Resume Teologi Sistematika 2 , 8 Maret 2023

 Kristologi :
 sisi kemanusiaan : Dia punya silsilah (Mat 1:1-16), merupakan hal penting
bagi bangsa Yahudi (Partialkal), Inilah silsilah Yesus Kristus, Anak Daud,
Anak Abraham (Mat1:1).
 Dalam Matius 1:1-15 banyak dituliskan kata “memperanakkan” , akan
tetapi dalam ayat 16 disebutkan bahwa Yesus dilahirkan, karena Yesus
bukan keturunan Yusuf- Dia tidak diperanakkan oleh Yusuf…(bukan hasil
hubungan laki-laki dan perempuan).
 Markus menyebut Yesus sebagai anak Manusia, melihat Yesus dari
penderitaan, kematian, kebangkitanNya, kedatanganNya kembali. Kitab
itu ditujukan ke orang Romawi, kenapa ? Karena orang Romawi anti
dengan istilah Allah dan anak Allah, sehingga Markus tidak memakai
istilah tersebut supaya didengar oleh pendengarnya. (Markus 1:1, 10:45)
 Lukas (ditujukan ke orang Yunani), sama dengan Markus, menyebut
Yesus sebagai penyelamat. Yesus (nama) , Kristus (gelar dan arti) yang
memilliki arti diurapi. Mengapa diurapi ? Kata Kristus artinya diurapi, hal
ini berkaitan dengan kejadian di masa lalu, pada masa perjanjian lama,
menilik tokoh-tokoh Alkitab pada jaman tersebut orang-orang yang punya
tugas/pemberian tugas. Lukas 2:4-5, Lukas 2:11
 Yohanes: Firman telah menjadi manusia.
 Anak Tunggal Bapa (1:14)
 Anak manusia (1:51)
 Anak manusia telah turun dari surga (3:13)
 Anak manusia harus di tinggikan (3:14)
 Anak manusia-Hakim (5:27)
TUGAS :
1. Mengapa Markus, dalam Injilnya menulis Yesus sebagai Anak Manusia, padahal
dia memulainya dengan istilah "Anak Allah" (1:1)?
Jawab :
Karena pendengar atau penerima kitab Markus ini ditujukan secara khusus
kepada orang-orang Romawi, dan secara luas kepada bangsa-bangsa bukan
Yahudi. Dalam tulisannya, Markus menjelaskan adat istiadat Yahudi dan
menerjemahkan istilah-istilah Yahudi, karena pembaca kitabnya tidak
memahaminya. Markus memulai Injilnya dengan memperkenalkan Yesus
sebagai Anak Allah. “Inilah Permulaan Injil tentang Yesus Kristus Anak Allah”
(Mark 1:1). Meskipun Markus memperkenalkan Yesus sebagai anak Allah, tetapi
Yesus menggunakan referensi “Anak Manusia” bagi diriNya sendiri. Hal itu
memiliki tujuan untuk menunjukan sifat ilahi dan juga kemanusiaan Yesus. Selain
itu, Markus membuktikan bahwa Yesus adalah Allah yang menjadi manusia
untuk menyelamatkan kita. Namun Markus mengambil pendekatan dari bawah
ke atas untuk mencapai kesimpulan ini. Markus tidak memberitahukan kuta
bahwa Yesus adalah keturunan raja, atau bagaimana malaikat-malaikat
menyatakan kelahiranNya, tetapu Markus memberikan gambaran seorang anak
manusia yang rendah hati. Untuk memberitakan Injul kepada orang-orang Roma
yang tidak memliki latar belakang agama Yahudi, Markus menyorot pekerjaan
Yesus sebagai “anak Manusia” supaya dapat terima oleh orang-orang Romawi.

