Anda di halaman 1dari 4

YESUS

ORANG NAZARET
“Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu
adalah Allah” sebuah ayat yang dikutip dari Injil Yohanes 1:1 ini menjelaskan awal mula
kedatangan Yesus ke dalam dunia. Yesus di dalam Injil Yohanes ini dapat dikatakan sebagai
firman yang menjelma sebagai manusia dan hidup seperti manusia. Allah sendiri yang
menyampaikan Firman tersebut kepada Maria melalui perantaraan malaikat Gabriel, dan
peristiwa ini disebut “Penerimaan Kabar Gembira”. Allah yang mengutus Putera-Nya yang
tunggal ini kedalam dunia untuk menebus dosa-dosa dan kesalahan manusia. Bunda Maria
yang mendapatkan kabar dari malaikat Gabriel ini bersedia menerima tugasnya sebagai bunda
dari Yesus sendiri dengan berkata, “ Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah
padaku menurut perkataanmu itu” (Lukas 1:38). Lalu Maria mengandung melalui karunia
Roh Kudus yang Allah berikan kepada Maria, dan berkat Tuhan melimpah kepada dirinya
sebab yang dikandunginya adalah kudus.

Dalam perjalanan waktu, akhirnya Maria melahirkan Yesus di Betlehem, di dalam


sebuah palungan. Betlehem merupakan kota kecil yang berada di Palestina di sisi sebelah
barat. Kota ini adalah tempat kelahiran dari Dia, sesuai dengan apa yang tertulis di dalam
Lukas 2:4 “ Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud
yang bernama Betlehem”. Mereka pergi ke Betlehem karena waktu itu Kaisar Agustus
mengeluarkan perintah untuk mendaftarkan semua orang, sehingga Yusuf pun ingin
mendaftarkan dirinya juga dan pergi ke Betlehem. Dan sesampainya di sana tibalah waktu
bagi Maria untuk melahirkan, tetapi rumah penginapan sudah banyak yang penuh sehingga
mereka memutuskan untuk bersalin di kandang ternak dan dibaringkan didalam palungan,
atau sering disebut sebagai tempat makan bagi ternak-ternak.

Setelah peristiwa kelahiran Yesus, malaikat datang kepada Yusuf dan memberitahukan
bahwa mereka harus pindah ke Mesir sampai malaikat tersebut berfirman lagi pada Yusuf.
Karena Raja Herodes mengetahui bahwa pada orang-orang majus itu membohongi ia, maka
raja mengeluarkan perintah untuk membunuh semua anak yang berada di Betlehem. Sehingga
mereka mengungsi ke Mesir untuk menghindari hal tersebut hingga Raja Herodes mati. Dan
sesudah Raja Herodes mati, malaikat bersabda kepada Yusuf untuk kembali ke Betlehem, tapi
Yusuf membawa Maria dan Yesus ke Nazaret lagi. Karena raja pengganti Herodes adalah
anaknya yaitu Arkhelaus, Yusuf masih takut untuk membawa keluarganya ke Betlehem.

1. BETLEHEM

Sebuah kota yang berada di tepi barat negara Palestina ini mempunyai arti yang sangat
penting bagi kehidupan umat Kristiani. Mengapa? Karena di kota inilah Sang Juru Selamat
dilahirkan dalam dunia dan kota inilah yang menjadi saksi bisu kedatangan Yesus. Seperti
yang ada tertulis di dalam Kitab suci kita, bahwa Yusuf ayah Yesus membawa Maria ke
Betlehem untuk mendaftarkan diri sehingga mereka harus pergi kesana. Dan dari peristiwa
kelahiran Yesus ini, diperingati dengan dibangunnya sebuah gereja yaitu Gereja Kelahiran 1.
Alasan Yusuf pergi ke Betlehem juga karena Yusuf termasuk ke dalam garis keturunan Daud,
seperti yang ada didalam Injil Lukas 2:42.

2. NAZARET

Nazaret adalah sebuah kota yang berada di bagian utara Isarel dan berada di sebelah
barat dari danau Galilea, sekitar 30 km. Kota Nazaret ini merupakan tempat dimana Yesus di
besarkan oleh kedua orang tuanya, yaitu Yusuf dan Maria. Walaupun Yesus dilahirkan di
Betlehem, karena tindakan Raja Herodes yang ingin membunuh semua anak sulung yang
berada di Betlehem keluarga Yusuf memilih unutk kembali ke kota Nazaret dan
membesarkan Yesus disana. Di Nazaret inilah Yesus memulai pelayanan publikNya, dimana
Dia melakukan mukjizat untuk yang pertama kali di dalam acara pernikahan di Kana. Seperti
yang di tuliskan didalam Kitab Suci, “ Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin
pesta” (Yohanes 2:8). Disini Yesus sudah melakukan mujizatNya unutk menubah air menjadi
anggur. Kisah Yesus yang tinggal di Nazaret tidak terlalu detail diceritakan di dalam
perjanjian baru. Hanya ada beberapa kisah saja yang meyakinkan kita bahwa Yesus itu tiggal
di Nazaret, seperti pada Injil Lukas 2:41-52 yang menceritakan Yesus yang disunat di
Yerusalem.

