Anda di halaman 1dari 4

Judul Khotbah Pdt.

Debora Dumasi Sianipar dalam acara VOLKER FAMILY


GATETHERING Di Villa Ratu – Cisarua pada hari Kamis,1 Juni 2023 Pukul 15:00. Dalam
Seminar P3K ( PENGHARAPAN, PENGAMPUNAN, PEMULIHAN KELUARGA ) Adalah :

‘’ DEWASA DALAM PENGHARAPAN “


- Ada banyak Perumpamaan untuk menggambarkan sulitnya hidup di dunia ini.
Hidup seperti berjalan dalam hutan rimba belantara. Dari jauh kita bisa melihat
hutan belantara itu sebagai pemandangan yang indah hijau ke biru-biruan, akan
tetapi kalau kita sudah berjalan masuk di dalam hutan tersebut ternyata di
dalamnya kita akan temukan ada semak duri, kerikil tajam, Binatang buas, tebing
terjal, ada lembah, ada juga mata air, pohon-pohon yang rimbun, gelap, bahkan
mungkin ada perampok di dalamnya. Sering kali harapan kita tentang keindahan
hidup atau kebahagian diorampas oleh ganasnya tantangan hidup di dunia ini.
Contoh tantangan yang bisa merampas kebahagiaan manusia adalah :
1. Penyakit atau Kesehatan yang terganggu.
2. Finansial
3. Pekerjaan atau Usaha
4. Hubungan dengan Keluarga, dan Sesama.

Tapi Jangan kecil hati atau putus asa kalua kita mengalami tantangan hidup yang
berat sebab ada Tuhan yang mampu melepaskan kita dari semua tantangan
hidup. Oleh iman kita memiliki pengharapan yang kuat, yang sangat terbukti
mampu menolong kita dari segala pergumulan hidup.
Roma 5 :1-5
5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai
sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
5:2 Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di
dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan
menerima kemuliaan Allah.
5:3 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan
kita , karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan,
5:4 dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan
pengharapan.
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan
di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.

Filipi 4:6-7
 4:6 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah
dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan
ucapan syukur.
4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan

1
pikiranmu dalam Kristus Yesus.

I. APA ITU DEWASA ?


Dalam bidang ilmu Psikologi, Dewasa Adalah Periode Perkembangan yang bermula pada
akhir usia belasan tahun atau awal usia dua puluh tahun atau awal usia dua puluh tahun
dan yang berakhir pada usia tiga puluhan tahun.
Ini adalah masa pembentukan kemandirian pribadi dan ekonomi, masa perkembangan
karier dan bagi banyak orang, masa pemilihan pasangan, belajar hidup dengan seseorang
secara akrab, memulai keluarga dan mengasuh anak-anak.
Menurut Wikipedia : Dewasa melambangan Segala Organisme yang telah matang, yang
lazimnya merujuk pada manusia yang bukan lagi anak-anak dan telah menjadi Pria atau
Wanita, Sudah akil balik, sudah memiliki kematangan pribadi dan bertanggung jawab,
bisa konsisten melakukan tanggung jawabnya.
Usia Dewasa : Usia 18 – 65 Tahun di bagi dengan 3 Tahap :
1. Dewasa Muda : 18 – 35 Tahun
2. Dewasa : 35 – 50 Tahun
3. Dewasa Tua : 51 – 65 Tahun

1 Kor 3: 1-3
3:1 Dan aku, saudara-saudara, pada waktu itu tidak dapat berbicara dengan kamu
seperti dengan manusia rohani, tetapi hanya dengan manusia duniawi, yang belum
dewasa dalam Kristus. 
3:2 Susulah yang kuberikan kepadamu, bukanlah makanan keras, sebab kamu belum
dapat menerimanya. Dan sekarangpun kamu belum dapat menerimanya.
3:3 Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan
perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa
kamu hidup secara manusiawi? 
Jadi, Dewasa tidaklah ditentukan berdasarkan Usia tapi juga dari cara berpikir, Tindakan
dan cara mengambil keputusan. Singkatnya Dewasa berarti : Mandiri, Matang, Bekerja
atau Menghasilkann dan bertanggung jawab.
1 Kor 14:20
Saudara-saudara, janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-
anak dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!
Dalam kekristinenan dewasa bukan hanya bertumbuh dalam pola piker tapi juga secara
Rohani. Tantangan hidup adalah suatu proses yang harus terus menerus dihadapi sampai

2
mantap, tidak boleh berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah dengan cara instan tapi
melanggar firman Tuhan.