sumber :
Gereja Yesus Sejati. Pemahaman Alkitab-Markus. Departemen Literatur Gereja
Yesus Sejati. Jakarta. 2021 diunduh dari
https://tjc.org/id/wp-content/uploads/sites/43/2021/05/Markus.pdf ( 8 Maret
2023)
2. Yehuda disebut dalam Mikha 5:1, tolong Saudara amati dengan teliti, siapakah
Yehuda - sebagai suku bangsa, sebagai pribadi ?
Jawab :
 Jika menilik dari Alkitab Sabda (https://alkitab.sabda.org/strong.php?id=03063),
Yehuda = "terpuji" 1) anak Yakub dengan Leah 2) suku keturunan Yehuda anak
Yakub 3) wilayah yang ditempati suku Yehuda 4) kerajaan yang terdiri dari suku
Yehuda dan Benyamin yang menempati bagian selatan bagian dari Kanaan
setelah bangsa itu terpecah setelah kematian Salomo 5) seorang Lewi pada
zaman Ezra 6) seorang pengawas Yerusalem pada zaman Nehemia 7) seorang
musisi Lewi pada zaman Nehemia 8) seorang imam pada zaman Nehemia, yang
mana hal ini menunjukan bahwa Yehuda sebagai pribadi.
Dalam Kitab Mikha 5:1, disebutkan tentang "engkau, hai Betlehem Efrata, terlalu
kecil di antara kaum-kaum Yehuda; dari padamu akan keluar bagiku seorang
yang akan menjadi penguasa di Israel, dan asal-usulnya sudah dari purbakala,
dari masa dahulu kala." Ayat ini merujuk pada kelahiran Mesias yang diharapkan
dan bahwa Mesias akan berasal dari Betlehem Efrata, yang merupakan kota
kecil di wilayah suku Yehuda.
Dalam hal ini, "Yehuda" merujuk pada suku Yehuda, yaitu salah satu dari dua
belas suku Israel. Suku Yehuda adalah suku yang paling dominan di antara
kedua belas suku tersebut, dan kemudian nama "Yehuda" digunakan untuk
merujuk pada kerajaan Israel selatan yang terbentuk setelah kerajaan Israel
pecah menjadi dua.
Namun, dalam konteks ayat tersebut, "Yehuda" mungkin juga digunakan sebagai
representasi dari seluruh bangsa Israel, karena Mesias diharapkan sebagai
penguasa seluruh Israel, bukan hanya satu suku atau kerajaan.
Jadi kesimpulannya kata “Yehuda” menurut saya merujuk sebagai pribadi pada
jaman dahulu dan sekarang menjadi suku bangsa keturunan Yehuda.
3. Berilah penjelasan mengenai keterkaitan Yesus dengan Daud (silakan
memperhatikan dari PL)?
Jawab :
Daud merupakan tokoh penting dalam sejarah Israel, Daud juga dikenal sebagai
leluhur Yesus. Dalam Kitab 2 Samuel 7 dan Mazmur 89 jelas dikatakan
mengenai perjanjian Allah dengan Daud, bahwa keturunannya akan menjadi
Raja. Penggenapan janji ini tergenapi melalui Yesus, yang merupakan keturunan
dari Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf dari keluarga Daud.
Melihat ke perjanjian lama sebelum kelahiran Yesus, bahkan sebelum itu, janji itu
sudah diberikan bahwa Yesus dari suku Yehuda dan dari keturunan Daud.
Adapun bukti-bukti ayatnya terdapat di :
 Yesus keturunan Daud : Yesaya 11:1-16, Yeremia 23:5-8

Karena itu, hubungan keterkaitan antara Yesus dan Daud sangat penting
dalam sejarah agama Kristen, dan menjadi bukti bahwa Yesus memenuhi
nubuat-nubuat tentang Mesias yang diharapkan oleh bangsa Israel.

Sumber :

 Materi Kelas Matius Biblikos

 Rita Wahyu. Yesus Kristus, Tuan dan Anak Daud. 2007. diunduh dari
https://www.sarapanpagi.org/yesus-kristus-tuan-dan-anak-daud-
vt949.html