Anda di halaman 1dari 3

Page |1

Gereja yang Memikirkan Perkara yang Diatas


(A Church That Has It’s Mind Set on Things Above)
Ps. Dr. Gideon M. Munthe SE, M.Min

A. Introduction

Tolong dibicarakan mengenai :


- Gereja adalah rumah (HOME) bagi kita semua
- Mari membangun suatu rumah (HOME) bagi kita dengan hati dan kasih yang melimpah
- Tuhan Yesus sedang membangun HOME bagi kita
- Siklus masuk ke Gereja kita adalah Digabungkan, Diajari, Diubahkan, Dimampukan
- Biarlah kita memiliki pengertian dan kemauan untuk menggabungkan orang-orang yang dibawakan
Tuhan ke Gereja kita
- Penggabungan bukan berarti murahan atau sembarangan
- Penggabungan harus dengan hikmat, pengertian dan kasih.
- Penggabungan dimulai dengan penerimaan
- Gereja kita adalah rumah penerimaan yang besar
- Kita harus menerima karena Tuhan Yesus telah menerima kita terlebih dahulu
- Tuhan Yesus menerima kita apa adanya tetapi tidak membiarkan kita tetap apa adanya.
- Seseorang dengan penerimaan yang besar harus dimulai dengan pikirannya
- Pikiran yang pertama yang harus kita miliki adalah pikiran Kristus  itu minggu yang lalu.
- Sekarang ini kita harus memiliki pikiran yang diatas!
(Semua ini dapat dilihat dari catatan sebelumnya  Disampaikan dengan brief agar diingat kembali dan
nyambung beritanya, Terimakasih)

1. Memikirkan perkara yang diatas. Kolose 3:1-2

 Yang mencari pasti mendapatkannya. Matius 7:7-8


Apa yang kita cari pasti kita dapatkan. Jika kita mencari perkara yang diatas maka sesungguhnya itulah yang
kita dapatkan. Jika kita mencari perkara yang hina dina dibawah ini, maka sesungguhnya jadilah kita gereja
yang hina dina yang hanya berputar-putar dan mati di padang gurun dan tidak pernah sampai pada
kegenapan janji Tuhan di dalam kehidupan kita
CARILAH PERKARA YANG DIATAS

Mencarinya dimulai dari pikiran kita!


Setan akan berusaha memasukkan banyak pikiran-pikiran kepada otak kita. Setan akan berusaha agar kita
memikirkan buah pemberiannya sepanjang hari. Tetapi kita harus mengarahkan pikiran kita kepada Tuhan
melalui FirmanNya.
Kita harus mengarahkan pikiran kita kepada Tuhan melalui ingatan kita akan pekerjaanNya dan
kebaikanNya. Mazmur 103:2

 Kita harus mengisi, memasukkan ke dalam pikiran kita tentang perkara-perkara yang
diatas!
Alkitab mengatakan bahwa mulut adalah pintu daripada hati kita!
Dan itulah yang menentukan siapa kita sebenarnya.
Apakah kita adalah seorang yang penuh dengan kasih dan penerimaan, atau kita adalah seorang
yang penuh dengan dendam dan penolakan, semua dimulai dari mulut kita. Matius 12:34
Ini Tuhan Yesus yang berbicara tentang orang yang jahat, sedangkan Amsal berbicara tentang
orang yang bijaksana. Amsal 16:23

Jadi jelas sekali bahwa mulut adalah pintu ke hati kita.


Mulut dan ucapan kita adalah hal yang keluar dan masuk ke dalam hati kita yang mempengaruhi
kehidupan kita. Amsal 18:20-21

Orang yang terus menerus memperkatakan kemarahan adalah orang yang hatinya marah dan terus menerus
mengisi hatinya dengan kemarahan yang lebih lagi sehingga ia ada di dalam suatu lingkaran kemarahan yang
tidak terputus.
Page |2

Ada banyak orang yang terus menerus di dalam lingkaran :


- Kemarahan
- Kekecewaan
- Ketakutan
- Kenajisan
- Kekalahan
- Kekurangan dan kemiskinan
- Kebodohan
Karena ia tidak pernah mematahkan lingkaran itu dengan perkataannya.
Kita harus mematahkan lingkaran yang sedang dibangun setan di dalam pikiran yang merasuki jiwa dan
mengontrol kehidupan kita DENGAN PERKATAAN DARI FIRMAN TUHAN!
Ada banyak orang yang telah hancur berantakan hidupnya dan bertanya DIMANAKAH TUHAN
ITU?
Alkitab mengatakan TUHAN ITU DEKAT, Tuhan ituada di hati kita dan ada di PERKATAAN KITA!
Roma 10:8 Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam
hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.

