Anda di halaman 1dari 3

KUATKAN DAN TEGUHKAN HATIMU

RENUNGAN HARIAN 6964 Kali Dibaca

Renungan harian hari ini 13 Januari 2014 adalah Kuatkan Dan Teguhkan Hatimu. Sebelum
membaca renungan ini mari kita berdoa.

Doa: Tuhan Yesus saat kami membaca renungan ini, buatlah kami mengerti akan kebenaran
FirmanMu, supaya oleh kebenaran FirmanMu kami tetap kuat dan teguh berdiri dengan
pengharapan yang hanya tertuju kepadaMu, tolong kami Tuhan supaya supya hidup kami terus
berkenan dihadapanMu, dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa dan kami bersyukur,
haleluya. Amin.

Ada peringatan Tuhan yang harus ditanggapi dengan serius oleh setiap orang percaya, atau oleh
setiap anak-anak Tuhan sebab bila peringatan ini tidak ditanggapi dengan serius maka akan
berdampak pada kehidupan anak-anak Tuhan yang bisa menjadi lemah dan jatuh kedalam
berbagai-bagai pencobaan.

Firman Tuhan katakan dalam Mazmur 31:25 Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai
semua orang yang berharap kepada TUHAN!, kebenaran inilah yang saya maksudkan
menjadi peringatan untuk semua orang percaya, dimana setiap orang percaya harus meresponi
peringatan ini dengan serius.

Kenapa harus ditanggapi atau diresponi dengan serius ?. Karena hidup sebagai orang percaya
adalah hidup yang seharusnya hanya memiliki satu fokus yaitu berharap kepada Tuhan. Berharap
kepada Tuhan itu bukan berarti perjalanan hidup kita sebagai orang bercaya akan berjalan mulus
tanpa hambatan apapun, sebab dalam kebenaran ini kita juga sudah diingatkan pada kalimat
sebelumnya bahwa, Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, artinya hambatan masih tetap ada,
persoalan masih tetap ada tetapi kita tahu benar kepada siapa kita berharap dan kita percaya. Di
dalam berharap kepada Tuhan Fokus hidup orang percaya harus benar yaitu memiliki fokus
hidup yang hanya ditujukan kepada Tuhan.

Orang percaya yang berharap kepada Tuhan dengan fokus hidup yang hanya ditujukan hanya
kepada Tuhan, bukan berarti semata-mata hanya mengharapkan mujizat Tuhan dan berkat-berkat
Tuhan yang bisa memenuhi setiap kebutuhan jasmani yang diuperlukan, dalam hal ini makan
minum dan segala kesenangan hidup. Tetapi fokus hidup sebagai orang percaya yang ditujukan
kepada Tuhan adalah bagaimana kita bisa hidup hanya untuk melakukan apa yang menjadi
kehendak Tuhan. Jadi arah hidup setiap orang percaya seharusnya sudah tidak lagi tertuju kepada
hal-hal yang menyangkut kepentingan diri sendiri, tetapi yang harus di dipikirkan oleh setiap
orang percaya atau orang kristen adalah setiap langkah hidup kita, baik itu tindakan, perbuatan,
perkataan, sikap hati, pikiran dan perasaan kita, semuanya itu hanya untuk menyukakan Tuhan
atau dengan kata lain hidup kita harus sesuai dengan selera Tuhan.

Hidup sesuai dengan selera Tuhan ini adalah hidup yang benar-benar benar, dan itu bukan hal
yang mudah. Kenapa ?, karena sudah terlalu lama kita dibentuk oleh dunia dengan cara hidup
dunia, baik itu pola pikir, perkataan, sikap, tindakan, perbuatan, pikiran serta perasaan, semuanya
begitu kental dengan gaya hidup dunia. Cara hidup seperti inilah yang membuat seringkali
tindakan kita melukai orang lain, merugikan orang lain, menyinggung orang lain, sakit hati
terhadap orang lain, dan masih banyak hal lainnya yang kita lakukan, semuanya tidak sesuai
selera Tuhan tetapi hal itu kita menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar, dan cara hidup
seperti inilah yang melukai hati Tuhan.

Hal inilah yang membuat seringkali saya katakan berulangkali bahwa hidup sebagai orang
percaya sesungguhnya bukanlah sebuah kehidupan yang mudah, karena saat seseorang telah
mengaku percaya kepada Kristus berarti ia sudah harus memindahkan fokus hidupnya, artinya
fokus hidupnya saat ini sudah tidak lagi tertuju kepada perkara-perkara dunia dengan segala
kepentingannya, tetapi segenap hidupnya harus berfokus pada Tuhan dan KerajaanNya.

