menjadi kenyang, mereka akan bersundal tetapi tidak menjadi banyak, sebab mereka telah meninggalkan TUHAN untuk berpegang kepada sundal. (Hos 4:10)
Kalau kita melihat toko2 online, atau
promosi yang ada di media sosial, maka kita akan melihat banyaknya barang atau jasa yang ditawarkan. Secara tidak langsung kita dibuat untuk selalu tidak puas dengan apa 2
yang kita miliki sekarang. Selalu ada barang
yang lebih baru, lebih baik, lebih canggih, dari apa yang kita miliki skarang.
Kebohongan terbesar yang ditawarkan dunia
jaman sekarang adalah kalau Kamu punya ini, Kamu akan bahagia.
Bacaan kita hari ini berkisah mengenai
imam dan bangsa Israel yang tidak setia. Disaat bangsa israel didalam kekacauan iman yang begitu bobrok, Tuhan berbicara lewat perantara Hosea. Ketika membaca daftar "dosa" yang dipampangkan/dijabarkan, mungkin kita berpikir bahwa itu "kasus" bangsa Israel Bukan kasus atau dosa kita. Itu karena Imam 3
dan nabinya yang tidak taat, bukan kita.
(Hos 4:2), bukan saya, Bukan ibu pendeta dan rekan2 majelis sekalian. kita tidak berzina; kita setia kepada pasangan kita. Ya, mungkin kita setia kepada pasangan kita, tetapi baiklah kita bertanya pada diri sendiri, apakah kita setia kepada Tuhan?
Ibu pendeta serta rekan sepelayanan yang
dikasihi dan diberkati tuhan
Kalau kita liat bacaan kita, imam dan nabi
saja bisa jatuh dalam dosa yang begitu dalam, lalu disini dijelaskan juga bahwa Tuhan Sedang berperkara dengan Imam Orang Israel pada saat itu karena daftar dosa yang telah dipaparkan satu demi satu. pada 4
ayatnya yang kedua Kejahatan dan
kekerasan telah mencapai titik tertinggi; ketakutan dan kesedihan merajalela di seluruh negeri. Peningkatan tindakan kekerasan selalu menyusul apabila suatu bangsa tidak mengakui Allah dan Firman-Nya sebagai kekuasaan tertinggi. Tidak terkecuali. bukan saja bangsa Israel. Termasuk bangsa dan negara kita.
pertanyaannya bagaimana dengan kita?
Apakah kita setia pada Tuhan? dalam pelayanan kita, dalam pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat kita?.
Namun ada pertanyaan yang sering muncul
bagi sebagian besar orang percaya adalah.. 5
apakah balasan dari Tuhan ketika Kita Setia
Kepandanya. kita tidak bisa pungkiri bahwa pertanyaan seperti ini seringkali muncul dalam kehidupan kita selaku orang percaya. Terlalu sering orang percaya menyangsikan kemhakuasaan Allah.
Tuhan berjanji memberkati orang yang takut
dan setia kepada-Nya. Salah satu berkat Tuhan adalah (karunia) ini adalah brkat luar biasa dari Tuhan yang kita tidak sadari. Yang paling sederhana dari begitu banyak dampak yang kita rasakan ketika kita takut dan setia kepada Allaha. Yaitu : "karunia untuk menikmati apa yang Allah berikan" karunia untuk menikmati Hasil keringat dari 6
kerja kita. Seringkali kita keliru, kita hanya
memohon berkat dari Tuhan, tetapi kita tidak minta karunia untuk menikmati berkat yang dari Tuhan, akhirnya kita merasa tidak berkecukupan, ini masih kurang, kenapa mereka berkelimpahan lalu kita tidak?
Ibu pendeta serta rekan2 sepelayanan yang
dikasihi dan diberkati Tuhan ..
Berapapun penghasilan kita kalo kita kita
minta karunia dari Tuhan untuk menikmatinya, maka kita tidak akan merasa kurang. Percaya itu.
Ada orang-orang yang luar biasa kaya, tetapi
tidak bisa menikmati kekayaannya karena Tuhan tidak mengaruniakan kuasa untuk 7
menikmatinya bahkan lewat kekayaan,
mereka mengalami penderitaan yang pahit. (Pengkh 6:2). Jika kita minta berkat dan karunia untuk menikmatinya, maka didalam kehidupan kita, kita tidak merasa berkekurangan, dan hasilnya adalah hidup kita bahagia. Mari kita selalu berpengharapan kepada Allah, agar kemuliaan yang diberikan Tuhan kepada kita, tidak digantinya menjadi kehinaan.
Dalam bacaan kita, Tuhan berfirman bahwa
umat yang meninggalkan-Nya akan makan tetapi tidak menjadi kenyang. Melakukan banyak hal, tetapi tidak membuahkan hasil. Itu terjadi karena mereka meninggalkan 8
Tuhan. Itu terjadi karena mereka tidak taat
dan takut akan Tuhan.
Mari kita memeriksa hidup kita sejenak.
Apakah kita tidak merasa puas? Apakah kita sedang merasa berkekurangan? Apakah kita tidak bisa menikmati hal-hal yang Tuhan berikan? Jika ya, ini saatnya berbalik kepada Tuhan. Biarlah Takut dan setia kepada Tuhan akan membawa kita kepada KARUNIA untuk menikmati apa yang kita dapatkan dari hasil keringat kita menuju kehidupan yang bahagia dalam Tuhan. Tuhan menanti umatnya yang mau meninggalkan segalah pelanggaran dan disa dan berbalik kepadannya. 9
KITA TIDAK BUTUH LEBIH BANYAK
BARANG MEWAH, ATAU UANG YANG BERLIMPAH UNTUK BAHAGIA, SESUNGGUHNYA KITA HANYA BUTUH TUHAN SETIAPN DETIK DALAM NAFAS KEHIDUPAN KITA UNTUK BAHAGIA YANG TAK ADA BATASNYA.