Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH AGAMa

DISUSUN OLEH

SEDIANTO HAREFA
X MIPA

SMA NEGERI 1 SIBOLGA


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita ucapkan kepada tuhan Yang Maha Kuasa yang
hingga saat ini kita masih diberi rahmat kesehatan,sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah tentang “Hari Raya Pentakosta”. Dimana makalah ini
ditulis dengan tujuan untuk memenuhi syarat nilai mata pembelajaran Agama.
Tak lupa juga saya mengucapkan terimakasih sebanyak-banyak nya
kepada Bpk. Lukas Ismanto Manalu selaku guru agama,yg telah memberikan
kesempatan untuk pemenuhan nilai mata pelajaran Agama. Yang pada makalah
ini berisi tentang apa itu Hari Raya Pentakosta dalam ajaran Katolik dan apa
makna dari Hari Raya Pentakosta dalam kehidupan kita sehari-hari.
Mungkin dalam penulisan makalah ini,masih kurang sempura dan masih
banyak kesalahan dalam penulisannya. Oleh karena itu saya dengan senang hati
menerima kritik dan sarannya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak yg membacanya dan saya ucapkan terimakasih......syalom.

Sibolga,12 Juni 2022

Penulis

PENGERTIAN HARI RAYA PENTAKOSTA


Hari raya Pentakosta (bahasa Ibrani: ‫שבוע‬nn‫ות‬ Shavuot, arti harfiah
"Minggu-minggu") adalah sebuah hari raya pengucapan syukur bagi Israel atas
hasil panen gandum. Pesta itu dirayakan tujuh Minggu (bahasa Yunani
"Pentakosta" berarti: kelimapuluh) setelah hari Paskah. Sebab itu juga dikenal
dengan nama Hari raya Tujuh Minggu. Hari Raya Pentakosta dulunya adalah
merupakan perayaan dari agama Yahudi dan sekarang diadopsi oleh umat
kristiani (Gereja Barat dan Gereja Timur) dengan merubah maknanya. Danpada
pertengahanatau akhir abad II Masehi umat kristiani mulai
merayakan Pentakosta sebagai perayaan keristen.

SEJARAH HARI RAYA PENTAKOSTA


A. Menurut Kitab Suci Perjanjian Lama
Hari Pentakosta Dalam Perjanjian Lama (Imamat 23:16) lima puluh hari
mulai dihitung dari persembahan berkas jelai pada permulaan hari raya Paskah.
Dimana Paskah dalam Perjanjian Lama adalah hari raya untuk memperingati
kuasa Tuhan atas pembebasan bangsa Israel dari perbudakan Mesir. Pada hari
ke-50 setelah Paskah dirayakanlah Hari Pentakosta. Karena 50 hari = 7 minggu,
hari itu juga disebut khag syavuot Hari Raya Tujuh Minggu (Keluaran 34:22),
(Ulangan 16:9).
Hari Pentakosta tersebut menandakan selesainya menuai jelai yang
dihitung mulai dari sejak pertama kalinya menyabit gandum,dan waktu imam
mengunjukkan berkas tuaian itu pada hari sesudah Sabat, (Imamat 23:11). Hari
Pentakosta disebut juga khag haqqatsir Hari Raya Menuai dan yon habbikkurim
Hari Buah Bungaran (Keluaran 23:16),(Bilangan 28:26). Hari Pentakosta tidak
hanya dirayakan pada zaman Pentateukh, bahkan hingga zaman Salomo pun
Hari Pentakosta masih dirayakan (2 Tawarikh 8:13) sebagai hari raya kedua dari
ketiga pesta tahunan bandingkan (Ulangan 16:16).
Tiga hari raya besar yang diperingati bangsa Israel adalah: Hari Raya
Roti Tidak Beragi Paskah, Hari Raya Tujuh Minggu Pentakosta, dan Hari Raya
Pondok Daun. Hari Pentakosta dalam Perjanjian Lama diumumkan sebagai:
 Hari Pertemuan Kudus (Imamat 23:21). Pada hari tersebut tidak boleh
dilakukan pekerjaan berat, dan semua laki-laki Israel harus hadir di
tempat kudus. Pada hari itu dua buah roti bakar, yang dibuat dari tepung
halus yang baru dan beragi, diunjukkan oleh imam di hadapan Allah,
pada saat imam mempersembahkan korban-korban binatang untuk
menghapus dosa dan memperoleh keselamatan (Imamat 23:17-20).
 Hari Bersukaria ( Ulangan 16:15) Pada hari itu orangPada hari itu orang
Israel saleh mengungkapkan rasa terima kasihnya karena berkat tuaian
gandum dan sekaligus menyatakan rasa takut dan hormat kepada Yahweh
(Yeremia 5:24). Israel saleh mengungkapkan rasa terima kasihnya karena
berkat tuaian gandum dan sekaligus menyatakan rasa takut dan hormat
kepada (Yahweh Yeremia 5:2).

