getsemani (Lukas 22:44)
 Dan di salib (Lukas 24:46).

Dalam injil Lukas kita menemukan 3 perumpamaan tentang doa yang tidak terdapat dalam
injil lain, yaitu :

 Perumpamaan tentang seorang sahabat yang meminjam roti tengah malam (Lukas
11:5-8)
 Hakim yang tidak benar (Lukas 18:1-8)
 Orang farisi dan peungut cukai yang pergi berdoa kepada Allah (Lukas 18:9-14)

3. Peranan Roh Kudus sangat sentral dalam pelayanan Yesus. Dan mengajarkan kepada kita
pentingnya peranan Roh Kudus dalam kehidupan kita.
 Roh Kudus bekerja dari sejak persiapan kedatangan Yesus atau kelahiran Yesus
(Lukas 1:15; 1:35, 41-42; 2:25; dll).
 Roh Kudus berperan dalam pelayanan Yesus (Lukas 4:1, 14)
 Roh Kudus mengurapi Yesus (Lukas 4:18)
 Dalam hidup dan perkerjaan Yesus (Lukas 4:18)
 Roh Kudus diberikan peranan terpenting dalam kehidupan Yesus dan umat-Nya
(Lukas 1:15, 41, 67; 2:25-27; 4:1, 14; 10:21; 24:49).
4. Pengampunan dosa. Lukas mencatat bahwa tujuan utama kedatangan Yesus ke dalam dunia
adalah untuk menyediakan pengampunan dosa bagi semua orang (Lukas 5:17-25; 6:37; 7:36-
50; 17:3-4; 23:34; 24:47).
5. Melalui injil Lukas kita menemukan bahwa Yesus sangat peduli dengan Kaum wanita dan
kaum tertindas. Lukas memberi tempat untuk pribadi-pribadi daripada orang banyak. Injil
Lukas mengingatkan bahwa injil berlaku untuk semua golongan.
Kaum wanita, seperti :
 Maria dan Elisabeth (Lukas 1)
 Maria dan Marta (Lukas 10:1)
 Putri-putri yang menangisi Yesus (Lukas 22:27)
 Para janda yang disebut beberapa kali (Lukas 2:37 4:26 7:12 18:3 21:2)

Kaum tertindas, seperti :

 Para Gembala
 Zakharia dan Maria (Lukas 1:10-38)
 Simeon dan Hana (Lukas 2:25-38)

Anda mungkin juga menyukai