Kalau fokus hidup setiap orang percaya sudah diarahkan kepada Tuhan dan kerajaanNya, berarti
setiap orang percaya harus melepaskan dirinya dari ikatan dunia, baik itu cara berpikirnya, sikap
hidupnya, perkataannya, perbuatannya, pikiran perasaannya, semuanya harus dimatikan. Kenapa
?, karena kalau kita masih terikat dengan dunia ini berarti pengharapan kita bukan kepada Tuhan
tetapi kepada dunia. Jadi sekali lagi saya harus katakan dengan jujur bahwa hidup seperti ini
tidaklah mudah, itulah sebabnya Firman Tuhan ingatkan kita untuk tetap memandang kepada
Tuhan, untuk tetap ingat kepada penderitaan Tuhan Yesus, Ibrani 12:3 Ingatlah selalu akan
Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak
orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Ketika pengharapan setiap anak-anak Tuhan hanya diarahkan kepada Tuhan, maka apapun yang
Tuhan mau, apapun yang Tuhan kehendaki, apapun yang menjadi selera Tuhan, harus kita turuti,
dan hal ini tidak mudah, itulah sebabnya Firman Tuhan katakan kuatkanlah dan teguhkanlah
hatimu hai semua orang yang berharap kepada Tuhan. Kenapa ?, karena Tuhan tahu benar bahwa
manusia itu memiliki kehendak bebas, jadi akan sulit melepaskan dirinya dari ikatan dunia yang
sudah begitu kuat mengikat setiap kita, setiap orang percaya, setiap anak-anak Tuhan.

Dikatakan kuatkanlah, artinya kalau kita mau mengikut Tuhan jangan lemah tetapi kita harus
memaksa diri kita untuk menjadi kuat dan tetap bertahan dari berbagai godaan dunia yang
datang. Teguhkanlah hatimu, artinya kita harus tetap percaya dan jangan bimbang saat kita sudah
mengambil keputusan untuk mengikut cara hidup Kristus, kita harus teguhkan hati kita, artinya
tetap pada pendirian untuk berani percaya bahwa mengikut Tuhan pada akhirnya kita akan keluar
sebagai pemenang. Inilah sebenarnya perlombaan yang diwajibkan untuk semua orang percaya
itu.

Kenapa Tuhan mau supaya kita harus tetap kuatkan dan teguhkan hati kita ?. Karena Tuhan tahu
benar bahwa saat kita mengambil keputusan untuk memindahkan fokus hidup kita dari dunia ini
dan mengarahkan fokus hidup kita hanya kepada Tuhan dan kerajaanNya, maka kita akan selalu
ada didalam bahaya dimana iblis akan selalu berusaha untuk mencari cela dari setiap gerak hidup
kita yang salah supaya ia bisa menjatuhkan kita bahkan menyeret kita kedalam kebinasaan.

Orang yang berani percaya kepada Kristus dan mau mengikuti cara hidup Kristus adalah orang-
orang yang berani untuk hidup dalam penderitaan sama seperti Kristus, berani untuk menyangkal
diri dan memikul salib, dan tidak lagi tertarik kepada dunia ini dengan segala keingin dan
kesenangannya. Inilah fokus hidup orang percaya yang benar, karena walaupun untuk sementara
waktu kita harus masuk dalam penderitaan ringan, tetapi akhir dari semua itu ada sukacita dan
damai sejahtera Allah yang akan kita terima.

Firman Tuhan katakan dalam Yohanes 16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya
kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan,
tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia. Jadi walaupun kita harus
menderita untuk seketika lamanya, tetapi kita tahu bahwa kita pasti menjadi orang-orang yang
berkemenangan didalam Kristus.

Ingat pesan ini:

1. Berdirilah teguh dan jangan goyah, sebab Tuhan itu setia dengan janjiNya.
2. Kalau kita harus masuk dalam penderitaan ringan untuk seketika lamanya, ingat bahwa
dalam perjuangan kita melawan dosa belum sampai mencucurkan darah.
3. Hanya orang yang kuat serta berpegang teguh pada pengharapan didalam Tuhan akan
keluar sebagai pemenang dalam perlombaan yang diwajibkan kepada semua orang
percaya.

Anda mungkin juga menyukai