Anda di halaman 1dari 4

Matius 11:15 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!

Satu kondisi yang seringkali dialami oleh orang percaya adalah tidak mau menyimak, tidak mau
mendengar dan melakukan firman Tuhan yang disampaikan oleh para hamba Tuhan baik di gereja, di
persekutuan, dari radio dan lain sebagainya. Datang ke gereja hanya sebagai kewajiban, datang ke
persekutuan hanya untuk pertemanan dan datang beribadah hanya agar dilihat orang sebagai orang
alim. Ketika mendengar firman Tuhan, mata tertuju kepada hamba Tuhan yang sedang berbicara, tetapi
pikiran melayang-layang entah kemana. Tidak ada ibadah yang benar kepa

da Tuhan sehingga perilaku tetap sama sebelum dan sesudah ibadah.

Itu sebabnya ada begitu banyak orang percaya jatuh ke dalam berbagai pencobaan. Pelayan Tuhan
terlibat pergaulan bebas, hamba Tuhan berselingkuh, melakukan penyelewengan dan lain sebagainya.
Firman Tuhan yang didengar dan dibaca tidak pernah menjadi bagian dari hidupnya sehingga tidak ada
ibadah yang sejati di dalam kehidupan sehari-hari.

Yesus mau agar kita mengikuti setiap perkataanNya dan menjadikannya sebagai bagian dari kehidupan
kita sehingga ada ibadah yang sejati kepada Tuhan dengan perilaku yang benar. Firman Tuhan yang
didengar bila disimak dan direnungkan serta dijadikan sebagai bagian dari hidup kita, akan bisa
meneguhkan kita, akan bisa menjauhkan dari perilaku yang tidak benar dan iman percaya akan semakin
bertumbuh. Firman Tuhan yang selalu didengar dengan baik akan dapat mengingatkan kita tentang
perbuatan yang tidak dikehendaki oleh Tuhan. Kita akan semakin takut kepada setiap perbuatan yang
tidak benar sehingga ada ibadah yang sejati dengan menunjukkan perilaku yang benar . Oleh karena itu,
mari kita menjadikan firman Tuhan sebagai bagian dari hidup kita dan menjadikannya sebagai ibadah
yang sejati dengan perilaku yang benar yang memuliakan nama Tuhan. Dengar firman Tuhan dengan
baik dan jadilah pelaku firman dengan adanya ibadah sejati di dalam kehidupan sehari-hari. Terpujilah
nama Tuhan. Amin. (29072011)
Kekayaan Sejati
by PELAKU FIRMAN (Notes) on Wednesday, September 14, 2011 at 8:40pm

"Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang
bertahan sampai kepada hidup yang kekal…" (Yohanes 6:27)

Bagaimana kita mengukur kekayaan kita? Apakah dengan cara menghitung seluruh aset perusahaan
yang kita miliki? Apakah dengan menghitung jumlah properti yang kita punyai? Apakah dengan
menghitung penghasilan kita tiap bulan? Ataukah dengan menghitung seluruh harta benda yang kita
miliki? Jika kekayaan hanya diukur melalui hal-hal itu saja, tentu kita semua adalah orang-orang yang
miskin, sebab kekayaan yang sejati adalah kepunyaan kita yang tidak dapat ditukarkan dengan uang.

Dalam buku God’s Little Instruction tertulis: “Ukurlah kekayaan bukan hanya dari harta yang Anda miliki,
tetapi dari kepunyaan Anda yang tidak berwujud uang, asset, atau benda-benda lain, sebab kita memiliki
sesuatu yang tidak akan pernah bisa dibeli dengan uang seperti rumah tangga yang harmonis, keluarga
yang ideal, komunikasi dan hubungan yang akrab, sahabat-sahabat terbaik, damai sejahtera, sukacita,
dan pengenalan akan Tuhan.

Sayangnya banyak orang terjebak mencari kekayaan yang semu seperti uang, materi, kedudukan dan
hal-hal lain yang bisa dibeli dengan uang. Sehingga untuk mendapatkan hal-hal itu mereka justru
mengorbankan rumah tangga, keluarga, komunikasi, bahkan mengorbankan hubungannya dengan
Tuhan. Melalui tulisan ini kita disadarkan bahwa kita harus mencari kekayaan sejati, bukan kekayaan
semu. Dengan demikian kita justru memfokuskan diri untuk mendapatkan hal-hal yang tidak dapat kita
beli dengan uang, seperti keluarga misalnya. Jadi, saat kita bekerja tujuan kita bukanlah uang, tapi
bagaimana kita membahagiakan keluarga. Kita boleh saja disibukkan oleh urusan pekerjaan, namun
tetap saja kita memiliki waktu-waktu khusus untuk membangun komunikasi dan hubungan dengan
keluarga. Inilah pencarian kekayaan sejati yang perlu kita renungkan. Bagaimana dengan Anda?

KEKAYAAN SEJATI ADALAH KEPUNYAAN KITA YANG TIDAK DAPAT DITUKARKAN DENGAN
UANG.

Anda mungkin juga menyukai