1
Gereja Kelahiran atau sering disebut juga sebagai Gereja Nativitas. Gereja ini dibangun
untuk memperingati kelahiran Yesus Kristus di kota Betlehem. Di bangun atas perintas
Kaisar Konstantinus sekitar tahun 325 dan 326.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Gereja_Kelahiran)
2
“ Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang
bernama Betlehem,- karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud”
3. MENGAPA NAZARET?

Mengapa Nazaret? Seperti yang di tuliskan di bagian atas, bahwa keluarga Yusuf
berpindah-pindah tempat tinggal, mulai dari Nazaret ke Betlehem dan kembali lagi ke
Nazaret. Hal ini juga mau menggenapi apa yang tertulis di dalam Alkitab, “Setibanya disana,
Iapun tinggal di sebuah kota yang bernama Nazaret. Hal itu terjadi supaya genaplah firman
yang disampaikan oleh nabi-nabi, bahwa ia akan disebut : Orang Nazaret”(Matius 2:23).
Dengan arti lain bahwa Nazaret sudah di nubuatkan oleh para nabi sebelum Yesus hadir
kedunia secara nyata. Salah satu nabi yang ikut menceritakan bahwa Yesus orang Nazaret
adalah Nabi Yesaya. Di dalam kitab Yesaya, ia menuliskan bahwa “Akan ada satu tunas
tumbuh atau keluar dari tunggul Isai3, dan taruk akan tumbuh dari pangkalnya dan bebuah”
(Yesaya 11:1). Dengan ini, status Yesus sebagai orang Nazaret semakin jelas dan kuat
melalui kisah perjalan Yusuf, Maria dan Yesus. Walaupun Yesus dilahirkan di Betlehem,
tetapi karena bisikkan malaikat kepada Yusuf yang memerintahnya untuk membawa mereka
kembali pada kota Nazaret.

Selain di dalam nubuat nabi-nabi, bukti bahwa Yesus adalah orang Nazaret juga dapat
dilihat dari tulisan yang berada pada salib Yesus, yaitu INRI. INRI adalah singkatan dalam
bahasa Latin yang diberikan Pontius Pilatus pada salib Yesus (Iesus Nazarenus, Rex
Iudaeorum) yang artinya adalah “Yesus orang Nazaret, Raja orang Yahudi” yang ditulis
dalam Yohanes 19:19-22. Hal ini seperti mau memperjelas bahwa Yesus adalah orang
Nazaret dan memperkuat status Yesus sebagai orang Nazaret.

PERTANYAAN

Latar belakang nama Yesus?

Latar belakang nama Yesus sendiri sudah dijelaskan di dalam Kitab Suci pada Injil
Lukas 1:31, “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak
laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus”. Dari sini sudah jelas disebutkan bahwa

3
Dalam kitab Yesaya, yang dimaksud dengan Tunggul Isai dalah penggambaran dari para leluhur
Yesus Kristus yang digambarkan ke dalam bentuk seni rupa. Ini juga yang mengawali kita mengenal
dengan istilah “Pohon Keluarga” pada masa sekarang ini.( https://id.wikipedia.org/wiki/Pohon_Isai)
nama Yesus sudah ada sejak sebelum ia dilahirkan oleh Maria. Malaikat Gabriellah yang
memberitahukan hal ini kepada Maria, ketika malaikat Gabriel menyampaikan kabar gembira
tentang kelahiran Yesus Kristus ke dalam dunia. Yesus memiliki banyak nama sebutan untuk
dirinya, yang diberikan orang-orang kepada diriNya. Misalnya saja “Yesus Anak Allah,
Yesus orang Nazaret, Mesias, Yesus Kristus, dan masih banyak lagi. Tetapi yang sangat kuat
melekat dalam Yesus adalah Yesus Kristus, mengapa? Karena gelar Kristus yang artinya
adalah “yang terpilih, atau diurapi”4 dalam bahasa Yunani. Sehingga dapat diartikan bahwa
Yesus adalah pribadi yang sudah dipilih Allah untuk menyelamatkan umat manusia dari
segala dosa dan kesalahannya. Seperti yang ada di dalam Injil Matius 1:23, “ Sesungguhnya,
anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan
menamakan Dia Imanuel.- yang berarti: Allah menyertai kita”.

Disusun oleh:

 Alexander Aditya Pranata


 Fidelis Putra Yudispramesta
 Yohanes Deo Wicaksana Putra

4
https://id.wikipedia.org/wiki/Nama_dan_gelar_Yesus

Anda mungkin juga menyukai