DI PERGURUAN TINGGI
P1. PENGANTAR
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK)
DIPERGURUAN TINGGI DISAJIKAN DENGAN
TUJUAN:
1. MAHASISWA MENGALAMI PERJUMPAAN
NILAI-NILAI KEHIDUPAN
3. MAHASISWA MAMPU MENGHAYATI KASIH
ALLAH DALAM YESUS KRISTUS DENGAN
BIMBINGAN ROH KUDUS
4. MAHASISWA DAPAT BERTUMBUH SEBAGAI
MULTIDIMENSIONAL
C. MORAL
MEMBAHAS TENTANG PILIHAN DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MORAL
MAHASISWA DIHARAPKAN MAMPU MEMILIKI
KEMAMPUAN FILTER TERHADAP BERBAGAI
TAWARAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN DENGAN
MENGUNAKAN NILAI & MORAL KRISTEN SEBAGAI
UKURAN
D. IPTEK
SUBKAJIAN MENGENAI HUBUNGAN IMAN
A. LATAR BELAKANG
Sebelum Yesus naik ke surga, Ia memberikan perintah kepada para murid-Nya untuk pergi ke
Yerusalem dan menunggu di sana sampai Roh Kudus dicurahkan ke atas mereka. Dengan kuasa
yang diberikan Roh Kudus itu Yesus berjanji akan memperlengkapi murid-murid-Nya untuk menjadi
saksi-saksi, bukan hanya di Yerusalem tapi juga di ke ujung-ujung bumi (Kis. 1:1-11). Janji itu
digenapi oleh Kristus dan perintah itu ditaati oleh murid-murid-Nya.
B. PERMULAAN GEREJA
Kata "gereja" atau "jemaat" dalam bahasa Yunani adalah ekklesia; dari kata kaleo, artinya "aku
memanggil/memerintahkan". Secara umum ekklesia diartikan sebagai perkumpulan orang-orang.
Tetapi dalam konteks Perjanjian Baru kata ini mengandung arti khusus, yaitu pertemuan orang-
orang Kristen sebagai jemaat untuk menyembah kepada Kristus.
Amanat Agung yang diberikan Kristus sebelum kenaikan ke surga (Mat. 28:19-20) betul-betul
dengan setia dijalankan oleh murid-murid-Nya. Sebagai hasilnya lahirlah gereja/jemaat baru baik di
Yerusalem, Yudea, Samaria dan juga di perbagai tempat di dunia (ujung-ujung dunia).
Gereja/jemaat yang baru berdiri mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Kuasa Roh Kudus
sangat nyata hadir di tengah jemaat. Namun demikian tantangan dan kesulitan juga mewarnai
pertumbuhan jemaat mula-mula itu. Tapi luar biasa, justru karena keadaan yang sulit itu
gereja semakin berkembang.
1. Agama Negara
Kaisar Agustus mempunyai kekuasaan yang sangat besar. Salah satu peraturan yang muncul
pada masa pemerintahannya adalah menyembah kepada Kaisar sebagai dewa mereka,
walaupun mereka masih diijinkan melakukan penyembahan kepada dewa-dewa/kepercayaan
asal mereka sendiri.
Namun demikian ada kekecualian untuk orang-orang Yahudi yang mempunyai agama
Yudaisme yang menjunjung tinggi monotheisme, mereka tidak diharuskan untuk menyembah
kepada Kaisar. Hal ini terjadi karena mereka takut kalau orang Yahudi memberontak.
Kehadiran agama Kristen saat itu, pada mulanya dianggap sebagai salah satu sekte agama
Yudaisme, itu sebabnya orang-orang Kristen pertama tidak diharuskan untuk menyembah
kepada Kaisar. Tetapi setelah orang- orang Yahudi secara terbuka memusuhi orang Kristen
(puncak peristiwa penyalipan Kristus) barulah pemerintah Romawi melihat kekristenan tidak
lagi sebagai sekte Yudaisme tetapi agama baru. Sejak saat itu keharusan menyembah kepada
Kaisar pun akhirnya diberlakukan untuk orang-orang Kristen. Kepada mereka yang tidak
patuh pada peraturan ini mendapat hukuman dan penganiayaan yang sangat berat.
2. Penganiayaan terhadap orang Kristen.
Salah satu bukti kesetiaan orang Kristen kepada Kristus ditunjukkan dengan secara setia
menjalankan pengajaran Alkitab dan menolak melakukan hal-hal yang bertentangan
dengan ajaran Alkitab. Karena sebab itulah orang-orang Kristen sering harus membayar
harga yang mahal demi kepercayaan mereka kepada Kristus, antara lain adalah dengan
penganiayaan.
Memang ada banyak orang Kristen yang mati dalam penganiayaan dan pembunuhan,
namun demikian jumlah orang Kristen tidak semakin berkurang malah semakin
bertambah banyak.
a. Orang Kristen semakin berani. Sekalipun dianiaya mereka tetap mempertahankan iman
mereka (mis. Surat Petrus).
b. Kekristenan semakin menyebar keluar dari Yerusalem, yaitu ke daerah-daerah
sekitarnya, dan ke seluruh dunia.
c. Orang-orang Kristen semakin memberi pengaruh dalam kehidupan masyarakat,
sehingga mereka betu-betul menjadi saksi yang hidup.