II,CApakah itu Pengharapan ?


Pengharapan dalam kamus besar Bahasa Indonesia ( KBBI), adanya suatu keinginan
supaya menjadi kenyataan tetapi pengharapan dalam Tuhan adalah suatu kepercayaan
atau Iman di dalam Tuhan yang mampu mengubah kondisi sulit menjadi lebih baik. Jadi
Ketika kita dewasa dalam pengharapan itu membutuhkan suatu proses belajar seperti
belajar menggali kebenaran Firman, belajar berdoa, belajar berbagi, belajar melayani.
1 Petrus 2:2
Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni
dan yang rohani , supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan.
III. Ciri-ciri dewasa dalam pengharapan :
a) Mampu menerima kondisi sukar dalam kehidupan tanpa mengeluh atau
menyalahkan Tuhan atau orang lain atau diri sendiri, tapi melihat suatu kondisi
sebagai pendorong untuk melihat campur tangan Tuhan yang lebih nyata.
b) Sukacita orang dewasa bukan karena melihat hal-hal jasmaniah atau lahiriah atau
duniawi, yang nyata saja tapi bersukacita karena hal-hal Rohani yan Ilahi.
c) Tidak membelakangi Tuhan atau tidak lari saat menghadapi tapi menancapkan
kuat imannya kepada Tuhan. Situasi sukar di pandang sebagai ujian Iman yang
terbukti setia atau beriman kepada Tuhan.
d) Tidak memandang keadaan disekeliling untuk menjadi percaya kepada Tuhan.
Percaya kepada Perencanaan Tuhan yang terbaik walau kondisi sepertinya tidak
baik. Karios Tuhan
IV. Bagaimana caranya untuk bisa menjadi Dewasa :
1. Terimalah dalam hati dan Fikiranmu bahwa semua orang hidup pasti memiliki
tantangan hidup. Tantangan adalah bagian dari kehidupan itu sendiri. Roma 8:28
( Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah. ).
2. Bulatkan tekad untuk tidak menyerah, Bangkit dari kegagalan. Habakuk 3:17-18
3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil
pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan
makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi
dalam kandang,
3:18 namun aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah
yang menyelamatkan aku. 

3
3. Tentukan tujuan hidupmu untuk apa ? Tujuan hidup orang percaya adalah
menjadi seperti Yesus, memuliakan Bapa.
Roma 8:5
Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; 
mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh.
Yoh 4:23-24
 8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia
sulung Roh, kita juga mengeluh  dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan
sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
8:24 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang
dilihat, bukan pengharapan lagi; sebab bagaimana orang masih mengharapkan
apa yang dilihatnya?

Rick Warren dalam bukunya The Purpose Driven Life menjelaskan bahwa tujuan
hidup orang Kristen jauh lebih besar daripada prestasi pribadi, karier, ambisi,
ketenangan Fikiran bahkan lebih besar dari sekedar tujuan keluarga. Lebih lanjut
dia mengatakan “ Jika saudara ingin tahu mengapa Tuhan menempatkan saudara
di bumi ini, maka saudara harus mengurutnya dari mulai dari Tuhan itu sendiri,
kita dilahirkan oleh tujuan-Nya dan untuk tujuan-Nya. Jika kita ingin mengetahui
tujuan yang Tuhan terapkan bagi manusia dan khususnya bagi orang percaya
maka kita harus melihat apa yang Tuhan tuliskan di dalam Alkitab.
1 Kor 10:31 ( Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau
jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk
kemuliaan Allah )

4. Andalkan Tuhan. Yeremia 17:7-8


 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya
pada TUHAN!
17:8 Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-
akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang
daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak
berhenti menghasilkan buah. 

Yoh 16:33
Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam
Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku
telah mengalahkan dunia."

Anda mungkin juga menyukai