Firman Tuhan dapat mematahkan semua lingkaran maut yang sedang dioperasikan setan di dalam kehidupan
kita. Marilah kita mengisi hati dan pikiran kita dengan Firman Tuhan dengan cara memperkatakan Firman itu
melalui mulut kita berulang-ulang dan terus menerus.
Alkitab menuliskan bahwa SALAH SATU rahasia mematahkan lingkaran kegagalan dan masuk
kepada kehidupan yang berhasil dan terus menerus mengalami peningkatan dalam keberhasilan
adalah dengan cara memperkatakan Firman Tuhan. Yosua 1:8
Kehidupan yang ada pada lingkaran yang salah akan berubah jika kita terus menerus memperkatakan Firman
Tuhan.
Gereja akan mengalami perubahan dan pemulihan apabila kita BERSEPAKAT untuk TERUS
MENERUS memperkatakan Firman Tuhan diatas segala sesuatu.
MAUKAH KITA melakukannya? Bersediakah kita melakukannya? Maukah kita mendisiplin diri kita untuk
mengerjakannya?
Jika kita mengerjakannya dengan setia dan sungguh-sungguh maka sesungguhnya Firman Tuhan
tidak akan pernah gagal membawakan maksud dan rencana Tuhan di dalam kehidupan kita dan
di dalam kehidupan gerejaNya.
Yesaya 55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan
sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan
kepadanya.
Firman Tuhan disampaikan Tuhan kepada kita karena itu keluar dari mulut Tuhan dan sampai kepada kita.
Sedangkan Firman Tuhan disampaikan kembali kepada Tuhan karena itu keluar dari mulut kita dan sampai
kepada Tuhan
Barulah setelah itu Firman akan melakukan dan melaksanakan apa yang menjadi kehendak dan rencana
Tuhan di dalam FirmanNya itu bagi kehidupan kita yang memperkatakannya dan mendoakannya kembali
kepada Tuhan.
Itu sebabnya kita mengadakan pengakuan iman. Dimana kita membacakan ayat Firman Tuhan
dan mendeklarasikan iman kita sesuai dengan apa yang dikatakan Firman Tuhan kembali kepada
Tuhan, agar perkenanan Tuhan menjadikannya kenyataan di dalam kehidupan kita untuk
kemuliaan nama Tuhan!

Kesimpulannya :
- Perkara yang diatas dan dibawah adalah pilihan kita
- Apa yang kita pikirkan adalah pilihan kita
- Apa yang kita masukkan ke dalam kehidupan kita adalah pilihan kita
- Apa yang kita masukkan ke dalam kehidupan kita, itulah yang akan menjadi milik kita.
- Apa yang kita masukkan ke dalam kehidupan kita, itulah yang akan kita hidupi.
- Cara memasukkannya ke dalam kehidupan kita adalah dengan mengucapkannya dan
mendeklarasikannya
- Bagi kita orang percaya, kita harus menjaga ucapan kita sungguh-sungguh
- Bagi kita orang percaya, adalah pantang mengucapkan kata yang negatif
- Bagi kita orang percaya, kita tidak boleh sembarangan berkata-kata, apalagi yang negatif.
- Semua kita harus menaruh batasan di dalam ucapan kita
- Jangan ucapan kita diatur oleh emosi kita
- Jangan ucapan kita diatur oleh masa lalu kita
- Ucapkanlah perkara-perkara yang diatas
DIJADIKANLAH UNTUK KEMULIAAN NAMA TUHAN YESUS – DI DALAM NAMA TUHAN YESUS –
AMEN!
Page |3

Anda mungkin juga menyukai