B. Menurut Kitab Suci Perjanjian Lama


Hari Pentakosta Dalam Perjanjian Baru, Hari Pentakosta berubah
maknanya setelah terjadi peristiwa yang mengherankan, dimana Roh Kudus
turun memenuhi para rasul di Yerusalem (Kisah Rasul 2:1-13). Merril C.
Tenney, dalam bukunya Survei Perjanjian Baru menyatakan bahwa Hari lahir
gereja adalah hari Pentakosta. Sesudah kebangkitan dan kenaikan Kristus
sekitar tahun 30M, persis pada hari Pentakosta yang diperingati seperti dalam
zaman Perjanjian Lama, murid- murid berkumpul di sebuah rumah di
Yerusalem, dan Roh Kudus turun atas mereka dengan tanda-tanda yang dapat
didengar dan dilihat: tiupan angin keras dan lidah-lidah seperti nyala api (Kisah
Rasul 2:2-3). Selanjutnya para rasul mulai berkata-kata dalam berbagai bahasa
asing dari orang-orang yang juga berkumpul di Yerusalem. Sehingga orang
banyak yang sedang berkumpul itu dapat mengerti karena para rasul berbicara
dalam bahasa daerah mereka masing-masing tentang perbuatan-perbuatan besar
yang dilakukan Allah (Kisah Rasul 2:5-13). Kedatangan Roh Kudus adalah
pemenuhan nubuat Yohanes (Lukas 3:15-16) dan janji Yesus Kristus (Lukas
24:49). Petrus menyatakannya sebagai penggenapan nubuat Nabi Yoel (Kisah
Rasul 2:16-21) dan suatu bukti dari kebangkitan Kristus sendiri (Kisah Rasul
2:32-36). Ia mempersatukan orang-orang yang percaya menjadi satu kelompok,
memberinya suatu pemersatu yang sebelumnya tidak mereka miliki, dan
memberi mereka keberanian untuk menghadapi ancaman dan siksaan.
Selanjutnya, peristiwa turunnya Roh Kudus inilah yang diperingati oleh orang-
orang Kristen sebagai Hari Pentakosta.

KETUJUH KARUNIA ROH KUDUS


1. Kebijaksanaan,adalah karunia tertinggi dan takut akan Allah adalah karunia
yang terendah/terawal, sebab dikatakan, “Permulaan hikmat adalah takut akan
TUHAN”.
2. Karunia Takut Akan Tuhan,membuat seseorang tidak mau menyedihkan
hati Allah, sehingga ia akan menghindari dan membenci dosa.
3. Karunia Keperkasaan, membuat seseorang berani melakukan misi yang
diberikan Tuhan, tanpa mengandalkan kemampuan diri sendiri, tapi pada
kekuatan Tuhan. Karunia ini menguatkannya dalam kesulitan, untuk melakukan
kehendak Tuhan. 
4. Karunia Kesalehan, membuat seseorang menghormati, menyembah dan
mengasihi Allah serta melakukan kehendak-Nya dengan sigap.
5. Karunia Nasihat,membuat seseorang mengetahui kehendak Allah, terutama
dalam keadaan-keadaan yang sulit.
6. Karunia Pengenala,memberikan kemampuan kepada seseorang untuk
menilai benda/ makhluk ciptaan dengan semestinya dan melihat kaitannya
dengan Sang Pencipta; dan untuk menggunakan semua itu untuk memuliakan
Allah.
7. Karunia Pengertian, memungkinkan orang untuk memahami kedalaman
misteri iman, mengenali kebenaran dalam ajaran Gereja Katolik, dan dapat
membedakan ajaran yang benar dan yang salah. Karunia
kebijaksanaan memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan akan Tuhan
dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan. Ia seolah memandang
segala sesuatu dengan kacamata Tuhan. Karunia ini membuat kita
menempatkan Tuhan di atas segalanya, dan mengenali kehampaan dalam hal-
hal yang duniawi.

MAKNA HARI RAYA PENTAKOSTA


1. Hari Raya pentakosta menguatkan keyakinan bahwa kristus yang saat ini
berada disurga menepati janji-janjinya(Yohanes 14:15-18).
2. Hari Raya Pentakosta mengingatkan kita bahwa kristus yang mencurahkan
rohkudus pada hari pentakosta adalah kepala gereja yang senantiasa
memeliharanya(Efesus 1:19-23;5:23-32 dan Kolose 2:19).
3. Hari Raya Pentakosta memberi semangat kepada kita untuk semakin giat
dalam melaksanakan amanat agung kristus dalam kuasa roh kudus(Matius
28:18-20) (Lukas 24:47-51) (Kisah Pararasul 1:4-9).

Anda mungkin juga menyukai