2-3 “AJARAN TENTANG TRINITAS
MESKIPUN KEKRISTENAN PERCAYA AKAN “SATU
TUHAN” AKAN TETAPI ALLAH YANG DIPERCAYA
ITU MENYATAKAN DIRI DENGAN BERBAGAI
CARA YAKNI:
SEBAGAI BAPA, PENCIPTA SEGALA SESUATU,
SEBAGAI PENYELAMAT DALAM YESUS KRISTUS
DAN SEBAGAI PEMBAHARU DALAM ROH KUDUS
KEKAYAAN PENYATAAN DIRI ALLAH SEPERTI
INILAH YANG OLEH GEREJA MULA-MULA
DIKENAL DENGAN UNGKAPAN TRINITAS
4-5 “AGAMA & KEPERCAYAAN
KEPADA TUHAN
PENGANTAR:
PADA UMUMNYA BILAMANA SEORANG BICARA
TENTANG AGAMA MAKA MAU TAK MAU ORANG
BICARA TTG TUHAN.
KEPERCAYAAN TENTANG TUHAN/ALLAH
MEMBEDAKAN AGAMA DENGAN FENOMENA LAINYA
TIAP-TIAP AGAMA MEMPUNYAI KONSEP MASING-
MASING TENTANG SIAPAKAH ALLAH. DEMIKIAN
JUGA DENGAN AGAMA KRISTEN
KONSEP TUHAN/ALLAH DALA AGAMA KRISTEN
DIDASARKAN PADA KESAKSIAN ALKITAB
PEMBAHASAN
SETIAP MC PADA DASARNYA MEMPUNYAI
KESADARAN RELIGIUS, YAKNI KESASDARAN
TENTANG ADANYA SUATU KODRAT ILAHI
DIATAS REALITAS DUNIA INI.
MEMANG AGAMA MENGALAMI PASANG SURUT
BAHKAN TERKADANG MENGALAMI
KEMEROSOTAN. NAMUN SECARA UMUM AGAMA
TETAP HADIR DALAM KEHIDUPAN MC
MENGAPA GEJALA AGAMA SLL HADIR SEBAGAI
SATU FENOMENA DALAM KEHIDUPAN MASY?
ADA BEBERAPA PENDAPAT TTG HAL INI:
KARENA MC MENYADARI KETERBATASANYA,
SEHINGGA BERPALING PADA SESUATU YANG
DIANGGAP TIDAK TERBATAS. DALAM CARA
PANDANG INI AGAMA DIANGGAP SEBAGAI PELARIAN
PEDAPAT LAINYA, BAHWA AGAMA TAK PERNAH
AKAN BISA LENYAP KARENA BERFUNGSI UNTUK
MENJAWAB PERTANYAAN MENDASAR MC. ANTARA
LAIN: UNTUK APA KITA HIDUP? BAGAIMANA
SESUDAH KEMATIAN? PERTANYAAN DEMIKIAN TDK
DAPAT DIJAWAB KECUALI MELALUI IMAN YANG
DITAWARKAN OLEH KEYAKINAN AGAMAWI.
ALLAH & PENYATAANYA
DAPATKAH MC MENGENAL ALLAH &
HAKIKATNYA? ADA 2 KEMUNGINAN:
PERTAMA: manusia tak mungkin dapat mengenal
karena manusia terbatas & Allah tidak terbatas
KEDUA:mc hanya mungkin mengenal Allah jika
Allah sendiri menyatakan diri-Nya
ALLAH MENYATAKAN DIRI MELALUI 2 CARA:
PENYATAAN UMUM: melalui penciptaan dunia,
sejarah dunia & suara hati.
PENYATAAN KHUSUS: menyatakan diri melalui
firman yang berpuncak dalam diri Yesus Kristus
ALLAH SANG PENCIPTA:
Agama kristen percaya akan adanya pencipta dibalik
keberadaan dunia (Kej. 1 & 2; Maz. 33:6) . Allah
menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada (Rm. 4:17;
Ibr. 11:13)
ALLAH SANG PRIBADI YANG MAHA KUASA: Allah dalam
kebijaksanaan-Nya membuat keputusan membuat alam
semesta & isinya termasuk MC.
Allah adalah pribadi yang mahakuasa . Kemahakuasaan-
Nya jelas terlihat dari karya ciptaan-Nya.
Allah itu Maha hadir, Maha tau, Mahamulia etc. Semua
atribut itu untuk membedakan antara Pencipta & ciptaan.
AJARAN TENTANG KESELAMATAN
Ide tentang agama mendapat tempat dalam
setiap Agama. Mulai dari agama primitif ----
politheis----monotheis
Ajaran ttg keselamatan adalah salah satu